Anda di halaman 1dari 2

___Hg___

Pengertian\ penjelasan
Raksa atau merkuri adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Hg, bernomor atom 80 dan
mempunyai massa atom relatif 200, 59. Ia juga dikenal sebagai air raksa dan dulunya
bernama hydrargyrum dari kata yunani hydro (air) dan argyros (air). Merupakan srbuah unsur blok-d
yang berat dan keperakan. Raksa atau merkuri merupakan logam yang dalam keadaan normal
berbentuk cairan berwarna abu-abu dan tidak berbau serta merupakan unsur logam yang penting
dalam teknologi abad ini. raksa merupakan unsur kimia yang terbentuk secara alami pada batuan di
kerak bumi, termasuk dalam endapan batu bara. Ada beberapa bentuk dari merkuri, yaitu merkuri
unsur (logam), senyawa merkuri anorganik, dan senyawa organik (metilmerkuri).

Sejarah
Merkuri atau
raksa sudah dikenal sejak zaman purba. belum ada yang tahu persis siapa yang menemukannya.
Merkuri diketahui orang Cina kuno, Mesir dan Hindu dan telah ditemukan di makam Mesir yang
berasal dari sekitar tahun 1500 SM. Pada abad keempat SM.
Senyawa raksa yang dikenal sebagai sinabar tercatat sebagai komponen pigmen merah dalam
lukisan gua Paleolitikum 30.000 tahun yang lalu di Spanyol dan Prancis. Raksa ditemukan di kuburan
Mesir yang berasal dari tahun 1500 SM.

Keberadaan\ sumber
Raksa adalah unsur yang sangat langka di kerak Bumi, memiliki kelimpahan rata-rata massa kerak
hanya 0,08 bagian per juta (ppm). Karena ia tidak menyatu secara geokimia dengan unsur-unsur
yang membentuk sebagian besar massa kerak. Bijih raksa yang paling kaya mengandung hingga 2,5%
raksa berdasarkan massa, dan bahkan deposit yang paling sedikit mengandung raksa setidaknya
mengandung 0,1% raksa (12.000 kali rata-rata kelimpahan kerak). Ia ditemukan baik sebagai logam
asli (langka) atau pada sinabar, metasinabar, sfalerit, korderoit, livingstonit, dan mineral lainnya,
dengan sinabar (HgS) menjadi bijih yang paling umum. Bijih raksa sering terjadi di mata air panas
atau daerah vulkanik lainnya.
Di alam, merkuri (Hg) ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg0), merkuri monovalen (Hg1+), dan
bivalen (Hg2+). Raksa merupakan penghantar kalor yang buruk dibandingkan logam lain. Unsur ini
mudah membentuk campuran logam dengan logam-logam yang lain seperti emas, perak, dan timah
(disebut juga amalgam). Merkuri termasuk logam berat sebagaimana Perak (Ag), Timbal (Pb) dan
Kadmium (Cd).

Sifat kimia
 Raksa tidak bereaksi dengan Sebagian besar asam, seperti asam sulfat
 Raksa akan bereaksi dengan dengan hidrogen sulfida atmosfer
 Raksa bereaksi dengan serpihan belerang padat
 Raksa melarutkan banyak logam seperti emas dan perak untuk membentuk amalgam.
 Raksa mudah bergabung dengan alumunium untuk membentuk amalgam raksa-alumunium
Sifat fisika
 Raksa adalah logam cair berwarna keperekan
 Raksa merupakan penghantar panas yang buruk tetapi penghantar listrik yang baik
 Memiliki titik beku -38.83 derajat celcius
 Memiliki titik didih 356,73 derajat celcius
 Ketika raksa membeku, volumenya akan berkurang sebesar 3,59% dan kerapatannya
berubah dari 13,69 g/cm^23 dalam bentuk cair menjadi 14,184 g/cm^3 dalam bentuk padat

Kegunaan
 Merkuri atau raksa digunakan pada barometer dan manometer (instrumen untuk mengukur
tekanan gas dan cairan), karena kepadatannya yang tinggi.
 logam merkuri juga memiliki tingkat ekspansi termal yang hampir linier, sehingga digunakan
secara luas dalam termometer.
 Kemudahannya dalam melakukan amalgamasi dengan logam lain dimanfaatkan dalam
mengekstraksi emas, perak, dan platina dari bijih mereka.
 Merkuri ini juga digunakan dalam lampu uap merkuri (yang memancarkan cahaya yang kaya
akan radiasi ultraviolet). Lampu ini biasanya digunakan untuk penerangan jalan, seperti
lampu sinar matahari, dan lampu UV (lampu hitam).

Anda mungkin juga menyukai