KA TA PENGA NTA R

Puj
isyukurkamihaturkan kehadi
ratA l
lah Swt.yang telah melimpahkan rahmatdan hi
dayah-Nya
sehi ngga kamibi
sa menyel esaikan karya i
lmiah tentang " ".

Ti
daklupa juga kamimengucapkan terima kasi
h kepada semua orang yang tel
ah turutmemberikan
kontri
busidalam penyusunan karya i
lmi
ah i
ni.Tentunya,ti
dakakan bisa maksi malji
ka ti
dak
mendapatdukungan dariberbagaiorang.

Sebagaipenyusun,kamimenyadaribahwa masi h terdapatkekurangan,bai kdaripenyusunan

maupun tata bahasa penyampai an dal
am karya i
lmi
ah ini.Oleh karena i
tu,kamidengan rendah hati
meneri ma saran dan kri
ti
kdaripembaca agarkamidapatmemperbai kikarya i
lmi
ah i
ni.

Kamiberharap semoga karya i

lmi
ah yang kamisusun i
nimemberi
kan manfaatdan j
uga i
nspi
rasi
untukpembaca.
 D A FTA R ISI.

- KA TA PEN G A N TA R

- PEN DA H U LU A N

- PEM BA H A SA N

- KESIM PU LA N DA N SA RA N
 BA B ❶

҉ Sifat U U D N egara Republik Indonesia 1945

K onstitusiatau U U D ada yang bersifat supel{ bisa diubah oleh badan pem buatan undang
– undang }, dan ada pula yang bersifat kaku { tidak dapat diubah karena m em ilikiprosedur
khusus yang berat}. U U D N egara Republik Indonesia Tahun 1945 bersifat singkat dan
fleksible.

a. Singkat artinya U U D 1945 hanya m em uat sendi – sendi pokok hukum dasar negara
Indonesia yang hanya terdiriatas 37 pasal.

b. Fleksible,artinya dapat m enyesuaikan diridengan perkem bangan m asyarakat karena

hanya m em uat aturan aturan yang bersifat pokok.

Sifat – sifat U U D 1945:

a. Tertulis, yaitu tertuang dalam sebuah dokum en, rum usannya jelas, dan m erupakan
suatu hukum yang m engikat pem erintah.
b. Rigid, yaitu sulit pengubahannya, yang dim ana terdapat pem batas terhadap
kekuasaan lem baga legislatif oleh suatu haldiluar kekuasaan lem baga itu.
c. U U D 1945 bersifat singkat yang m em uat aturan – aturan pokok ,terdiridari15 bab,
dari pasal 1 sam pai dengan pasal 37, 3 pasal peraturan peralihan, dan 2 aturan
tam bahan.
d. U U D 1945 m enjadi hukum positif tertinggi di Indonesia yang m enjadi dasar dan
sum ber darisegala aspek kehidupan.
 BA B ❷

҉ Peraturan perundang – undangan dalam sistem hukum nasional

Peraturan perundang – undangan berada dibaw ah U U D 1945 berdasarkan pasal7 ayat (1) U U N om or 12
tahun 2011 sebagaiberikut.

1. K etetapan m ajelis perm usyaw aratan rakyat/Tap M PR

2. U ndang – undang / peraturan pem erintah penggantiundang – undang
3. Peraturan pem erintah.
4. Peraturan presiden.
5. Peraturan daerah provinsi.
6. Peraturan daerah kabupaten/kota.

Setiap peraturan perundang – undangan tersebut m em ilikifungsim asing – m asing.Secara khusus,fungsi

peraturan perundang – undangan sebagaiberikut.

1. FungsiU U D adalah m em batasidan m em bagikew enangan para penyelenggara pem erintah agar dapat
tercipta keterkendalian dan keseim bangan.

2. Fungsi ketetapan M PR adalah m engatur tugas dan w ew enang m ajelis perm usyaw aratan rakyat
sebagaipem egang kedaulatan tertinggidirepublik Indonesia.

3. Fungsi undang – undang adalah m enyelenggarakan peraturan lebih lanjut dalam ketentuan U U D
1945.

4. Fungsiperppu adalah m engatur lebih lanjut suatu substansidalam keadaan genting.

5. Fungsi peraturan pem erintah adalah m enyelenggarakan peraturan lebih lanjut untuk m elaksanakan
perintah suatu undang – undang.

6. Fungsi peraturan presiden adalah m enyelenggarakan pelaksanaan adm inistrasi negara dan
adm inistrasipem erintah.

7. Fungsi peraturan daerah adalah untuk m enyelenggarakan otonom i daerah di tingkat provinsi, kota,
kabupaten,dan tugas pem bantuan serta dekonsentrasi.
 BA B ❸

҉ Pelaksanaan dan U paya M em pertahankan U U D N egara Republik Indonesia Tahun 1945

U U D 1945 m erupakan dasar hukum dan sum ber hukum negara republik Indonesia. U U D 1945 telah
m engalam iem pat am andem en.Tujuan dilakukannya am andem en adalah untuk m em perkuat fungsidan posisi
U U D dengan m engakom odasikan aspirasipolitik yang berkem bang saat inidengan m enghubungkan terhadap
tujuan negara yang ingin dicapai.

A m andem en dilakukan dengan berlandaskan pada peraturan – peraturan yang berlaku. U ndang – U ndang
dasar atau konstitusi m em iliki dua sifat yaitu dapat diubah dan yang tidak dapat diubah. U paya perubahan
tersebut disebut am andem en. H alinisesuaidengan pasal37 U U D 1945.

A dapun beberapa halyang berkaitan dengan am andem en U U D 1945 sebagaiberikut:

a. Tidak m engubah pem bukaan U U D N K RI tahun 1945.

b. Tetep m em pertahankan N egara K esatuan Republik Indonesia.
c. M epertegas sistem pem erintahan presidensial.
d. Penjelasan U U D 1945 yang m em uat hal– halnorm atif akan dim asukkan kedalam pasalpasal.
e. M elakukan perubahan dengan cara A dendum . A rtinya m enam bah pasal perubahan tanpa
m enghilangkan pasal sebelum nya. Tujuan perubahan bersifat adendum yang bertujuan untuk
kepentingan buktisejarah
 K ESIM PU LA N D A N SA RA N

K esim pulannya kita harus selalu m enaatiU U D 1945 dan pancasila serta peraturan peraturan
yang ada. D isetiap tem pat pasti ada peraturan begitu juga dengan indonesia. Peraturan,
hukum , dan norm a norm a yang positif harus selalu kita taati peraturannya. U U D 1945
m erupakan sebuah konstitusi dari negara Indonesia. Sebagai konsekuensi dari sebuah
konstitusi m aka setiap penyelenggaraan negara diatur dalam U U D 1945 term asuk juga
m engenai perjanjian internasional. Selain itu, Indonesia juga telah m em iliki aturan khusus
m engenai perjanjian internasional yang terdapat pada U U PI. A kan tetapi dalam praktiknya
terdapat ketentuan perjanjian internasional dalam U U PI yang bertentangan dengan U U D
1945. H al ini bisa dibuktikan dengan adanya judicial review ke M ahkam ah K onstitusi yang
diajukan oleh beberapa Pem ohon terhadap Pasal2, Pasal9 ayat (2), Pasal10 dan Pasal11
ayat (1) U U PI karena dianggap bertetangan dengan Pasal 11 ayat (2) U U D 1945. D engan
segala pertim bangannya, M ahkam h K onstitusi hanya m engabulkan 1 (satu) perm ohonan
pem ohon yaitu Pasal10 U U PI yang dinyatakan bertentangan dengan Pasal11 ayat (2) U U D
1945 secara bersyarat sepanjang ditafsirkan hanya jenis-jenis perjanjian internasionalhuruf
a sam paidengan huruf f yang m em butuhkan persetujuan D PR dengan bentuk pengesahan
undang-undang. M aka kita harus selalu patuh pada norm a norm a hukum dalam U U D 1945.