Dosen Pengajar:
Disusun Oleh:
Agus Saputri
Rahmad Hidayat
UNIVERSITAS RIAU
2019/2020
Kata pengantar
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisamenyelesaikan
makalah yang berjudul “Negara dan konstitusi” dan dengan harapan semogamakalah ini bisa
bermanaat dan menjadikan rerensi bagi kita sehingga lebih mengetahuitentang Negara
dan konstitusiAkhir kata semoga bisa bermanaat bagi para mahasis!a, umum, khususnya
padakelompok kami dan semua yang membaca makalah ini semoga bisa dipergunakan
dengansemestinya."leh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersiat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Wassalamualaikum. Wr.Wb
I
Daftar Isi
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI II
BAB I: PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Manfaat dan Tujuan 1
DAFTAR PUSTAKA 14
II
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Yaitu adanya reformasi dalam sistem pemerintahan atau sistem ketatanegaraan yang
dilaksanakan melalui perubahan konstitusi indonesia, yaitu Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) .
Perletakan dasar konstitusional bagi pembentukan DPD sebagai bagian dari MPR dan
berdampingan dengan DPR dalam parlemen Indonesia. Amandemen UUD 1945 merupakan
bagian dari pergeseran starategi konstitusionalisasi kehidupan bernegara dan berpemerintahan
sekaligus merupakan salah satu dimensi dari konstitusional yang mecuat dalam rangka
reformasi Konstitusi di Indonesia, dimana MPR terdiri atas anggota DPR dan DPD yang
dipilih melalui pemilihan umum
2. unsur unsur apa saja yang di butuhkan untuk membangun suatu Negara
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian tentang Negara.
2. Untuk mengetahui unsure unsur yang dibutuhkan untuk membuat Negara
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Negara, Unsur-unsur, Tujuan
Dan Fungsi Negara
Pengertian Negara– Tahukan kalian apa itu Negara? Mungkin istilah ini sering kalian
dengar dalam kehidupan sehari-hari kalian. Apalagi untuk kalian yang masih duduk di
bangku sekolah, saya yakin kalian akan sering mendengar istilah Negara.
Karena materi ini adalah salah satu materi yang diajarkan disekolah-sekolah umum,
tepatnya pada mata pelajaran PKN. Walaupun begitu, saya yakin mungkin ada sebagian dari
kalian yang belum faham dengan penjelasan guru mengenai materi ini.
Hal itu adalah hal yang wajar terjadi, karena setiap manusia itu memiliki daya tangkap
yang berbeda-beda. Nah, untuk kalian yang belum faham dengan materi tersebut, jangan
khwatir. Karena dalam kesempatan kali ini kita akan mempelajari materi tentang pengertian
Negara.
Untuk kalian yang sudah faham dengan materi ini, jangan pergi dulu dari halaman ini.
Karena selain membahas tentang pengertian Negara, saya juga akan sedikit membahas
tentang materi yang berhubungan dengan negera lainnya.
Seperti halnya unsur-unsur negara, bentuk-bentuk Negara, sifat Negara dan materi
yang lainnya mengenai Negara. Bagaimana menarik bukan? Saya yakin informasi dari artikel
ini akan menambah pengetahuan kalian. Langsung saja berikut penjabaran mengenai
beberapa materi tentang pengertian Negara.
Pengertian Negara
Negara merupakan sekelompok orang yang tinggal dalam wilayah tertentu dan
diorganisasikan dengan pemeritahan Negara yang telah disepakati dan memiliki kedaulatan.
Bisa juga disebut sebuah wilayah yang memiliki sebuah aturan dan sistem yang berlaku bagi
seluruh orang yang menempati wilayah tersebut.
Bagi setiap manusia yang menempati wilayah dari Negara tertentu, dia harus mentaati
segala peraturan yang diterapkan dalam Negara yang ia tempati. Karena salah satu wewenang
yang dimiliki sebuah Negara ialah mengatur setiap penduduknya, agar tercipta suasana yang
stabil.
2
Pengertian Negara Menurut Para Ahli
Seperti itu gambaran atau pengertian negara secara umum, kemudian kita akan
lanjutkan pembahasan dengan mempelajari pengertian menurut beberapa ahli. Langsung saja
berikut pendapat beberapa ahli mengenai pengertian negara.
John Locke Negara merupakan sebuah badan atau organisasi hasil dari perjanjian
yang diputuskan masyarakat.
Prof Mr. Soenarko, Negara merupakan sebuah organisasi masyarakat yang memiliki
wilayah tertentu dimana kekuasaan Negara tersebut berlaku sepenuhnya sebagai sebuah
kedaulatan.
Unsur-unsur Negara
Agar sebuah Negara dapat berdiri dan diakui oleh Negara yang lainnya, negara
tersebut harus memenuhi beberapa unsur yang telah ditetapkan. Nah, setelah kita selesai
membahas tentang pengertian negara, saya akan sedikit berbagi mengenai beberapa unsur
yang harus ada pada setiap negara.
Langsung saja beberapa unsur dan penjelasan singkat mengenai unsur-unsur Negara
sebagai berikut :
1. Penduduk
Unsur yang pertama adalah penduduk atau warga negara yang menempati wilayah
Negara tersebut. Secara umum penduduk diartikan sebagai sekumpulan manusia yang
menempati sebuah wilayah tertentu dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, mereka juga harus bersepakat untuk bersatu dan menjadi salah satu
komponen dalam Negara tersebut. Beda halnya apabila sekelompok yang menempati sebuah
wilayah akan tetapi tidak bersepakat untuk bersatu dengan Negara tersebut.
3
Golongan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai penduduk sebuah negara tersebut.
Sama halnya dengan seorang yang telah lama berlibur atau bekerja di Indonesia dalam waktu
yang lama. Apabila mereka tidak ingin bersatu dengan Negara Indonesia, mereka akan tetap
menjadi warga asing.
2. Wilayah
Unsur yang kedua adalah sebuah wilayah atau daerah yang menjadi tempat
berkuasanya negara tersebut. Tanpa sebuah wilayah, negara tidak dapat dikatakan sebuah
negara yang sah, karena wilayah adalah salah satu bagian penting dalam Negara.
Secara umum wilayah diartikan sebagai sebuah daerah yang dikuasai atau telah
menjadi teritorial dalam suatu kedaulatan. Dalam sebuah Negara wilayah dibadi menjadi tiga
macam yaitu daratan, laut dan udara. Dan setiap daerah tersebut memiliki batas yang menjadi
darah kekuasaan Negara masing-masing.
3. Pemerintah
Unsur yang harus dipenuhi sebuah negara yang selanjutnya adalah sebuah
pemerintahan. Karena pemerintahanlah yang memegang seluruh kekuasaan atas segala
penduduk dan wilayah Negara tersebut. Selain itu pemerintah juga menjadi penggerak
jalannya roda suatu Negara.
4. Kedaulatan
Unsur yang harus dipenuhi sebuah Negara yang selanjutnya sekaligus yang terakhir
adalah kedaulatan. Kedaulatan merupakan sebuah kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara
dan kedaulatan inilah yang mengatur jalannya negara. Dan salah satu kekuasaan kedaulatann
adalah untuk membuat aturan kepada para penduduknya.
Selain empat unsur yang saya sebutkan diatas tadi, masih ada satu unsur lagi yang
menentukan terbentuknya sebuah Negara. Pada umumnya unsur yang kelima ini dapat
disebut dengan unsur deklaratif atau pengakuan dari Negara lain. Dan empat yang saya
sebutkan diatas merupakan unsur pokok atau konstitutif.
Apabila semua unsur yang saya sebutjkan diatas telah dipenuhi oleh sebuah negara,
maka negara tersebut dapat dikatan sebuah negara yang sah. Begitu pula sebaliknya, apabila
salah satu unsur saja tidak dipenuhi sebuah negara, maka dia belum dapat dikatakan sebuah
negara yang sah.
B. Fungsi Negara
Setelah mengetauhi mengenai pengertian dan unsur-unsur Negara, kita akan lanjutkan
pembahasan kali ini dengan mengenal beberapa fungsi negara. Karena fungsi Negara ini
tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita sehari-hari.
4
Oleh karena itu untuk memaksimalkan fungsi negara bagi kehidupan kita. Kita harus
mengetahui fungsi negara itu sendiri. Adapun fungsi Negara yang harus kita ketahui dan kita
fahami sebagai berikut:
1. Melaksanakan Ketertiban
Makna dari fungsi yang pertama ini ialah, negara berhak mengatur
penduduknya/warga Negara untuk menciptakan kondisi yang stabil, aman dan terkendali.
Selain itu juga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti perusakan,
bentrokan, pemberontakan dan lain sebagainya.
Dengan tujuan untuk menciptakan suasana Negara yang tertib dalam semua lini
kehidupan. Apabila sudah begitu, hal itu akan berdampak besar dalam kehidupan masyarakat.
Yaitu masyarakat akan lebih leluasan untuk melaksanakan segala aktivitasnya dengan
perasaan aman.
3. Fungsi Pertahanan
Ancaman itu bisa berupa sebuah serangan (Invansi) yang berasal dari luar negeri
maupun dari oknum-oknum yang memecah belah Negara. Hal hal tersebut bisa saja
ditimbuilkan dari warga negara itu sendiri.
4. Menegakkan Keadilan
5
Menurut Miriam Budiharjo nahwa sebuah negara dapat dipandang sebagai asosiasi
yang hidup dan bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Dapat disimpulkan bahwa
tujuan utama sebuah Negara yaitu untuk menciptakan sebuah kedamaian bagi seluruh
rakyatnya.
Untuk Negara Indonesia sendiri telah memiliki tujuan yang jelas sebagaimana yang
telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 pada alenia ke-4. Adapun tujuan-tujuan Negara
Indonesia yang telah tercamtum dalam pembukaan UUD 1945 sebagai berikut :
g.Ocupatie yaitu warga Negara sebuah wilayah yang ditempati oleh kegolngan manusia.
Pemecahan yaitu sebuah Negara yang lenyap kemudian muncul atau tercipta Negara
baru dari wilayah tersebut.
Berdasarkan teori yang ada Negara terbentuk dari beberap hal antara lain :
6
D. Sifat Negara
Sifat memaksa yaitu salah satru sifat untuk memaksa agar penduduk yang tinggal
dalam wilayah Negara tersebut taat dan patu terhadap apa-apa yang telah ditetapkan oleh
sebuah Negara. dengan tujuan untuk menciptakan sebuah kondisi yang stabil dalam
kelangsungan hidup warga Negara.
Sifat Monopoli yaitu sebuah fungsi yang berfungsi untuk menguasai atau memonopoli
sumber daya alam yang dimiliki Negara tersebut. Dengan tujuan agar Negara tersebut
memiliki pemasukan kemudian pemasukan itulah yang digunakan untuk mencukupi
kebutuhan masyarakat.Sifat Totalitas yaitu semua hal tanpa pengecualian menjadi kekuasaan
sebuah Negara.
A. KONSTITUSIONALISME
Gagasan bahwa kekuasaan Negara harus dibatasi serta hak-hak dasar rakyat dijamin
dalam suatu konstitusi segera dinamakan konstitusionalisme. Carl J. Friedrich berpendapat “
Konstitusionalisme adalah gagasan bahwa pemerintah merupakan suatu kumpulan aktivitas
yang diselenggarakan atas nama rakyat, tetapi yang tunduk pada beberapa pembatasan yang
7
dimaksud untuk memberi jaminan bahwa kekuasaan yang diperlukan untuk pemerintahan
tidak disalahgunakan oleh mereka yang mendapat tugas untuk memerintah. Pembatasan yang
dimaksud termaktub dalam konstitusi. (Taufiqurrohman Syahuri,2004)
Di dalam gagasan konstitusionalisme, isi daripada konstitusi negara bercirikan dua hal pokok,
yaitu sebagai berikut :
1. Konstitusi itu membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa agar tidak bertindak
sewenang-wenang terhadap warganya.
2. Konstitusi itu menjamin hak-hak dasar dan kebebasan warga Negara.
2. Negara Konstitusional
Setiap Negara memiliki konstitusi sebagai hukum dasar. Namun tidak setiap Negara
memiliki undang-undang dasar. Negara konstitusional tidak cukup hanya memiliki konstitusi,
tetapi Negara tersebut juga harus menganut gagasan tentang konstitusionalisme.
Konstitusionalisme merupakan gagasan bahwa konstitusi suatu Negara harus mampu
memberi batasan kekuasaan pemerintahan serta memberi perlindungan pada hak-hak dasar
warga Negara.
Negara konstitusional bukan sekedar konsep formal. Negara yang menganut gagasan
konstitusionalisme inilah yang disebut Negara konstitusional (Constitutional state).
B. KONSTITUSI NEGARA
1. Pengertian Konstitusi
Konstitusi berasal dari istilah bahasa Prancis “constituer” yang artinya membentuk.
Konstitusi bisa berarti pula peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan Negara. Kata
konstitusi dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai berikut :
1) segala ketentuan dan aturan mengenai ketatanegaraan;
2) undang-undang dasar suatu Negara.
Pengertian konstitusi dalam praktik dapat berarti lebih luas dari pengertian undang-undang
dasar , tetapi ada juga yang menyamakan dengan pengertian undang-undang dasar.
Undang-undang dasar ialah hukum dasar yang tertulis , sedang disamping Undang-
Undang Dasar tersebut berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, yaitu aturan-aturan
dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan Negara, meskipun tidak
tertulis. Hukum dasar tidak tertulis disebut Konvensi
8
3. Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai undang-undang yang tinggi yang
berlaku dalam suatu Negara.
- Konstitusi (hukum dasar) dalam arti sempit adalah hukum dasar tertulis, yaitu undang-
undang dasar. Dalam pengertian ini undang-undang dasar merupakan konstitusi atau hukum
dasar yang tertulis.
2. Kedudukan Konstitusi
9
bila menjadi unitarisme dikhawatirkan dapat mengembalikan munculnya seorang Hitler.
Selain itu, konstitusi Negara bertujuan menjamin pemenuhan hak-hak daasar warga
Negara. Konstitusi Negara memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut (Jimly Asshiddiqie, 2002).
1) Fungsi penentu atau pembatas kekuasaan Negara
2) Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antarorgan Negara.
3) Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antara organ dengan warga Negara.
4) Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan ataupun kegiatan
penyelnggaraan kekuasaan Negara.
5) Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang asli (dalam
demokrasi adalah rakyat) kepada organ Negara.
6) Fungsi simbolik yaitu sebagai sarana pemersatu (symbol of unity), sebagai rujukan
identitas dan keagungan kebangsaan (identitu of nation) serta sebagai center of ceremony.
7) Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat (social control), baik dalam arti sempit
yaitu bidang politik dan dalam arti luas mencakup bidang social ekonomi.
8) Fungsi sebagai sarana perekayasaan dan pembaruan masyarakat.
Khusus untuk periode keempat berlaku UUD 1945 dengan pembagian berikut :
UUD 1945 yang belum diamandemen
10
Beberapa ketentuan pokok dalam UUD RIS 1949 antara lain :
a. Bentuk Negara adalah serikat, sedang bentuk pemerintahan adalah republic.
b. System pemerintahan adalah parlementer . Dalam sisitem pemerintahan ini, kepala
pemerintahan dijabat oleh seorang perdana menterei. Perdana Menteri RIS saat itu adalah
Moh.Hatta.
11
belum pernah berubah menjadi Negara kerajaan atau monarki. Sekarang ini bangsa Indonesia
telah sepakat bahwa perihal bentuk Negara kesatuan dan bentuk pemerintahan republic tidak
ada perubahan.
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Negara adalah oraganisasi tertinggi di antara suatu kelompok masyarakat yang
mempunyai cita-cita untuk bersatu hidup dalam daerah tertentu dan mempunyai
pemerintahan yang berdaulat. Pengertian ini mengandung nilai konstitutif dari sebuah negara
yang menyaratkan adanya unsur dalam sebuah negara yaitu rakyat, wilayah, kedaulatan dan
pengakuan dari negara lain.
13
DAFTAR PUSTAKA
14