Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tanaman kelor (Moringa oleifera) salah satu jenis tanaman yang tumbuh di daerah tropis
seperti di Indonesia. Kelor juga bisa tumbuh di berbagai kondisi geografi alam. Tanaman ini
biasanya tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tanaman kelor merupakan tanaman
yang luar biasa akan manfaatnya bagi manusia. Biji, daun, batang, maupun biji kelor dapat
dimanfaatkan. Kandungan nutrisi yang cukup tinggi yang dimiliki oleh kelor membuat tanaman
ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tanaman ini juga berpotensi sebagai bahan baku
dalam industri kosmetik, obat-obatan dan perbaikan lingkungan.
Terdapat beberapa julukan untuk pohon kelor,antara lain;The Miracle Tree, Tree For Life dan
Amazing Tree (Isnan., 2017:64). Julukan tersebut muncul karena semua bagian dari tanaman
kelor mempunyai manfaat yang luar biasa. Tanaman ini juga mempunyai kandungan yang sangat
berpotensi dalam pangan, kosmetik dan industri. Dalam bidang kesehatan tanaman kelor juga
bisa dijadikan bahan baku pembuatan obat-obatan.
Pemanfaatan tanaman kelor di Indonesia saat ini masih terbatas (Isnan., 2017:64).
Masyarakat di Indonesia masih belum banyak memanfaatkan tanaman kelor ini. Biasanya
masyarakat hanya menggunakan tanaman sebagai lauk pauk makanan sehari-hari. Tidak sedikit
masyarakat Indonesia menjadikan tanaman kelor sebagai tanaman hias yang biasanya ditanami di
teras-teras rumah.
Daun kelor merupakan salah satu bagian dari tanaman kelor yang telah banyak diteliti
kandungan gizi dan kegunaannya (Aminah et al., 2015:37). Banyak peneliti yang meneliti
tanaman ini karena tanaman ini kaya akan kandungan dan manfaat yang dimiliki. Mudahnya
pertumbuhan tanaman kelor juga menarik para peneliti untuk meneliti tanaman ini. Daun kelor
kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti protein, kalsium, vitamin A,
vitamin B dan masih banyakn lagi.
Pendapat tersebut menyatakan manfaat dari tanaman kelor. Hal tersebut dikarenakan tanaman
kelor kaya akan kandungan yang bermanfaat bagi manusia. Banyaknya manfaat dari tanaman
kelor ini membuat penulis tertarik untuk membahas hal tersebut dalam makalah ini. Kandungan
pada tanaman kelor seperti apa sehingga tanaman ini mempunyai banyak manfaatnya.
Pembahasan ini nantinya diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru mengenai hal tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Topik yang penulis bahas pada makalah ini perlu diberikan rumusan masalah agar lebih
memudahkan dan tidak terjadi kesalah pahaman dalam menjawab permasalahannya. Berdasarkan
latar belakang masalah yang penulis berikan ada beberapa rumusan sebagai pertanyaan dalam
makalah ini. Rumusan masalah dari makalah ini sebagai berikut.
1. Apakah definisi dari tanaman kelor?
2. Bagaimana kandungan dari tanaman kelor?
3. Bagaimana manfaat dari tanaman kelor?
1.3 Tujuan
Tujuan dari permasalahan ini sesuai dari rumusan masalah yang telah disampaikan. Hal
tersebut untuk memudahkan hal yang dilakukan berdasarkan masalah yang akan dibahas. Berikut
tujuan dari permasalahan ini.
1. Mendeskripsikan definisi tanaman kelor
2. Menjelaskan kandungan dari tanaman kelor
3. Menjelaskan manfaat dari tanaman kelor
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Tanaman Kelor


Kelor merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah sub-Himalaya di India Barat Laut,
Afrika, Arabia, Asia Tenggara dan terdistribusi sampai ke Filipina, Kamboja, dan Amerika Utara
(Morton dalam Nasir, 2010:30). Tanaman kelor tidak hanya bisa tumbuh di daerah India.
Tanaman ini juga tersebar di beberapa kawasan tropis lainnya di dunia seperti di Indonesia.
Tanaman kelor biasanya tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dan bahkan di daerah
pesisir.
Tanaman Kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang mudah
tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia (Aminah et. al, 2015:36).
Kelor merupakan tanaman yang berumur panjang dan berbunga sepanjang tahun. Bunga
kelor ada yang berwarna putih, putih kekuning kuningan (krem) atau merah, tergantung jenis
atau spesiesnya. Tudung pelepah bunganya berwarna hijau dan mengeluarkan aroma bau
semerbak (Palupi et al. dalam Isnan, 2017:65). Kelor bisa tumbuh dengan cepat, berumur
panjang, dan juga tahan pada kondisi ekstrim. Pada musim hujan, akar pada kelor dapat
digunakan utnuk menahan longsor. Kelor juga mempunyai bunga pada tumbuhannya.
Seluruh definisi yang dijelaskan diatas pada dasarnya memiliki kesamaan. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa kelor adalah tumbuhan yang berumur panjang, mempunyai bunga
berwarna putih, putih kekuningan atau merah dan hidup di daerah tropis. Biasanya tumbuhan ini
dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi dan tumbuhan ini berumur panjang.

2.2 Kandungan Tanaman Kelor


2.2.1 Daun kelor
Daun kelor sangat kaya akan nutrisi, diantaranya kalsium, besi, protein, vitamin A, vitamin
B dan vitamin C (Aminah et. al, 2015:37). Protein sangat penting bagi tubuh manusia. Protein
ini membantu mengatur metabolisme pada tubuh. Tubuh juga membutuhkan asupan vitamin
yang beragam agar tubuh mampu melakukan tugasnya yang berbeda-beda. Vitamin A yang baik
untuk kesehatan mata, vitamin B baik untuk kesehatan kulit dan juga vitamin C yang baik
kekebalan tubuh manusia. Kebutuhan vitamin pada tubuh harus mencukupi karena jika
kekurangan vitamin dapat membuat rentan akan berbagai penyakit.
Simbolan et al. (dalam Aminah et. al, 2015:37) menyatakan bahwa daun kelor juga
mengandung berbagai macam asam amino, antara lain asam amino yang berbentuk asam
aspartat, asam glutamat, alanin, valin, leusin, isoleusin, histidin, lisin, arginin, venilalanin,
triftopan, sistein dan methionine. Asam amino mempunyai fungsi penting dalam tubuh. Asam
amino merupakan penyusun dari protein. Asam amino digunakan untuk membantu proses
pertumbuhan dalam tubuh, membentuk hormone, membentuk enzim, dan masih banyak lagi.
Kalsium pada daun kelor setara dengan kalsium dalam 4 gelas susu, potassium setara dengan
yang terkandung dalam 3 pisang, dan protein setara dengan protein dalam 2 yoghurt (Mahmood
dalam Aminah et. al, 2015:38). Manusia membutuhkan asupan kalsium yang cukup tinggi
terutama pada masa pertumbuhan. Kalsium yang tinggi dapat membantu tulang-tulang yang
lemah, mengatasi kekurangan darah dan juga memenuhi kebutuhan gizi pada bayi dikandungan.
2.2.2 Buah/biji kelor
(Tsakniset et al. dalam Aminah et. al, 2015:39)Selain dimanfaatkan sebagai bahan pangan,
biji kelor juga dapat diekstrak sebagai minyak nabati. Minyak dari biji kelor terdiri dari 82%
asam lemak tak jenuh, 70% asam oleat. Profil asam lemak ini sama dengan seperti minyak
zaitun kecuali untuk asam linoleate. Asam lemak terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak
tak jenuh. Asam lemak jenuh mempunyai ikatan tunggal antara atom karbon sedangkan asam
lemak tak jenuh mempunyai ikatan rangkap antara atom karbon.
Kandungan dari tumbuhan kelor sangat dibutuhkan bagi tubuh manusia. Ada banyak
kandungan dari tumbuhan kelor ini. Tumbuhan kelor mengandung protein, kalsium, vitamin A,
vitamin B, vitamin C, dan asam amino. Semua kandungan yang terdapat pada kelor sangat
diperlukan bagi tubuh

2.3 Manfaat Tanaman Kelor


2.3.1. Sebagai bahan pangan
Pada bidang pangan, tanaman kelor telah digunakan untuk mengatasi malnutrisi terutama
untuk balita dan ibu menyusui (Isnan, 2017:66). Kandungan kalsium, protein, zat besi dan
beberapa vitamin yang tinggi pada kelor membuat tanaman ini sangat baik untuk anak balita dan
ibu yang menyusui. Kandungan tersebut dapat meningkatkan jumlah asi pada ibu yang
menyusui.
Selain pemanfaatan secara tradisional, daun tanaman kelor hingga saat ini dikembangkan
menjadi produk pangan modern seperti tepung kelor, kerupuk kelor, kue kelor, permen kelor dan
teh daun kelor (Isnan, 2017:67). Dengan berkembangmya zaman tanaman kelor banyak diolah
menjadi makanan yang lebih bervariasi dan inovatif. Yang dulunya hanya dijadikan lauk pauk,
sekarang kelor dapat diolah menjadi makanan yang terkini seperti kerupuk kelor, permen kelor,
kue kelor dan bahkan dijadikan the kelor.
2.3.2 Kesehatan
Menurut Isnan (2017:69) tumbuhan kelor ini juga mempunyai manfaat dalam bidang
kesehatan. Manfaat tumbuhan kelor sebagai berikut.
1. Menurunkan berat badan
Tumbuhan kelor dapat menurunkan berat badan karena tumbuhan ini dapat
merangsang metabolisme yang bekerja pada tubuh. Tanaman ini juga membantu
proses pembakaran lemak dalam tubuh.
2. Anti diabetes
Tumbuhan kelor dapat dijadikan obat herbal bagi penderita diabetes. Diabetes
disebabkan oleh tergganggu nya hormone insulin dalam tubuh. Tumbuhan ini
mengandung vitamin C yang mana bisa untuk penormalan hormone insulin. Daun dari
tumbuhan kelor ini sangat banyak mengandung vitamin C.
3. Mencegah penyakit jantung
Pada tanaman kelor ini menghasilkan tingkat lebih rendah dari lipid, teroksidasi, dan
jaringan pada jantung dilindungi dari kerusakan structural.
4. Menyehatkan mata
Tanaman kelor ini juga kaya akan vitamin A. Vitamin A ini bermanfaat untuk
kesehatan mata. Vitamin A ini dapat menjernihkan penglihatan kita dan juga
menyehatkan mata. Dengan mengkonsumsi kelor kita akan menerima vitamin A yang
baik untuk kesehatan mata.
Tumbuhan kelor mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Baik di bidang pangan
maupun kesehatan. Dengan kandungan yang banyak maka banyak pula manfaat yang
terdapat pada tumbuhan kelor. Manfaat tumbuhan kelor ini sebagai berikut.
1. Sebagai nutrisi bagi ibu menyusui
2. Sebagai produk pangan yang modern
3. Menurunkan berat badan
4. Anti diabetes
5. Mencegah penyakit jantung
6. Menyehatkan mata

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan
Penulis membahas secara rinci dalam setiap poin pada makalah ini. Hal tersebut berdasarkan
dari pendapat ahli, buku, maupun penelitian sebagai dasar pemikiran dalam penjelasan maupun
pembahasan. Penulis berharap penjelasan dari pendapat ahli bisa meyakinkan pembaca
mengenai apa yang penulis jelaskan serta bisa dipahami dengan baik. Setelah melakukan
pembahasan mengenai tumbuhan kelor, penulis menyimpulkan dari temuan dan pembahasan
mulai dari definisi, kandungan, dan manfaatnya. Berikut simpulan dari makalah ini.
1. Kelor adalah tumbuhan yang berumur panjang, mempunyai bunga berwarna putih, putih
kekuningan atau merah dan hidup di daerah tropis.
2. Kandungan dari tumbuhan kelor sangat dibutuhkan bagi tubuh manusia. Ada banyak
kandungan dari tumbuhan kelor ini. Tumbuhan kelor mengandung protein, kalsium,
vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan asam amino. Semua kandungan yang terdapat pada
kelor sangat diperlukan bagi tubuh.
3. Manfaat dari tumbuhan kelor sebagai berikut.
1. Sebagai nutrisi bagi ibu menyusui
2. Sebagai produk pangan yang modern
3. Menurunkan berat badan
4. Anti diabetes
5. Mencegah penyakit jantung
6. Menyehatkan mata

3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan pada makalah ini, ada beberapa rekomendasi
yang dapat dijadikan masukkan bagi pembaca maupun penulis selanjutnya. Hal ini diharapkan
bisa menjadi saran yang tepat untuk nantinya bisa dilakukan oleh pembaca. Penulis memiliki
beberapa saran untuk penulis selanjutnya agar makalah ini bisa terus berlanjut sehingga
memberikan banyak manfaat bagi dunia adminsitrasi bisnis. Berikut beberapa saran dari masalah
yang bisa dilakukan untuk penulis selanjutnya
1. Klasifikasi tumbuhan kelor
2. Pengolahan tumbuhan kelor
3. Jenis-jenis tumbuhan kelor
DAFTAR PUSTAKA
Aminah,syarifah, Tezar Ramadhan, dan Muflihani Yanis. 2005. “Kandungan Nutrisi dan Sifat
Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera)”. Buletin Pertanian Perkotaan,5(2),hlm.36-
38.
Isnan,Wahyudi dan Nurhaedah M. 2017. “Ragam Manfaat Tanaman Kelor ( Moringa oleifera
Lamk.) Bagi Masyarakat”. Info Teknis EBONI,14(1),hlm.64-69.
Nasir,Subriyer, Delfi Fatina Soraya, dan Dewi Pratiwi. 2010. “Pemanfaatan Ekstrak Biji Kelor
(Moringa oleifera) untuk Pembuatan Bahan Bakar Nabati”. Jurnal Teknik
Kimia,17(3),hlm.30.

Anda mungkin juga menyukai