UUD 1945
Oleh:
Nama kelompok(4):
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Lembaga Negara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak
lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran PPKn.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah Lembaga Negara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber
bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi
yang akan menjadi bahan makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Lembaga Negara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah
Lembaga Negara sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ini
dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Padangsidimpuan, 2023
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Makna Kedaulatan Rakyat sesuai dengan UUD 1945............................. 3
B. Sistem Pemerintahan sesuai dengan UUD 1945...................................... 11
C. Hubungan Antarlembaga Negara sesuai dengan UUD 1945................... 19
D. Sikap Positif terhadap Sistem Pemerintahan Indonesia........................... 22
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 25
B. Saran........................................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk kesadaran warga negara dalam kehidupan bernegara di
antaranya tertib berlalu lintas, membayar pajak, dan menaati aturan hukum
lainnya. Disisi lain masih ada sebagian orang karena tidak memiliki kesadaran
menaati hukum maka ia melakukan pelanggaran hukum. Ketaatan terhadap
peraturan akan bermakna apabila dilandasi kesadaran bukan karena
pemaksaan. Kesadaran mematuhi peraturan tercipta karena didorong salah
satunya oleh pengetahuan terhadap peraturan itu sendiri.
Para pendiri negara telah menetapkan landasan konstitusi bangsa
Indonesia adalah UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh
karenanya tata penyelenggaraan negara dan bernegara mestilah didasarkan
kepada konstitusi negara yaitu UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kita sebagai warga negara sudah semestinya memahami apa itu konstitusi
negara, membangun kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
mesti dimulai sejak muda.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Lembaga Negara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ini adalah sebagai berikut:
1. Apa makna kedaulatan rakyat sesuai dengan UUD 1945?
2. Bagaimana sistem pemerintahan sesuai dengan UUD 1945?
3. Bagaimana hubungan antarlembaga negara sesuai dengan UUD 1945?
4. Bagaimana sikap positif terhadap sistem pemerintahan Indonesia?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Lembaga Negara
sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ini adalah
sebagai berikut:
1
2
3
4
terbaik dalam masyarakat ialah yang dianggap baik oleh semua orang yang
merupakan rakyat. Pengertian kedaulatan itu sendiri adalah kekuasaan
yang tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya
dengan semua cara yang tersedia. Oleh karena itu, kedaulatan rakyat
membawa konsekuensi, bahwa rakyat sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Untuk memahami lebih jauh konsep kedaulatan rakyat, terlebih
dahulu kita mempelajari tentang teori perjanjian masyarakat yang akan
membentuk negara. Karena kedaulatan rakyat hanya terwujud pada negara
yang dibentuk atas dasar perjanjian masyarakat. Tokoh-tokoh yang
mengemukakan teori perjanjian masyarakat adalah:
a. Thomas Hobbes
Menurut pendapatnya pada awalnya negara dalam keadaan
kacau balau sehingga timbul rasa takut di antara warga. Menyadari
semua itu, timbul kesadaran warga bahwa untuk menghilangkan
kekacauan tersebut perlu sebuah wadah atau negara dan yang dipimpin
oleh seorang raja yang memiliki kekuasaan mutlak.
b. Jhon Locke
Menurut pendapatnya bahwa hak asasi manusia (warga negara)
harus dilindungi. Untuk melindungi hak asasi itu, dibentuklah
perjanjian untuk membuat negara yang akan melindungi hak asasi
warga dan menjamin kepentingan masyarakat dalam suatu peraturan
perundang-undangan. Jhon Locke menyimpulkan bahwa terbentuknya
negara melalui:
1) Pactum unionis, yaitu perjanjian antara individu untuk membentuk
suatu negara.
2) Pactum subyectionis, yaitu perjanjian antara individu dan wadah
atau negara untuk memberi kewenangan atau mandat kepada
negara berdasarkan konstitusi atau UUD.
c. Jean Jacques Rousseau
Menurut pendapatnya setelah individu menyerahkan hak-
haknya kepada negara penguasa negara yang diberikan mandat oleh
7
agung. Pimpinan MA terdiri atas seorang ketua, 2 (dua) orang wakil ketua,
dan beberapa wakil ketua muda.
A. Kesimpulan
Kedaulatan rakyat berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Pemerintahan dari rakyat berarti mereka yang duduk sebagai
penyelenggara pemerintahan terdiri atas rakyat itu sendiri dan memperoleh
dukungan rakyat. Pemerintahan oleh rakyat mengandung pengertian, bahwa
pemerintahan yang ada diselenggarakan dan dilakukan oleh rakyat sendiri atau
disebut dengan demokrasi.
Lembaga negara sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 terdiri atas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), Presiden, Mahkamah Agung (MA), Mahkamah
Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY).
Amandemen UUD Negara Indonesia Tahun 1945 yang
menyempurnakan peraturan-peraturan dasar tentang tatanan negara,
pembagian kekuasaan, penambahan lembaga negara yang diharapkan dapat
mewujudkan prinsip mengawasi dan menyeimbangkan (checks and balances)
antara lembaga-lembaga negara dengan mekanisme hubungan yang serasi dan
harmonis.
Sikap positif masyarakat dalam pelaksanaan sistem pemerintahan:
1. Menjadi pemilih dalam penyelenggaraan pemilihan umum
2. Mendukung setiap kebijakan pemerintah yang demokrasi yang dijalankan
pemerintah.
3. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Berpartisipasi aktif terhadap pada proses demokratisasi yang dijalankan
pemerintahan.
5. Memberikan kritik, saran, dan masukan yang bersifat membangun
terhadap kebijakan pemerintahan yang kurang berorientasi banyak pada
rakyat.
25
26
6. Berupaya sekuat tenaga untuk menjadi warga negara yang baik, dengan
jalan memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri.
B. Saran
Sikap positif peserta didik dalam sistem pemerintahan di lingkungan
bangsa dan negara tentunya berbeda dengan warga negara dewasa. Kita dapat
menunjukkan sikap positif dalam lingkungan bangsa dan negara seperti
dengan mempelajari sistem pemerintahan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA