MAKALAH Access Point 2
MAKALAH Access Point 2
(DHCP)
Di susun oleh:
Kelas : XI TJKT 1
NIS/NISN : 13693/0068875676
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Dynamic Host Configuration Protocol" dengan
tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran access point. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Dynamic Host Configuration Protocol
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak yuda selaku guru Mata Pelajaran
access point. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
I
DAFTAR ISI
II
DAFTAR GAMBAR
III
BAB I PENDAHULUAN
Teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Perkembangan yang sama juga
dialami oleh perangkat lunak. Perkembangan teknologi memang menjadikan hidup manusia
menjadi lebih mudah. Server merupakan Teknologi Hardware dan software terus berkembang
sekarang ini lebih lagi dengan system operasi server itu sendiri yang kian hari semakin
lengkap yang mendukung kebutuhan system operasi server yang di butuhkan oleh sebuah
server.
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah layanan dari windows nt server
yang dapat di gunakan untuk mengkonfigurasi secara dinamik parameter pokok tcp/ip untuk
host-host (workstation-workstation dan server-server) dalam jaringan komputer. TCP/IP host
yang meminta informasi konfigurasi TCP/IP disebut DHCP client, dan TCP/IP host yang
memberikan informasi ini disebut DHCP server. 2 Dalam yang tunggal ( unique ), sementara
komputer tidak secara langsung terhubung ke jaringan.
DHCP melalui akses jaringan TCP/IP, berikut ini adalah empat fase proses yang
terjadi pada jaringan TCP/IP. Untuk membanggun sebuah DHCP server menggunakan
sebuah UBUNTU Server, merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian
dan didistribusikan sebagai software bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika
Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu didesain untuk kepentingan
penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
1 |D H C P ( W A H Y U N I P E R M A T A S A R I )
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang terurai di atas maka dapat di simpulkan rumusan masalah nya
sebagai berikut:
1.3 TUJUAN
Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan pada penyusunan makalah ini
sebagai berikut.
2 |D H C P ( W A H Y U N I P E R M A T A S A R I )
BAB II PEMBAHASAN
Gambar 2. 1 DHCP
Sumber : https://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2022/12/konsep-
dhcp.png
DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah
protokol yang digunakan untuk distribusi IP Address pada jaringan komputer secara dinamis.
Dengan menggunakan DHCP Anda dapat melakukan konfigurasi IP address pada setiap
perangkat di jaringan komputer secara otomatis.
Pada jaringan komputer yang tidak menerapkan DHCP, administrator jaringan harus
melakukan konfigurasi IP address secara manual pada setiap perangkat, hal ini tentunya akan
membutuhkan lebih banyak waktu dan tidak efisien. Apalagi pada jaringan komputer dengan
skala besar.
3 |D H C P ( W A H Y U N I P E R M A T A S A R I )
2.1 FUNGSI DHCP
SUMBER : https://images.app.goo.gl/h4URjoiPiWDSpNYD7
4 |D H C P ( W A H Y U N I P E R M A T A S A R I )
Kelebihan
1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP
menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
2. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa
dipakai oleh client yang lain.
3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka
waktu tertentu dari server.
4. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
5. Mencegah terjadinya IP conflict.
Kekurangan:
• Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati
maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.
5 |D H C P ( W A H Y U N I P E R M A T A S A R I )
2.3 CARA KERJA DHCP
SUMBER : https://images.app.goo.gl/XCJgtyUGbaxDVsCh8
Agar dapat bekerja dengan baik DHCP memerlukan DHCP Server dan DHCP Client.
DHCP server bertugas untuk mengelola konfigurasi jaringan komputer yang meliputi:
Penentuan IP gateway
Penentuan IP DNS server
Subnet mask
Lease time
Sementara DHCP Client adalah perangkat yang menerima konfigurasi IP Address dari
DHCP server sehingga bisa terhubung dengan baik. Komunikasi antara DHCP Server dan
DHCP Client untuk konfigurasi jaringan ini disebut dengan istilah DHCP Handshake.
Berikut tahapan yang terjadi pada komunikasi tersebut:
1. Discovery
Pada tahap ini perangkat client akan mencari DHCP server dengan mengirimkan
broadcast packet berupa discover message. Discover message berisi pesan bahwa client
membutuhkan konfigurasi IP address.
6 |D H C P ( W A H Y U N I P E R M A T A S A R I )
2. Offer
Setelah menemukan DHCP server dan discovery message diterima, maka DHCP
server akan merespon dengan offer message yang berisi konfigurasi IP address yang
tersedia untuk client.
3. Request
Setelah offer message diterima oleh DHCP client, maka client akan
mengirimkan request message yang berisi bahwa client menyetujui penawaran atau offer
message sebelumnya diberikan oleh DHCP server.
4. Acknowledgement
Pada tahap ini DHCP server akan mengirimkan DHCP Acknowledgement yang berisi
informasi konfigurasi IP address serta lease time (lama waktu sewa IP). Selain itu DHCP
server juga akan mengubah status IP yang sudah dipinjamkan ke client.
Sampai tahap ini client sudah dapat mendapatkan konfigurasi IP sehingga dapat
terhubung ke jaringan untuk berkomunikasi.
7 |D H C P ( W A H Y U N I P E R M A T A S A R I )
o Kemampuan untuk menetapkan berbagai nilai konfigurasi TCP/IP tambahan dengan
cara opsi DHCP.
o Penanganan perubahan alamat IP yang efisien untuk klien yang harus sering
diperbarui, seperti untuk perangkat portabel yang berpindah ke lokasi yang berbeda
pada jaringan nirkabel.
o Penerusan pesan DHCP awal dengan menggunakan agen relai DHCP, yang
menghilangkan kebutuhan akan server DHCP pada setiap subnet.
8 |D H C P ( W A H Y U N I P E R M A T A S A R I )
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
9 |D H C P ( W A H Y U N I P E R M A T A S A R I )
DAFTAR PUSTAKA
http://ayugiovany.blogspot.com/2014/01/kelebihan-dan-kekurangan-dhcp.html di akses
pada tanggal 29 mei 2023
10 |D H C P ( W A H Y U N I P E R M A T A S A R I )