Anda di halaman 1dari 3

STAPLES HANYA PADA BAGIAN INI

1770 SS
KEMENTERIAN KEUANGAN RI TAHUN PAJAK
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK H.03 2 0
PERHATIAN : SPT TAHUNAN
▪ SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PETUNJUK PENGISIAN PAJAK PENGHASILAN DIISI OLEH PETUGAS KPP
BARCODE DITEMPEL DISINI
▪ ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM WAJIB PAJAK ORANG
PRIBADI
▪ BERI TANDA 'X' PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI H.01 SPT PEMBETULAN KE H.02 - ….
WAJIB PAJAK
IDENTITAS

NPWP I.01 : - -
NAMA WAJIB PAJAK I.02 :

Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal
A. PAJAK PENGHASILAN

1 Penghasilan Bruto dalam Negeri Sehubungan dengan Pekerjaan dan Penghasilan Netto dalam Negeri Lainnya 1 A.01

2 Pengurangan
2 A.02
(Diisi jumlah pengurangan dari Formulir 1721-A1 angka 13 atau 1721-A2 angka 13)

3 TK/ K/ K/I/
Penghasilan Tidak Kena Pajak
A.03 A.04 A.05 3 A.06
(Diisi jumlah PTKP dari Formulir 1721-A1 angka 17 atau 1721-A2 angka 16)

4
Penghasilan Kena Pajak ( 1 - 2 - 3 ) 4 A.07

5
Pajak Penghasilan Terutang 5 A.08

6
Pajak Penghasilan yang telah Dipotong oleh Pihak Lain 6 A.09

7
a. A.10 Pajak Penghasilan yang harus Dibayar Sendiri *
(5-6) 7 A.12
A.11
b.
Pajak Penghasilan yang Lebih Dipotong

B PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN YANG DIKECUALIKAN DARI OBJEK PAJAK

8 Dasar Pengenaan Pajak/Penghasilan Bruto Pajak Penghasilan Final 8 B.01

9 Pajak Penghasilan Final Terutang 9 B.02

10 Penghasilan yang Dikecualikan dari Objek Pajak 10 B.03

C DAFTAR HARTA DAN KEWAJIBAN

11 Jumlah Keseluruhan Harta yang Dimiliki pada Akhir Tahun Pajak 11 C.01

12 Jumlah Keseluruhan Kewajiban/Utang pada Akhir Tahun Pajak 12 C.02

PERNYATAAN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas adalah benar, lengkap, jelas.

P.01 - -
dd mm yyyy

TANDA TANGAN

* Apabila terdapat Pajak Penghasilan yang harus dibayar sendiri, Wajib Pajak harus melampirkan asli SSP lembar ke-3
PETUNJUK PENGISIAN Tahunan sampai dengan tanggal pembayaran dan bagian
SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.
PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG - Apabila SPT Tahunan tidak disampaikan dalam jangka
PRIBADI SANGAT SEDERHANA waktu yang ditetapkan atau dalam batas waktu
(Formulir SPT 1770 SS) perpanjangan penyampaian SPT Tahunan, kepada Wajib
Pajak akan dikirimkan Surat Teguran dan dikenai sanksi
administrasi berupa denda sebesar Rp100.000 (seratus ribu
rupiah).
PETUNJUK UMUM
- Wajib Pajak yang karena kealpaannya atau dengan sengaja
tidak menyampaikan SPT Tahunan atau menyampaikan SPT
- Wajib Pajak Orang Pribadi yang dapat menggunakan Tahunan tetapi isinya tidak benar sehingga dapat
formulir ini adalah Wajib Pajak yang: menimbulkan kerugian pada pendapatan negara, dapat
a. mempunyai penghasilan selain dari usaha dan/atau dikenakan sanksi administrasi dan/atau sanksi pidana.
pekerjaan bebas; - Wajib Pajak tidak perlu melampirkan bukti pemotongan PPh
b. jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari Pasal 21 (1721-A1 atau 1721 A2)
Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) setahun
Batasan penghasilan bruto tersebut meliputi keseluruhan PETUNJUK KHUSUS
penghasilan selain penghasilan dari usaha dan/atau
pekerjaan bebas.
Tahun Pajak
Penghasilan dari pekerjaan dapat bersumber dari satu atau
lebih pemberi kerja. Kolom Tahun Pajak diisi dengan tahun pajak yang sesuai.
Contoh: Atas pelaporan SPT Tahunan untuk tahun pajak 2014,
Dalam hal Wajib Pajak telah kawin, penghasilan dimaksud
maka kolom tahun pajak diisi dengan 2014.
adalah penghasilan dari seluruh anggota keluarga Wajib
Pajak, namun tidak termasuk penghasilan isteri yang
semata-mata diterima atau diperoleh dari satu pemberi kerja SPT Pembetulan ke- .....
yang telah dipotong PPh Pasal 21, apabila pemenuhan Kotak SPT Pembetulan diisi dengan tanda silang (X) dan kolom
kewajiban pajaknya dilakukan oleh Wajib Pajak sebagai Ke- ... diisi dengan angka banyaknya melakukan pembetulan
kepala keluarga (KK). jika Wajib Pajak menyampaikan SPT Pembetulan. Jika Wajib
Dalam hal Wajib Pajak telah kawin, namun: Pajak menyampaikan SPT normal maka kotak SPT
a. suami-isteri telah hidup berpisah berdasarkan putusan Pembetulan dan kolom Ke- ...
hakim (HB); tersebut tidak perlu diisi.
b. dikehendaki secara tertulis oleh suami-isteri berdasarkan
perjanjian pemisahan harta dan penghasilan (PH); atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nama Wajib
c. dikehendaki oleh isteri yang memilih untuk menjalankan Pajak
hak dan kewajiban perpajakannya sendiri (MT). Kolom ini diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak dan
pemenuhan kewajiban pajaknya dilakukan masing- masing nama Wajib Pajak.
oleh suami dan isteri secara terpisah. Dalam hal ini, isteri
memiliki kewajiban mendaftarkan diri untuk diberikan A. Pajak Penghasilan
NPWP sehingga menjadi Wajib Pajak Orang Pribadi 1. Penghasilan bruto dalam negeri sehubungan dengan
tersendiri. pekerjaan dan penghasilan neto dalam negeri lainnya
Suami-isteri yang mempunyai penghasilan selain a. Jumlah penghasilan bruto dalam negeri sehubungan
dari usaha dan/atau pekerjaan bebas dengan dengan pekerjaan dapat diisi dengan jumlah
jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari penghasilan bruto yang tercantum pada bukti
Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) setahun, pemotongan PPh 1721- A1 angka 9 atau 1721-A2
namun memiliki status perpajakan PH atau MT angka 10 atau bukti pemotongan PPh Pasal 21
wajib melaporkan penghasilan dan penghitungan (tidak final). Apabila Wajib Pajak memperoleh
Pajak Penghasilan dengan menggunakan Fomulir penghasilan lebih dari satu pemberi kerja maka
SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 1770 S, bukan kolom ini diisi dengan hasil penjumlahan dari
menggunakan Formulir SPT Tahunan PPh Orang keseluruhan penghasilan bruto yang tercantum pada
Pribadi 1770 SS ini. setiap bukti pemotongan PPh Pasal 21 yang
- Wajib Pajak wajib mengisi dan menyampaikan SPT diterimanya.
Tahunan dengan benar, lengkap, jelas dan Catatan:
menandatanganinya. Tidak termasuk penghasilan isteri yang semata- mata
- Wajib Pajak harus mengambil sendiri formulir SPT diterima atau diperoleh dari satu pemberi kerja yang
Tahunan dan menyampaikannya paling lambat 3 (tiga) telah dipotong PPh Pasal 21 apabila pemenuhan
bulan setelah tahun pajak berakhir. kewajiban pajaknya dilakukan oleh Wajib Pajak
- dalam mengisi kolom-kolom yang berisi nilai Rupiah, harus sebagai kepala keluarga (KK). Penghasilan ini
tanpa nilai desimal. Contoh: dalam menuliskan sepuluh juta dimasukkan dalam Bagian B Nomor 8: Dasar
rupiah adalah: 10.000.000 (bukan 10.000.000,00) atau Pengenaan Pajak/ Penghasilan Bruto
dalam menuliskan seratus dua puluh lima rupiah lima puluh Penghasilan Final.
sen adalah: 125 (bukan 125,50). b. Penghasilan neto dalam negeri lainnya di antaranya
- kekurangan pembayaran pajak yang terutang berdasarkan meliputi royalti, sewa selain sewa tanah dan/atau
SPT Tahunan harus dibayar lunas sebelum SPT Tahunan bangunan, hadiah perlombaan, keuntungan
disampaikan. Apabila pembayaran dilakukan setelah tanggal pengalihan harta dll.
jatuh tempo penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan, 2. Pengurangan
dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua Pengurangan ini merupakan pengurangan atas
persen) perbulan yang dihitung mulai dari berakhirnya batas penghasilan bruto dalam negeri sehubungan dengan
waktu penyampaian Surat Pemberitahuan pekerjaan yang meliputi biaya jabatan, biaya pensiun
serta iuran pensiun dan iuran THT
yang dibayarkannya oleh Wajib Pajak yang Kolom ini diisi dengan jumlah Pajak Penghasilan yang
bersangkutan. sudah dipotong yang tercantum pada bukti pemotongan
Kolom ini dapat diisi dengan jumlah pengurangan yang PPh 1721-A1 angka 22, 1721-A2 angka 19 dan/atau
tercantum pada bukti pemotongan PPh 1721- A1 angka bukti pemotongan PPh Pasal 21 (yang tidak bersifat
13 atau 1721-A2 angka 13. final).
Catatan: 7. Pajak Penghasilan yang harus dibayar sendiri
Tidak termasuk pengurangan atas penghasilan isteri atau Pajak Penghasilan yang lebih dipotong
yang semata-mata diterima atau diperoleh dari satu Beri tanda silang pada kotak Pajak Penghasilan yang
pemberi kerja yang telah dipotong PPh Pasal 21 apabila harus dibayar sendiri dan lampirkan asli SSP lembar
pemenuhan kewajiban pajaknya dilakukan oleh Wajib ke-3 apabila nilai pada angka 5 lebih besar dibandingkan
Pajak sebagai kepala keluarga (KK). dengan nilai pada kolom 6.
3. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Beri tanda silang pada kotak Pajak Penghasilan yang
Kolom ini diisi dengan jumlah PTKP yang tercantum lebih dipotong apabila nilai pada angka 6 lebih besar
pada bukti pemotongan PPh 1721-A1 angka 17 atau dibandingkan nilai pada kolom 5. Kolom rupiah diisi
1721-A2 angka 16. dengan selisih antara nilai pada angka 5 - 6.
TK : tidak kawin
K : kawin B. Penghasilan Yang Dikenakan PPh Final dan yang
K/I : kawin, isteri mempunyai penghasilan yang Dikecualikan dari Objek Pajak
digabung dengan penghasilan suami 8. Dasar Pengenaan Pajak/Penghasilan Bruto
Berdasarkan status Anda, isilah kotak yang terdapat Penghasilan Final
pada sebelah kanan status tersebut dengan angka Jenis-jenis penghasilan yang dikenakan PPh final
banyaknya jumlah tanggungan, paling banyak tiga orang meliputi bunga deposito dan tabungan, hadiah undian,
untuk setiap keluarga. penghasilan dari honorarium atas beban APBN/APBD,
Berikut ini tabel besarnya PTKP dalam setiap status dan uang pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari
banyaknya tanggungan: tua, dan jaminan hari tua yang dibayarkan sekaligus,
Status PTKP penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau
TK/0 24.300.000 bangunan, penghasilan dari persewaan atas tanah
TK/1 26.325.000 dan/atau bangunan, bunga simpanan yang dibayarkan
TK/2 28.350.000 oleh koperasi kepada anggota koperasi, dividen,
TK/3 30.375.000 penghasilan isteri dari satu pemberi kerja, penghasilan
Status PTKP penjualan saham yang diperdagangkan di bursa efek.
K/0 26.325.000
9. Pajak Penghasilan Final terutang
K/1 28.350.000
K/2 30.375.000 Kolom ini diisi dengan jumlah PPh Final yang terutang.
K/3 32.400.000 10.Penghasilan yang Dikecualikan dari Objek Pajak
Status PTKP Jenis-jenis penghasilan yang dikecualikan dari objek
K/I/0 50.625.000
pajak meliputi bantuan/sumbangan/hibah,
K/I/1 52.650.000
K/I/2 54.675.000
warisan, bagian laba yang diterima atau diperoleh
K/I/3 56.700.000 anggota dari perseroan komanditer yang modalnya tidak
terbagi atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan,
PTKP bagi masing-masing suami- isteri yang telah firma, dan kongsi, termasuk pemegang unit penyertaan
hidup berpisah (HB) untuk diri masing- masing Wajib kontrak investasi kolektif, penggantian atau santunan
Pajak diperlakukan seperti Wajib Pajak Tidak Kawin asuransi kesehatan, kecelakaan, jiwa, dwiguna, beasiswa,
sedangkan tanggungan sesuai dengan kenyataan penggantian atau imbalan dalam bentuk natura atau
sebenarnya yang diperkenankan. kenikmatan, beasiswa.
4. Penghasilan Kena Pajak
Kolom ini diisi dengan hasil penghitungan atas kolom C. Daftar Harta dan Kewajiban
pada angka 1 - 2 - 3 11.Jumlah Keseluruhan Harta yang Dimiliki pada
Untuk keperluan penghitungan tarif pajak, jumlah Akhir Tahun Pajak
penghasilan kena pajak dibulatkan ke bawah dalam Kolom ini diisi dengan jumlah nilai perolehan dari
ribuan rupiah penuh. seluruh harta yang dimiliki/dikuasai Wajib Pajak dan
5. Pajak Penghasilan Terutang (PPh Terutang) anggota keluarganya sesuai dengan ketentuan
Kolom ini diisi dengan penerapan tarif Pasal 17 ayat perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Contoh :
rumah, kendaraan bermotor, kebun, sawah, deposito,
(1) huruf a UU PPh atas Penghasilan Kena
tabungan dan lain-lain.
Pajak, sebagai berikut:
12.Jumlah Keseluruhan Kewajiban/utang pada
Penghasilan Kena Pajak tarif
Pajak Akhir Tahun Pajak
Sampai dengan Rp50.000.000 5% Diisi dengan jumlah seluruh utang yang
Di atas Rp50.000.000 s.d. Rp250.000.000 15% diperoleh/dimiliki Wajib Pajak dan anggota keluarganya,
Di atas Rp250.000.000 s.d. Rp500.000.000 25% termasuk utang bunga. Contoh: pinjaman bank atau
Di atas Rp500.000.000 30% koperasi.
Jika penghasilan hanya dari satu pemberi kerja, kolom Dalam hal Isteri telah hidup berpisah berdasarkan keputusan
ini diisi dengan jumlah PPh terutang yang tercantum hakim (HB), harta dan kewajiban/utang usaha serta harta dan
pada bukti pemotongan PPh 1721-A1 angka 13 atau kewajiban/utang non-usaha pada akhir Tahun Pajak yang
1721-A2 angka 18. dimiliki atau dikuasai isteri, dilaporkan secara terpisah dalam
6. Pajak Penghasilan yang sudah dipotong oleh SPT Tahunan PPh Orang Pribadi isteri sebagai Wajib Pajak
pihak lain Orang Pribadi tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai