PERTEMUAN 4
Pajak Penghasilan Akhir Tahun untuk WP OP dengan sumber
penghasilan dari pekerjaan
Dalam bab ini akan digunakan Formulir 1770 SS untuk pajak penghasilan
sehubungan dengan pekerjaan dengan jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari
Rp60.000.000 setahun. Penghasilan dari pekerjaan dapat bersumber dari satu atau
lebih pemberi kerja.
SPT diisi dengan lengkap dan sepenuhnya dilampiri keterangan dan dokumen yang
dipersyaratkan sebagai berikut :
SUPLEMEN BREGADASATYA 1
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 2
PERPAJAKAN II
semata-mata diterima atau diperoleh dari satu pemberi kerja yang telah dipotong PPh
Pasal 21, apabila pemenuhan kewajiban pajaknya dilakukan oleh Wajib Pajak sebagai
kepala keluarga (KK).
Berikut adalah perhitungannya
Penghasilan Bruto dalam Negeri Sehubungan dengan Pekerjaan dan 1
Penghasilan Neto dalam Negeri Lainnya
Pengurangan (Diisi jumlah pengurangan dari Formulir 1721-A1 atau 1721- 2
A2)
Penghasilan Tidak Kena Pajak 3
Penghasilan Kena Pajak ( 1 - 2 - 3 ) 4
Pajak Penghasilan Terutang 5
Pajak Penghasilan yang telah Dipotong oleh Pihak Lain 6
Pajak Penghasilan yang harus Dibayar Sendiri 7a
Pajak Penghasilan yang Lebih Dipotong 7b
SUPLEMEN BREGADASATYA 3
PERPAJAKAN II
• Kurang Bayar (Pajak Penghasilan yang harus dibayar sendiri) jika Pajak
Penghasilan Terutang (PPh Terutang) > jumlah Pajak Penghasilan yang sudah
dipotong. (7a)
• Lebih Bayar (Pajak Penghasilan yang lebih dipotong) jika Pajak Penghasilan
Terutang (PPh Terutang) < jumlah Pajak Penghasilan yang sudah dipotong.
(7b)
SUPLEMEN BREGADASATYA 4
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 5
PERPAJAKAN II
Contoh:
Budi bekerja sebagai pegawai tetap di PT. ABC memperoleh penghasilan bruto
sebesar Rp 59.000.000; status TK/0 mulai bekerja sejak awal tahun. Berikut bukti
pemotongan PPh Pasal 21 A1 dari perusahaan. Selain itu Budi juga memiliki sebuah
sepeda motor yang diperoleh secara kredit pada awal tahun 2018 seharga Rp
15.000.000; saldo kredit pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp 10.000.000;
Diminta: isikan dalam formulir SPT tahunan PPh Orang Pribadi Formulir 1770 SS.
SUPLEMEN BREGADASATYA 6
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 7
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 8
PERPAJAKAN II
PERTEMUAN 5
Pajak Penghasilan Akhir Tahun untuk WP OP dengan Sumber
Penghasilan dari Pekerjaan (Karyawan/Pensiunan)
Seluruh penghasilan neto dalam negeri baik yang sehubungan dengan pekerjaan
maupun lainnya, dan penghasilan dari luar negeri dijumlahkan. (1)
Selanjutnya dikurangkan dengan zakat/sumbangan keagamaan yang bersifat
wajib atas penghasilan yang menjadi objek pajak yang nyata-nyata dibayarkan oleh
Wajib Pajak Orang Pribadi pemeluk agama Islam kepada badan amil zakat atau
lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah sesuai dengan
bukti setoran yang sah. (2)
Setelah itu dilakukan pengurangan sesuai PTKP yang tercantum pada bukti
pemotongan PPh 1721-A1 atau 1721-A2. Khusus untuk PTKP bagi masing-masing
suami istri yang telah hidup berpisah (HB) untuk diri masing-masing Wajib Pajak
diperlakukan seperti Wajib Pajak Tidak Kawin sedangkan tanggungan sesuai dengan
kenyataan sebenarnya yang diperkenankan. (3)
SUPLEMEN BREGADASATYA 9
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 10
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 11
PERPAJAKAN II
2. Royalti, yang dimaksud dengan royalti adalah setiap imbalan dengan nama apa
pun yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak sendiri dan anggota keluarganya
sehubungan dengan penyerahan penggunaan hak kepada pihak lain, berupa:
• hak atas harta tak berwujud, misalnya hak pengarang, paten, merek dagang,
formula, atau rahasia perusahaan;
• hak atas harta berwujud, misalnya hak atas alat-alat industri, komersial, dan
ilmu pengetahuan;
• informasi, yaitu informasi yang belum diungkapkan secara umum, walaupun
mungkin belum dipatenkan, misalnya pengalaman di bidang industri, atau
bidang usaha lainnya.
3. Sewa, Yang dimaksud dengan sewa adalah setiap imbalan yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak sendiri dan anggota keluarganya sehubungan dengan
penggunaan harta selain sewa tanah dan/atau bangunan oleh pihak lain, harta
gerak misalnya sewa pemakaian mobil, sewa alat-alat berat.
4. Penghargaan dan hadiah yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak sendiri dan
anggota keluarganya merupakan penghasilan. Jenis hadiah dan penghargaan
untuk tujuan pemajakan dapat dibedakan:
a. Hadiah dan penghargaan perlombaan, yang diberikan melalui suatu
perlombaan atau adu ketangkasan, misalnya dari perlombaan olah raga,
kontes kecantikan/busana, kontes lainnya, kuis di televisi/radio, kegiatan
perlombaan atau adu ketangkasan lainnya.
b. Penghargaan atas suatu prestasi tertentu, misalnya penghargaan atas
penemuan benda purbakala, penghargaan dalam menjualkan suatu produk.
c. Hadiah sehubungan dengan pekerjaan pemberian jasa dan kegiatan lainnya
yang pemberiannya tidak melalui cara undian atau perlombaan
SUPLEMEN BREGADASATYA 12
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 13
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 14
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 15
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 16
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 17
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 18
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 19
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 20
PERPAJAKAN II
SUPLEMEN BREGADASATYA 21