Anda di halaman 1dari 12

21

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

10. Jenis Dan Desain Penelitian. Penelitian ini akan menggunakan metode
eksperimen, dimana penelitian akan dilaksanakan di dalam laboratorium dengan
menggunakan peralatan yang telah dipersiapkan. Untuk pengujian akan dilaksanakan
di dalam Departemen Aeronautika Akademi Angkatan Udara.
Diagram alir akan menjelaskan secara sistematis langkah-langkah dalam
melaksanakan penelitian. Penjelasan singkat mengenai tahapan-tahapan penelitian
sebagai berikut :

a) Pada tahap awal mencari materi dan referensi yang berhubungan dengan
tugas akhir dengan judul dan materi pembahasan yang telah ditentukan.

b) Disusun secara urut agar perlaksanannya dapat mempermudah uji coba


pengamatan terhadap benda uji dengan pemilihan bahan serta alat uji
mendukung segala percobaan yang akan diuji.

c) Tahap selanjutnya adalah memotong bahan uji yang dipotong sesuai


dengan ukuran dan bentuk yang ditentukan, pemotongan dibuat banyak agar
memenuhi target jumlah benda yang akan diujikan.

d) Setelah pemotongan benda uji, langkah selanjutnya benda dipersiapkan


untuk memudahkan analisa dengan penimbangan berat bah sebelum dan
sesudah dpengujian agar dapat diketahui berat yang hilang setelah percobaan.

e) Setelah bahan sudah dipersiapkan langkah berikutnya pada Sebagian


aluminum yang sudah disiapkan sebelumnya. Masing-masing aluminium
direndam dalam larutan asam sulfat (H2SO4) dan basa kuat (KOH).

f) Langkah selanjutnya menguji laju korosi pada masing masing benda uji
dengan meletakkan serta membiarkan benda uji yang sudah diatur dan sudah
sesuai dengan prosedur percobaan.
22

g) Kemudian keluar hasil laju korosi tahap berikutnya memahami serta


menganalisa hasil laju korosi dengan menghitung kehilangan berat yang terjadi
pada benda uji sesuai dengan pelaksanaan percobaan.

h) Berikutnya memahami dan menganalisa hasil laju korosi yaitu suatu hasil
akhir dari pengujian laju korosi tadi.

i) Setelah itu membuat kesimpulan dari percobaan agar dapat


mempermudah dalam penyelesaian tugas akhir, dimulai dari awal sampai
dengan akhir yaitu menerima sebuah kritik dan saran.
23

PERSIAPAN BENDA UJI

PEMOTONGAN BENDA UJI


AL 2324 T3 DAN AL 2024 T3

PERENDAMAN DALAM LARUTAN

H2SO4 KOH

PERHITUNGAN
LAJU KOROSI

ANALISA DATA

KESIMPULAN

SELESAI

Gambar 3.1 Diagram Alir


24

11. Rancangan Percobaan. Pada bagian ini akan dijelaskan rancangan


percobaan berupa langkah-langkah percobaan. Adapun langkah-langkah tersebut
adalah:

a) Tahap persiapan bahan (plat alumunium). Adapun tahap pengerjaan


persiapan bahan adalah sebagai berikut :

(1) Siapkan plat Aluminium 2324 T3 dan Aluminium 2024 T3.


Kemudian potong tiap jenis Alumunium tersebut menjadi masing-masing
12 bagian dengan ukuran 5 cm x 7 cm dengan mesin pemotong.

(2) Bahan pertama yaitu 12 plat Aluminium 2324 T3 terdiri atas :


(a) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan H2SO4 dalam waktu
perendaman 15 hari.

(b) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan KOH dalam waktu
perendaman 15 hari.

(c) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan H2SO4 dalam waktu
perendaman 10 hari.

(d) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan KOH dalam waktu
perendaman 10 hari.

(e) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan H 2SO4 dalam waktu
perendaman 5 hari.

(f) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan KOH dalam waktu
perendaman 5 hari.

(3) Bahan kedua yaitu 12 plat Aluminium 2024 T3 terdiri atas :

(a) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan H2SO4 dalam waktu
perendaman 15 hari.

(b) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan KOH dalam waktu
perendaman 15 hari.
25

(c) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan H2SO4 dalam waktu
perendaman 10 hari.

(d) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan KOH dalam waktu
perendaman 10 hari.

(e) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan H 2SO4 dalam waktu
perendaman 5 hari.

(f) 2 plat yang akan dilarutkan dengan larutan KOH dalam waktu
perendaman 5 hari.

b) Tahap penimbangan bahan. Ambil data berat tiap-tiap plat aluminium


sebelum dan sesudah penelitian dilaksanakan untuk mengetahui besarnya
kehilangan berat akibat korosi.

c) Tahap uji korosi. Adapun tahap pengerjaan uji korosi adalah sebagai
berikut.

(1) Siapkan plat aluminium yang sejumlah 12 plat untuk tiap-tiap jenis
Alumunium (Aluminium 2324 T3 dan Aluminium 2024 T3). Terdiri atas :

(a) 2 buah plat aluminium 2324 T3 dengan 200 ml larutan


H2SO4 pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 15 hari.

(b) 2 buah plat aluminium 2324 T3 dengan 200 ml larutan


H2SO4 pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 10 hari.

(c) 2 buah plat aluminium 2324 T3 dengan 200 ml larutan


H2SO4 pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 5 hari.

(d) 2 buah plat aluminium 2324 T3 dengan 200 ml larutan KOH


pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 15 hari.

(e) 2 buah plat aluminium 2324 T3 dengan 200 ml larutan KOH


pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 10 hari.

(f) 2 buah plat aluminium 2324 T3 dengan 200 ml larutan KOH


pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 5 hari.
26

(g) 2 buah plat aluminium 2024 T3 dengan 200 ml larutan


H2SO4 pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 15 hari.

(h) 2 buah plat aluminium 2024 T3 dengan 200 ml larutan


H2SO4 pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 10 hari.

(i) 2 buah plat aluminium 2024 T3 dengan 200 ml larutan


H2SO4 pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 5 hari.

(j) 2 buah plat aluminium 2024 T3 dengan 200 ml larutan KOH


pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 15 hari.

(k) 2 buah plat aluminium 2024 T3 dengan 200 ml larutan KOH


pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 10 hari.

(l) 2 buah plat aluminium 2024 T3 dengan 200 ml larutan KOH


pada tiap-tiap aluminium untuk waktu 5 hari.

(2) Siapkan kotak plastik untuk merendam aluminium sejumlah 6 kotak


untuk tiap-tiap jenis Alumunium (Aluminium 2324 T3 dan Aluminium 2024
T3). Tiap kotak diisi sampel 2 plat aluminium.

(3) Rendam dan amati proses korosi yang terjadi pada jangka waktu
yang telah ditentukan pada tiap-tiap aluminium.

(4) Selanjutnya analisis, hitung kehilangan berat dan bandingkan laju


korosi pada tiap-tiap jenis aluminium yang telah diberi perlakuan panas
berbeda tersebut pada masing-masing larutan.

12. Waktu Dan Tempat. Penelitian ini dilakukan di Departemen Aeronautika


Akademi Angkatan Udara Yogyakarta. Untuk waktu pelaksaan penelitian dilakukan
disela dilaksanakan kegiatan belajar mengajar dan saat jam tugas akhir mandiri.

a. Penentuan judul tugas akhir dilaksanakan pada awal semester V.

b. Pengumpulan naskah proposal tugas akhir dilaksanakan pada bulan


Februari 2021.
27

c. Pengujian proposal penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2021.

d. Ujian naskah tugas akhir akan dilaksanakan pada semester VI.


13. Variabel Penelitian. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:

a. Variabel terikat:

1) Laju korosi.
2) Waktu perendaman 15 hari, 10 hari, dan 5 hari.

b. Variabel bebas:

1) Aluminium 2324 T3 dan Aluminium 2024 T3.


2) Larutan H2SO4 dan KOH.

c. Sampel penelitian:

1) Perendaman dalam 15 hari.


(a) Sampel I : H1 Aluminium 2324 T3 pada larutan H2SO4.
H2 Aluminium 2324 T3 pada larutan H2SO4.
(b) Sampel II : K1 Aluminium 2324 T3 pada larutan KOH.
K2 Aluminium 2324 T3 pada larutan KOH.
(b) Sampel III : A1 Aluminium 2024 T3 pada larutan H2SO4.
A2 Aluminium 2024 T3 pada larutan H2SO4.
(b) Sampel IV : B1 Aluminium 2024 T3 pada larutan KOH.
B2 Aluminium 2024 T3 pada larutan KOH.
2) Perendaman dalam 10 hari.
(a) Sampel I : H3 Aluminium 2324 T3 pada larutan H2SO4.
H4 Aluminium 2324 T3 pada larutan H2SO4.
(b) Sampel II : K3 Aluminium 2324 T3 pada larutan KOH.
K4 Aluminium 2324 T3 pada larutan KOH.
(b) Sampel III : A3 Aluminium 2024 T3 pada larutan H2SO4.
A4 Aluminium 2024 T3 pada larutan H2SO4.
(b) Sampel IV : B3 Aluminium 2024 T3 pada larutan KOH.
28

B4 Aluminium 2024 T3 pada larutan KOH.

1) Perendaman dalam 5 hari.


(a) Sampel I : H5 Aluminium 2324 T3 pada larutan H2SO4.
H6 Aluminium 2324 T3 pada larutan H2SO4.
(b) Sampel II : K5 Aluminium 2324 T3 pada larutan KOH.
K6 Aluminium 2324 T3 pada larutan KOH.
(b) Sampel III : A5 Aluminium 2024 T3 pada larutan H2SO4.
A6 Aluminium 2024 T3 pada larutan H2SO4.
(b) Sampel IV : B5 Aluminium 2024 T3 pada larutan KOH.
B6 Aluminium 2024 T3 pada larutan KOH.

14. Instrumen Penelitian. Dalam pelaksanaan percobaan untuk menyelesaikan


tugas akhir ini alat dan bahan yang digunakan untuk mendukung pecobaan yang akan
diaplikasikan antara lain yaitu:

a. Alat. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Timbangan digital atau analitik. Untuk menimbang berat plat


Alumunium sebelum dan sesudah korosi.

Gambar 3.2 Timbangan Digital


29

2) Mesin pemotong plat. Alat ini digunakan untuk memotong dan


membagi spesimen sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan
pengujian

Gambar 3.3 Mesin pemotong alat

3) Penjepit. Alat ini digunakan untuk mengeluarkan spesimen dari


dalam oven setelah mengalami pemanasan.

Gambar 3.4 Alat Penjepit

4) Kotak plastik. Alat ini dipergunakan untuk merendam


Alumunium yang berada didalam larutan H2SO4 dan KOH untuk
mengamati proses laju korosi.
30

Gamabar 3.5 Kotak plastik

5) Sarung tangan. Alat ini digunakan untuk melindungi tangan


dari panas pada saat mengeluarkan spesimen dari oven.

Gambar 3.6 Sarung Tangan

6) Ember. Alat ini digunakan sebagai wadah dari air sebagai


media pendingin.

Gambar 3.7 Ember


31

b. Bahan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai


berikut:

1) Aluminium 2324 T3

Gambar 3.8 Aluminium 2324 T3


2) Aluminium 2024 T3.

Gambar 3.9 Aluminium 2024 T3

3) Larutan H2SO4.
32

Gambar 3.8 Larutan H2SO4

4) Larutan KOH.

Gambar 3.9 Larutan KOH

15. Pengolahan dan Analisis Data. Pengolahan dan analisis data berisi tentang
teknik pengambilan data dan perhitungan hasil analisis, yaitu dengan menggunakan
metode kehilangan berat (weight loss).

Anda mungkin juga menyukai