Anda di halaman 1dari 18

PENERAPAN BOILER INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU

LAPIS CV. DADI MULYO UNTUK MENINGKATKAN


EFISIENSI DAN KUALITAS PRODUK

NAMA : RIZKY KRISTIANTO


NRP : 195720087
KELAS : D3 TEKNIKA E

FAKULTAS KEMARITIMAN
UNIVERSITAS MARITIM AMNI
SEMARANG
2022
LATAR BELAKANG 01

RUMUSAN MASALAH 02

TUJUAN PENULISAN
DAN METODE 03
PENELITIAN

PEMBAHASAN DAN 04
HASIL

KESIMPULAN DAN 05
SARAN
LATAR BELAKANG 01

Boiler adalah suatu alat berbentuk bejana tertutup yang terbuat


dari baja dan digunakan untuk menghasilkan uap (steam). Steam
diperoleh dengan memanaskan bejana yang berisi air dengan
bahan bakar. Kinerja boiler di CV. Dadi Mulyo semakin lama
mengalami penurunan dan apa bila di biarkan terus-menerus akan
mengalami kerusakan pada pipa boiler yang pada akhirnya akan
menyebabkan kerugian waktu operasi (down time). Permasalahan
yang muncul akibat down time ini mengakibatkan keterlambatan
produksi, hilangnya waktu efektif untuk berproduksi sehingga
mempengaruhi produktivitas perusahaan, oleh sebab itu beberapa
kasus kerusakan yang sering terjadi pada boiler sudah dapat di
prediksi maupun di definisikan dengan baik seperti permasalahan
yang sering timbul adalah terbentuknya kerak di dinding dalam
boiler karena kualitas air yang kurang baik.
RUMUSAN MASALAH 02

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka masalah dalam penelitian
ini dapat di definisikan menjadi suatu fokus masalah dalam kasus-kasus satu persatu
yang sangat erat hubungannya antara satu dengan yang lain sehingga dapat diambil
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Kerusakan pada pipa karena terlalu lamanya waktu pemakaian.
2. Adanya kerak di dinding boiler menjadi kualitas air menurun.
TUJUAN PENULISAN
DAN METODE 03
PENELITIAN

1. Tujuan Penulisan
Tujuan penyusunan karya tulis ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui secara detail
mengenai.
a. Memperbaiki pipa boiler supaya steam dapat beroperasi dengan baik dan
mengalirkan gas panas hasil pembakaran ke dalam pipa yang tertutup air.
b. Membersihkan shell dinding boiler untuk menghilangkan kotoran berupa campuran
air dengan bahan kimia dan partikel di dalam air yang dapat menyebabkan
kerak/scaling, namun jika berlebihan dapat menyebabkan kehilangan panas.
TUJUAN PENULISAN
DAN METODE 03
PENELITIAN

2. JENIS DAN SUMBER DATA


a. Jenis Data
1.) Data kuantitatif adalah data sebagai metode penulisan yang berlandaskan pada filsafat
positif, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.
2.) Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.
b. Sumber Data
1.) Data Primer.
2.) Data Skunder.
3. METODE DATA
1.Metode Lapangan.
2.Metode Wawancara.
3.Metode Dokumentasi.
4.Metode Literatur atau Pustaka.
PEMBAHASAN DAN
HASIL
04

1.Pembahasan
1. Boiler di CV. Dadi Mulyo
Boiler pabrik kayu lapis digunakan untuk memproduksi steam yang akan dialirkan
dalam ruangan produksi yaitu kiln dryer, hot pres, dan pres dryer. Tekanan yang
digunakan oleh ketel uap pipa api yakni dengan kapasitas kecil sekitar 0,5ton/jam
dengan tekanan uap rendah sampai sedang (2,3 Kg/cm2F = atau sekitar 28.5 psi).

Sumber: Dokumentasi CV. Dadi Mulyo


 Gambar 21 Mesin Boiler CV. Dadi Mulyo
PEMBAHASAN DAN
HASIL
04

2. Spesifikasi Boiler
1. Tipe : Fire Tube Boiler 11. Tebal badan boiler :14 m
2. Supplier : CV. Dadi Mulyo 12. Tebal plat tungku :2.100 mm
3. Kapasitas Uap : 10.000 kg/jam 13. Panjang lorong api :4.720 mm
4. Tekanan Operasi : 7 kg/cm2 14. Diameter loron api :1.188 mm
5. Tekanan Maks : 10 kg/cm2 15. Tebal lorong api :19 mm
6. Suhu : 150-180 C 16. Diameter pipa api :76,1 mm
7. Bahan Bakar : Serbuk/Kayu 17. Tebal pipa api :3,2 mm
8. Panjang : 5.500 mm 18. Pompa air :2 buah
9. Diameter Dalam : 2.700 mm 19. Filter :cyclone
10.Tanda Biaya : Automatic control 20. Luas Bidang :180 m2

Sumber: Dokumentasi CV. Dadi Mulyo

3. Perawatan Boiler
a. Perawatan harian adalah perawatan yang dilakukan setiap 2 jam sekali
1) Bilas Level Gauge
2) Pemeriksaan terhadap kualitas air umpan
3) Check blowdown valve
PEMBAHASAN DAN
HASIL
04

b. Perawatan Mingguan
1) Bersihkan filter pompa air umpan
2) Bersihkan filter bahan bakar 
3) Check safety valve
c. Perawatan 3 Bulanan
4) Periksa pintu belakang dan sealnya.
5) Pipa-pipa api boiler dibuka setelah 2 minggu dan seluruh kerak karbon
dibersihkan.
6) Tembokan ketel uap periksa secara visual bagian tembokan ini dan perbaiki/ganti
bila terjadi kerusakkan.
d. Perawatan Tahunan
7) Pembersihan ketel uap
8) Pergantian Sperpart
PEMBAHASAN DAN
HASIL
04

5. Kerusakan Pipa Boiler


Penyebabnya terjadi endapan kerak pada pipa di industri karena terdapatnya
senyawa-senyawa pembentuk kerak dalam air dengan jumlah yang melebihi
kelarutannya pada keadaan kesetimbangan sehingga terbentuk kristal. Kristal tersebut
akan memperkecil diameter dan menghambat aliran fluida pada sistem pipa tersebut.

Sumber:
https://waterpluspure.wordpress.com/2010/11/24/feed-water-treatment-avoidi
ng-corrosion
/

Gambar 23 Kerusakan Pipa


PEMBAHASAN DAN
HASIL
04

Akibat kerak yang terbentuk pada permukaan luar tube berupa kerak oksida besi (iron
okside). Sedangkan lapisan kerak pada permukaan dalam tube terbentuk karena kualitas
air di dalam tube kondisinya dibawah standar operasi, seperti PH, konduktifitas dan
alkali. Dengan adanya kualitas air demineralisasi yang kurang baik yaitu mengandung
unsur Chlor (Cl) dan Sulfur (S) yang terbawa oleh air, dengan kecepatan aliran fluida yang
lambat akan memudahkan terbentuknya lapisan kerak pada permukaan luar dan dalam
tube, dan akan menghambat perpindahan panas antara gas yang terbakar untuk
memanasi tube dan fluida yang mengalir di dalam tube.
PEMBAHASAN DAN
HASIL
04

6. Cara Menanggulangi Kerusakan pipa Boiler


Melakukan pergantian pipa atau penambalan pipa jika pipa mengalami kerusakan
korosi bisa mengakibatkan pipa boiler bocor .

Sumber: https://www.kamuspelaut.com/2020/10/apa-arti-welding.html

Gambar 24 Pengelasan Pipa Boiler


PEMBAHASAN DAN
HASIL
04

7. Kualitas Air Boiler Menurun


Penyebabnya karena air yang digunakan pada proses pengolahan untuk air umpan
ketel uap diperoleh dari air sungai, air waduk, sumur bor, dan sumber mata air lainnya.
Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan asal air tersebut. Sumber mata air sungai
umumnya sudah mengalami pencemaran oleh aktifitas penduduk dan kegiatan
industri, oleh sebab itu perlu dilakukan pemurnian dengan cara penyaringan atau
menggunakan filter air. Air umpan ketel uap harus memenuhi spesifikasi yang telah
ditentukan agar tidak menimbulkan masalah-masalah pada pengoperasian ketel uap
yang berkesinambungan. Air tersebut harus bebas dari mineral-mineral yang tidak
diinginkan serta pengotor-pengotor lainnya yang dapat menurunkan efisiensi kerja
dari ketel uap.
Akibat dari kualitas air umpan boiler menurun dapat menyebabkan meledaknya
suatu boiler dan menjadikan air tersebut tidak layak sehingga menimbulkan korosi
ataupun menimbulkan kerak pada dinding-dinding pipa maupun shell boiler yang
terkena radiasi panas langsung dari proses pembakaran.
PEMBAHASAN DAN
HASIL
04

8. Cara Menganalisa Kualitas Air Boiler Menurun


Melakukan pengecekan dengan alat pH meter merek hana tipe hai 2211 kemudian
gelas beker dengan sampel yang akan dianalisa seperti kation anion umpan air ketel
dan aquades. Caranya sebagai berikut :
a. Siapkan elektroda, aquades, tisu, air boiler, dan Ph meter.
b. Langkah pertama pastikan elektroda tercuci dengan aquades kemudian dibersihkan
menggunakan tisu.
c. Masukkan elektroda yang akan dianalisa menggunakan alat pH meter , kemudian
langsung menunjukkan hasil pH terhadap sampel yang dianalisa air umpan pH 8.5-
9.2 dan air boiler pH 10.5-11.5.
PEMBAHASAN DAN
HASIL
04

2. Hasil
a. Pembentuk kerak dalam air dengan jumlah yang melebihi kelarutannya pada
keadaan kesetimbangan sehingga terbentuk kristal. Akibat kerak yang terbentuk
karena kualitas air di dalam tube kondisinya di bawah standar operasi, seperti pH,
konduktifitas dan alkali.
b. Untuk air umpan ketel uap diperoleh dari air sungai, air waduk, sumur bor, dan
sumber mata air. Akibat dari kualitas air umpan boiler menurun dapat menyebabkan
meledaknya suatu boiler dan menjadikan air tersebut tidak layak sehingga
menimbulkan korosi atau menimbulkan kerak pada dinding.
KESIMPULAN DAN
SARAN
05

1. Kesimpulan
a. Kerusakan pada pipa boiler terjadinya endapan kerak pada pipa di industri karena
terdapatnya senyawa-senyawa pembentuk kerak dalam air dengan jumlah yang
melebihi kelarutannya pada keadaan kesetimbangan sehingga terbentuk kristal. Kristal
tersebut akan memperkecil diameter dan menghambat aliran fluida pada sistem pipa.
b. Air yang digunakan pada proses pengolahan untuk air umpan ketel uap di peroleh dari
air sungai, air waduk, sumur bor dan sumber mata air lainnya. Hal ini dipengaruhi
oleh lingkungan asal air tersebut. Sumber mata air sungai umumnya sudah mengalami
pencemaran oleh aktifitas penduduk dan kegiatan industri, oleh sebab itu perlu
dilakukan pemurnian. Air umpan ketel uap harus memenuhi spesifikasi yang telah
ditentukan agar tidak menimbulkan masalah-masalah pada pengoperasian ketel uap
yang berkesinambungan.
KESIMPULAN DAN
SARAN
05

2. SARAN
a. Melakukan perbaikan pada pipa yang telah dikenal umum cukup lama misalnya
pengecetan, pembalutan dan penggunaan material anti karat, namun ada pula prinsip
pencegahan karat yang hanya dikenal oleh kalangan tertentu seperti misalnya
perlindungan katodik, anodik serta netralisasi zat koroden. Adapun pencegahan instalasi
dari kemungkinan terjadinya kavitasi dan erosi.
b. Mengukur tingkat keasaman air boiler dapat dilakukan dengan dua cara, yakni secara
manual dan otomatis. Secara manual yakni operator mengambil sampel air boiler dan
membawanya ke laboratorium untuk diukur nilai pH-nya. Untuk mendapatkan hasil
akurat, air boiler perlu didinginkan hingga bertemperatur 25 oC.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai