Makalah PLH Kel Banjir Jakarta
Makalah PLH Kel Banjir Jakarta
Disusun oleh:
Diana Fitri 201011600033
Dita Sarmila 201011600065
Larasati Widya Gunadi 201011600094
Nurliyanah Herowati 201011600062
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3. Untuk mengetahui upaya apa yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk
mengatasi masalah banjir di Ibu Kota.
4. Untuk mengetahui solusi apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi
terjadinya banjir di Ibu Kota.
BAB II
PEMBAHASAN
Data diatas merupakan data tertinggi yang terjadi pada tahun 2014 –
2020. Dapat dilihat bahwa jumlah kecamatan tertinggi pada rentang tahun
tersebut terjadi pada bulan Februari 2020 yaitu sebanyak 42 kecamatan yang
diikuti dengan kelurahan sebanyak 167 kelurahan. Rata-rata ketinggian
tertinnggi terjadi pada bulan Januari 2014 dengan rata-rata ketinggian 10 – 400
cm, diikuti dengan lama genangan air pada bulan Januari dan Februari 2014
masing-masing 20 hari. Banyak nya RW yang terdampak tertinggi terjadi pada
bulan Januari 2014, diikuti dengan jiwa terdampak tertinggi dan korban
meninggal tertinggi sebanyak 23 orang, begitupun dengan jumlah jiwa
pengungsi tertinggi terjadi oada bulan Januari 2014. Jumlah tempat
pengungsian tertinggi terjadi pada bulan Maret 2019 sebanyak 3600 tempat.
Dan yang terakhir curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Februari 2014
dengan curah hujan 284.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa banjir yang terjadi pada
tahun 2014 dapat dikatakan banjir yang parah. Curah hujan yang tinggi dan
tempat pengungsian yang jauh dari kata cukup menimbulkan banyaknya jiwa
yang terdampak, bahkan sampai ada korban meninggal pada tahun tersebut.
a. Menormalisasi Sungai
c. Drainase Verikal
d. Membangun Polder
e. Membangun Olakan
Solusi yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat adalah dengan cara
menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan,
kita bisa mengolah kembali limbah yang masih bisa di olah, dan melakukan
pembersihan selokan di dekat rumah agar saluran air menjadi lancar dan tidak
menyebabkan banjir, kita juga dapat ikut andil melakukan peremajaan sungai
dan kali dengan cara melakukan kegiatan pemungutan sampah di daerah kali
dan sungai.
untuk daerah perkotaan Jakarta, yang dimana lahan hijau akan dapat
mengganti fungsi hutan sehingga resapan di daerah yang terkena banjir pun
akan bertambah. Hal – hal seperti ini pastinya harus didukung dengan
kesadaran yang ada dalam diri masyarakatnya.
Solusi – solusi tersebut tidak akan dapat berjalan mulus jika kesadaran
masyarakat akan sampah, reboisasi, menjaga kebersihan, dan lain sebagainya
itu masih kurang. Alangkah baiknya kita terus memotivasi masyarakat agar
bisa menjaga lingkungannya agar banjir tersebut dapat dicegah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu agar kirannya makalah
ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan menjadi penambah pengetahuan
sehingga menjadi salah satu pedoman atau pokok pembahan materi dalam
proses belajar mengajar. Mengingat ketidaksempurnaan setiap insan yang
mengerjakan dalam hal penulisan, penulis memohon kritik dan saran yang
membangun untuk pembelajaran selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://m.merdeka.com/jakarta/upaya-gubernur-anies-tanggulangi-banjir-
jakarta.html
https://news.detik.com/berita/d-6018304/daftar-titik-banjir-di-jakarta-melanda-
13-rt-3-kk-ngungsi/amp
https://pantaubanjir.jakarta.go.id/data-banjir-lintas-tahun
https://www.republika.co.id/berita/rc0jp6330/jadi-penyebab-banjir-kali-induk-
di-kramat-jati-dinormalisasi
https://www.greeners.co/berita/drainase-jakarta-belum-mampu-menampung-
volume-air-ekstrem/
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/sains/read/2021/11/09/12000
0623/cara-mencegah-banjir
Publishing, Tempo. (2020). Ahok-Anies : Tentang Cara Mengatasi Banjir di
Jakarta. Jakarta : Tempo Publishing