Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN OBAT INHALASI

RSUD
BHAKTI No. Dokumen No. Revisi Halaman
DHARMA BDH/02.1.00/PROTAP/024 1 1/2
HUSADA
Tanggal Terbit Ditetapkan,
14 Juni 2010 Direktur
PROSEDUR
TETAP
drg. Bisukma Kurniawati, M.Kes
Pengertian Menyiapkan dan memberikan agen farmakologis berupa spray
(semprotan) aerosol, uap atau bubuk halus untuk mendapatkan efek
lokal atau sistemik.
Tujuan 1. Untuk mengencerkan secret dengan jalan memancarkan butir-
butir air melalui jalan nafas
2. Pemberian obat-obat aerosol
Kebijakan 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Keputusan Menkes RI Nomor 133/Menkes/SK/XII/1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
3. Instruksi Menkes Nomor 828.2/Menkes/VII/1999 tentang
Pelayanan Prima kepada Masyarakat.
4. Peraturan Menpan Nomor PER 25/M.PAN/05/2006 tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik.
Prosedur 1. Persiapan Pasien
a. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama
lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
b. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
2. Persiapan Alat
a. Mesin nebulizer
b. Masker dan selang nebulizer sesuai ukuran
c. Obat inhalasi sesuai program
d. Cairan NaCl sebagai pengencer, jika perlu
e. Sumber oksigen, jika tidak menggunakan mesin nebulizer
f. Sarung tangan
g. Tissu
3. Pelaksanaan
a. Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis, waktu,
rute,dokumentasi)
b. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
c. Pasang sarung tangan
d. Posisikan pasien senyaman mungkin dengan posisi semi-
Fowler atau Fowler
e. Masukkan obat ke dalam chamber nebulizer
f. Hubungkan selang ke mesin nebulizer atau sumber oksigen
g. Pasang masker menutupi hidung dan mulut
h. Anjurkan untuk melakukan napas dalam saat inhalasi
dilakukan
i. Mulai lakukan inhalasi dengan menyalakan mesin nebulizer
atau mengalirkan oksigen 6-8 L/menit
j. Monitor respon pasien hingga obat habis
k. Bersihkan daerah mulut dan hidung dengan tissue
l. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
m. Lepaskan sarung tangan
n. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
o. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respon
pasien.
Unit Terkait Seluruh Instalasi Pelayanan Keperawatan

No. Klausul
Isi Perubahan
Revisi Perubahan
01 Judul Semula :
Pemberian Nebulizer

Menjadi:
Pemberian Obat Inhalasi
01 Pengertian Semula :
Nebulizer adalah pelembab yang membentuk aerosol, kabut
butir-butir kecil air ( garis tengahnya 5 – 10 micron ).

Menjadi:
Menyiapkan dan memberikan agen farmakologis berupa
spray (semprotan) aerosol, uap atau bubuk halus untuk
mendapatkan efek lokal atau sistemik.
01 Kebijakan Semula:
Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
dan …

Menjadi:
Keputusan Direktur RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya
No.
01 Prosedur Semula:
1. Persiapan Pasien
a. Pasien diberitahu tentang tindakan yang akan
dilakukan oleh petugas
b. Atur posisi pasien, bisa duduk atau setengah duduk
2. Persiapan Alat
a. Nebulizer dan perlengkapannya
b. Obat-obat untuk terapi aerosol bila diperlukan
c. Stetoskop
d. Aquadest
e. NaCl 0,9%
f. Selang Oksigen
g. Masker transparan
h. Bengkok
i. Tissue
3. Pelaksanaan
a. Pasien diberitahu, alat-alat didekatkan ke pasien
b. Masukkan obat-obatan / terapi yang diinstruksikan
dokter ke dalam alat nebulizer
c. Hubungkan nebulizer dengan oksigen
d. Nebulizer dihubungkan ke listrik, kemudian hidupkan
e. Waktu dan kelembaban disetel sesuai dengan kondisi
pasien
f. Sebelum nebulizer diberikan, dengar dulu suara nafas
g. Pasien nafas panjang dan menghisap udara yang
keluar, penghisapan udara dilakukan dari hidung dan
dikeluarkan melalui mulut
h. 10 kali nafas, pasien disuruh batuk dan mengeluarkan
dahaknya
i. Nebulizer tanda stop, pasien dilakukan clapping untuk
mempermudah mengeluarkan secret
j. Dengarkan suara nafas lagi
k. Apabila masih terdengar suara ronchi, dapat diulang
lagi
l. Mulut pasien dibersihkan dengan tissue
m. Alat-alat dibereskan
n. Dokumentasikan tindakan kedalam catatan
keperawatan
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan ;
a. Waktu pemberian nebulizer
1) Pasien bisa mengalami keracunan air
2) Tidak boleh diberikan pada pasien yang
batuknya tidak efektif
b. Perhatikan sekret yang keluar apakah masih
campur darah pada pasien post thoracotomi / open
heart

Menjadi :
1. Persiapan Pasien
a. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua
identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau
nomor rekam medis)
b. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
2. Persiapan Alat
a. Mesin nebulizer
b. Masker dan selang nebulizer sesuai ukuran
c. Obat inhalasi sesuai program
d. Cairan NaCl sebagai pengencer, jika perlu
e. Sumber oksigen, jika tidak menggunakan mesin
nebulizer
f. Sarung tangan
g. Tissu
3. Pelaksanaan
a. Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis, waktu,
rute,dokumentasi)
b. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
c. Pasang sarung tangan
d. Posisikan pasien senyaman mungkin dengan posisi
semi-Fowler atau Fowler
e. Masukkan obat ke dalam chamber nebulizer
f. Hubungkan selang ke mesin nebulizer atau sumber
oksigen
g. Pasang masker menutupi hidung dan mulut
h. Anjurkan untuk melakukan napas dalam saat inhalasi
dilakukan
i. Mulai lakukan inhalasi dengan menyalakan mesin
nebulizer atau mengalirkan oksigen 6-8 L/menit
j. Monitor respon pasien hingga obat habis
k. Bersihkan daerah mulut dan hidung dengan tissue
l. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
m. Lepaskan sarung tangan
n. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
o. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan
respon pasien.

Anda mungkin juga menyukai