N A M A : Dr. A.V. SRI SUHARDININGSIH, S.Kp.,M.Kes.

KAT,KORP,NRP : LAKSAMANA PERTAMA TNI (Purn)

JABATAN : KETUA STIKES HANG TUAH SURABAYA
TEMP,TGL : K / 3
DIK UM : - AKPER ST.CAROLUS JAKARTA,TH.1981
- S1 KEPERAWATAN – UI, TH.1992
- S2 PERILAKU – UNAIR, TH.2001
- S3 –ILMU KESEHATAN-UNAIR, TH.2012
DIKMIL :
- SEPAMILWAWAN ABRI THN 1984
- DIK PAFUNG II MINPERS TAHUN 1994
- SESFUNG SESKOAL TAHUN 2003

1
 PENUGASAN
 PERAWAT DI RS ST. CAROLUS JAKARTA ‘81-’83
 KAURWAT RSAL Dr.GANDI AT BIAK ’84 – ’86
 KASUBSIMINPERS DISKES ARMABAR ’86 – ’88
 KAURMINPERS DITKESAL MABESAL ’88 – ’94
 KASUBBAGPERMIL RSAL Dr. RAMELAN ’95 – ’96
 PD I AHT ’95 – ’02, PUKET I STIKES ’06-’09
 KA.PENJAMINAN MUTU STIKES HANG TUAH ‘09- ‘11
 DOSEN STIKES HANGTUAH 1995 – 2020
 KETUA STIKES HANGTUAH 2020
 KABAGMINPERS RSAL Dr.RAMELAN ’96 – ’02
 KASUBDEPWAT INAP RSAL Dr.RAMELAN ’02 – ’03
 WADAN PUSDIKKES ‘’04 - ’05
 DIRPERS KOBANGDIKAL SEPT‘ O5 – DESEMBER’09
 KA.BADAN UJI POKGADIK KOBANGDIKAL DES’09- JULI ’10
 GUMIL UTAMA AGUSTUS’10 - 2012
 KADEP. BANGDIKLAT RSAL Dr. RAMELAN 2012 – JUNI 2016
 KETUA KOMITE KEPERAWATAN RSAL DR. RAMELAN 2012-2016
 KETUA AKREDITASI RSAL dr. RAMELAN 2012-2016
 Pjs. WAKABIN RSPAL DR. RAMELAN AGUST-SEPT’2015
 PATI SAHLI KASAL BID. SUMDAHANNEG OKT’2016 – MEI 2017
 SURVEIOR INTERNAL RSPALDR. RAMELAN Sby- Sekarang
 KEGIATAN ORGANISASI
• PENGURUS PPNI PROVINSI JATIM/DPW PPNI JATIM
BIDANG DIKLAT PERIODE 2000 – 2005
BIDANG DIKLAT PERIODE 2006 – 2010
WAKIL KETUA II PERIODE 2010 - 2015
WAKIL KETUA PELAYANAN 2015 – 2020,2021-2026
KETUA SATGAS COVID-19 DPW PPNI PROVINSI JATIM
• ASSESOR LAM-PTKes 2014 – SEKARANG
• SURVEIOR KARS 2017 – SEKARANG
• WAKIL KETUA FORUM PAUD PROVINSI JATIM 2018- 2022
 FALSAFAH/ PARADIGMA KEPERAWATAN
& HUBUNGANNYA DENGAN TEORI KEPERAWATAN

Dr. A.V. SRI SUHARDININGSIH, SKp.M.Kes

 ILMU ( SCIENCE) DAN METODE ILMIAH

ILMU MRPAKAN PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH

DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILMIAH
MAKNA ILMU MENUNJUKKAN SEKURANG-
KURANGNYA 3( tiga ) HAL :
1. KUMPULAN PENGETAHUAN (PRODUK)
2. AKTIVITAS ILMIAH, PROSES BERPIKIR
ILMIAH (PROSES)
3. METODE ILMIAH ( METODE )
ILMU ( SCIENCE) DAN METODE ILMIAH…Lanjutan

PROSES

ILMU

METODE PRODUK
 ILMU SEBAGAI PRODUK

ADALAH KUMPULAN INFORMASI YG TELAH TERUJI

KEBENARANNYA DAN DIKEMBANGKAN BERDASARKAN METODE
ILMIAH DAN PEMIKIRAN LOGIS ( JOHN G. KEMENY,1961)
Struktur ILMU ( SCIENCE) ADALAH SBB:
1. PARADIGMA
2. TEORI
3. KONSEP DAN ASUMSI
4. VARIABEL DAN PARAMETER
 ILMU SEBAGAI PROSES

 ADALAH CARA MEMPELAJARI SUATU REALITA

( KEJADIAN) DAN MEMBERI PENJELASAN TTG
SUATU MEKANISME ( JAWABAN TERHADAP
PERTANYAAN WHY DAN HOW, Charles Singer,1954)
KARAKTERITIS ILMU (SCIENCE)
1. LOGICO-EMPERICAL-VERIFKATIF
2. GENERALIZID UNDERSTANDING
3. THEORITICAL CONSTRUCTION
4. INFORMATION ABOUT WHY AND HOW
 ILMU SEBAGAI METODE

*MERUPAKAN METODE UNTUK MEMPEROLEH

PENGETAHUAN YG OBYEKTIF DAN DAPAT DIUJI
KEBENARANNYA ( HOROLD,H.T.1964)
• METODE ADALAH RANGKAIAN CARA DAN
LANGKAH YG TERTIB DAN TERPOLA, DAN UNTK
MENEGASKAN BIDANG KEILMUAN SERINGKALI
DISEBUT METODE ILMIAH.
• METODE ILMIAH BERKAITAN ERAT DGN LOGIKA,
METODE PENELITIAN, METODE
SAMPLING,PENGUKURAN,ANALISA PENULISAN
HASIL
 ILMU PENGETAHUAN
( SUTRISNO HADI)
*ADALAH KUMPULAN DARI PENGALAMAN2 DAN PENGETAHUAN2
DARI SEJUMLAH ORANG YG DIPADUKAN SECARA HARMONIK
DALAM BANGUNAN YG TERATUR.
*ILMU PENGETAHUAN2 YANG ADA SEBAGIAN TERDIRI DARI
PENGETAHUAN2 YANG TELAH DIUJI KEBENARANNYA, AKAN
TETAPI SEBGIAN LAGI MASIH BERBENTUK PENGETAHUAN2 YG
MASIH DISANGSIKAN KEBENARANNYA ATAU MASIH BERBENTUK
HIPOTESIS YG MASIH MEMERLUKAN PENGUJIAN.
*BATANG TUBUH ILMU PENGETAHUAN DIBENTUK MELALUI
• FILOSOFI…….. ( falsafah Paradigma)
• KONSEP-KONSEP
• TEORI-TEORI DAN
• PROSES
 PARADIGMA
•POLA PIKIR DALAM MEMAKAI DAN MENJELASKAN ASPEK TERTENTU DARI SETIAP
KENYATAAN ( FERGUSON)

•HUBUNGAN TEORI2 YANG MEMBENTUK SUSUNAN YG MENGUKUR TEORI ITU

BERHUBUNGAN DENGAN YANG LAIN SEHINGGA MENIMBULKAN HAL2 YANG PERLU
DISELIDIKI ( DEPKES.R.I.,1989)

•SEBAGAI MODEL ,POLA ATAU PANDANGAN DUNIA YANG DILANDASI PADA DUA
KARAKTERISTIK YAITU PENAMPILAN DARI KELOMPOK YG MENUNJUKKAN
KEBERADAANNYA TERHADAP SESUATU YG DIYAKINI DAN TERBUKA UNTUK
PENYELESAIAN MASALAH DALAM KELOMPOKNYA ( KUHN,1979)
CARA PANDANG YG MENDASAR, MEMIKIRKAN, MEMBERI
MAKNA, MENYIKAPI DAN MEMILIH TINDAKAN
FENOMENA KEPERAWATAN
 PARADIGMA KEPERAWATAN
• Paradigma merupakan bagian dari ilmu,
filosofi dan teori yang dapat diterima
oleh suatu disiplin. Jika dihubungkan
dengan paradigma keperawatan berarti
“bagaimana perawat melakukan
perawatan berdasarkan ilmu
keperawatan”, (Potter & Perry, 2009)

13
KOMPONEN PARADIGMA KEPERAWATAN
• MANUSIA.
• KEPERAWATAN.
• KESEHATAN DALAM
RENTANG SEHAT SAKIT
• LINGKUNGAN
14
KEPERAWATAN KESEHATAN

MANUSIA

LINGKUNGAN
 CIPTAAN TUHAN YME
 UTUH DAN UNIK
 SISTEM TERBUKA
 MEMPUNYAI KEBUTUHAN DASAR YANG HARUS
DIPENUHI
 SBG TITIK SENTRAL DLM UPAYA PELAYANAN
KEPERAWATAN
 SBG PENERIMA ASKEP YANG BERHAK MENGAMBIL
KEPUTUSAN UNTUK DIRINYA
 SEBAGAI MANUSIA INDONESIA :

BERIMAN & BERTAQWA

MERUPAKAN SUMBER DAYA PEMBANGUNAN
MEMILIKI BERBAGAI KULTUR &
KEYAKINAN TENTANG SEHAT
KONSEP MANUSIA……… Lanjutan
• Manusia bertindak sebagai klien yang merupakan makhluk
bio, psiko, sosial dan spritual yang terjadi merupakan
kesatuan dari aspek jasmani dan rohani yangmemiliki sifat
unik dengan tingkat perkembangan masing-masing
• Kebutuhan dasar manusia yang komplek menuntut perawat
untuk menyediakan pelayanan yang berfokus pada klien.
• Manusia sebagai komponen yang akan diberikan pelayanan
berada pada rentang sehat maupun sakit
• Manusia bertindak sebagai klien dalam konteks paradigma
keperawatan bersifat individu, kelompok, dan masyarakat
yang merupakan sasaran pelayanan kesehatan.
(Sumber : Alligood, 2010)
17
 PENJELASAN

Klien bersifat individu.

• Sasaran pemenuhan kebutuhan dasarnya adalah bio, psiko,
sosial dan spiritual sehingga proses pemenuhan kebutuhan
dasar manusianya ke arah kemandirian.
Klien bersifat keluarga/kelompok.
• Sekelompok individu yang saling berhubungan, berinteraksi
dalam lingkungan sendiri atau masyarakat sehingga dalam
memberikan perawatan selalu memandang aspek keluarga.
Tujuan perawatan adalah membantu meningkatkan
kemampuan keluarga untuk mampu menyelesaikan
masalah/tugas kesehatan secara mandiri
Klien yang bersifat masyarakat.
• Melalui masyarakat kemampuan dapat mudah dipengaruhi
adanya pelayanan kesehatan, pendidikan, tempat rekreasi,
komunikasi, dan sosial.
18
 MANUSIA SEBAGAI SISTEM
Manusia sebagai sistem terbuka.
• Manusia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lingkungan baik fisik, psikologis, sosial dan spiritual.
Manusia sebagai sistem adaptif.
• Manusia akan merespon terhadap perubahan yang ada di
lingkungan yang akan selalu menunjukkan perilaku adaptif dan
maladaptif.
Manusia sebagai sistem personal, interpersonal, dan sosial.
• Manusia memiliki persepsi, pola kepribadian dan tumbuh
kembang yang tidak sama, kemampuan interaksi, peran dan
komunikasi yang bebeda serta memiliki kemampuan dalam
kehidupan bermasyarakat terutama dalam pengambilan
keputusan dan otoritas dalam masalah kesehatan.
19
 KONDISI DINAMIS DLM RENTANG SEHAT-SAKIT YG
MERUPAKAN HASIL INTERAKSI DG LINGKUNGAN

 KEADAAN SEIMBANG BIO – PSIKO – SOSIAL - SPIRITUAL

 SALAH SATU UNSUR KESEJAHTERAAN UMUM

 KONDISI RENTANG SEHAT – SAKIT MERUPAKAN

BIDANG GARAPAN KEPERAWATAN
 KONSEP SEHAT SAKIT
• Komponen ini memandang bahwa
keperawatan adalah bentuk pelayanan
yang diberikan pada manusia dalam
rentang sehat sakit.

Sejahtera sehat sehat sakit sakit

mati
Sekali normal kronis
21
RENTANG SEHAT………. Lanjutan
• Batasan sehat dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik
secara fisik, mental, sosial, dan spiritual serta tidak hnya bebas dari penyakit
atau kelemahan (WHO, 2016).
• Dari pengertian tersebut, diketahui karakteristik sehat sebenarnya adalah :
1. Kemampuan merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia.
2. Memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks lingkungan, baik
secara internal maupun eksternal.
3. Memiliki gaya hidup yang kreatif dan produktif.
▫ Kesehatan adalah perubahan yang dinamis dan terus-menerus (Perry &
Potter, 2010).
▫ Kondisi sehat merupakan kondisi yang diingkan oleh setiap klien, dan
juga menjadi tujuan pelayanan. Klien mempunyai pengertian yang
berbeda terhadap kesehatan. Sehingga dibutuhkan pelayanan yang
terbaik yang berdasarkan tingkatan kesehatan klien dan kebutuhan klien.

22
 FAKTOR-FAKTOR YG DAPAT MEMPENGARUHI
KESEHATAN MANUSIA
 TERDIRI DARI FAKTOR INTERNAL DAN EXTERNAL
YG MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA

 FAKTOR INTERNAL : GENETIKA, STRUKTUR & FUNGSI

TUBUH, PSIKOLOGIS
 FAKTOR EXTERNAL : FISIK, BIOLOGIK, SOSIAL,
KULTUR & SPIRITUAL
 MANUSIA SELALU BERESPON TERHADAP
PENGARUH LINGKUNGAN
 SUATU BENTUK PELAYANAN PROFESIONAL

BERUPA BANTUAN YG DIBERIKAN KRN KELEMAHAN

FISIK & MENTAL AKIBAT KETIDAKTAHUAN,
KETIDAKMAUAN & KETIDAKMAMPUAN

ASUHAN KEPERAWATAN :
 RANGKAIAN KEGIATAN DLM PRAKTEK KEPERAWATAN
 MENGGUNAKAN METODOLOGI ILMIAH
 BERPEDOMAN PADA STANDAR & ETIK

PERAWAT SBG TENAGA PROFESIONAL

HARUS MENGUASAI KETERAMPILAN
PROFESIONAL & BERTANGGUNG JAWAB
SERTA BERTANGGUNG GUGAT DLM
MEMBERIKAN ASKEP
PROFESSIONAL
NURSING
 ESENSI MERUPAKAN FALSAFAH KEPERAWATAN

• Memandang bahwa pasien sebagai manusia yang utuh(holistik)

yang harus dipenuhi segala kebutuhannya baik bio, psiko, sosial,
spiritual yang diberikan secara komprehensif.
• pelayanan keperawatan yang diberikan secara langsung dan
manusiawi.
• Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa perbedaan
suku, status sosial, agama dan ekonomi.
• Pelayanan keperawatan tersebut merupakan bagian integral dari
sistem pelayanan kesehatan dimana perawat bekerja dalam
lingkup tim kesehatan, bekerjasama dengan yang lain.
• Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan
bukan penerima jasa pasif.

26
 BEBERAPA PANDANGAN/KONSEP
TENTANG PARADIGMA KEPERAWATAN

1.NIGHTINGALE’S ENVIROMENTAL MODEL

* MANUSIA/PASIEN : individu, bertanggung jawab, kreatif
dlm mengontrol kehidupan dan kesehatannya dan
mengharapkan kesehatan yang optimal.
•SEHAT : suatu keadaan yg sehat, menggunakan
kekuatannya untk mengatasi kesehatannya.
•SAKIT : reaksi yg mengancam kondisi kesehatan
•LINGKUNGAN : bagian luar dr manusia tetapi
berpengaruh terhadap penyakit dan kesehatan seseorang.
•KEPERAWATAN :suatu pelayanan kpd orang yg bertujuan
untk menghilangkan nyeri dan penderitaan. Tujuan
keperawatan adalah untk meningkatkan proses
penyembuhan dgn melakukan intervensi terhadap
lingkungan
 2.HENDERSON’S NEED-BASED MODEL
* MANUSIA/PASIEN : individu, yg memerlukan bantuan
untk mencapai kesehatan dan kemandirian atau kematian
dgn tenang. Individu mencapai atau mempertahankan
kesehatannya jika mereka m’punyai kekuatan,keinginan
atau pengetahuan.Individu & keluarga dipandang sbg
suatu kesatuan.
•SEHAT : Dasar kualitas kehidupan manusia berdasarkan
terpenuhi fungsinya yg independent.
•SAKIT : Kekurangan kemandirian
•LINGKUNGAN : Suatu kondisi eksternal dan
mempengaruhi terhadap dampak perkembangan dan
kehidupan.
•KEPERAWATAN : Suatu fungsi yg unik dalam mmembantu
individu yg sakit/sehat dlm melaksanakan peran
tambahan. Tujuan keperawatan adalah untk membantu
individu mencapai kemandirian secepat mungkin.
 3.OREM’S SELF-CARE MODEL
* MANUSIA/PASIEN : individu, yg tidak mampu
mempertahankan perawatan diri secara terus-menerus dlm
mempertahankan kehidupan dan kesehatan dalam
penyembuhan dari penyakit atau perlukaan atau pengatasan
akibat kurangnya perawatan diri.
•SEHAT :kemampuan untk memenuhi kebutuhan perawatan
diri yg berdampak dlm mempertahankan dan meningkatkan
struktur integritas, fungsi dan perkembangan.
•SAKIT : Terjadi jika seseorang tdk mampu mempertahankan
perawatan diri ssbg akibat dari keterbatan
sesehatannya.Kekurangan kemandirian
•LINGKUNGAN :Suatu situasi dimana pasien tidak
terpenuhinya kebutuhan perawatan diri.
•KEPERAWATAN : Suatu pelayanan yg dilakukan untk
membantu individu dalam mempertahankan perawatan diri,
termasuk kesatuan struktur, fungsi dan perkembangan.
 PANDANGAN AHLI

• JOHNSON • ROGER
• KING • ROY
• LEININGER • WATSON
• LEVINE • NEWMAN

30
 KEYAKINAN YG KOMPLEK
TERHADAP SUATU OBYEK,
BENDA, PERISTIWA
BERDASARKAN PENGALAMAN
DAN PERSEPSI SESEORANG
BERUPA IDE, PANDANGAN
ATAU KEYAKIANAN
 MEKANISME DESAIN UNTUK
MEWAKILI
FENOMENA/KEJADIAN/REALITA
DENGAN MENGGUNAKAN SEDIKIT
KATA2 A SIMBOLIC
REPRESENTATIVE OF REALITY
USAHA UNTK MENGURAIKAN DAN
MENJELASKAN BERBAGAI FENOMENA DALAM
KEPERAWATAN
( TAYLOR.ET.,1989)

FUNGSI :
1. MENGGAMBARKAN
2. MENJELASKAN
HASIL
3. MEMPERKIRAKAN ASUHAN KEPERAWATAN

4. MENGAONTROL
 KONSEP KEPERAWATAN
• Konsep keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan
yang bersifat profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar
yang dapat ditujukan kepada individu, keluarga, atau
masyarakat dalam rentang sehat sakit
• Keperawatan merupakan komponen yang juga mempengaruhi
status kesehatan seseorang.
• Keperawatan merupakan diagnosis dan pengobatan respon
manusia terhadap masalah kesehatan yang ada atau berpotensi
ada dalam individu (Perry & Potter, 2010).
34
TEORI KEPERAWATAN
• Teori merupakan sekelompok konsep yang membentuk
sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang
menjelaskan suatu proses,peristiwa atau kejadian yang
didasari oleh fakta yang telah diobservasi tetapi kurang
absolut atau bukti secara langsung.
• Teori keperawatan menurut Barnum ( 1990 ) merupakan
usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena
mengenai keperawatan.
• Teori keperawatan digunakan untuk menyusun model
konsep dalam keperawatan sehingga model keperawatan
ini mengandung arti aplikasi dari struktur keperawatan itu
sendiri yang memungkinkan perawat untuk menerapkan
sara mereka bekerja dalam batas kewenangan sebagai
seorang perawat.

35
 KARAKTERISTIK KEPERAWATAN

• Mengidentifikasi dan menjabarkan konsep khusus yang

berhubungan dengan hal yang nyata dalam keperawatan
sehingga teori keperawatan didasarkan pada kenyataan.
• Digunakan berdasarkan alasan yang sesuai dengan
kenyataan yang ada.
• Teori harus konsisten sebagai dasar dalam
mengembangkan model konsep keperawatan.
• Teori harus sederhana dan sifatnya umum sehingga
dapat digunakan pada kondisi apapun dalam praktek
keperawatan.
• Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian
keperawatan sehingga dapat digunakan sebagai
pedoman praktek keperawatan.
36
 FAKTOR PENGARUH TEORI KEPERAWATAN

1. Kebudayaan
• Pandangan menyatakan bahwa pelayanan
keperawatan akan lebih baik bila dilakukan
oleh seorang wanita. Pernyataan itu mulai
bergeser/berubah seiring dengan
perkembangan keperawatan sebagai profesi
mandiri dimana perawat dan dokter adalah
mitra kerja dalam menjalankan sebagai tim
kesehatan.
37
 LANJUTAN

2. Sistem pendidikan.
• Perkembangan sistem pendidikan
yangtelah memiliki sitem pendidikan
keperawatan yang terarah sesuai
dengan kebutuhan rumah sakit
sehingga teori keperawatan juga
berkembang dengan orientasi pada
pelayanan keperawatan.
38
 LAMJUTAN

3. Pengembangan ilmu keperawatan

• Ditandai dengan adanya
pengelompokkan ilmu keperawatan
dasar menjadi ilmu keperawatan klinik
dan ilmu keperawatan komunitas yang
merupakan cabang ilmu keperawatan
yang terus menerus berkembang san
tidak tertutup kemungkinan
perkembangan sub spesialis
39
1. HUB. YG SPESIFIK DARI KONSEP
KEPERAWATAN --- PARADIGMA KEPERAWATAN
( KEPERAWATAN-MANUSIA-SEHAT-SAKIT,
LINGKUANGAN)
2. BERSIFAT ILMIAH ----BERFIKIR LOGIS
3. BERSIFAT SEDERHANA DAN UMUM----
MASALAH KEPERAWATAN SEDERHANA KE
KOMPLEKS
4. BERPERAN MEMPERKAYA BODY OF
KNOWLEDGE----RESEARCH
5. SBG PEDOMEN& BERPERAN ---M’BAIKI
KUALITAS PRAKTEK
KEPERAWATANPROFESIONAL
 KELOMPOK KERJA KEPERAWATAN
KONSORSIUM ILMU KESEHATAN (1983) :

Keperawatan : bentuk pelayanan profesional yang

merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan berbentuk pelayanan bio, psiko, sosio,
spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada
individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun
sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan
manusia. Pelayanan keperawatan merupakan
bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan
fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan serta
kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan
melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari secara
mandiri
PRAKTEK KEPERAWATAN
PROFESIONAL ADALAH :

TINDAKAN MANDIRI PERAWAT

PROFESIONAL MELALUI KERJA SAMA
BERBENTUK KOLABORASI DENGAN PASIEN
DAN TENAGA KESEHATAN
LAINNYA DALAM MEMBERIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN SESUAI
LINGKUP WEWENANG DAN
TANGGUNG JAWABNYA
PRAK. KEP. SEBAGAI TINDAKAN KEPERAWATAN
PROFESIONAL MENGGUNAKAN PENGETAHUAN
TEORITIK YANG MANTAP DAN KOKOH DARI
BERBAGAI ILMU DASAR (BIOLOGI, FISIKA,
BIOMEDIK, PERILAKU, SOSIAL) DAN ILMU
KEPERAWATAN DAN EVALUASI HASIL-HASIL
TINDAKAN KEPERAWATAN, SERTA MENGADAKAN
PENYESUAIAN RENCANA KEPERAWATAN UNTUK
MENENTUKAN TINDAKAN SELANJUTNYA
(KELOMPOK KERJA KEPERAWATAN KONSORSIUM
ILMU KESEHATAN – JAKARTA 1992
 KELOMPOK KERJA KEPERAWATAN
CHS (1992)

Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau

rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan
yang langsung diberikan kepada klien / pasien
pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan
dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan berpedoman pada standar
keperawatan dilandasi etik dan etiket
keperawatan dalam lingkup wewenang
serta tanggung jawab keperawatan
 KEPERAWATA
N
Bentuk pelayanan profesional yg merupakan BAGIAN
INTEGRAL DARI YANKES yg didasarkan pada ilmu &
kiat Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit

Pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam

bentuk Asuhan Keperawatan

rangkaian interaksi Perawat dengan Klien &

lingkungannya UNTUK MENCAPAI TUJUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN & KEMANDIRIAN KLIEN
DLM MERAWAT DIRINYA

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN

 PROSES KEPERAWATAN MERUPAKAN SUATU
PENDEKATAN ILMIAH DALAM ASUHAN
KEPERAWATAN YANG PADA DASARNYA
KEGIATANNYA UNTUK MENYELESAIKAN
MASALAH KEPERAWATAN DAN
MENGEVALUASI HASIL TINDAKAN
KEPERAWATAN

KETERAMPILAN PROFESIONAL TERDIRI ATAS :

KETERAMPILAN INTELEKTUAL
KETERAMPILAN TEKNIKAL
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
PELAYANAN / ASUHAN KEPERAWATAN
Ilmu & Kiat

Bio Psiko Sosio Spiritual

KLIEN
(Individu, keluarga, masyarakat)

Proses keperawatan

PENGKAJIAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN

RENCANA TINDAKAN

IMPLEMENTASI

EVALUASI
Keberhasilan pelaksanaan ASKEP sbg
Asuhan Profesional :

1. Teratasi masalah keperawatan yang dihadapi

klien
2. Klien menyatakan puas dg ASKEP yang
diterimanya
3. Tujuan pelayanan RS dalam peyembuhan penyakit
& pemulihan kes tercapai
4. Masa rawat inap tercapai ( lebih singkat &
pemanfaatan berbagai sumber scr efisen)
5. Perawat merasa puas
 Meningkatkan kesehatan
 Mempertahankan kesehatan
 Memulihkan kesehatan
 Memberikan asuhan pada pasien menjelang ajal
 PRAKTEK KEPERAWATAN MENCAKUP EMPAT
AREA YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KESEHATAN YAITU :

 PENINGKATAN KESEHATAN (HEALTH PROMOTION)

 PEMELIHARAAN KESEHATAN (HEALTH MAINTENANCE)
 PEMULIHAN KESEHATAN (HEALTH RESTORATION)
 PERAWATAN KLIEN DAN KELUARGA YANG MENGHADAPI
SAKRATUL MAUT
 APLIKASI PRAKTEK KEPARAWATAN YG
PROFESIONAL PADA SITUASI NYATA MEMPUNYAI
CIRI, al sbb :
1. Setiap pasien mempunyai perawat yg bertanggung jawab
(Sistem penugasan “primary nursing)
2. Perawat melaksanakan metode pendekatan ilmiah yaitu
proses perawatan
3. Perawat mempunyai rencana tindakan keperawatan utk
setiap klien yg dirawat
4. Tindakan keperawatan yg dilakukan berdasar atas ilmu
pengetahuan yang kokoh
5. Perawat melakukan “informed consent” (pemberitahuan /
perjanjian) pada setiap tindakan keperawatan
6. Perawat melatih kemandirian pasien untuk merawat
dirinya sesuai dengan kemampuan yg dimilikinya (“self
care”)
7. Perawat memberikan pendidikan kesh & cara merawat
klien di rumah pd keluarga (Teori “sistem”)
 APLIKASI PRAKTEK KEPARAWATAN YG
PROFESIONAL PADA SITUASI NYATA MEMPUNYAI
CIRI, al sbb :…. Lanjutan

8. Perawat membantu klien memilih alternatif

penyelesaian maslah (Teori adaptasi)
9. Perawat memberikan asuhan bukan hanya
pada aspek fisik saja (konsep manusia)
10.Fokus asuhan pada klien yaitu individu dan
keluarga pada rumah sakit dan berupaya
melakukan rujukan keperawatan komunitas
utk menjamin keperawatan berkelanjutan
(continuity care)
11.Peran kolaborasi sejalan dengan advokasi
 N
TKA
UA
G
EN RI
DI
GM AN
A LIN A H
S
MEN K AN

G A
LIN DO
SA MEN
 G
LIN
SA


TERIMA KASIH