Ditetapkan Oleh :
DIREKTUR,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL 30 Juni 2016
(SPO)
dr. JEANESTE M. WATUNA, M.MKes
NIP : 196405061998032002
PENGERTIAN Tindakan pemberian obat melalui oral yang akan dilakukan oleh perawat
kepada pasiennya
TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan pasien akan obat-obat sesuai dengan instruksi
dokter
2. Sebagai acuan dan langkah-langkah cara pemberian obat per oral
kepada pasien
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Menyiapkan tray obat dan susun kartu obat (medicine card) masing-
masing pasien pada jam pemberian yang sama
2. Baca kartu obat dengan teliti, yaitu ; nama obat, nama pasien,
nomor kamar, nomor tempat tidur, dokter dan dosis obat
3. Sediakan obat untuk 1× pemberian (tidak boleh disediakan
sekaligus untuk pemberian obat beberapa kali) dan cocokkan nama
pasien, kamar, nomor tempat tidur pada kartu obat dan kantong
obat
4. Baca paling sedikit 3× nama pasien, nama obat dan nomor kamar
yaitu pada waktu mengambil, menyediakan dan mengembalikan
obat pada kubiknya
5. Obat yang akan diberikan harus dibuka dan dimasukkan dalam cup
obat kemudian ditutup
6. Pemberian obat kepada pasien harus menggunakan kartu obat
7. Tray obat harus dibawah kedalam kamar pasien (tidak boleh
ditinggalkan dilorong kamar pasien)
8. Pada saat memberikan obat harus bertanya terlebih dahulu nama
pasien, lihat dipapan nama ditempat tidur pasien apakah sudah
selesai sesuai (jangan meninggalkan obat dibed side table atau
dititipkan kepada keluarga)
9. Bimbing pasien untuk mengambil air minum jika memungkinkan
10. Jangan tinggalkan pasien pada saat pemberian obat berlangsung,
tunggu hingga semua obat habis diminum oleh pasien
11. Observasi reaksi obat tersebut dalam waktu ½ jam
12. Perawat mencuci tangan
13. Catat dalam kurun waktu pasien dengan jam pemberian dan dosis
obat yang tercantum pada kartu obat
14. Perawat harus memberikan jadwal pemberian obat sebagai berikut :
PEMBERIAN OBAT PER ORAL
RSUD BITUNG
1. Jika ada order pemberian obat baru (baik pasien baru maupun
pasien yang sedang dirawat), obat harus segera diberikan, untuk
obat oral atur pemberian obat minimal 5 jam dari pemberian
sebelumnya, dan untuk injeksi disesuaikan dengan durasi dari
frekuensi pemberian obat injeksi (khusus hari pertama) untuk hari
kedua disesuaikan