Anda di halaman 1dari 5

Peresepan, Pemesanan dan

Pengelolaan Obat
No.dokumen :SPO/UKP/90
No.revisi :01
SPO
Tanggal terbit :11-07-2016
Halaman :1/2

Puskesmas
Poasia Dr.Juriadi Paddo,M.Kes
NIP.19660303 200212 1006

1. 1. Pengertian Prosedur ini mengatur pelaksanaan peresepan, pemesanan dan


pengelolaan obat.
2. 2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan peresepan, pemesanan dan
pengelolaan obat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 625 / PUSK/IX/2014
4. Referensi Pedoman pengelolaan obat puskesmas, Dirjen kefarmasian & Alkes dan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Alat dan Alat dan Bahan
Bahan 1. Kertas
2. Pulpen
3. Printer
4. Laptop

6. Prosedur/ Langkah-Langkah
Langkah- a. Peresepan obat
langkah 1) Obat diresepkan sesuai terapi atas diagnosis pasien
2) Pemberian resep dilakukan oleh petugas farmasi atau petugas lain
yang diberi kewenangan
b. Pemesanan obat ( obat non APBD )
1) Pemesanan obat dilakukan pada pbf yang resmi
2) Pemesanan obat menggunakan surat pesanan (SP) rangkap 2
lembar yang asli diberikan kepada sales sedangkan salinannya
disimpan sebagai arsip
3) Untuk pemesanan obat-obat narkotika dan psikotropika
menggunakan SP khusus
4) Jumlah dan jenis obat yang dipesan harus sesuai kebutuhan
Peresepan, Pemesanan dan
Pengelolaan Obat
No.dokumen :SPO/UKP/90
No.revisi :01
SPO
Tanggal terbit :11-07-2016
Halaman :1/2

Puskesmas
Dr.Juriadi Paddo,M.Kes
Poasia
NIP.19660303 200212 1006

5) SP ditandatangani oleh apoteker dan diberikan stempel


puskesmas
c. Penyiapan Resep
1. Memberi garis bawah berwarna merah pada obat yang termasuk
golongan narkotika/psikotropika.
2. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
3. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker
menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.
4. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
5. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu
pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
6. yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
7. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
permintaan dalam resep.
8. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan
jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.
d. Penyerahan Resep
1. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulis etiket
dengan resep sebelum dilakukan penyerahan
Peresepan, Pemesanan dan
Pengelolaan Obat
No.dokumen :SPO/UKP/90
No.revisi :01
SPO
Tanggal terbit :11-07-2016
Halaman :1/3

Puskesmas
Dr.Juriadi Paddo,M.Kes
Poasia
NIP.19660303 200212 1006

2. Memanggil nama pasien secara lengkap (minimal 2 suku kata)


3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat (nama
obat, kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan
obat
5. Menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi obat
dan meminta pasien untuk mengulang penjelasan yang telah
disampaikan.
6. Menyimpan resep pada tempat penyimpanan khusus resep
narkotika/psikotropika dan mendokumentasikannya pada buku
pencatatan resep narkotika/psikotropika
Peresepan, Pemesanan dan
Pengelolaan Obat
No.dokumen :SPO/UKP/90
No.revisi :01
SPO
Tanggal terbit :11-07-2016
Halaman :1/4

Puskesmas
Dr.Juriadi Paddo,M.Kes
Poasia
NIP.19660303 200212 1006

7. Diagram alir

Peresepan obat Pemesanan obat


melalui PBF resmi

Penyiapan resep harus dilakukan


dengan teliti terutama resep yang
mengandung obat
narkotika/psikotropika.

Penyerahan resep kepada


pasien dengan
memperhatikan PIO dan
KIE

Menanyakan kembali
kejelasan pasien
terhadap informasi obat
Peresepan, Pemesanan dan
Pengelolaan Obat
No.dokumen :SPO/UKP/90
No.revisi :01
SPO
Tanggal terbit :11-07-2016
Halaman :1/5

Puskesmas
Dr.Juriadi Paddo,M.Kes
Poasia
NIP.19660303 200212 1006

8. Dokumen LPLPO, Kartu Stock Obat


terkait
9. Unit terkait Apotek, UGD, Rawat Inap, Laboratorium, Pustu, Puskel, Poned.

9 Rekaman
historis No Perubahan Isi perubahan Tanggal
berlaku
1 Lambang Lambang puskesmas 11 juli 2016

Anda mungkin juga menyukai