Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR

SERTIFIKASI TENAGA
PENDAMPING
PROFESSIONAL (TPP) UNTUK
PLD
Tim Kerja TPP Pusat
MEMAHAMI SKKNI (STANDART KOMPETENSI
KERJA NASIONAL INDONESIA)

Keputusan Menteri
Tenaga Kerja Nomor
201 Tahun 2021 tentang
Penetapan SKKNI
kategori aktifitas jasa
professional, ilmiah, dan
teknis golongan pokok
aktifitas professional,
ilmiah dan teknis lainnya
untuk jabatan tenaga
pendamping Profesional
(TPP)
MEMAHAMI SKEMA

1. Skema Sertifikasi Profesi


adalah Persyaratan
sertifikasi spesifik yang
berkaitan dengan
kategori profesi yang
ditetapkan dengan
mengunakan standar
dan aturan khusus yang
sama, serta prosedur
yang sama;
2. Jenis Skema Sertifikasi
bagi tenaga pendamping
Profesional adalah
KUALIFIKASI OKUPASI
NASIONAL
SKEMA PENDAMPING LOKAL DESA (PLD)

Tenaga Pendamping Profesional dengan jabatan Pendamping Lokal


Desa (PLD) berkedudukan di Desa, dengan kontrak kerja dengan PPK
dilingkup Kerja BPSDM Kemendesa PDTT

Ketentuan Umum
• Jenis Skema : Okupasi Persyaratan Dasar Pemohon
• Nama Skema : Pendamping Lokal Sertifikasi PLD
Desa (PLD) • Pendidikan minimal Sekolah Lanjutan
• Jumlah UK : 8 Unit Kompetensi Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat;
• Memiliki Pengalaman kegiatan
pembangunan desa dan/atau
17.674 pemberdayaan masyarakat minimal 2
orang (dua) tahun.
PLD
KERANGKA LATAR BELAKANG
PENDATAAN DESA

TAHAPAN PEMBANGUNAN DESA


Pasal 14
PERENCANAAN Pembangunan Desa dilaksanakan
PEMBANGUNAN
DESA dengan tahapan:
a. Pendataan Desa;
b. Perencanaan Pembangunan Desa;
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
c. pelaksanaan Pembangunan Desa;
DESA dan
d.pertanggungjawaban
Pembangunan Desa.
PERTANGGUNGJAWABAN
PEMBANGUNAN DESA
PERMENDESAPDTT NO. 21 TH 2020 Pasal 14
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
JADWAL PERENCANAAN DESA

JUNI DESEMBER
JUNI RPJM DESA (3 Bln setelah Kades dilantik)

BPD MUSYAWARAH DESA

JULI PAGU INDIKATIF DESA & PROGRAM/PROYEK MASUK DESA

PEMDES RANCANGAN RKPDESA


PEMDES MUSRENBANG DESA
PEMDES PERDES RKPDESA

OKTOBER PAGU DEFINITIF DESA

PEMDES PRIORITAS BELANJA DESA

PEMDES RANCANGAN APBDESA


6
PEMDES 31 DES = PERDES APBDESA 6
6
Unit Kompetensi PLD

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI


1 M.74TPP01.001.2 Melakukan fasilitasi pendataan desa
2 M.74TPP01.002.2 Melakukan fasilitasi pemanfaatan data desa
3 M.74TPP01.004.2 Melakukan fasilitasi perencanaan pembangunan desa
4 M.74TPP01.005.2 Melakukan fasilitasi pelaksanaan pembangunan desa
5 M.74TPP01.006.2 Melakukan monitoring kegiatan pembangunan desa
Melakukan fasilitasi pertanggungjawaban pembangunan
6 M.74TPP01.007.2
desa
Melakukan fasilitasi pembentukan badan usaha milik desa
7 M.74TPP01.010.2
(bumdesa)
8 M.74TPP01.022.2 Menyusun laporan hasil kerja pendampingan
Bukti adalah sesuatu yang mendukung asesi terhadap
kompetensi yang diajukan asesi. Bukti- bukti dapat mencakup
demonstrasi, produk, portofolio, dan penghafalan yang
diidentifikasi berdasarkan kriteria kinerja dan pendekatan
asesmen..

Bukti bisa langsung, tidak langsung atau


tambahan

Tidak ada satu pun bentuk bukti yang lebih baik dari yang
lain. Bukti berkualitas dipilih dengan tepat untuk asesi dan
konteks, dan memenuhi empat 'aturan' bukti.
BUKTI BERKUALITAS

Bukti kompetensi yang dapat dijadikan


acuan untuk membuat keputusan asesmen
KOMPETEN, yaitu bilamana BUKTI
memenuhi :
•Aspek / Aturan Pengumpulan Bukti (VATM:
Valid, Asli, Terkini, Memadai)
•Dimensi Kompetensi (TS, TMS, CMS,
JRES, TRS)
ATURAN PENGUMPULAN BUKTI
Dalam rangka menjamin kualitas bukti-bukti yang dikumpulkan selama pelaksanaan asesmen,
maka alat bukti tersebut harus memenuhi 4 prinsip aturan pengumpulan bukti, yaitu :

1. Sahih (valid), apabila bukti :


• memperhatikan elemen dan kriteria unjuk kerja
• merefleksikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
• memperlihatkan penggunaan sebagaimana dikemukakan pada batasan variabel
• mendemonstrasikan kinerja keterampilan dan pengetahuan yang digunakan, baik pada
kondisi kerja real ataupun simulasi

2. Asli/Otentik (Authentic), apabila bukti :


• asesi pernah mengerjakan pekerjaan dimaksud
• dapat diakui/diverifikasi
3. Terkini/ Terbaru (Current), apabila bukti :
• mendemonstrasikan keterampilan dan pengetahuan terkini asesi
• memenuhi standar keterkinian
4. Memadai/ Cukup (Sufficient), apabila bukti :
• mendemonstrasikan kompetensi setiap saat
• mendemonstrasikan kompetensi secara berulang
• tidak berkurang kemampuan/persyaratan bahasa, literasi, numerasi
MEMAHAMI PORTOFOLIO

PENG ERTIAN
Bukti fisik dokumen yang Portofolio terdiri dari dua kata
menggambarkan pengalaman yaitu “port” yang asalnya
berkerja/berkarya yang dicapai dari kata report yang artinya
dalam menjalankan tugas profesi laporan dan “folio” yang
sebagai Tenaga Pendamping artinya lengkap atau full.
Profesional dalam interval waktu;

ALAT BUKTI
Mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi
telah memenuhi aturan bukti (VATM)
1. Valid - Artinya: relevan dengan skema/unit kompetensi
2. Asli -Artinya: benar-benar milik peserta. Waspadai “joki
3. Terkini-artinya (masih berlaku, atau masih dilakukan) atau Andal
4. Memadai- artinya (Presisi dan akurasi masih terpelihara).
JENIS PORTOFOLIO (CONTOH)

1. DIARY REPORT PENDAMPING (DRP)/LAPORAN


INDIVIDU
2. LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN/LAPORAN
KELEMBAGAAN
3. SURAT TUGAS/SURAT UNDANGAN
4. BERITA ACARA /DAFTAR HADIR/NOTULEN
5. DOKUMEN LAPORAN/HASIL
6. BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN: PHOTO/VIDEO
DOKUMENTASI
7. FORMULIR INDENTIFIKASI/FORMULIR RENCANA
8. SURAT KETERANGAN/SERTIFIKAT
9. MODUL, BAHAN DAN MATERI YG DISUSUN
10. DOKUMEN LAINNYA YANG RELEVAN & DIMILIKI
ASESI SESUAI UNIT KOMPETENSI
PENGISIAN APL 01
Apl 01 BUKTI PERSYARATAN DASAR PEMOHON
PENGISIAN APL 01
PENGISIAN APL 02
PENGISIAN APL 02
PENGISIAN APL 02
SIMULASI PENPENGISIAN APL 01 & APL 02
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai