KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT BINA PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
DASAR HUKUM
Permenaker nomor 25 tahun 2021 tentang
pedoman penyaluran bantuan pemerintah di
kementerian ketenagakerjaan tahun anggaran
2022
Tujuan
Identifikasi
Pengajuan (Disnaker,
Proposal ke Verifikasi
Balai Penetapan
bizhub link (Tim
Perluasan, Lokasi
(https://bizhub. Verifikasi )
kemnaker.go.id Direktorat
BPKK)
/)
Pelaporan
(penerima
Monitoring
Bantuan )
ke Bizhub.
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan jenis kegiatan
2. Bersama instansi teknis terkait melakukan survey lokasi untuk mendata sumberdaya lokal
3. Membuat sketsa gambar rencana sederhana, perhitungan volume & dimensi
4. Membuat detail gambar lengkap dengan spesifikasinya
5. Melakukan perhitungan RAB/estimasi biaya berdasarkan gambar tersebut
Penggunaan Bantuan
1. Bantuan berupa uang tunai dimanfaatkan oleh penerima bantuan Padat Karya sesuai dengan
kebutuhan rincian anggaran dan biaya
2. Dana bantuan tidak diperkenankan untuk dibelanjakan diluar Rincian Anggaran Biaya sesuai
proposal yang diajukan
Teknis Pelaksanaan yang perlu diperhatikan!
1. Rembug Masyarakat
Pertemuan untuk membangun kesepahaman dengan melibatkan seluruh calon pekerja, tokoh masyarakat
atau aparat desa difasilitasi oleh PLPK dengan mengundang Dinas
2. Desain Teknis
Dibuat oleh orang yang mempunyai keahlian dalam gambar desain
Bertujuan membuat sketsa bagan pekerjaan fisik meliputi panjang, lebar & luas
Memuat gambar tampak atas (sketsa lokasi), potongan, detail & spesifikasi
Dikecualikan untuk Padat Karya Non-Infrastruktur
3. Pencatatan Data Pekerja
Paling tidak memuat informasi Nama, Umur, Alamat, pekerjaan (kategori penganggur atau setengah
penganggur) & NIK dari semua pekerja yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Padat Karya
4. Pengaturan Pembagian Kerja
1. Menyiapkan daftar urutan pekerjaan
2. PLPK dan Petugas terkait mengatur dan melakukan pengawasan
3. Diatur paruh waktu, minimal 4 jam dan maksimal 5 jam per hari
5. Jangka Waktu
Harus dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
6. Pembagian UPK
Dilaksanakan 2 kali atau lebih sesuai kesepakatan bersama dan dibayarkan oleh Juru Bayar/Bendahara
yang ditunjuk
Pengadaan Peralatan, Bahan dan Material
1. Pengadaan bantuan bahan kegiatan Pengembangan Padat Karya dilakukan secara swakelola berdasarkan
ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Jika bahan baku/material tersedia sebagian/seluruhnya di daerah tersebut, maka anggaran biaya
pembelian material dapat dialihkan menjadi biaya UPK untuk menambah Hari Orang Kerja (HOK) atau
menambah Volume Fisik Pekerjaan
3. Peralatan/mesin yang disewa tidak menggunakan ukuran besar atau berat, melainkan hanya digunakan
untuk pekerjaan yang sulit dilakukan tenaga manusia, bertujuan meningkatkan kualitas fisik serta tidak
mengurangi penyerapan tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan
1. Kewajiban pembayaran pajak atas penggunaan dana bantuan Padat Karya menjadi tanggung jawab penerima
bantuan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan di bidang perpajakan
2. Apabila terdapat sisa anggaran Program, maka penerima bantuan Padat Karya wajib mengembalikan ke Kas
Negara dengan cara menginformasikan kepada PPK mengenai jumlah dana yang dikembalikan
Tahapan dan Jadwal Program
Sanksi