Anda di halaman 1dari 3

Penghidupan dalam Tubuh

Roma 12:1-5

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna.

Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara
kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan,
tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman,
yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu
mempunyai tugas yang sama,

demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing
adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Roma 12:1

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Allah tidak pernah bermaksud agar orang Kristen harus menjadi unit yang tunggal

Tubuh fisik kita harus dipersembahkan kepada Tuhan, agar Dia bisa mendapatkan Tubuh.

Roma 12:2

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna.

 Jiwa kita perlu mengalami transformasi


 Serupa dengan dunia berarti mengikuti sistem zaman yang telah dirusak oleh Iblis
Roma 12:3

Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara
kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan,
tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman,
yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

 “Memikirkan hal-hal yang lebih tinggi” dalam bahasa aslinya mengacu kepada “menganggap,
menilai, atau memandang diri sendiri lebih tinggi”. Ayat ini membawa kita ke dalam butir
yang sangat riil. Setiap orang selalu memandang tinggi dirinya sendiri. Mungkin pada luarnya
tampaknya Anda rendah hati, tetapi pada batinnya, Anda memandang diri Anda tinggi. Ini
adalah satu problema bagi kehidupan gereja. Jika kita ingin menempuh satu kehidupan
gereja yang wajar, hal pertama yang harus kita hancurkan adalah rasa tinggi diri. Kita perlu
“memandang diri dengan pikiran yang wajar”.
 Lagi pula, kita perlu memandang diri sendiri “menurut ukuran iman yang dikaruniakan Allah
kepada kita masing-masing”. Kata “ukuran iman” tidak sukar untuk dipahami. Berapa banyak
diri Allah yang ditransfusikan dan diinfuskan ke dalam kita, itulah yang menjadi ukuran iman
kita. Ukuran iman Anda sama dengan jumlah unsur Allah yang telah ditransfusikan ke dalam
Anda. Itulah iman yang Allah karuniakan kepada Anda dan Anda harus memandang diri
sendiri dengan sewajarnya menurut ukuran iman itu.

Roma 12:4

Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu
mempunyai tugas yang sama,

demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing
adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Kita perlu mengetahui bahwa banyak anggota dari satu tubuh memiliki fungsi yang berbeda.

Sebagai anggota, wajiblah kita saling berkoordinasi, supaya kita bisa menjadi satu Tubuh yang hidup
dan berfungsi.

Ada pula yang berkata, “Aku terlalu letih, tak dapat menghadiri sidang. Kalian saja yang pergi, aku di
rumah mendoakan kalian. Tubuhku tidak bisa menghadiri sidang karena letih, tetapi hati dan rohku
menyertai kalian.” Kata-kata semacam ini kedengarannya manis, tetapi sebetulnya menipu orang.
Kita harus tahu bahwa kita berada di dalam tubuh. Di mana tubuh kita berada, di situ pula manusia
kita berada.
Keselmatan dari dia dan oleh dia dan kembali kepada dia

Tidak boleh hanya mendapat keselamtan tapi tidak terhubung

Dan kristus sebagai kepala

Jalan nya

Mempersembahkan diri kita

Jangan memikirkan

Kita ini terlalu tinggi memandang diri kita

Kita semua dalam tubuh itu sama (Kamu adalah tubuh kristus adalah anggota)

Iman sama tp kadar yang berbeda ditentukan seberapa banyak perkataan Tuhan berada dalam kita

Dalam pelayanan memiliki beragam fungsi,

Mendorong sdra/I masuk dalam pelayanan

Anda mungkin juga menyukai