Anda di halaman 1dari 3

8 Tugas Palang Merah Remaja (PMR)

1. Memberi pertolongan pertama Tugas anggota PMR yang utama


adalah memberi pertolongan pertama kepada siswa atau teman di
sekolah yang sedang sakit ataupun mengalami kecelakaan ringan di
lingkungan sekolah. Pemberian pertolongan pertama tidak bisa
dilakukan sembarangan karena bisa berakibat fatal atau
memperburuk kondisi teman yang sedang sakit. Siswa yang
mengikuti ekstrakurikuler PMR akan mendapatkan banyak ilmu dan
pengetahuan mengenai pertolongan pertama yang benar.

2. Mengadakan kegiatan sosial Tugas dari PMR tidak jauh dari


bidang kesehatan maupun kemanusiaan. PMR juga memiliki tugas
untuk mengadakan kegiatan-kegiatan sosial di sekolah. Tujuan dari
kegiatan sosial yang diadakan tidak hanya untuk membantu orang
lain melainkan juga untuk melatih anggota PMR untuk lebih peduli
dengan orang lain maupun lingkungan sekitarnya. Contoh kegiatan
sosial yang sering diadakan adalah bakti sosial dan donor darah.
Baca juga: Tim ITS Berhasil Raih Juara pada Kontes ABU Robocon
2022 di India

3. Menggalang dana kemanusiaan Indonesia menjadi salah satu


negara yang rawan terjadi bencana alam. Seperti banjir, tanah
longsor, gunung meletus, gempa bumi dan sebagainya. Saat suatu
daerah mengalami bencana, tentu para korban membutuhkan
bantuan dari orang lain. Saat terjadi bencana anggota PMR memiliki
tugas untuk menggalang dana kemanusiaan dari siswa satu sekolah
atau lingkungan sekitarnya.

4. Mengajak siswa lain untuk menerapkan pola hidup sehat Perlu


diketahui jika anggota PMR merupakan kader-kader remaja PMI
yang memiliki tugas mengajak siswa lainnya untuk menerapkan
pola hidup sehat. Tidak hanya mengajak, anggota PMR juga harus
menjadi contoh bagi siswa lainnya untuk menerapkan gaya hidup
sehat. Menerapkan pola hidup sehat akan memberikan banyak
manfaat untuk kesehatan tubuh.

5. Mengurus dan menjaga UKS Setiap sekolah pasti memiliki UKS


atau Unit Kesehatan Siswa. Ruangan ini menjadi tempat untuk
memberikan pertolongan pertama kepada siswa yang sedang sakit
ataupun mengalami kecelakaan ringan. Bisa dibilang ruangan ini
keberadaannya cukup penting sehingga harus dirawat dengan baik.
Dalam hal ini anggota PMR memiliki tugas untuk mengurus dan juga
memastikan UKS bisa berfungsi dengan baik.

6. Selalu siaga terhadap bencana Sebagai anggota Palang Merah


Remaja, siswa juga harus siaga terhadap bencana. Bencana bisa
kapan saja terjadi sehingga harus selalu siaga kapan saja. Tidak
hanya siaga tetapi juga tanggap terhadap bencana yang mungkin
saja terjadi di lingkungannya. Baca juga: Bermain Game Bisa
Tingkatkan Kecerdasan Anak? Ini Kata Dosen UM Surabaya

7. Menjaga kesehatan lingkungan Para anggota PMR juga menjadi


pilar utama untuk menjaga kesehatan lingkungan sekolah dan siswa
lainnya di sekolah.

8. Melakukan aksi sosial Tugas PMR yang terakhir adalah


melakukan aksi sosial. Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler ini
memiliki tugas untuk melakukan aksi sosial kepada masyarakat
maupun lingkungan sekitarnya. Contoh aksi sosial yang bisa
dilakukan adalah membantu puskesmas atau polindes di desa-desa
dan mengunjungi panti asuhan atau panti jompo.

Anda mungkin juga menyukai