Disusun dan diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk mendapatkan gelar
Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau
OLEH,
MEGA SELFIA
195310067
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena telah
AKUNTANSI PADA PT. DEFA PUTRA ABADI ’’ skripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi (SE) pada Program
Penulis percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan izin dan
ketetapan dari Allah SWT, namun penyusunan skripsi ini tidak lepas dari orang-
orang disekitar penulis yang begitu banyak memberikan dukungan serta doa. Maka
dalam kesempatan kali ini izninkan penulis untuk mengucpkan terimakasi yang
sebesar-besarnya kepada :
iii
7. Terimakasih kepada kedua orang tua saya khususnya kepada Alm papa
terimakasih banyak atas hasil kerja kerasnya sehingga dari hasil kerja
kerasnya saya tetep bisa menyelesaikan pendidikan ini sampai kejenjang
perkuliahan ini, dan terimakasih banyak untuk mama saya tercinta karna
telah jadi wanita kuat untuk bertahan sejauh ini sendirian dan sekali lagi
saya ucapkan terimakasih banyak karna selalu memberikan doanya
kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini.
8. Terimakasih juga untuk Kakak, Abang ipar, Tante dan Oom saya karna
telah andil menjadi sosok pengganti papa dalam hidup saya.
9. Terimakasih untuk kalita alifia inara dan ponakan laiinya karna telah
menjadi penyemangat untuk diri saya sendri dalam menyusun skripsi ini.
10. Terimakasih untuk teman saya dan juga member exo yang juga
memotivasi saya agar semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Dan yang terakhir terimakasih untuk diri sendiri karna telah berjuang
untuk menyelesaikan skripsi ini hingga akhir, tetap semangat di masa
yang akan datang dan selalu ingat kepada Allah SWT agar cita cita yang
di impikan tercapai atas kehendak dan ridho nya.
Akhir kata penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan slripsi ini jauh dari kata
sempurna. Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan dan kesempuraan serta
pengalaman penulis. Oleh karna itu, dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan
pengetahuan penulis.
Pekanbaru, 11 Juli 2023
Penulis,
Mega Selfia
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL................................................................................................ vi
iii
2.2 Hipotesis ..............................................................................................25
3.2.1 Populasi......................................................................................26
iv
4.2.1.5 Jurnal Penyesuaian .........................................................39
5.1 Kesimpulan..........................................................................................47
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
akuntansi dan menghadirkan permasalahan yang sama sekali baru dan belum
pernah ada. Akuntansi secara umum mempunyai fungsi sebagai alat untuk
kegiatan sosial ekonomi dalam suatu komunitas masyarakat tertentu. Ini terbukti
dalam laporan keuangan yang terdiri dari 1) laporan laba rugi, 2) Neraca, 3)
Laporan arus kas, 4) Laporan ekuitas pemilik, 5) Catatan atas laporan keuangan.
Kelima unsur laporan yang bersifat keuangan tersebut diatas selalu disusun untuk
Menurut Lili M Sadeli (2011:27) laporan laba rugi adalah suatu daftar yang
memuat ikhtisar tentang penghasilan, biaya, serta hasil netto perusahaan pada suatu
periode tertentu. Bentuk dari laporan laba rugi yaitu sering digunakan ada dua
macam yaitu, (1) Bentuk langkah tunggal (single step) adalah laporan laba rugi
yang menggabungkan biaya pada kelompok lain. (2) Bentuk langkah majemuk
(multiple step) adalah laporan laba rugi yang disusun dengan mengelompokkan
1
2
penyusunan laporan laba rugi. Menurut Kasmir (2012:30) neraca merupakan salah
satu laporan keuangan terpenting bagi perusahaan. Neraca adalah ringkasan posisi
keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang menunjukkan total aktiva dengan
Laporan arus kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas
selama satu periode waktu tertentu. Laporan ekuitas pemilik merupakan suatu
ikhtisar perusahana ekuitas pemilik yang terjadi selama period waktu tertentu.
Catatan atas laporan keuangan adalah catatan-catatan ysng dianggap penting dalam
pemilik pada satu periode akuntansi tertentu. Catatan atas laporan keuangan catatan
pedoman tertentu agar informasi- informasi yang tersaji dalam laporan itu terjamin
dalam penyusunan laporan keuangan itu biasanya tidak terlepas dari penerapan
pengolahan data sejak terjadinya transaksi kemudian transaksi ini memiliki bukti
yang sah sebagai dasar terjadinya transaksi. Kemudian berdasarkan data atau bukti
dilakukan dengan cara sebagai berikut : (1) mencatat transaksi - transaksi yang
dilengkapi bukti (jurnal), (2) membukukan ayat-ayat jurnal ke buku besar, (3)
menyusun neraca saldo yang telah disesuaikan, (6) menyusun laporan keuangan.
dasar akuntansi antara lain : (1) Kesatuan usaha, yaitu pemisahan transaksi usaha
dengan transaksi non usaha, (2) Dasar pencatatan akuntansi, yaitu dasar akrual
adalah suatu transaksi di catat dan di akui pada saat transaksi tersebut terjadi (bukan
pada saat penerimaan atau pengeluaran kas sehubungan dengan transaksi yang
terjadi) dan dasar kas adalah suatu transaksi terjadi saat dilakukan pembayaran atau
penerimaan atas transaksi tersebut, (3) Konsep periode waktu, yaitu suatu konsep
dalam mengukur dan menilai kemajuan suatu perusahaan, (4) Transaksi, yaitu
pada jumlah harta, hutang, dan modal, (5) Pendapatan, yaitu penambahan modal
yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa perusahaan, (6) Beban, yaitu
keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya,
sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta
materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Tujuan
posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi
PT. Defa Putra Abadi adalah perusahaan jasa yang bergerak di bidang
akuntansi yang dimulai dari menganalisa transaksi, jurnal umum, laporan keuangan
neraca, dan laba rugi. Dengan demikian tahap pengikhtisaran setelah transaksi
dicatat dalam buku kas harian dan kemudian di posting ke jurnal umum, menyusun
daftar saldo, laba rugi, neraca. Dari pencatatan yang telah dilakukan perusahaan
PT. Defa Putra Abadi proses akuntansi dimulai pada saat terjadinya
transaksi yang keseluruhan transaksi dicatat dalam buku kas harian berdasarkan
5
transaksi dimasukkan ke dalam jurnal umum sesuai dengan akun yang telah
penyesuaian.
PT. Defa Putra Abadi menggunakan dasar pencatatan accrual basis. Di mana
transaksi dicatat pada saat terjadi walaupun kas belum diterima atau dikelarukan.
menerima pembayaran DP atau uang muka sebesar 40% dari harga pekerjaan yang
Pengakuan pendapatan yang ditetapkan PT. Defa Putra Abadi pada saat
penerimaan uang muka dengan mendebet kas dan kredit pendapatan, sementara
pendapatan yang secara langsung ke dalam laporan laba rugi. Laporan laba rugi PT.
Defa Putra Abadi tahun 2020 terdapat pendapatan dan beban. Format laporan laba
rugi perusahaan yaitu single step, single step yaitu semua pendapatan
panjang dari masing-masing sumber pemberi hutang. Di mana pada hutang jangka
bertahap tanpa ada tenggat waktu tertentu. Sementara hutang jangka panjang
setiap bulannya.
Berdasarkan pada uraian pembahasan yang ada di atas penulis tertarik untuk
membahas lebih lanjut dalam bentuk skripsi dengan judul “Analisis Penerapan
Dari latar belakang masalah yang telah diuraiakan diatas, maka dengan itu
ini “ Bagaimana kesesuaian penerapan akuntansi pada PT. Defa Putra Abadi dengan
kesesuaian penerapan akuntansi yang dilakukan oleh PT. Defa Putra Abadi dengan
akuntansi.
sejenis.
membahasnya dalam enam bab, yang secara rinci dapat dilihat dari sistematika
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
hipotesis penelitian.
peneliti selanjutnya.
BAB II
Di dalam dunia usaha, ilmu akuntansi merupakan hal yang sangat penting
menghasilkan informasi keuangan yang akan digunakan oleh pihak dalam maupun
suatu kegiatan jasa dengan peran menyampaikan data informasi yang bersifat
finansial dalam usaha ekonomi untuk beberapa pihak yang membutuhkan agar
mampu menila kinerja pada perusahaan dan juga mempunya fungsi penting dalam
pengguna yang membutuhkannya baik dari pihak eksternal ataupun pihak internal
mengenai kegiatan suatu perusahaan serta dapat mengurangi kesalahan yang terjadi
(Mulyadi:2013).
9
10
a. Aktivitas identifikasi
b. Aktivitas pencatatan
c. Aktivitas komunikasi
sebuah organisasi, sebagai alat untuk memantau posisi keuangan suatu perusahaan
dan juga berguna sebagai alat untuk melihat perubahan yang terjadi didalam
perusahaan tersebut aktivitas ini dilakukan secara kualitatif di dalam satuan uang.
Proses akhir dari akuntansi yang terjadi didalam perusahaan yaitu laporan laba rugi,
laporan perubahan modal, laporan neraca, arus kas, dan catatan atas laporan
Akuntansi adalah penyedia informasi dan sebagai alat ukur yang berkaitan
posisi keuangan didalam suatu perusahaan. Dan akuntansi juga menjadi acuan
dalam pengumpulan data untuk melaporkan data transaksi ekonomi terhadap pihak
yang membutuhkan.
akuntansi juga menggunakan konsep dasar tertentu, yang mana konsep itu
menyediakan satu landasan bagi proses akuntansi. Konsep dasar adalah anggapan
yang akan digunakan oleh akuntan agar dapat di praktikkan. Konsep dasar sendiri
dilaksanakan :
bahwa suatu perusahaan adalah berdiri sendiri, terpisah dan berbeda dari
pemilik ataupun perusahaan. Konsep ini bertujuan agar transaksi yang telah
terjadi di perusahaan dicatat secara terpisah dari transaksi lainnya ataupun dari
atas dasar akrual. Dasar akrual ini pengaruh transaksi dan peristiwa
diakui saat kejadian, bukan saat kas di terima ataupun dibayar dan dicatat
2. Dasar kas merupakan kejadian atau transaksi yang telah terjadi dan baru
laporan keuangan sebagai salah satu acuan dalam mengambil keputusan untuk
periode selanjutnya yang terjadi secara terus menerus dari awal hingga akhir
lalu dilanjutkan dengan meringkas isi transaksi nya, sampai akhirnya dengan
data keuangan yang telah diproses sebelumnya dan pelaporan yang telah dimulai
atau bukti kas harian dari suatu kejadian yang ada didalam bukti transaksi.
dengan bank yang dicatat dalam bukti formil kemudian dikumpulkan secara
sistematis untuk dasar pencatatan selanjutnya. Berikut contoh dari bukti kas
harian.
Tabel 2. 1
Bukti Kas Harian
Tanggal Kode Keterangan Debit Kredit Saldo
rekening
30/10/2021 001 Saldo Awal 10.000.000 10.000.000
1/11/2021 001 Terima 2.000.000 12.000.000
pembayaran
utang
14
2.1.3.2 Jurnal
buku harian atau jurnal. Buku harian tersebut minimal terdapat buku kas, buku
penjualan, dan juga buku pembelian. Buku jurnal merupakan catatan kronologis
suatu transaksi atau peristiwa keuangan di suatu perusahaan. Jurnal juga membantu
untuk mencegah atau menemukan kesalahan karena jumlah debit dan kredit untuk
setiap ayat jurnal dapat dengan mudah dibandingkan. Berikut contoh suatu jurnal
pada perusahaan :
Tabel 2. 2
Jurnal
kedalam buku besar. Buku besar merupakan buku yang berisi keseluruhan akun
yang dimiliki perusahan. Didalam buku besar terdapat semua informasi mengenai
Tabel 2. 3
Buku Besar
Nama: Kas No: 01
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
JAN 11 Kas
6.839.000 - 6.839.000 -
2019
Saat semua transaksi yang telah dijurnal diposting kedalam buku besar, saldo
akhir dari buku besar dipindahkan ke neraca saldo. Neraca saldo adalah titik
saldo bertujuan untuk membuktikan persamaan matematis debit dan kredit setelah
pemindah bukuan. Berikut adalah contoh Neraca Saldo pada suatu perusahaan :
Tabel 2. 4
Neraca Saldo
kewajiban, beban dan modal. Jurnal penyesuaian berpengaruh terhadap satu akun
neraca dan satu akun laba rugi dalam jumlah yang sama transaksinya saat telah
Tabel 2. 5
Jurnal Penyesuaian
menyediakan informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan serta suatu entitas
ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan
Tabel 2. 6
Penyusunan Laporan Keuangan
PT. AAA
Laporan Posisi Keuangan
Periode 31 Mei 2020
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 2.c,2.e,2.ad,3 199,765,714,186 603,659,042,070
Surat Berharga 2,f,2.ad,4 5,250,000,000 5,400,000,000
Piutang Usaha 2.g,2.ad,5
Pihak Berelasi 2.d,38 9,254,614,156 24,064,766,539
Pihak Ketiga 235,052,688,073 340,294,573,021
Piutang Retensi 2.h,2.ad,6
Pihak Ketiga 3,991,877,460 5,063,865,720
Tagihan Bruto ke Pemberi
kerja 2.i,2.ad,7
Pihak Berelasi 2.ad,8 57,870,289,924 52,215,863,182
Pihak Ketiga 299,409,595,646 274,497,474,623
Piutang Lain-lain 2.d,38
Pihak Berelasi 19,960,023,747 21,334,993,347
Pihak Ketiga 2,428,373,810 2,704,515,770
Persediaan 2.j,9 260,428,216,279 100,105,612,595
Uang Muka Proyek
Kerjasama Operasi 2.k,10 25,088,298,734 16,724,080,136
18
1. Neraca
keuangan yang menyajikan hubungan asset, kewajiban, dan juga ekuitas entitas
merupakan laporan keuangan yang menyajikan laba atau rugi untuk satu
periode, pos penghasilan dan juga beban yang diakui secara langsung pada
pada periode dan ( bergantung pada format laporan perubahan ekuitas yang
dipilih oleh entitas) dan jumlah transaksi dengan pemilik dalam kapasitas
masuk (penerimaan) dan arus kas keluar (pembayaran) untuk periode waktu
tertentu.
b. Jurnal penutup
rumit. Jurnal penutup adalah salah satu bagian dari laporan keuangan yang biasanya
disusun pada akhir periode pembukuan pada perusahaan biasanya dibuat untuk
penyajian yang terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan dari suatu
perusahaan pada saat ini atau dalam periode tertentu. Menurut Herawati, (2019)
perusahaan tersebut.
berjalan
bisnis terjadi. Tujuan utama dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi
Accounting Concepts (SFAC) No. 1 bahwa tujuan utama dari laporan keuangan
bisnis dan ekonomi. Ini bertujuan agar dapat memberikan informasi yang
23
yang berkualitas tinggi merupakan hal yang penting karena hal tersebut akan secara
membuat keputusan investasi, kredit, dan juga keputusan alokasi sumber daya
dinyatakan perusahaan dalam bentuk laporan keuangan yang terdiri dari neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Laporan
sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh
neraca maka dapat diketahui atau akan diperoleh gambaran tentang posisi
dari pekerjaan bagian akuntansi, tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan tidak
hanya sebagai sarana evaluasi saja tetapi juga sebagai dasar untuk menentukan
atau menilai posisi keuangan pada perusahaan yang bersangkutan, dimana dari
ada dalam laporan keuangan akan berpengaruh dalam mengambil keputusan. Oleh
karena itu laporan keuangan sangat bagi pihak-pihak yang berkepentingan atau
24
maka perlu mengadakan analisa hubungan dari berbagai pos-pos dalam suatu
laporan keuangan yang sering disebut analisis laporan keuangan. Dalam hal ini
perbandingan antara jumlah tertentu (dari neraca atau rekening rugi laba) dengan
jumlah yang lain. Dengan menggunakan analisa rasio memungkinkan untuk dapat
pada saat tertentu ataupun pada saat periode tertentu. Laporan keuangan biasanya
berkala.
sangat diperlukan untuk mengukur hasil usaha dan perkembangan perusahaan dari
waktu ke waktu dan untuk mengetahui sudah sejauh mana perusahaan mencapai
yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas
keputusan.
acuan perusahaan untuk dapat membandingkan hasil di masa lalu dengan masa
sekarang. Tujuan ini dilakukan agar dapat meningkatkan hasil yang maksimal
perusahaan tersebut.
2.2 Hipotesis
penerapan akuntansi yang ada pada PT. Defa Putra Abadi belum sepenuhnya sesuai
METODE PENELITIAN
dengan metode analisis data yaitu analisis data kualitatif Sudaryono.,(2017). Yakni
meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana penelitian sebagai instrument
penelitian yang telah ada sebelumnya. Penelitian ini dikatakan penelitian metode
kualitatif karena pada dasarnya penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengkaji
atau meneliti objek pada latar ilmiah tanpa adanya suatu manipulasi data di
dalamnya, dan hasil yang diharapkan pun mengenai makna dari setiap fenomena
yang diamati.
3.2.1 Populasi
26
27
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
popualsi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut
prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. sampel yang dipakai dalam
Dalam penulisan penelitian ini penulis menggunakan dua jenis data yaitu :
secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara) PT. Defa Putra
2. Data Sekunder adalah data yang sudah tersedia pada perusahaan, seperti
Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Defa Putra Abadi yang berlokasi
(Sugiyono:2017:137).
28
Data yang dikumpulkan oleh penulis untuk penelitian ini adalah data
sebagai berikut :
dengan pimpinan dan karyawan PT. Putra Jaya Abadi mengenai hal-hal yang
data-data perusahaan PT. Putra Abadi Defa, menganalisis setiap laporan keuangan
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan yang telah dikaji secara umum yang
29
sesuai dengan penerapan yang ada didalam perusahaan lalu dibandingkan dengan
penerapan yang seharusnyan dan sesuai dengan pedoman pada prinsip- prinsip
akuntansi berterima umum. Dan dari hasil perbandingan tersebut dapat ditarik
kesimpulan dan diberi saran sebagai masukan untuk perbaikan di masa yang akan
PT. Defa Putra Abadi adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa
2019 yang dibuat dihadapan Boby Cahyana, Sarjana Hukum, Magister kenotariaan,
satu milyar rupiah). Sesuai dengan akta pendirian perseroan ini tentang
pengankatan Direksi dan Dewan Komisaris, dinyatakan bahwa susunan Direksi dan
1. Direktur : Zulfahmi
PT. Defa Putra Abadi didukung oleh tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman
30
31
Struktur organisasi PT. Defa Putra Abadi berdasarkan organisasi garis (Line
jawab yang dibagi-bagi atas tiap tingkatan. Untuk lebih jelasnya dilihat pada
Direktur
Project Manager
Supervisor Keuangan
Logistic
Team Work
1. Direktur
kekayaan perusahaan.
perekonomian.
2. Project Manager
e. Mengkoordinir bawahannya
3. Site Manager
lapangan.
dokumen kontrak
33
4. Supervisor
5. Administrasi Proyek
b. Membuatpenawaranpekerjaan.
6. Logistic
proyek
7. Keuangan
diverifikasi.
dengan pihak pemberi kerja kontrak adapun dengan cara mengikuti lelang proyek
keuntungan bagi perusahaan. Aktivitas utama perusahaan PT. Defa Putra Abadi
Konsep dasar pencatatan ada dua yaitu-cash basis atan dasar kas dan accrual
basis. Dasar Cash dimana penerimaan dan pengeluaran kas akan dicatat atau diakui
apabila kas sudah diterima. Dasar acrual basis dimana penerimaan kas dan
pengeluaran kas dicatat atau diakui pada saat terjadinya transaksi tanpa melihat
PT. Defa Putra Abadi menggunakan dasar pencatatan accrual basis. Dimana
transaksi dicatat pada saat terjadi walaupun kas belum diterima atau dikeluarkan.
selalu memberikan DP atau uang muka sebesar 30-40% dari harga pekerjaan yang
dan sisanya sebagai piutang yang dimasukkan ke dalam buku besar piutang.
persentase pekerjaan.
pemungut pajak. PT. Defa Putra Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di
Proses akuntansi PT. Defa Putra Abadi dimulai dari mengumpulkan bukti-
bukti transaksi seperti kwitansi, formulir penarikan dan penyetoran atau bukti-bukti
transaksi lainnya. Kemudian dari bukti-bukti tersebut yang diterima oleh bagian
keuangan, transaksi tunai dan tidak tunai (transfer bank) di catat pada buku kas.
Tabel 4. 1
Proses Akuntansi
1 Jurnal Umum Ok
2 Buku Besar Ok
3 Buku Kas -
5 Jurnal Penyesuaian -
6 Jurnal Penutup -
8 Neraca Percobaan -
10 Neraca Ok
uang masuk dan uang keluar. Kemudian perusahaan membuat laporan keuangan
yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, jurnal umum yang dibuat untuk
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa proses akuntansi pada PT.
Defa Putra Abadi belum membuat buku besar setiap transaksi, ayat jurnal
pembantu, dan jumal penyesuaian, neraca percobaan, arus kas, catatan atas laporan
Penerapan akuntansi yang telah diterapkan yaitu mencatat buku kas harian
yang berhubungan dengan kas masuk dan kas keluar. Di dalam buku kas harian
menggunakan buku kas harian, yaitu mencatat transaksi-transaksi seperti kas keluar
PT. Defa Putra Abadi belum membuat jurnal khsusus dalam pencatatan
laporan keuangan, sehingga jurnal khusus yang perlu dibuat oleh perusahaan adalah
sebagai berikut .
Tabel 4. 2
Jurnal Penerimaan Kas
Debit Kredit
Akun/N
Tanggal Keterangan Poton Pendapat
o Akun Kas Piutang
gan an
menggunakan buki besar. Untuk transaksi diatas PT. Defa Putra Abadi membuat
Saldo
No Keterangan Ref D K
D K
Rp.600,000,000 Rp.600,000,000 .
Berdasarkan arus akuntansi yang ada perusahaan telah membuat buku besar
dimana buku besar adalah kumpulan semua akun atau perkiraan yang dimiliki suatu
perushaaan yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan merupakan satu
kesatuan.
Kemudian dibuat neraca saldo (trial balance) lalu masukan nilai buku besar
setiap perkiraan untuk membuktikan kesamaan debet dan kredit pada buku besar.
Sehingga jumlah saldo masing-masing akun dapat terlihat jelas pada buku besar
yang nantinya saldo akhir di buku besar tersebut akan di posting ke neraca akhir
dalam laporan keuangan. Dari catatan keuangan yang ada PT. Defa Putra Abadi
Tabel 4. 4
Neraca Saldo
Alokasi
No Keterangan D K Saldo
Akun
Aset Rp.
1 Cash Rp.1,526,512,561 Rp1,477,969,710
lancar 48,542,851
PT. Defa Putra Abadi melakukan pencatatan dengan mencatat setiap data
yang ada pada akun dna melakukan monitoring dengan melakukan pengawasan
PT. Defa Putra Abadi tidak membuat ayat jurnal penyesuaian Seharusnya
PT. Defa Putra Abadi membuat jumal penyesuaian agar nilai dari akun-akun sudah
menunjukkan nilai wajar pada tanggal pelaporan. Di mana ada beberapa akun di
buku besar tidak sama jumlahnya dengan laporan di laba rugi. Adapun akun yang
berbeda antara laporan laba rugi dengan neraca yakni: biaya inventaris kantor,
PT. Defa Putra Abadi membuat laporan keuangan seperti laporan Laba Rugi,
Neraca. Namun perusahaan PT. Defa Putra Abadi belum membuat laporan arus kas,
PT. Defa Putra Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
dilakukan saat penerimaan kas. Untuk lebih lanjut dapat diterangkan sebagai
berikut :
Pada tanggal 30 Januari 2020 PT. Defa Putra Abadi memenangkan proyek
50,000,000,- di luar PPN 10% yang terdapat dalam surat perjanjian kontrak.
pekerjaan yang dinilai oleh kontraktor dan disetujui oleh konsultan pengawas
di buku kas harian. Penerimaan DP ini dapat dibuatkan jurnal sebagai berikut ini:
dibebankan pada periode berjalan dengan periode yang akan datang, jumlah yang
menggambarkan perubahan barang atau jasa yang akan dipakai dalam periode
mendatang. Untuk pengukuran beban hal yang perlu diperhatikan adalah saat
PT. Defa Putra Abadi dalam pencatatan beban yang dikeluarkan sehubungan
dengan pekerjaan proyek beban bahan keperluan proyek, upah dan overhead
41
yang dikeluarkan seperti bahan baku untuk keperluan proyek, upah dan overhead.
dengan benar agar laporan yang disajikan wajar. Hal tersebut dapat dilihat pada
laporan keuangan PT. Defa Putra Abadi mencatat beban penyusutan sebesar Rp.
102,826,410 ,- (Lampiran) ke dalam laporan laba rugi tahun 2020, beban ini
terdiri dari beban penyusutan proyek dan penyusutan inventaris kantor. Perusahaan
Sehingga harga pokok proyek dilaporkan besar dan laba kotor dinilai kecil.
Neraca PT. Defa Putra Abadi menyajikan aktiva yang terdiri dari kas, bank,
piutang usaha dan aktiva lain-lain merupakan akun aset lancar. sedangkan akun
Dari penjelasan diatas, maka dapat diketahui bahwa penyajian neraca telah
Pada neraca PT. Defa Putra Abadi tahun 2020 terdapat kas
merupakan dana tunai yang tersedia di PT. Defa Putra Abadi pada akhir
periode.
42
yang dilakukan PT. Defa Putra Abadi sudah sesuai dengan prinsip
b. Bank
Berdasarkan neraca yang disajikan oleh PT. Defa Putra Abadi pada
dilakukan PT. Defa Putra Abadi sudah sesuai dengan prinsip akuntansi
c. Piutang
Berdasarkan neraca yang disajikan oleh PT. Defa Putra Abadi pada
tahun 2020 terdapat piutang usaha sejumlah Rp. 0,- ini merupakan
Penyajian piutang yang dilakukan PT. Defa Putra Abadi telah sesuai
yang dilakukan PT. Defa Putra Abadi telah memisahkan antara piutang
PT. Defa Putra Abadi telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang
persediaan.
d. Persediaan
material proyek yang dibeli dan kemudian digunakan pada proyek yang
e. Aset tetap
Aset tetap pada PT. Defa Putra Abadi berupa inventaris disajikan
pada seluruh aset tetap yang dipisahkan nilainya dengan terdiri dari
akumulasi penyusutan yang dilakukan PT. Defa Putra Abadi untuk aset
maka dapat disimpulkan bahwa penyajian aset lancar PT. Defa Putra
f. Hutang
44
Hutang yang dimiliki oleh PT. Defa Putra Abadi dan disajikan dalam
neraca terdapat akun hutang usaha, hutang lainnya, hutang pajak dan
hutang gaji. Kesemua akun hutang telah dicatat dalam neraca PT. Defa
kewajiban PT. Defa Putra Abadi telah sesuai dengan prinsip akuntansi
berterima umum.
Laporan laba rugi menunjukkan semua pos pendpatan dan beban yang diakui
didalam satu periode. Entitas tidak boleh menyajikan atau mengungkapkan pos
Laporan Laba Rugi PT. Defa Putra Abadi tahun 2020 menyajikan
pendapatan dan beban. Format laporan laba rugi PT. Defa Putra Abadi yaitu Single
Step. Single Step berarti semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas
laporan laba rugi pada tahun 2020 pada pendapatan terdapat akun
Jasa Giro Rp. 44,000,- dengan total pendapatan atau laba kotor senilai Rp.
76,891,281,-. Penyajian laba kotor yang diperoleh dari total pendapatan dikruangi
dengan pembelian barang. Penyajian akun laba rugi pada tahun 2020 terdapat biaya
45
beban umum dan adm senilai Rp. 102,826,410,- yang diperoleh dari seluruh biaya
Berdasarkan laporan diatas, penyajian laporan laba rugi telah sesuai dengan
akuntansi berterima umum. Laporan laba rugi PT. Defa Putra Abadi terdiri dari
jumlah biaya-biaya sehingga didapat laba atau rugi bersih tahun 2020.
Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan arus
keluar tentang kas dan setara dengan kas. kas merupakan uang tunai atau saldo kas
dan rekening giro, sedangkan setara kas merupakan investasi yang sifatnya sangat
likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat disajikan kas. Laporan arus kas
harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menruut
aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendapatan. PT. Defa Putra Abadi
tidak membuat laporan arus kas masuk dan kas keluar sehingga pencatatan arus kas
pendapatan dan beban diakui secara langsung dalam ekuitas untuk periode tersebut,
PT. Defa Putra Abadi belum emmbuat laporan perubahan ekuitas. Sehingga
penyajian atas laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan harus diberikan
menyangkut ebrbagai hal yang terkait secara langsung dengan laporan keuangan
yang disajikan entitas, seperti ekbijakan akuntansi yang digunakan dan berbagai
informais yang relevan dalam laporan keuangan tersebut. Catatan digunakan untuk
Dalam SAK ETAP catatan atas laporan keuangan berisi informasi sebagai
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan
harus :
PT. Defa Putra Abadi belum membuat Catatan Atas Laporan Keuangan
dalam hal ini penyajian laporan keuangan belum sesuai dengan prinsip SAK ETAP.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Proses akuntansi pada PT. Defa Putra Abadi pada saat terjadi transaksi tidak
membuat jurnal peneysuaian, jurnal penutup dan juga tidak sesuai dengan
4. PT. Defa Putra Abadi sudah membuat laporan keuangan Neraca dan Laba
Rugi.
5. PT. Defa Putra Abadi belum membuat laporan arus kas, laporan perubahan
PT. Defa Putra Abadi secara umum belum sesuai dengan prinsip-prinsip
47
48
5.2 Saran
penyusutan aktiva lebih teliti lagi dalam menggunakan metode garis lurus
3. Seharusnya PT. Defa Putra Abadi membuat laporan perubahan Ekuitas dan
4. Seharusnya PT. Defa Putra Abadi membuat buku besar persediaan sehingga
persediaan.
Ananta, I., & Erica, D. (2018). Analisis Rasio Kinerja Keuangan Profitabilitas
Pt.WijayaKarya(Persero).4(1)88–109.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIA/article/view/17228/10606
Dina, F. (2014). Buku Pintas Akuntansi Untuk Orang Awam dan Pemula.
Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–24.
49
50
http://repository.stei.ac.id/1113/
Rini, P. (2020). Analisis Perbandingan Penggunaan Metode Penyusutan Aktiva
Tetap Berdasarkan Kebijakan Akuntansi Dan Pajak Pada Profitabilitas Pt.
Wijaya Karya (Persero) Tbk. Mediastima, 26(1), 1–17.
https://doi.org/10.55122/mediastima.v26i1.16
Ruata, D. S., Tinangon, J. J., & Mawikere, L. M. (2018). Evaluasi Perlakuan
Akuntansi Aset Tetap Menurut Psak No. 16 Pada Pt Bank Maluku Malut
Cabang Tobelo. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 13(02), 476–485.
https://doi.org/10.32400/gc.13.02.19663.2018
Sumarsan, T. (2018). Akuntansi Dasar Dan Aplikasi Dalam Bisnis Versi IFRS. PT
Indeks.
Trianto, A., Studi, P., Politeknik, A., & Palembang, D. (2017). Analisis Laporan
Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada
Pt. Bukit Asam (Persero) Tbk Tanjung Enim. 8(03).
ULYA, A. (2019). Tinjauan Atas Prosedur Penagihan Piutang Usaha Pada
Pt.Trengginas Jaya Bandung. Journal of Chemical Information and
Modeling, 75(9), 8.
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2415/8/UNIKOM_ULYA
AMALIYAH_10.BAB II.pdf
LAMPIRAN
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89