PT. PRIMAJAYA
SKRIPSI
NIM : 4320411-001
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2008
PT. PRIMAJAYA
SKRIPSI
NIM : 4320411-001
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2008
NIM : 4320411-001
PRIMAJAYA.
Dosen Pembimbing,
Tanggal : 15.06.08
Tanggal : Tanggal :
KATA PENGANTAR
Assallamuallaikum WR.WB
rahmat, karunia, dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Mercu
Buana.
Adapun Judul yang penulis pilih dalam skripsi ini adalah “EVALUASI
untuk mencapai hasil yang terbaik, namun penulis menyadari keterbatasan yang
dimiliki. Oleh karena itu jika terdapat kekurangan yang disebabkan atas keterbatasan
Selesainya penulisan Skripsi ini juga tidak lepas dari peran serta berbagai
pihak yang secara langsung membantu dalam proses penyelesaiannya. Oleh karena
itu dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih
1. Allah SWT. Jika bukan karena kuasa-Nya penulis ini tidak mungkin dapat
2. Kepada Papa dan Mama yang tercinta yang selalu memberikan motivasi
5. Ibu Sri Rahayu, SE, M. AK. Selaku pembimbing yang telah banyak
penulis, serta selalu sabar memberikan bimbingan dari awal kuliah sampai
7. Tim penguji yang telah meluangkan waktunya untuk bersedia menguji penulis
8. Seluruh staff pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana yang telah
9. Seluruh Karyawan Universitas Mercu Buana yang selama ini telah banyak
membantu.
10. Teman-teman kantorku yang telah membantu penulis dalam menyusun skipsi
ini.
11. Sahabat-sahabatku, terima kasih atas segala bantuan dan dukungannya, dan
atas persahabatan, kehangatan dan keceriaannya selama ini, semoga kita tetap
bersahabat.
Segala upaya dan kemampuan telah penulis berikan agar skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Semoga penulisan karya ilmiah atau skripsi ini bermanfaat
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................viii
DAFTAR TABEL..............................................................................ix
BAB I : PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah.......................................................................3
C. Tujuan Penelitian...........................................................................4
D. Manfaat Penelitian.........................................................................4
B. Tahap-Tahap Audit......................................................................10
C. Persediaan dan Harga Pokok Penjualan
Pokok Penjualan......................................................................14
Pokok Penjualan.....................................................................19
Pokok Penjualan...........................................................................20
F. Materialitas..................................................................................36
B. Metode Penelitian........................................................................47
C. Definisi Operasional Variabel.....................................................48
A. Kesimpulan..................................................................................85
B. Saran............................................................................................86
DAFTAR LAMPIRAN
……………………………………............................................31
Tabel 2.3 : Tujuan Spesifik Audit dan Prosedur Pengujian Terinci Atas Saldo
………………………………………........................................34
PENDAHULUAN
Menurut Riyanto Bambang (2001 : 21), laporan keuangan merupakan hasil dari
keuangan. Laporan keuangan yang terutama terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi,
Perubahan Modal, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas laporan Keuangan. Laporan
keuangan tersebut harus diaudit untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan
yang dihasilkan oleh manajemen. Integritas manajemen merupakan salah satu faktor
Informasi tidak hanya diperlukan oleh pihak-pihak di dalam perusahaan, tetapi juga
diperlukan oleh pihak-pihak di luar perusahaan. Menurut Anthony dan Govindarajan
(2005 : 110) informasi yang diperlukan oleh manajeman dapat berasal dari:
1. Informasi eksternal, yaitu informasi yang berasal dari pihak lain diluar
perusahaan. Informasi eksternal jauh lebih bervariasi, baik sumbernya,
formalitasnya maupun bentuknya.
2. Informasi internal, yaitu informasi yang berasal dari dalam perusahaan.
Informasi internal lebih mudah didapatkan dibanding dengan informasi
eksternal, karena datanya sudah tersedia didalam perusahaan dan sumbernya
pasti, sehingga manajemen dapat mengolah data menjadi yang sesuai dengan
keinginannya.
Salah satu pos yang terdapat dalam neraca adalah persediaan. Persediaan yang
dimaksudkan adalah persediaan barang – barang yang menjadi objek usaha pokok
manufaktur merupakan jumlah yang akan mempengaruhi neraca maupun laporan laba
rugi. Oleh karena itu persediaan barang yang dimiliki selama satu periode harus dapat
dipisahkan mana yang sudah dapat dibebankan sebagai biaya (Harga Pokok
Penjualan) yang akan dilaporkan dalam laba rugi dan mana yang masih belum terjual
kadang – kadang disingkat persediaan, yang terdiri atas barang – barang yang
disediakan untuk dijual kepada para konsumen selama periode normal kegiatan
perusahaan. Persediaan yang dimiliki perusahaan pada awal (hari pertama) suatu
periode akuntansi, disebut persediaan awal, Persediaan yang dimiliki perusahaan pada
akhir suatu periode akuntansi disebut persediaan akhir. Sudah barang tentu persediaan
akhir suatu periode akan menjadi persediaan awal untuk periodde akuntansi
Penentuan kuantitas dan harga pokok barang yang ada dalam persediaan pada
akhir periode (persediaan akhir), dan harga pokok barang yang sudah dijual selama
periode (harga pokok penjualan) merupakan masalah yang cukup pelik dalam laporan
keuangan. Hal ini menjadi masalah yang sulit karena angka persediaan akhir disatu
pihak akan dicantumkan dalam neraca sebagai persediaan, dan di lain pihak akan
dicantumkan dalam laporan laba rugi sebagai salah satu elemen yang akan
Selain itu persediaan dan harga pokok penjualan merupakan account yang
pokok penjualan. Oleh karena itu penting sekali dilakukan sustantif test.
transaksi terutama terhadap persediaan dan harga pokok penjualan yang memiliki
Bertitik tolak dari latar belakang masalah, maka permasalahan yang dihadapi
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu:
BAB II
LANDASAN TEORI
diketahui definisi audit. Definisi audit yang sangat terkenal adalah definisi yang
berasal dari A Statement of Basic Auditing Concept yang diambil oleh Mulyadi
mempertimbangkan asersi–asersi.
f. Menyampaikan hasil-hasilnya.
auditing nyang terdiri dari sepuluh standar. Standar auditing merupakan suatu
kaidah agar mutu auditing dapat dicapai sebagaimana mestinya. Standar auditing
ini harus diterapkan dalam setiap audit atas laporan keuangan, yang dilakukan
Standar Profesional Akuntan Publik (PSA No. 01, 2001 : SA Seksi 150), standar
a. Standar Umum
Menurut Mulyadi (2002 : 30), ditinjau dari jenis pemeriksaan, audit bisa
dibedakan atas:
Menurut Agoes Sukrisno (2004 : 10), ditinjau dari luasnya pemeriksaan, audit
oleh kantor akuntan publik (KAP) yang merupakan pihak ketiga yang
independen, karena:
keuangan tersebut.
2. Jika laporan keuangan sudah diaudit dan mendapat opini unqualified (wajar
bebas dari salah saji yang material dan disajikan sesuai dengan prinsip
pendapat atas kewajaran laporan keuangan, dalam semua hal yang material, sesuai
dimulai berdasarkan asersi yang terkandung dalam setiap unsur yang disajikan
atau utang entitas ada pada tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicatat
tanggal tertentu.
barang yang sedang diproduksi atau akan dimasukkan ke dalam proses produksi.
sifat aktivitas perusahaan, dan dalam beberapa hal meliputi aktiva yang biasanya
Persediaan merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi
perusahaan, yang secara kontinue diperoleh atau diproduksi dan dijual. Istilah
baik perusahaan dagang besar maupun eceran, apabila barang tersebut diperoleh
dalam keadaan yang siap untuk dijual kembali. Istilah bahan baku, barang dalam
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (PSAK No. 14, 2004 : 14.1) menyatakan
Oleh karena itu dalam perusahaan dagang hanya dikenal satu klasifikasi
semua persediaan siap untuk dijual. Oleh karena itu persediaan diklasifikasikan
menjadi tiga kategori, yaitu: persediaan barang jadi, persediaan barang dalam
membeli barang jadi dan menjualnya kembali kepada para konsumen. Laba bersih
Biaya–biaya tersebut meliputi harga pokok (cost) barang yang terjual dan biaya–
biaya operasi yang terjadi selama periode yang bersangkutan. Harga pokok
barang-barang yang telah laku dijual biasa disebut harga pokok penjualan (HPP).
Persediaan awal ditambah dengan harga pokok barang yang dibeli sama
dengan harga pokok barang yang tersedia dijual, dan harga pokok barang yang
tersedia dijual dikurangi persediaan akhir sama dengan harga pokok penjualan.
(satuan) persediaan yang dimiliki oleh perusahaan pada tanggal neraca, Pada
atau mengukur tiap–tiap jenis barang yang berada dalam persediaan. Pada
perusahaan yang memiliki persediaan dalam jumlah dan jenis yang banyak,
penjualan atau penerimaan barang. Oleh karena itu, perhitungan fisik persediaan
seringkali dilakukan pada saat perusahaan sedang tutup (akhir minggu atau hari
libur) atau pada saat kegiatan perusahaan sedang tidak begitu sibuk. Kadang–
Barang tersebut berada dalam perjalanan apabila barang tersebut pada tanggal
dimasukkan sebagai persediaan pihak yang memegang hak milik atas barang
tersebut. Hak kepemilikan ditentukan oleh syarat penjualan yang disepakati oleh
a. FOB (Free on Board) Shipping Point, maka pemilikan atas barang akan
b. FOB (Free on Board) Destination point, maka hak milik atas barang akan
Setelah perhitungan fisik persediaan selesai dikerjakan dan hak pemilikan atas
daftar persediaan, maka pembuatan daftar tersebut perlu diperiksa ulang oleh
untuk tiap jenis persediaan yang kuantitasnya telah tercantum dalam daftar
dipandang sebagai kumpulan harga perolehan yang terdiri dari dua elemen, yaitu:
Untuk menentukan laba bersih periode yang bersangkutan, maka pada akhir
periode harga perolehan barang yang tersedia untuk dijual harus di alokasikan
akhir), maupun laporan laba rugi (harga pokok penjualan). Meskipun kedua
laporan keuangan tersebut sama pentingnya, namun telah diakui secara umum
bahwa tujuan utama akuntansi persediaan adalah agar penentuan laba bersih dapat
Menurut Smith dan Skousen (2004 : 337) ada empat metode alokasi biaya
(harga perolehan) :
1. Identifikasi khusus
3. Rata–rata tertimbang
satu bisa lebih disukai dalam kondisi tertentu. Perusahaan bebas untuk memilih
salah satu diantaranya yang dianggap paling cocok untuk perusahaan yang
menerapkan metode yang berbeda untuk jenis persediaan yang berbeda pula.
Kesalahan penentuan persediaan kadang–kadang terjadi pada perhitungan
terjadi dalam melakukan perhitungan atau dalam penentuan harganya. Selain itu
kesalahan bisa saja terjadi karena adanya pengakuan pemilikan persediaan yang
kesalahan dalam penentuan persediaan maka hal ini akan menyebabkan juga
rugi, dan persediaan akhir suatu periode secara otomatis akan menjadi
sebagai berikut:
Kesalahan
Aktiva Kewajiban Modal
Persediaan Akhir
Terlalu tinggi Terlalu tinggi Tidak ada Terlalu tinggi
Terlalu rendah Terlalu renda Tidak ada Terlalu rendah
system, setiap ada pembelian, perkiraan persediaan akan didebet, setiap ada
perkiraan persediaan tidak pernah didebet waktu pembelian dan tidak penah
dikredit waktu ada penjualan. Karena itu, jika perusahaan ingin mengetahui
berapa saldo persediaan pada akhir periode, harus dilakukan stock opname
system, yaitu:
Transaksi Perpetual Physical
Pembelian (DR) Persediaan xx (DR) Pembelian xx
(CR) Utang/Kas xx (CR) Utang/Kas xx
Pengendalian intern adalah suatu hal yang sangat memegang peranan penting
pokok, yaitu:
1. Lingkungan pengendalian
2. Penaksiran resiko
3. Informasi dan Komunikasi
4. Aktivitas pengendalian
5. Pemantauan
Pengendalian intern merupakan hal yang sangat penting bagi manajer dan auditor
karena:
berkaitan dengan suatu asersi adalah untuk digunakan dalam kegiatan berikut ini:
2. Resiko deteksi.
produksi. Selanjutnya internal control yang baik ini menghendaki bahwa barang–
gross profit. Bila angka gross profit berubah dari keadaan normal, auditor harus
otorisasi pemberian order, dan pemisahan fungsi pemberi order, dan penerima
barang, penjualan, dan akuntansi. Semua purchase order harus tertulis, diotorisir,
melakukan order, dan setelah penerimaan barang– barang dan fakturnya, laporan
pokok penjualan ini harus mencakup atas pengendalian intern atas pembelian–
pembelian serta biaya–biaya yang dikeluarkan untuk memverifikasi harga per unit
barang yang dibeli, sehingga bisa diperoleh penjumlahan dan perkalian yang
dinilai harganya sama dengan catatan per unitnya, dikalikan dan dijumlahkan
dengan benar, dan disertakan dalam buku besar dalam jumlah yang memadai.
(sering disebut salah saji atau ketidakberesan moneter) merupakan indikasi yang
bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan
dilakukan oleh auditor. Jika akuntan publik dapat meyakinkan dirinya bahwa
pemeriksaan dalam melakukan substantive test atas persediaan dan harga pokok
Menurut Arens dan Loebbecke terjemahan oleh Amir A. Jusuf (2000 : 311)
2. Prosedur analitis
diikhtisarkan dalam jurnal dengan benar dan diposting ke buku besar dan buku
tambahan dengan benar. Kalau auditor percaya bahwa transaksi dicatat dengan
benar dalam jurnal dan diposting dengan benar, dia dapat percaya bahwa total
buku besar adalah benar. Prosedur analitis umumnya memerlukan biaya yang
relatif rendah. Oleh karena itu auditor harus mempertimbangkan seberapa jauh
prosedur analitik ini membantu untuk mencapai tingkat resiko deteksi yang dapat
Pengujian terinci atas saldo memusatkan pada saldo akhir buku besar untuk
akun–akun neraca maupun laba rugi, tetapi penekanan utama pada kebanyakan
dan harga pokok penjualan dalam laporan laba rugi, serta keterjadiaan
dicantumkan di neraca.
berisi prosedur audit yang dirancang untuk mencapai tujuan audit atas persediaan
Tabel 2.1
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
Prosedur Analitik
2. Lakukan prosedur analitik.
Hitung ratio berikut ini:
a. Tingkat perputaran sediaan.
b. Ratio laba bersih dengan sediaan.
c. Ratio sediaan dengan volume penjualan yang diharapkan.
dan pergudangan adalah bahwa harga pokok penjualan adalah hasil dari
persediaan awal ditambah pembelian bahan baku, upah buruh langsung, dan biaya
persediaan akhir sangat jelas. Persediaan fisik, kompilasi dan penetapan harga
menentukan apakah persediaan yang tercatat benar–benar ada pada tanggal neraca
dan dihitung dengan benar oleh klien. Persediaan adalah area audit pertama
dimana pengamatan fisik adalah jenis bahan bukti yang penting yang digunakan
sesuai dengan instruksi klien. Untuk melakukan ini secara efektif, sangat penting
Pemahaman yang memadai mengenai jenis usaha klien bahkan lebih penting
dalam pengamatan fisik persediaan daripada aspek audit lainnya, karena dengan
mengenai usaha klien dan industrinya membuat auditor dapat menanyakan dan
Menurut Arens dan Loebbecke terjemahan oleh Amir Abadi Jusuf (2000 :
632) tujuan spesifik audit dan pengujian terinci atas saldo untuk pengamatan fisik
mencakup semua pengujian atas biaya per unit klien untuk menentukan apakah
Penilaian (harga) yang memadai untuk persediaan adalah salah satu bagian
terpenting dan memakan waktu dalam audit. Menurut Arens dan Loebbecke
pengujian harga, tiga hal penting mengenai metode penetapan harga klien, yaitu:
tertimbang atau metode penilaian lain. Juga penting untuk menetapkan biaya apa
yang harus diikutkan dalam penilaian suatu jenis persediaan tertentu. Misalkan,
auditor harus mengetahui apakah ongkos angkut, gudang, dan biaya lain
yang cukup telah diperiksa untuk seluruh jumlah persediaan dari artikel tertentu
yang akan diuji, khususnya yang memakai metode penilaian FIFO. Pemeriksaan
klien menilai persediaan hanya dari faktur–faktur terbaru, dan dalam beberapa
harga beli per unit, biasanya lebih baik untuk menulusuri biaya per unit ke catatan
overhead pabrik dalam menilai barang dalam proses dan barang jadi. Perlunya
verifikasi unsur–unsur ini membuat audit untuk barang dalam proses dan barang
jadi lebih kompleks dari persediaan yang dibeli. Tetapi pertimbangan seperti
menentukan barang yang akan diuji, menguji mana yang lebih rendah antara
harga beli dan harga pasar dan kemungkinan keusangan dapat diterapkan juga
disini.
Menurut Arens dan loebbecke terjemahan oleh Amir Abadi Jusuf (2000 : 633)
tujuan dan pengujian terinci atas saldo untuk penilaian persediaan dan kompilasi
Tabel 2.3
F. MATERIALITAS
Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi
saji itu.
Sampai dengan saat ini, tidak terdapat panduan resmi yang diterbitkan oleh
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
saham PT. Primajaya dimiliki oleh Jemmy Wantono dengan modal dasar
PT. Primajaya yang didirikan tahun 1997 mempunyai prospek yang baik
(minimart) sendiri yang terletak didaerah Bali, Lombok, dan Batam. Dalam
usaha yaitu:
kelangsungan usaha.
masing jabatan.
Dewan Komisaris
Direktur
Manager Akuntansi & Keuangan
Bagian Pembukuan
Bagian Keuangan
Bagian Kasir
Pengiriman Barang
Dari Struktur Organisasi Perusahaan ini dapat dijabarkan tugas, wewenang dan
1. Dewan Komisaris
Membawahi: Direktur
Tugas dan wewenangnya:
2. Direktur
luar perusahaan.
agar sesuai dengan tujuan dan sasaran perusahaan yang ingin dicapai.
usaha.
perusahaan lainnya.
yang diawalinya.
3. Manager Marketing
masyarakat.
dalam dunia usaha dan keadaan ekonomi sekarang maupun dimasa yang
setiap bulan
4. Manager Pembelian
Bertanggungjawab kepada: Direktur
dagangan.
gudang terdiri dari bagian persediaan barang dan bagian pengiriman barang.
Tugas dari:
barang.
5. Manager Keuangan
1. Keuangan – Pembukuan
d. Menstransfer data dari buku harian kedalam buku besar dan buku besar
pembantu.
waktu.
melaporkannya.
2. Keuangan
3. Keuangan – Kasir
berhubungan dengan kas yang dipegang dan dalam jumlah fisik kas
yang ada.
6. Manager HRD
personil seperti: perlu tidaknya penerimaan karyawan baru dan tata cara
pegawai.
Membawahi:
a. Bagian HRD
training karyawan
3. Melaksanakan pemeriksaan fisik seperti kelengkapan data–data
pegawai
b. Bagian Umum
B. Metode Penelitian
mempersentasikan data ke dalam suatu cara yang informatif, dimana digunakan untuk
1. Prosedur
2. Pengujian substantif
3. Persediaan
Persediaan awal ditambah dengan harga pokok barang yang dibeli sama
dengan harga pokok barang yang tersedia dijual, dan harga pokok barang
yang tersedia dijual dikurangi persediaan akhir sama dengan harga pokok
penjualan.
D. Metode Pengumpulan Data
tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit
perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data yang dapat diperoleh adalah
yaitu berdasarkan tanya jawab dan diskusi dengan pihak perusahaan dan metode
perusahaan.
BAB IV
kepada pihak yang berwenang berdasarkan kuesioner yang telah disusun terlebih
dahulu. Berdasarkan hasil tanya jawab tersebut (lihat lampiran) dapat disimpulkan
bahwa pengendalian intern pada perusahaan tersebut sudah cukup baik sehingga
pokok penjualan.
hasil penelitian, diketahui bahwa jumlah persediaan yang terdapat pada PT.Primajaya
pada akhir tahun 2006 adalah sebesar Rp. 76.904.831. Jumlah tersebut terdiri dari 15
produk,dan masing-masing produk terdiri dari beberapa merk atau rasa. Jumlah 15
No Keterangan Jumlah
1 Rokok Rp 14,036,537
2 Pringles Rp 3,234,078
3 Minuman Rp 29,028,918
4 Coklat Rp 4,428,590
5 Kacang Rp 960,559
6 Permen Rp 4,410,911
7 Biskuit Rp 3,904,113
8 Kerupuk Rp 3,020,163
9 Snack/Keripik Rp 2,734,352
10 Obat/Vitamin Rp 839,753
11 Kue Rp 176,790
12 Abon Rp 1,832,723
13 Mainan Rp 2,970,072
14 Buku Resep Rp 2,940,607
15 Lain-lain Rp 2,386,665
Total Rp 76,904,831
senantiasa menunjukkan keadaan jumlah sisa persediaan barang yang masih ada,
beserta mutasi perubahannya. Oleh seba itu dengan melihat catatan dalam perkiraan
ini, perusahaan sudah mengetahui berapa sisa persediaan barang yang masih ada di
gudang.
yang rusak, pihak perusahaan akan langsung mengklaim ke pusat untuk dikembalikan
bersangkutan.
PT. Primajaya
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2006
Penjualan Rp. 894.695.876
Retur & Potongan Penjualan Rp. (7.941.376)
Penjualan Bersih Rp. 886.754.500
Biaya Operasional :
Biaya Gaji Rp. 68.831.400
Biaya Uang Makan Rp. 16.644.732
Biaya Seragam Rp. 785.000
Biaya Incentiv Rp. 1.045.000
Biaya Komisi Rp. 235.000
Biaya Perlengkapan Toko Rp. 5.325.985
Biaya Pengepakan Rp. 832.545
Biaya Alat Tulis kantor Rp. 675.250
Biaya Cetakan Rp. 247.550
Biaya Fotocopy Rp. 45.650
Biaya Pam Rp. 1.757.640
Biaya Listrik Rp. 15.345.000
Biaya Telp Rp. 7.925.185
Biaya Pengangkutan Rp. 1.465.870
Biaya Transport, Parkir & Tol Rp. 125.000
Biaya Pass Airport Rp. 56.000
Biaya Asuransi Persediaan Rp. 900.000
Biaya Sewa Toko Rp. 30.000.000
Biaya Penyusutan Inventaris Toko Rp. 2.356.785
Biaya Amortisasi Pra Operasional Rp. 1.595.825
Biaya R&P Inventaris Toko Rp. 485.950
Biaya Alat-Alat Listrik Toko Rp. 135.654
Biaya Kebersihan & Keamanan Rp. 175.965
Biaya Sumbangan & Hadiah Rp. 60.000
Biaya Promosi & Iklan Rp. 3.862.697
Biaya Dekorasi Rp. 1.240.675
Biaya Entertainment Rp. 265.450
Biaya Rumah Tangga Toko Rp. 1.045.656
Biaya Transport Pasang rak Rp. 378.000
Biaya Transport TLK Rp. 375.000
Total Biaya Operasional Rp. 164.220.464
Pendapatan & Biaya Lain-lain
Pendapatan Lain-lain :
Pendapatan Jasa Giro Rp. 30.000
Pendapatan Selisih kurs Rp. 105.000
Pendapatan Materai Rp. 36.000
Pendapatan Lain-lain Rp. 171.000
Biaya Lain-lain :
Biaya Administrasi bank Rp. 30.000
Biaya Selisih kurs Rp. 26.450
Biaya Materai Rp. 6.000
Biaya Lain-lain Rp. 62.450
Aktiva Tetap
Inventaris Toko Rp. 39.458.245
Akum. Peny. Inventaris Toko Rp. (16.126.465)
Nilai Buku Rp. 23.331.780
Pokok Penjualan
Pokok Penjualan
Persediaan merupakan unsur aktiva yang disimpan dengan tujuan untuk dijual
dalam kegiatan bisnis yang normal atau barang-barang yang akan dikonsumsi dalam
terutama terdiri dari persediaan barang dagangan yang pada beberapa perusahaan
persediaan akhir yang akan sangat mempengaruhi dalam penentuan harga pokok
penjualan.
Pengujian Substantif terhadap persediaan dan harga pokok penjualan yang akan
sebagai berikut:
Tabel 4.2.
perusahaan .Stock opname bisa dilakukan pada akhir tahun atau beberapa waktu
stock opname bisa dilakukan beberapa waktu sebelum atau sesudah tanggal
neraca. Namun demikian, sebaiknya tidak terlalu jauh dari tanggal neraca, untuk
(rekonsiliasi saldo persediaan per tanggal stock opname dengan per tanggal
biasa disebut dengan dual purpose test, yaitu pengujian yang mempunyai tujuan
ganda, tujuan tersebut adalah (1) untuk menguji efektif atau tidaknya sistem
pengawasan intern terhadap persediaan dan (2) untuk menguji kewajaran data
opname dalam pengujian substantif ini bertujuan untuk membuktikan bahwa klien
opname, yaitu:
mencakup:
4. Prosedur cut-off
terletak dilantai dasar dan barang-barang yang ada telah disusun rapi menurut
c. Siapkan team audit yang akan ditugaskan untuk melakukan observasi atas
dibutuhkan.
Beberapa yang harus diperhatikan sewaktu pelaksanaan observasi atas stock opname:
Harus diperhatikan jangan sampai terjadi kesalahan tulis dalam satuan, sehingga
jumlah rupiahnya (value) menjadi salah. Prosedur yang dapa dilakukan terhadap
b. Cocokkan jumlah kolom value dengan saldo menurut buku besar persediaan.
c. Cocokkan jumlah menurut kolom stock card dengan saldo menurut stock card
d. Bandingkan quantity per count dengan jumlah menurut cont sheet auditor
untuk dijual. Oleh karana itu, agar lebih praktis maka dikirim konfirmasi daripada
4. Lakukan rekonsiliasi antara saldo menurut stock opname dan saldo per tanggal
neraca jika stock opname dilakukan beberapa waktu sebelum atau sesudah
tanggal neraca.
5. Periksa cukup tidaknya allowance untuk barang-barang yang bergerak lambat,
Selain itu pada waktu stock opname biasanya barang-barang rusak sudah
dipisahkan dan dibuatkan daftar, yang bergerak lambat atau ketinggalan mode dan
Tujuannya untuk mengetahui apakah ada penjualan fiktif yang didatai untuk
penjualan dan pembelian. Jadi jangan sampai ada penjualan tahun 2005 dicatat
sebagai penjualan tahun 2006 atau penjualan tahun 2006 dicatat sebagai penjualan
tahun 2007, begitu juga halnya dengan pembelian. Untuk itu harus dicatat tanggal
dan nomor terakhir dari faktur penjualan, delivery order, faktur pembelian dan
receiving report. Perhatikan juga syarat pengiriman barang apakah fob.
Destination atau fob. Shipping point, tanggal penerimaan barang, yang dapt
sebagai barang jaminan atas kredit yang diperoleh perusahaan dari pihak ketiga.
9. Periksa apakah ada sales atau puchase comitment per tanggal neraca.
Jika ada purchase atau sales comitment yang menimbulkan kerugian yang
material bagi perusahaan dalam periode berikutnya, hal tersebut harus dijelaskan
10. Jika ada barang dalam perjalanan, lakukan prosedur audit yang diperlukan, yaitu:
dan barang-barang titipan yang ada di tangan klien dan barang milik klien yang
12. Buat kesimpulan dari hasil pemeriksaan persediaan dan buat usulan audit
13. Periksa apakah penyajian persediaan di laporan keuangan sudah sesuai dengan
Di Neraca:
Kas
Bank giro
Persediaan
Rp. 76.904.831
2. Pelaksanaan Pengujian Substantif
PT. Primajaya
31 Desember 2006
R Adjusment
e Per Book Debet Kredit Final Balance
f
PERSEDIAAN 76.904.831 35.358 57.162 76.883.027
JUMLAH 76.904.831 35.358 57.162 76.883.027
^ ^ ^ ^
WBS
audit Program, Kami berpendapat bahwa saldo rekening tersebut Di atas per 31 Desember 2006 telah
PT. Primajaya
Persediaan
31 Desember 2006
Indeks : C-1
Berdasarkan hasil rekap dari perusahaan atas buku pembelian selama periode 1-1-
2006 sampai dengan 31-12-2006 maka diperoleh jumlah pembelian dalam rupiah
selama satu tahun. Berdasarkan hal itu, maka dibuatlah laporan harga pokok
PT.Primajaya
Per 31-12-2006
Indeks : HPP
Uraian Jumlah
Persediaan Awal 70.956.485
Pembelian 156.483.560
PT.Primajaya
Stock Opname
31/12/2006
Indeks: C-2
MINUMAN :
02217303 Wrigley Juicy Fruit Pcs 34 1,00 34,00
2200000851 Wrigley Coolair Mentol St Pcs 48 1,00 48,00
076183163221 Snapple Bottle Grapeade Pcs 24 3,50 84,00
076183163566 Snapple Peach Iced Tea 47 Pcs 18 3,50 63,00
076183163634 Snapple Kiwi Strawberry 4 Pcs 7 3,50 24,50
076183163641 Snapple Mango Madness 473 Pcs 17 3,50 59,50
076183163696 Snapple Pink Lemon 473ml Pcs 14 3,50 49,00
076183163733 Snapple Grapeade 473ml Pcs 8 3,50 28,00
076183168103 Snapple Bot Summer Peach Pcs 23 3,50 80,50
076183168189 Snapple Cranberry 473ml Pcs 27 3,50 94,50
076183168509 Snapple Apple Juice Drink Pcs 12 3,50 42,00
086428230007 Tiger Beer 330ml Pcs 81 2,50 202,50
738989114011 Beer Bintang 330ml Pcs 168 2,50 420,00
738989414012 Heineken 330ml Pcs 129 2,50 322,50
8886002100007 Bali Hai Premium Beer 330ml Pcs 1 2,50 2,50
8886002100052 Bali Hai Draft Beer 330ml Pcs 27 2,50 67,50
089686801026 Seven Up Ice 330ml Pcs 3 2,00 6,00
089686803013 Pepsi Gold 330ml Pcs 43 2,00 86,00
089686810028 Pepsi 330ml Pcs 45 1,20 54,00
089686816013 Pepsi Blue 1500ml Pcs 5 4,00 20,00
089686816020 Pepsi Blue 330ml Pcs 30 2,00 60,00
8888001420018 Pepsi 330ml Pcs 20 1,50 30,00
3068320014067 Evian 750ml Pcs 13 3,50 45,50
3068320063003 Air Mineral Evian 330 ml Pcs 65 1,50 97,50
3068320085005 Air Mineral Evian 1500 ml Pcs 25 3,50 87,50
832423000042 Esprit Raspberry 300ml Pcs 13 3,00 39,00
832423000059 Esprit Lemon Lime 300ml Pcs 17 3,00 51,00
832423000066 Esprit Passion Fruit 300m Pcs 19 3,00 57,00
832423000400 Esprit Blueberry 300ml Pcs 9 3,00 27,00
832423000417 Esprit Strawberry 300ml Pcs 10 3,00 30,00
832423000103 Classic Apple Cerry 300ml Pcs 1 3,00 3,00
832423000196 Classic Apple Black Curra Pcs 8 3,00 24,00
832423000202 Classic Apple Passion fruit Pcs 6 3,00 18,00
832423000219 Classic Apple Peach 300ml Pcs 2 3,00 6,00
8886008101091 Air Mineral Aqua 1500ml Pcs 70 2,00 140,00
8888140000027 Gogo 237ml Pcs 37 2,00 74,00
8888196110329 Pokka Mango Drink 240ml Pcs 29 2,00 58,00
8888196110527 Pokka Guava juice Pcs 15 2,00 30,00
8888196111029 Pokka Pineapple Pcs 28 2,00 56,00
8888196111326 Pokka Pulpy Orange 240ml Pcs 41 2,00 82,00
8888196112026 Pokka Peach 240ml Pcs 25 2,00 50,00
8888196113221 Pokka Pulpy Lychee Pcs 7 2,00 14,00
8888196115522 Pokka Melon Milk Drink 24 Pcs 34 2,00 68,00
8888196120021 Pokka Lemon Tea Pcs 55 2,00 110,00
8888196120724 Pokka Oolong Tea Pcs 39 2,00 78,00
8888196122223 Pokka Lemon Calamansi Pcs 39 2,00 78,00
8888196124128 Pokka Chinese Green Tea 3 Pcs 15 2,00 30,00
8888196120328 Guava Juice Can Pcs 54 2,00 108,00
8888200605094 F&N Tonic Water 325ml Pcs 75 1,50 112,50
9556570311011 F&N Orange 500ml Pcs 3 2,00 6,00
9556570311028 F&N Sarsi 500ml Pcs 15 2,00 30,00
9556570311042 F&N Strawberry 500ml Pcs 17 2,00 34,00
9556570311073 F&N Fruit 500ml Pcs 23 2,00 46,00
8888200605100 Soda Water 325ml Pcs 5 1,50 7,50
8888240010513 Bird Nest Drink Ice Cool Pcs 3 1,80 5,40
8935112200005 Redbul 250ml Pcs 18 1,50 27,00
8992761111014 Coca Cola 330ml Pcs 188 1,50 282,00
8992761111021 Coca Cola Diet Cook 330ml Pcs 46 1,50 69,00
8992761111038 Sprite 330ml Pcs 63 1,50 94,50
8992761111045 Fanta Strawberry 330ml Pcs 70 1,50 105,00
8992761111052 Fanta Orange 330ml Pcs 25 1,50 37,50
8997035111110 Pocari Sweat Can 330ml Pcs 16 2,00 32,00
9556001025272 Nescafe Coffe Late 240ml Pcs 13 2,00 26,00
9556001047175 Nescafe Original 240ml Pcs 64 2,00 128,00
9556001054005 Nescafe Dark Pcs 16 2,00 32,00
9556001051509 Milo 240ml Pcs 32 2,00 64,00
9556156003347 Yeos Soya Milk 330ml Pcs 47 1,80 84,60
9556156009097 Yeos Jasmine Green Tea Pcs 15 1,50 22,50
9556156003385 Gross Jelly 300ml Pcs 6 1,50 9,00
9556570105900 Sunkist 320ml Pcs 40 2,00 80,00
Total 2
CHOCOLATE :
8996025105061 Cadburry Cashew Nut 90gr Pcs 2 5,50 11,00
5000426154641 Kit Kat Chunky Chocolate Pcs 8 3,00 24,00
95502489 Kit Kat 17gr Pcs 45 1,00 45,00
9556001023735 Kit Kat White Choco 4f 35gr Pcs 23 2,50 57,50
9556001670700 Kit kat 35gr Pcs 41 2,00 82,00
76145599 Toblerone Chocolate White Pcs 9 3,50 31,50
8886015402037 Nyam Nyam Sugar Rice 28gr Pcs 5 1,00 5,00
8886015403034 Nyam Nyam Choco Strawberry Pcs 5 1,00 5,00
8886015426132 Tim Tam Chocolate Mint Pcs 23 3,00 69,00
8886015430139 Tim Tam Biscuit Milk Chocolate Pcs 24 3,00 72,00
8991001111647 Silver Queen Chocolate Pcs 2 4,00 8,00
8991001121400 Silver Queen Almond 68gr Pcs 2 2,50 5,00
8991001121455 Silver Queen Fruitnut 68 gr Pcs 29 2,50 72,50
8991001121615 Silver Queen Cashew 68gr Pcs 20 2,50 50,00
8991001501028 Cha Cha Polos 90gr Pcs 4 2,00 8,00
8991001661746 Delfi Treasure Cookies Pcs 5 2,00 10,00
93682015 Mars Chocolate Pcs 42 2,00 84,00
93682817 M&M Chocolate Peanut Pcs 37 2,00 74,00
8851019210155 Glico Milk Stick 27,5gr Pcs 10 2,00 20,00
8851019210216 Glico Pocky Chocobanana 2 Pcs 3 2,00 6,00
8851019230412 Glico Pretz Pizza Stick 3 Pcs 4 2,00 8,00
Total
KACANG :
000043000127 Kacang bogor Pcs 11 2,50 27,50
000043000128 Kacang Bumbu Pcs 1 2,00 2,00
000043000258 Kacang Bawang Pcs 9 2,50 22,50
8801043102803 Onion King 85gr Pcs 37 3,00 111,00
Total
PERMEN :
89301569 Permen Happident Protex 1 Pcs 59 1,50 88,50
8935001705130 Happydent 30's Pcs 13 3,50 45,50
8991115040093 Happydent White Blister Pcs 59 1,00 59,00
8991115042004 Permen Happident White Herbal Pcs 52 1,00 52,00
8990333115019 Lotte Green Gum Stick Pcs 13 1,00 13,00
8990333115026 Lotte Coolmint Stick Pcs 24 1,00 24,00
8990333115040 Lotte Juicy & Fresh Stick Pcs 17 1,00 17,00
8990333115088 Lotte Barley Mint Stick Pcs 25 1,00 25,00
8990333115101 Chewing Gum Lotte Strawberry Pcs 17 1,00 17,00
8990800006727 Permen Mentos Rasa Anggur Pcs 45 1,00 45,00
8990800009575 Permen Mentos Fruity Berr Pcs 9 1,00 9,00
8990800100012 Mentos Roll Mint Pcs 69 1,00 69,00
8990800100050 Mentos Roll Fruit Pcs 53 1,00 53,00
8990800919263 Mentos Barley Mint Pcs 12 1,00 12,00
8992741902250 Yupi Jungle Fun 15gr Pcs 3 0,30 0,90
8992741902922 Yupi Fruit Cocktail 36gr Pcs 70 1,00 70,00
8992741941013 Yupi Mini Burger 40gr Pcs 8 1,00 8,00
8992741941341 Yupi Apple Ring 120gr Pcs 2 2,80 5,60
8992919851250 Sugus Yogurt Assort (5) Pcs 9 1,50 13,50
8992919851267 Sugus Jumbo Strawberry &Grape Pcs 7 1,50 10,50
8992919881035 Sugus Jumbo Strawberry & Orange Pcs 1 1,50 1,50
8991115010102 Big Babol Stick Tuty Fruity Pcs 1 1,00 1,00
8991115011109 Big Babol Stick Orange 24 Pcs 4 1,00 4,00
8991115012106 Big Babol Stick Strawberry Pcs 17 1,00 17,00
8991115018108 Big Babol Grafe Flavour Pcs 14 1,00 14,00
8993099136878 Pagoda Pastiless Strawberry Pcs 1 1,50 1,50
9556108212001 Strepsils Regular Pcs 3 4,00 12,00
8556108212025 Strepsils Rasa Honey Pcs 5 4,00 20,00
9556108212032 Strepsils Extra Strong 12' Pcs 4 4,00 16,00
9556108212155 Strepsils Vitamin C 100 Pcs 6 4,00 24,00
Total
BISKUIT :
4893049130007 Oreo Double Stuff Pcs 11 2,00 22,00
8992760121090 Biscuit Oreo Double Delig Pcs 1 2,00 2,00
8992760223015 Oreo Choco Crème 128gr Pcs 15 2,00 30,00
8801043102759 Prawn Cracker Pcs 63 2,50 157,50
8801043102827 Prawn Cracker Hot Spicy Pcs 67 2,50 167,50
8886015201111 Goodtime Choco Chip Cook Pcs 3 2,50 7,50
8886015203115 Goodtime Pcs 8 2,00 16,00
8888166335615 Vita Vegetable Biscuit 10 Pcs 4 2,00 8,00
8888166337305 Nissin Wafer Strawberry 1 Pcs 2 2,00 4,00
8888166337312 Nissin Wafer Coconut 120gr Pcs 3 2,00 6,00
8888166603356 Khong Guan Crem Cracker Pcs 3 1,50 4,50
8888166603493 Khong Guan Marie Biscuit Pcs 11 3,00 33,00
8888166603653 Khong Guan Wafer Cream Pcs 3 3,00 9,00
8888166603660 Khong Guan Wafer Strawberry Pcs 2 3,00 6,00
8888166604568 Khong Guan Family Cracker Pcs 5 2,00 10,00
8888166989344 Khong Guan Malkist Cracker Pcs 2 1,50 3,00
8888166989399 Biscuit Khong Guan Red As Pcs 2 4,00 8,00
8888166605329 Biscuit Marie Susu 160gr Pcs 10 2,00 20,00
8993039111255 Regal Marie Biscuit 125gr Pcs 2 3,00 6,00
8888266222075 Cream Wafer Chocolate 200gr Pcs 1 2,50 2,50
8992760211029 Ritz Cracker 100gr Pcs 3 2,50 7,50
8992760300020 Biscuit Ritz Cheese Crack Pcs 10 2,50 25,00
9556001010339 Nestle Milkybar 45gr Pcs 23 2,50 57,50
9556001013125 Milkybar Milk & Cookies Pcs 20 2,50 50,00
Total
KERUPUK :
000043001252 Kerupuk Bangka Ikan Tenggiri Pcs 25 3,00 75,00
000043001271 Kerupuk Bangka Ikan Tenggiri Pcs 33 4,00 132,00
000043001272 Kerupuk Warna Ikan Tenggiri Pcs 10 3,00 30,00
000043001274 Kerupuk Kentang Steak Pcs 9 3,50 31,50
000043001350 Kerupuk Udang 150 gr Pcs 32 3,00 96,00
000043001351 Kerupuk Sotong 150 gr Pcs 31 3,00 93,00
8994437211073 Kerupuk Sotong "GGG" Pcs 11 5,00 55,00
Total
SNACK :
05331450222 Kusuka Keripik singkong L Pcs 21 2,00 42,00
05331450223 Kusuka Keripik singkong k Pcs 3 2,00 6,00
8885000870134 Jj Potato Chips Bbq Flavour Pcs 10 3,00 30,00
8885000870141 Jj Potato Chips Spring Onion Pcs 35 3,00 105,00
8887341400322 Snoopy Potato Chips 85gr Pcs 5 2,50 12,50
8887341400339 Snoppy Potato Chips Sour Pcs 1 2,50 2,50
9556353920355 Dahfa B. Pcs 12 2,50 30,00
9556353930750 Dahfa Snack Ikan Juhi 70 gr Pcs 59 4,00 236,00
Total
OBAT/ VITAMIN :
000050000069 Antimo Tablet Pcs 17 2,00 34,00
9556570312131 100 Plus 1500ml Pcs 31 3,50 108,50
Total
KUE :
733894223179 Monica lapis Moscovis Bia Pcs 4 6,00 24,00
733894223186 Monica Lapis legit Surabaya Pcs 1 6,00 6,00
Total
ABON :
8993317107505 Abon Juhi Garing "Sedapko" Pcs 23 6,00 138,00
8993317117504 Abon Juhi Garing "Sedapko" Pcs 14 9,50 133,00
8993317120207 Abon Juhi Garing "Sedapko" Pcs 5 8,00 40,00
Total
MAINAN :
000061000001 Mainan Kartu 565 (Tiger) Pcs 40 2,00 80,00
000061000023 Kartu No 280 Pcs 4 10,00 40,00
000061000027 Kartu No 38 Pcs 5 10,00 50,00
000061000032 Kartu 727 Pcs 6 2,00 12,00
6920976069676 Kartu No 898 Pcs 5 10,00 50,00
073854007655 Playing Cards Marilyn Monr Pcs 17 8,00 136,00
041187068047 Playing Cards Peanuts Pcs 17 8,00 136,00
Total
BUKU RESEP :
9780794600907 Mini-Indian Rice And Breaf Pcs 2 10,00 20,00
9780794601089 Mini-Quick & Easy Japan Pcs 2 10,00 20,00
9780794601096 Mini-Homestyle Filipina Pcs 2 10,00 20,00
9780794601126 Mini-Thai Cakes & Dessert Pcs 4 10,00 40,00
9780794601157 Mini-Japan Favourite Pcs 1 10,00 10,00
9780794603113 Mini-Indonesian Desserts Pcs 3 10,00 30,00
9780794604134 Mini-Hidangan Nyonya Isti Pcs 1 10,00 10,00
9789625931050 Mini-Brownies, Fudges Pcs 1 7,00 7,00
9789625933603 Mini-Pizza & Melts Pcs 1 10,00 10,00
9789625933672 Mini-Healty Eating Family Pcs 2 10,00 20,00
9789625934266 Mini Japanese And Korean Pcs 1 10,00 10,00
9789625937397 Mini-Fast Kids Food Pcs 2 10,00 20,00
9789625938516 Mini-Delicious Asiansseaf Pcs 2 10,00 20,00
9789625939209 Mini-Homestyle Chinese Pcs 1 10,00 10,00
9789628734016 Mini-Sushi & Sashini Pcs 3 10,00 30,00
9789628734245 Mini-Indonesian Cakes Pcs 2 10,00 20,00
9789628734610 Mini Pasta Favourites Pcs 1 10,00 10,00
9789628734900 Mini-Fast Dessert Pcs 1 10,00 10,00
9789625935515 Sbs-Pasta Cook Book Pcs 3 14,00 42,00
9789625935522 Sbs-Soups & Stews Pcs 2 14,00 28,00
9789625935539 Sbs-Ultimate Potato Cook Pcs 3 14,00 42,00
9789625936123 Sbs-Soups & Breads Pcs 3 14,00 42,00
9789625936161 Sbs-New Asian Cooking Pcs 2 14,00 28,00
Total
LAIN-LAIN :
000043000477 Kiam Moy Gula Asem Merah Pcs 1,00 31 31,00
5011435605550 Korek Api Pcs 0,50 165 82,50
8888196110220 Mixed Fruit Pcs 2,00 16 32,00
8993163611102 Tissue Handkerchief Bliss Pcs 0,50 229 114,50
8994437011024 Sotong G3 60gr Pcs 5,00 15 75,00
000035000068 Postcard Bintan Mix Pcs 1,50 28 42,00
000037000090 Pen Faster Pcs 0,80 35 28,00
Total
Rokok:
Minuman:
Minuman Wrigley Juicy Fruit Rp. 483.226
Minuman Snapple Rp. 3.093.827
Minuman Beer Rp. 5.981.397
Minuman Seven Up Rp. 35.358
Minuman Pepsi Rp. 1.473.250
Minuman Air Mineral Evian Rp. 1.358.338
Minuman Espirit Rp. 1.202.172
Minuman Classic Apple Rp. 300.543
Minuman Air Mineral Aqua Rp. 825.020
Minuman Gogo Rp. 436.082
Minuman Pokka Rp. 5.126.902
Minuman F&N Rp. 1.346.551
Minuman Guava Rp. 636.444
Minuman Wortel Rp. 212.148
Minuman Soda Rp. 44.198
Minuman Bird nest ice cool Rp. 31.822
Minuman Redbul Rp. 159.111
Minuman Coca-cola Rp. 2.068.443
Minuman Sprite Rp. 556.889
Minuman Fanta Rp. 839.753
Minuman Pocari Rp. 188.576
Minuman Nescafe Rp. 1.096.098
Minuman Milo Rp. 377.152
Minuman Yeos Rp. 631.141
Minuman Gross Jelly Rp. 53.037
Minuman Sunkist Rp. 471.440
Rp. 29.028.918
Chocolate:
Kacang:
Permen:
Permen Happydent Rp. 1.443.783
Permen Lotte Rp. 565.728
Permen Mentos Rp. 1.107.884
Permen Yupi Rp. 497.959
Permen Sugus Rp. 150.273
Permen Big Babol Rp. 212.148
Permen Pagoda Pastiless Rp. 8.840
Permen Strepsils Rp. 424.296
Rp. 4.410.911
Biskuit:
Kerupuk:
Obat/Vitamin:
Kue:
Abon:
Mainan:
Buku Resep:
Buku Resep Mini Rp. 1.868.081
Buku Resep Sbs Rp. 1.072.526
Rp. 2.940.607 Lain-
lain:
PT. Primajaya
Indeks : C-3
No. Artikel Nama Barang Jumlah Harga Catatan
Per Per Selisih Pokok
Card Count (Rp.)
8.886.008.101.091 Air Mineral Aqua 1500ml 66√о 67 # 1 11.786 Kesalahan
Nomor
Pasiva
210100 Hutang Usaha 55.347.855 55.347.855
210200 Hutang Afiliasi 117.027.457 117.027.457
210300 Hutang Direksi 44.486.328 44.486.328
210400 Hutang Biaya 16.879.554 16.879.554
Total Hutang 233.741.194 233.741.194
Modal
310000 Modal Disetor 200.000.000 200.000.000
320000 L/R Ditahan (44.000) (44.000)
330000 L/R Tahun Berjalan 566.857.372 57.162 35.358 566.835.568
Total Modal 766.813.372 57.162 35.358 766.791.568
31 Desember 2006
Indeks : JP
JP-2
Harga Pokok Penjualan C-3 57.162
Persediaan 57.162
1. Ada beberapa kelompok persediaan yang dicatat lebih kecil dari yang
330ml (8.888.001.420.018), dan Silver Queen Fruitnut 68gr. Oleh karena itu
pencatatannya harus mengikuti perhitungan fisik yang ada, sehingga
2. Ada beberapa kelompok persediaan yang dicatat lebih besar dari jumlah yang
Mineral Evian 1500ml, Silver Quen Cashew 68gr, Nestle Milky Bar 4,59gr.
Oleh karena itu harus mengikuti perhitungan fisik yang ada, sehingga
1. Jumlah persediaan di dalam neraca menurun dari Rp. 76.904.831 menjadi Rp.
2. Jumlah laba bersih sebelum pajak menurun dari Rp. 566.857.372 menjadi Rp.
3. Nilai harga pokok penjualan bertambah dari Rp. 155.785.214 menjadi Rp.
Sumber: Analisa
BAB V
A. Kesimpulan
berkesimpulan bahwa :
1. PT. Primajaya adalah perseroan yang memiliki persediaan yang terdiri dari
2. Sesuai dengan hasil tanya jawab dengan pihak perusahaan diketahui bahwa
pengujian substantif.
3. Sesuai dengan isi quesioner hasil tanya jawab dengan perusahaan diketahui
bahwa persediaan yang ada memiliki jumlah yang material, yaitu sebesar Rp.
mengalami perubahan.
B. Saran
keuangan perusahaan.
2. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan harus dijaga dengan sebaik-baiknya
3. Sebaiknya perusahaan mencatat atau membuat laporan atas barang yang rusak
DAFTAR PUSTAKA
Arens dan Loecbbecke Terjemahan oleh Amir Abadi Jusuf . 2000, Auditing :
Pendekatan Terpadu, Buku satu dan dua, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Mulyadi. 2002, Auditing, Edisi Keenam, Buku satu dan dua, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta.
Sukrisno Agoes. 2004, Auditing, Jilid 1 Oleh Kantor Akuntan Publik, Penerbit FE UI,
Jakarta.
Smith, Jay M, dan Skousen, K. Fred. 2004, Akuntansi Intermediate, Jilid 1, Edisi
Kesembilan, Volume Komperehensif, Penerbit Erlangga, Surabaya.
Kieso, D.E, J.J, Weygandt, Terry D. Warsield. 2001, Akuntansi Intermediate, Edisi
Kesepuluh, John Wiley dan Son Inc: Emil Salim S.E Penerbit Erlangga,
Jakarta.