Oleh
NURUL FATMAWATI
01574205150
i
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat dan karunia Allah SWT penulis diberikan kesempatan dan
shalawat beriring salam penulis kirimkan kepada junjungan alam yakni nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari alam kegelapan kealam
yang penuh imam dan islam. Penulis telah menyelesaikan Tugas Akhir ini guna
penulis miliki namun berkat izin dari Allah SWT dan berkat bantuan serta
bimbingan petunuk dari berbagai pihak sehingga Tugas Akhir ini dapat
kasih kepada pihak-pihak yang banyak membantu dalam menulis Tugas Akhir ini:
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau.
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau.
ii
5. Bapak Dr. Dony Martias, SE.MM selaku dosen pembimbing tugas akhir
8. Kepada orang tua tercinta, kakak serta keluarga besar lainnya yang telah
banyak berkorban baik dalam bentuk material maupun moril serta untaian
10. Kepada teman ajukan judul Ria Jayanti, Zatalini MH, Alia Novtarida,
11. Kepada sahabat Siti Aisyah, Nurbaiti Putri Samawa, Palupi Utami, dan
Melia Sari yang senantiasa memberikan motivas dan dorongan serta selalu
iii
12. Kepada kakak-kakak kos tercinta Debora Situmeang, Hilda Ayu Muara
Intan dan Hevrida Lubis yang tidak pernah lelah member motivasi
terhebatnya.
13. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
diterima disisi Allah SWT dan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Akhir
kata penulis mengharapkan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi dunia
pendidikan yang membutuhkan. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini
Penulis
Nurul Fatmawati
01574205150
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... i
DAFTAR TABEL.......................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
v
3.1.7. Penghapusan Aset Tetap ......................................................62
3.2.1. Sistem Aset Tetap Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset
............................................................................................74
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................86
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFAR TABEL
Halaman
Tabel III.3 Pencatatan Aset Tetap Penukaran dengan Aset Lain .................. 51
Tabel III.7 Pencatatan Penyusutan dengan Metode Saldo Menurun Ganda .....
.................................................................................................. 61
Tabel III.10 Jika dijual pada nilai sebesar Rp 2.250.000 dan tidak ada laba
Tabel III.11 Jika dijual dibawah nilai buku dengan harga Rp 1.000.000 dan
Tabel III.12 Jika dijual diatas nilai buku dengan harga Rp 2.800.000 dan laba
Table III.13 Jenis-jenis aset tetap pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Tabel III.13 Penyajian aset tetap Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
viii
Tabel III.14 Flowchart akuntansi aset tetap dan aset lainnya pada SPKID.....84
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini, Instansi Pemerintah selalu dituntut untuk lebih Ekonomis, Efesien
dan Efektif, karena masyarakat mulai kritis dalam memonitor dan mengevaluasi
manfaat serta nilai yang diperoleh atas pelayanan dari Instansi Pemerintah. Hal ini
Untuk menciptakan Good Governance ini, ada tiga tahap terkait yaitu
elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntasi sejak analisis transaksi sampai
Selain dari sistem akuntansi itu sendiri, aset tetap juga merupakan hal
1
2
aset tetap harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sehingga investasi yang
dilakukan dapat berguna bagi instansi pemerintah tersebut. Aset tetap mempunyai
begitu banyak dan memerlukan dana dalam jumlah yang besar serta tertanam
dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan akuntansi
konsisten dan benar sehingga informasi terhadap laporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi yang Berlaku Umum. Apabila aset tetap disajikan secara tidak
aset tetap yang secara tidak wajar akan menimbulkan pengaruh kepada perkiraan-
perkiraan turunan aset tetap, contohnya penyusutan. Untuk itu dalam pencatatan
laporan aset tetap berwujud atau tidak berwujud dilakukan berdasarkan acuan
manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan
pemerintahan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Selain itu aset tetap
gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya dan konstruksi
adalah aset yang bersifat jangka panjang atau secara relative memiliki sifat
permanen serta dapat digunakan dalam jangka panjang. Aset ini merupakan aset
berwujud karena memiliki bentuk fisik.Aset ini dimiliki dan digunakan oleh
3
perusahaan dan tidak dijual sebagai bagian dari kegiatan operasi normal. Suatu
aset dapat digolongkan dan dicatat sebagai aset tetap sebuah instansi apabila aset
tersebut memenuhi kriteria diantaranya yaitu : aset yang dimiliki oleh instansi,
pemerintah, bukan untuk diperjual belikan dan memiliki masa manfaat lebih dari
satu periode.
dibutuhkan untuk memperoleh aset tetap tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem
akuntansi yang baik dan benar terhadap setiap aset tetap yang dimiliki instansi,
yang mencakup pengelompokan aset tetap, pencatatan dan perolehan aset tetap,
penyusutan aset tetap, dan penyajian aset tetap dalam laporan keuangan. Hal ini
yang sangat penting diperhatikan adalah penyajian aset tetap dalam laporan
keuangan secara umum terlihat dalam neraca. Aset tetap hendaknya disajikan
pembiayaan dan aset daerah. Adapun aset tetap yang dimiliki oleh Badan
4
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru adalah tanah,
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, aset tetap akan mengalami
kerusakan atau tidak mampu digunakan lagi dalam rangka memberikan jasa, maka
akan dihapuskan dari daftar aset tetap. Adapun penghapusan aset tetap pada
instansi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru
Barang Milik Daerah dari Daftar Barang Pengelola Barang, kemudian Pengelola
pada laporan keuangan baik pada laporan keuangan semester atau laporan
akumulasin utang.
(BPKAD) Kota Pekanbaru harus memiliki sistem, metode dan prosedur yang
dan penyalahgunaan dana keuangan pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru. Selain itu, adanya sistem merupakan suatu
5
bentuk antisipasi akan adanya kesalahan yang terjadi dalam pencatatan laporan
aset tetap. Oleh sebab itu, dalam pencatatan laporan aset tetap dilakukan
(SAP) yang berlaku, dalam hal ini berkaitan dengan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP) No. 07 (2012). Berdasarkan latar belakang diatas, maka dari itu
penulis tertarik untuk melakukan penelitian, sebagai tugas akhir dengan judul :
Adapun masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini mengenai
akuntansi aset tetap pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru sudah sesuai dengan
1. Tujuan Penelitian
Apakah Akuntansi Aset Tetap Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset
2. Manfaat Penelitian
pemerintahan.
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Kota Pekanbaru yang berlokasi dijalan Jl. Jenderal Sudirman. Kec.
Adapun jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
sebagai berikut :
a. Data primer
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
perusahaan.
b. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang sudah diolah dan disajikan oleh
A. Wawancara
B. Penelitian Pustaka
Dalam penulisan tugas akhir ini akan disajikan terdiri dari IV (empat) bab
berikut :
8
BAB I : Pendahuluan
BAB IV : Penutup
BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) berdiri pada tanggal 1
Januari 2014. Pada saat itu bernama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
masyarakat.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pekanbaru pada saat itu
tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 tahun 2008
Pekanbaru Nomor 18 tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
nama menjadi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Pekanbaru
9
89
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan
B. Visi dan Misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Kota Pekanbaru
Visi:
Misi:
NIP. 1970102
KASUBBID 200312 2 009
PENGELUARAN KASUBBAG PROGRAM
HJ. YULIANI, S. Sos. M.Si TENGKU MUZAHAR, SE, M.Si DEFINO EFKA, SH. M.Si
NIP. 19691122 199003 2 002 NIP. 19750709 199403 1 001 NIP. 19700413 199803 1 001
KASUBBID PEMBIAYAAN DAN KASUBBID AKUNTANSI DAN KASUBBID ANALISA KEBUTUHAN DAN
INVESTASI PELAPORAN PENDAPATAN PENGADAAN ASET
NIP. 19770624
KASUBBID 200212 2 003
PENYUSUNAN NIP. 19821224
KASUBBID 20090 2 DAN
AKUNTANSI 008 NIP.
KASUBBID 19750111PEMANFAATAN
PENILAIAN 200112 2 003 DAN
ANGGARAN PELAPORAN BELANJA PENGAWASAN ASET
NIP. 19801113 200902 1 005 NIP. 19740602 200912 1002 NIP. 19830527 200605 2 001
KASUBBID PENATAUSAHAAN
KASUBBID PEMBINAAN DAN KASUBBID INVENTARISASI DAN
PEMBINAAN ANGGARAN
EVALUASI PENGHAPUSAN ASET
YUSRIZAL, SE
TITIK TERTILA, SE SUSETIA PANCA UTAMA, S.Kom
NIP. 197107 7 200112 1 0030
NIP 19760509 201001 2 010 NIP. 1985101 200902 1 003
Sumber: www.bpkad.pekanbaru.go.id
89
Fungsi:
kewenangannya.
2. Sekretariat
perundang-undangan.
Fungsi:
penyusunan program.
Fungsi:
berdasarkan perundang-undangan.
masyarakat.
badan.
daerah.
Fungsi:
undangan.
Badan.
perundang-undangan.
89
Fungsi:
kinerja.
lainnya.
3. Bidang Anggaran
Fungsi:
89
kerja Badan.
Fungsi:
Fungsi:
investasi.
Fungsi:
dan penganggarannya.
investasi daerah.
4. Bidang Perbendaharaan
Fungsi:
pelaksanaan tugas.
perbendaharaan.
pengeluaran daerah.
pengeluaran.
Fungsi:
pelaksanaan tugas.
perundang-undangan.
daerah.
89
pengeluaran daerah.
Fungsi:
daerah.
89
Fungsi:
Taperum).
5. Bidang Pengelolaan
Fungsi:
daerah.
Fungsi:
Fungsi:
satuan kerja.
undangan.
89
bangunan.
saling mendukung.
Fungsi:
saling mendukung.
6. Bidang Akuntansi
Fungsi:
pelaksanaan tugas.
pelaksanaan APBD.
semesteran.
89
Fungsi:
pelaporan belanja.
Fungsi:
evaluasi.
Fungsi:
pelaksanaan tugas.
tugas.
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Aset Tetap pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota
yang berlokasi dijalan Jl. Jenderal Sudirman. Kec. Sukajadi ini merupakan
dan aset daerah. Adapun klasifikasi aset tetap yang ada di Badan
tahun 2019 terdiri dari tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan mesin,
dalam memperoleh aset tetap dilakukan dengan cara pembelian tunai dan
yang berasal dari hibah atau donasi yang dinilai berdasarkan nilai wajar
dipasaran. Dan kedua perlakuan perolehan ini telah sesuai dengan Standar
87
89
bahwa sistem akuntansi aset tetap pada Badan Pengelola Keuangan dan
4.2 SARAN
digunakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota
Saran tersebut adalah : Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Kota Pekanbaru harus lebih cermat dalam melakukan pengamatan terhadap aktiva
tetap dimasa yang akan datang agar laporan keuangan yang dihasilkan lebih
89
akuntansi terutama pada penyusunan laporan keuangan, agar lebih rapi dan sesuai
87
Rudianto, 2012. Pengantar Akuntansi Konsep & Teknik Penyusutan Laporan
keuangan. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Rudianto, 2012.Pengantar Akutansi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
SafriHarahap, Sofyan. 2012. TeoriAkuntansi. PT. rajagrafindopersada. Cetakan
ke-12.Jakarta.
Wahyu Setiowati, Supami, Retna Sari, Ati. Dkk. 2017. Akuntansi Keuangan
Dalam Perspektif IFRS dan SAK-ETAP. Mitra Wacana Media. Jakarta.
WiratnaSujarweni, V 2019.SistemAkuntansi. Pustaka Baru Press.Bantul
Yogyakarta.
Warren, Reve, dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia 25/E.
salemba Empat. Jakarta.
87