Anda di halaman 1dari 6

NASKAH DRAMA DOMPET YANG HILANG

PEMAIN

 NATASHA
 SAFIRA
 DHEA SYIFA SHAFIRA
 TESA
 KEZIA
 PAK TAUFIK
 PAK KRESNA

Pada suatu hari, Dhea sedang berjalan hendak pergi ke kelas namun di tengah perjalananny ia tak
sengaja bertemu dengan wali kelasnya, yaitu Pak Taufik. Dhea pun langsung menghampiri wali
kelasnya tersebut dengan niat ingin menyapanya.

Dhea : Pak taufik!

Pak Taufik: eh Dhea. Oh iya, Dhea kalau kamu bertemu dengan Fira, tolong beritahu dia untuk
segera menemui saya ya.

Dhea: oke Pak.

Pak Taufik: terimakasih ya Ddea.

Dhea : sama sama Pak.

Setelah mengucapkan salam kepada Wali Kelasnya, Dhea bergegas menemui fira untuk
menyampaikan pesan tersebut. Saat sampai di kelas, Dhea melihat Fira yang sedang duduk di
bangkunya.

Dhea: Fira..Fira..

Fira: kenapa Dhe?

Dhea: tadi pak taufik suruh kamu ke ruangan dia tuh

Fira: oke oke, makasih ya dhe

Dhea: sama-sama.

Mendengar bahwa namanya diminta untuk menemui Wali Kelasnya, Fira pun berjalan menuju
ruangan Pak Taufik.

Fira: permisi Pak


Pak Taufik: ya, masuk.

Fira: Bapak manggil saya kenapa ya?

Pak Taufik: Bapak mau bertanya

Fira: Tanya apa Pak?

Pak Taufik : kamu belum bayar SPP 3 bulan, kapan kamu akan melunasinya?

Fira: iya Pak, secepatnya akan saya bayar kok

Pak Taufik : baiklah, Kepala sekolah memberi waktu seminggu untuk kamu melunasi SPP itu

Fira: Jika dalam waktu seminggu saya belum bisa bayar, bagaimana Pak?

Pak Taufik: kepala sekolah akan memanggilmu dan mungkin kamu akan dikeluarkan dari sekolah ini!

Fira: baik pak, saya usahakan untuk segera melunasi uang SPP tersebut.

Fira keluar dari ruangan Pak Taufik dengan wajah masam, dirinya bingung bagaimana caranya ia bisa
melunasi tunggakan SPP yang sudah kepalang banyak itu. Hari demi hari berlalu dan tak terasa
sudah satu minggu semenjak Fira dipanggil oleh wali kelasnya, tetapi ia masih belum mendapatkan
uang untuk melunasi uang SPP yang selama ini sudah ia tunggak.

Fira: duh gimana nih? Udah seminggu.. Uang SPP belum dibayar juga, mana ayah belum gajian lagi...

Disisi lain terlihat Tesa dan kezia sedang berjalan menuju kantin. Mereka berbincang seiring
melangkah menuju kantin. Tanpa mereka berdua sadari dompet milik Kezia terjatuh dari saku
celananya. Dompet itu terjatuh tepat di hadapan Fira, yang kebetulan sedang butuh uang untuk
melunasi tunggakan SPP-nya.

Fira: Eh Kez dom... yah sudah keburu jauh, aku balikin pas nanti ketemu di kelas aja deh... wah tebal
juga dompetny Kezia, uangnya pasti banyak dan pasti bisa buat bayar tunggakan SPP ku

Tak lama setelah kejadian tersebut, datanglah Tasha menghampiri Fira yang sedang memegang
dompet milik Kezia, dengan cepat Fira menyembunyikan dompet itu ke dalam sakunya.

Tasha: Hai Fira...

Fira: Eh sha, Kamu ngagetin aja!

Tasha : hehehe, maaf deh

Fira: iya iya gapapa

Tasha: eh kamu mau kemana? ke kantin yuk?


Fira: aku lagi ada urusan penting Sha, nanti aja deh

Tasha: yaudah kalu gitu aku duluan ya Fir, dahhh!

Fira: daah Sha...

Tak lama setelah Tasha beranjak pergi ke kantin, Dhea datang dan menghampiri fira.

Dhea: Fir ke kantin yuk!

Fira: hmm.. ayo deh. Gimana kalau aku traktir kamu di kantin (sembari memegang dopet milik kezia)

Dhea: wahh makasih ya Fir. (sambil berfikir dompet yang dipegang Fira adalah dompet Kezia)

DI kantin, kezia baru menyadari bahwa dompet yang awalnya berada di dalam saku celanya kini
sudah tidak ada.

Kezia : eh ya ampun dompet aku hilang

Tesa: yang bener, Kez?

Kezia: iya bener, tadi tuh aku taruh di saku celana

Tesa: nanti aku coba bantu cari di koridor deh, siapa tau tadi jatoh disana

Kezia: oke deh, makasih ya!

Tesa: ya udah, sekarang aku yang traktir kamu dulu aja

Kezia: makasih ya Sa

Saat di kantin, Tasha semakin yakin bahwa dompet yang dipegang oleh Fira adalah dompet milik
kezia.

Tasha: Lho Fir? bukannya yang kamu pegang itu dompet Kezia?

Fira: eh sstt. Iya Sha... tapi diem aja ya aku juga terpaksa ngambilnya

Tasha: Memangnya kenapa?

Fira: Aku ga punya uang untuk bayar SPP, Kalo hari ini aku belum bayar juga aku bisa bisa di keluarin
dari sekolah ini.

Tasha: ya ampun Fir, sebaiknya kamu kembalin lah itu dompetnyaa

Fira: Tapi aku takut Sha..


Tasha: gapapa Ra, balikin aja dompetnya

Fira: aku takut Shaa..

Tasha: (handphone Tasha berdering) eh Fir maaf ya aku harus ke perpus dulu

Fira: iya Sha

Kezia yang sedang mencari dompetnya di hamper seluruh tempat yang berada di sekolah itu
melihat ada Fira dari kejauhan, lalu kezia segera menghampiri Fira

Kezia: eh Fira, kamu ada gak ngeliat dompet aku?

Fira: Eh? gak ada tuh kez (dengan gugup)

Kezia: oh, ya udah deh kalau kamu lihat bilang aku ya

Fira: iya Kez, nanti aku pasti kasih tau kamu

Kezia: oke makasih ya

Saat Fira sedang berjalan menuju ruang kelas, Fira bertemu Pak Taufik

Pak Taufik: Fira. Sini nak!

Fira: ada apa Pak?

Pak Taufik: kamu sudah bayar uang SPP?

Fira: oh iya Pak, ini saya mau bayar

Pak Taufik: hmm bagus lah kalau seperti itu, kamu juga dipanggil kepala sekolah ke ruangannya
sekarang

Fira: baik Pak

Saat hendak berjalan menuju ruangan kepala sekolah, Fira bertemu dengan Tesa

Tesa: Hai Fira!

Fira: Oh Hai Tes, Dari mana?

Tesa: Aku dari kantin Fir

Fira: Ooo... Sekarang mau kemana?

Tesa: Itu lho, aku lagi bantuin Kezia nyari dompetnya

Fira: memang dompet Kezia hilang ya?


Tesa: Iya, kayaknya sih jatuh di jalan..

Fira Ooh...

Tesa: eh udah dulu ya aku mau ke kelas nih.. kalo liat dompet Kezia bilang ya!

Fira: Oke tes!

Saat sampai di depan ruang kepala sekolah, Fira dengan gugup mengetuk pintu.

Fira: permisi Pak

Pak Kresna: ya silahkan masuk

Fira: Bapak memanggil saya? Ada apa ya Pak?

Pak Kresna: oh kamu Fira? Apa benar kamu murid yang belum melunasi SPP sampai 3 bulan?

Fira :oh, iya Pak

Pak Kresna: Sekarang mana uang SPP mu?

Fira: ini Pak, sudah lunaskan Pak? (sambil memberi uang dari dompet)

Pak Kresna: baiklah nak, tolong lain kali jangan sampai terlambat seperti ini ya

Fira: ya Pak

Pak Kresna :oke, kamu bisa keluar sekarang

Fira: baik Pak

Pada waktu yang bersamaan, Dhea berlali menghampiri Kezia

Dhea: Keziaa!

Kezia: ada apa, Dhe?

Dhea: Tadi aku liat Fira megang dompet mu loh!

Kezia: ah yang bener Dhe? Tadi aku tanya dia, katanya dia gak tau

Dhea: Bener, Kez! Tadi dia pake uang di dompet itu untuk nraktir aku

Kezia: ih masa sih? Yaudah ayo deh kita samperin si Fira

Lalu Tesa, Kezia dan Dhea menghampiri Fira....

Tesa: Eh Fira, Kamu ngambil dompet Kezia ya?


Kezia: bener Fir, kamu ngambil dompet aku?

Fira: iya kez, tapi kamu jangan marah ya?

Kezia: kenapa Fir? Kenapa kamu ngambil dompet aku?

Fira: Kezia, maaf ya Sebenarnya tadi aku liat dompetmu jatuh terus aku ambil dan mau aku bilang
sama Kamu Kez tapi aku teringat kalau hari ini aku harus ngelunasi uang SPP ku...

Tasha: Kezia, maafin aja tuh si Fira, Kasian dia bisa dikeluarin dari sekolah kalo hari ini dia gak bayar
SPP

Tesa: tapi jangan mencuri kayak gitu dong! kan kamu bisa saja nabung dahulu untuk melunasi uang
SPP itu!

Kezia: Ya ampun Fira, kenapa sih kamu harus mencuri? Kalo kamu minta baik-baik mungkin aku bisa
ngebantu kamu.

Fira: Sekali lagi aku minta maaf yaKezAku janji akan ganti uang mukez

Kezia: ya deh Fira, aku maafin dan uangnya ga usah diganti. Gak apa apa kok tapi kamu janji ya gak
akan mencuri kayak gitu lagi!

Fira: ya Kez, Aku janji. Makasih ya Kez!

Kezia: Oke, kita temenan lagi!

Dhea: eh Kita ke kelas yukk

Serempak : Ayooo!

Anda mungkin juga menyukai