Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengukuran


Hasil perhitungan yang akan dibuat pada Bab IV ini adalah untuk
mengetahui berapa besar nilai dari efisiensi motor induksi 3 phasa sebagai
pencacah karet di PT. Aneka Bumi Pratama. Untuk mendapatkan nilai dari
efisiensi itu sendiri adalah dengan menentukan daya keluaran (output) dan daya
masukkan (input). Pada penelitian ini untuk melakukan perhitungan diambil dari
data nameplate yang tertera pada motor dan data yang didapat dari hasil
pengukuran secara langsung.
Adapun data pengukuran yang akan menjadi bahan perhitungan dapat
dilihat dari tabel 4.1 dibawah ini:

Tabel 4.1 Hasil pengukuran

No Tanggal Arus Tegangan Impedansi Cos ɸ

(A) (V) (Ո )

1 3 Juli 2023 138,3 383,3 0,9 0,97

2 4 Juli 2023 143,6 381,8 0,9 0,97

3 6 Juli 2023 136,2 382,6 0,9 0,97

4 7 Juli 2023 140,5 383,2 0,9 0,97

5 8 Juli 2023 144,1 383,2 0,9 0,97

4.2 Perhitungan Daya


daya yang dimaksud adalah perhitungan daya masukkan & keluaran
4.2.1 Daya Masukkan (input)
Perhitungan Daya Masukkan (input) ini dilakukan terhadap data yang diambil
pada setiap waktu pengukuran yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus
pada persamaan 2.15. sehingga dapat dihitung sebagai berikut:

 Perhitungan daya masukkan (input) untuk waktu pengukuran tanggal 3 Juli


2023.
Pinput = √3. VL.IL.Cos ϕ

= √3. 383,3. 138,3. 0,97

= 89062 Watt

= 89,062 KW

Jadi nilai daya masukkan (input) untuk tanggal 3 Juli 2023 didapatkan pada
motor adalah sebesar 89,062 KW.

 Perhitungan daya masukkan (input) untuk waktu pengukuran tanggal 4 Juli


2023.
Pinput = √3. VL.IL.Cos ϕ

= √3. 381,8. 143,6. 0,97

= 92113 Watt

= 92,113 KW

Jadi nilai daya masukkan (input) untuk tanggal 4 Juli 2023 didapatkan pada
motor adalah sebesar 92,113 KW.

 Perhitungan daya masukkan (input) untuk waktu pengukuran tanggal 6 Juli


2023.
Pinput = √3. VL.IL.Cos ϕ
= √3. 382,6. 136,2. 0,97

= 87549 Watt

= 87,549 KW

Jadi nilai daya masukkan (input) untuk tanggal 6 Juli 2023 didapatkan pada
motor adalah sebesar 87,549 KW.

 Perhitungan daya masukkan (input) untuk waktu pengukuran tanggal 7 Juli


2023.
Pinput = √3. VL.IL.Cos ϕ

= √3. 383,2. 140,5. 0,97

= 90455 Watt

= 90,455 KW

Jadi nilai daya masukkan (input) untuk tangal 7 Juli 2023 didapatkan pada
motor adalah sebesar 90,455 KW.

 Perhitungan daya masukkan (input) untuk waktu pengukuran tanggal 8 Juli


2023.
Pinput = √3. VL.IL.Cos ϕ
= √3. 383,2. 144,1. 0,97
= 92773 Watt
= 92,773 KW

Jadi nilai daya masukkan (input) untuk tanggal 8 Juli 2023didapatkan pada motor
adalah sebesar 92,773 KW.

4.2.2 Daya Keluaran (output)


Perhitungan daya keluaran (output) pada motor induksi 3 phasa dilakukan
dengan menggunakan persamaan rumus 2.1. Namun terlebih dahulu kita harus
menghitung rugi-rugi daya dengan menggunakan persamaan rumus 2.3. sehingga
dapat dihitung sebagai berikut:

 Perhitungan impedansi motor menggunakan nilai yang tertera pada nameplate.


Vm
Zm =
√3 . Is
380
=
√ 3.230
= 0,9 Ω
Jadi nilai impedansi motor menggunakan nilai pada nameplate didapatkan pada
motor adalah sebesar 0,9 Ω .

 Perhitungan daya keluaran (output) untuk waktu pengukuran tanggal 3 Juli


2023.
Prugi-rugi = I2.R

= (138,3)2. 0,8

= 15301 Watt

= 15,301 KW

Sehingga nilai daya keluaran (output) dapat dihitung dengan persamaan 2.1.
seperti dibawah ini.

Pout = Pin - Prugi-rugi

= 89,062 – 15,301

= 73,761 KW

Jadi nilai daya keluaran (output) untuk tanggal 3 Juli 2023 didapatkan pada
motor adalah sebesar 73,761 KW.
 Perhitungan daya keluaran (output) untuk waktu pengukuran tanggal 4 Juli
2023.
Prugi-rugi = I2.R

= (143,6)2. 0.8

= 16496 Watt

= 16,496 KW

Sehingga nilai daya keluaran (output) dapat dihitung dengan persamaan 2.1.
seperti dibawah ini.

Pout = Pin - Prugi-rugi

= 92,113 – 16,496

= 75,617 KW

Jadi nilai daya keluaran (output) untuk tanggal 4 Juli 2023 didapatkan pada
motor adalah sebesar 75,617 KW

 Perhitungan daya keluaran (output) untuk waktu pengukuran tanggal 6 Juli


2023.
Prugi-rugi = I2.R

= (136,2)2. 0,8

= 14840 Watt

= 14,840 KW

Sehingga nilai daya keluaran (output) dapat dihitung dengan persamaan 2.1.
seperti dibawah ini.

Pout = Pin - Prugi-rugi


= 87,549 – 14,840

= 72,709 KW

Jadi nilai daya keluaran (output) untuk tanggal 6 Juli 2023 didapatkan pada
motor adalah sebesar 72,709 KW.

 Perhitungan daya keluaran (output) untuk waktu pengukuran tanggal 7 Juli


2023.
Prugi-rugi = I2.R

= (140,5)2. 0,8

= 15792 Watt

= 15,792 KW

Sehingga nilai daya keluaran (output) dapat dihitung dengan persamaan 2.1.
seperti dibawah ini.

Pout = Pin - Prugi-rugi

= 90,455 – 15,792

= 74,663 KW

Jadi nilai daya keluaran (output) untuk tanggal 7 Juli 2023 didapatkan pada
motor adalah sebesar 74,663 KW.

 Perhitungan daya keluaran (output) untuk waktu pengukuran tanggal 8 Juli


2023.
Prugi-rugi = I2.R

= (144,1)2. 0.8

= 16611 Watt

= 16,611 KW
Sehingga nilai daya keluaran (output) dapat dihitung dengan persamaan 2.1.
seperti dibawah ini.

Pout = Pin - Prugi-rugi

= 92,773 – 16,611

= 76,162 KW

Jadi nilai daya keluaran (output) untuk tanggal 8 Juli 2023 didapatkan pada
motor adalah sebesar 76,162 KW.

4.3 Perhitungan Efisiensi Motor


Perhitungan efisiensi motor induksi ini dapat dilakukan dengan menggunakan
persamaan 2.17, sehingga nilai efisiensi motor dapat dihitung sebagai berikut:
 Perhitungan efisiensi motor untuk waktu pengukuran pada tanggal 3 Juli 2023.
Pout
Efisiensi = X 100%
Pin
73,761
= X 100%
89,062
= 0,8281 X 100%
= 82,81%
Jadi nilai efisiensi yang didapat dari hasil perhitungan tanggal 3 Juli 2023
adalah = 82,81 %

 Perhitungan efisiensi motor untuk waktu pengukuran pada tanggal 4 Juli 2023.
Pout
Efisiensi = X 100%
Pin
75,617
= X 100%
92,113
= 0,8209 X 100%
= 82,09 %
Jadi nilai efisiensi yang didapat dari hasil perhitungan tanggal 4 Juli 2023
adalah = 82,09 %

 Perhitungan efisiensi motor untuk waktu pengukuran pada tanggal 6 Juli 2023.
Pout
Efisiensi = X 100%
Pin
72,709
= X 100%
87,549
= 0,8301 X 100%
= 83,01 %
Jadi nilai efisiensi yang didapat dari hasil perhitungan tanggal 6 Juli 2023
adalah = 83,01 %

 Perhitungan efisiensi motor untuk waktu pengukuran pada tanggal 7 Juli 2023.
Pout
Efisiensi = X 100%
Pin
74,663
= X 100%
90,455
= 0,8254 X 100%
= 82,54 %
Jadi nilai efisiensi yang didapat dari hasil perhitungan tanggal 7 Juli 2023
adalah = 82,54 %

 Perhitungan efisiensi motor untuk waktu pengukuran pada tanggal 8 Juli 2023.
Pout
Efisiensi = X 100%
Pin
76,162
= X 100%
92,773
= 0,8209 X 100%
= 82,09 %
Jadi nilai efisiensi yang didapat dari hasil perhitungan tanggal 8 Juli 2023
adalah = 82,09 %
4.4 Data Hasil Perhitungan
Berikut ini merupakan tabel dari data hasil perhitungan motor induksi HM
01E yang telah didapatkan dari hasil perhitungan pada bab ini.

Tabel 4.2. Data Hasil Perhitungan Berdasarkan Pengukuran.


Pin Pout Rugi-Rugi Efisiensi
No Tanggal
(KW) (KW) Daya (KW) (%)
1. 3 Juli 2023 89,092 73,761 15,301 82,81

2. 4 Juli 2023 92,113 75,617 16,496 82,09

3. 6 Juli 2023 87,549 72,709 14,840 83,01

4. 7 Juli 2023 90,455 74,663 15,792 82,54

5. 8 Juli 2023 92,773 76,162 16,611 82,09

4.5 Analisa
Berdasarkan dan hasil perhitungan efisiensi motor induksi 3 phasa sebagai
pencacah karet di PT. Aneka Bumi Pratama didapatkan beberapa perbandingan yang
dapat dibahas sebagai berikut;
Efisiensi
83.2
83
82.8
82.6
Efisiensi (%)

82.4
82.2
82
81.8
81.6
3 Juli 2023 4 Juli 2023 6 Juli 2023 7 Juli 2023 8 Juli 2023
Tanggal Pengukuran

Gambar 4.1 Grafik Efisiensi Motor Pencacah Karet di PT. Aneka Bumi
Pratama Palembang

Dari Gambar grafik diatas dapat diketahui bahwa pada tanggal 3 Juli 2023
efisiensi motornya sebesar 82,81%, pada tanggal 4 juli 2023 efisiensi motornya
sebesar 82,09%, pada tanggal 6 juli 2023 efisiensi motornya sebesar 83,01%, pada
tanggal 7 Juli 2023 efisiensi motornya sebesar 82,54%, pada tanggal 8 juli 2023
efisiensi motornya sebesar 82,09%. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa efisiensi
motor induksi 3 phasa sebagai pencacah karet di PT. Aneka Bumi Pratama yang
paling tinggi terjadi pada tanggal 6 juli 2023 dengan nilai efisiensi sebesar 83,01%
dan efisiensi terendah didapatkan pada tanggal 4 & 8 juli 2023 dengan nilai efisiensi
sebesar 82,09%. Selisih efisiensi dari tertinggi dengan efisienssi terendah sebesar
0,92%, dari selisih tersebut dapat kita ketahui bahwa motor pencacah karet beroperasi
secara stabil dan tidak mengalami penurunan efisiensi secara drastis yang dapat
menggangu proses beroperasinya motor tersebut.
Perbandingan Daya Input dan Daya Output
94
93
92
91
90
Daya Input

89
88
87
86
85
84
73.761 75.617 72.709 74.663 76.162
Daya Output sesuai tanggal pengukuran

Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Daya Input Dan Daya Output

Berdasarkan data-data yang telah didapatkan dari hasil perhitungan yang telah
dilakukan bahwa besarnya daya masukan (input) pada motor induksi 3 phasa sebagai
pencacah karet di PT. Aneka Bumi Pratama dipengaruhi besar kecilnya arus, factor
daya dan tegangan, sedangkan untuk daya keluaran (output) pada motor induksi 3
phasa sebagai pencacah karet di PT. Aneka Bumi Pratama dapat dipengaruhi oleh
rugi-rugi yang terjadi pada motor tersebut. Nilai rugi-rugi merupakan selisih dari
daya masukan (input) dengan daya keluaran (output) pada motor. Semakin besar nilai
rugi-rugi dayanya maka nilai daya keluaran (output) akan semakin besar, begitu pun
sebaliknya semakin kecil rugi-rugi dayanya maka nilai daya keluaran (output) akan
semakin kecil.
Perbandingan Efisiensi dengan Daya Output
77

76

75
Daya Output

74

73

72

71

70
82.81 82.09 83.01 82.54 82.09
Efisiensi (%) Sesuai Tanggal Pengukuran

Gambar 4.3. Gambar grafik hubungan efisiensi terhadap daya output

Dari data grafik dan perbedaan tersebut dapat diketahui bahwa motor induksi 3
phasa sebagai pencacah karet di PT. Aneka Bumi Pratama masih beroperasi secara
stabil dan optimal serta tidak mengalami penurunan efisiensi yang drastis yang dapat
menganggu proses beroperasinya kipas pendingin oli.
Perbandingan Efisiensi dengan Rugi-Rugi Daya
17

16.5

16
Rugi-Rugi Daya

15.5

15

14.5

14

13.5
82.81 82.09 83.01 82.54 82.09
Efisiensi (%) Sesuai Tanggal Pengukuran

Gambar 4.4. Grafik Hubungan efisiensi terhadap rugi-rugi daya

Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa semakin kecil efisiensi maka
semakin besar rugi-rugi daya yang dihasilkan, dan sebaliknya semakin besar efisiensi
maka akan semakin kecil rugi-rugi daya. Hal itu dikarenakan rugi-rugi daya yang
dihasilkan oleh motor induksi adalah daya yang terhubung atau daya yang berubah
menjadi panas. Motor induksi memiliki rugi-rugi daya yang disebabkan karena pada
motor induksi terdapat komponen tahanan konduktor dari geometri konduktor
sehingga terbagi sedikit tidak merata dalam konduktor bertambah, yang
mengakibatkan pertambahan tahanan-tahanan konduktor tersebut, dan karena itu rugi-
rugi konduktor harus bertambah sehingga mengakibatkan rugi-rugi daya yang
dihasilkan motor bertambah besar karena meningkatnya beban yang dikerjakan oleh
motor tersebut, rugi-rugi daya yang tinggi pada motor induksi 3 phasa sebagai
pencacah karet di PT. Aneka Bumi Pratama pada tanggal 8 juli 2023 sebesar 16,611
KW dan rugi-rugi yang terendah yaitu pada tanggal 6 juli 2023 sebesar 14,840 KW

Anda mungkin juga menyukai