Anda di halaman 1dari 6

Pointer Kesehatan Lingkungan

(pengendalian pencemaran udara indoor dan outdoor)

1. Pengendalian Pencemaran Udara (indoor dan outdoor)


A. Dasar hukum pelaksanaan pengendalian pencemaran udara (indoor dan
outdoor) sebagai berikut:

1. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2006 tentang


Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum.
2. Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 3 Tahun 2008 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara;
3. Keputusan Walikota Surabaya Nomor 188.45/436.1.2/2013 tentang Tim
Pelaksana Kegiatan Pengendalian Pencemaran Udara dari Sumber
Bergerak di Wilayah Kota Surabaya.
4. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
5. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 110 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019 tentang
Kawasan Tanpa Rokok

B. Upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk menjaga kualitas udara sebagai berikut:

1. Adanya stasiun pemantauan kualitas udara ambien, yang dapat memantau


kualitas udara setiap harinya. Server stasiun monitoring udara ambien
berada di Jalan Jimerto 25-27 Lantai 5.
2. Adanya stasiun pemantau kualitas udara ambien berada di 3 (tiga) lokasi,
yaitu:
a. Taman prestasi (Jl. Ketabang Kali)
b. Kebun Bibit Wonorejo (Jl. Kendalsari 117)
c. Kelurahan Kebonsari (Jl. Kebonsari Manunggal 22)
3. Adanya data display hasil udara ambien yang berada di 2 (dua) lokasi yaitu:
a. di Jalan Gubeng Pojok
b. Jl. Dr. Ir. H. Soekarno sehingga masyarakat dapat melihat kualitas
udara ambien setiap harinya.
4. Adanya Kawasan Tanpa Rokok
Kawasan tanpa rokok di Kota Surabaya meliputi:
a. sarana kesehatan
b. tempat proses belajar mengajar
c. arena kegiatan anak
d. tempat ibadah
e. angkutan umum
f. tempat kerja
g. tempat umum
h. tempat lainnya (stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), taman,
ruang terbuka hijau,gedung,stadion,monumen, jembatan dan/atau
tempat umum lainnya)
5. Adanya kegiatan Audit Energy Listrik
Pemerintah Kota Surabaya melaksanakan audit energy listrik untuk kantor
pemerintahan di Kota Surabaya. Tujuan audit energi adalah untuk mengetahui
IKE (Intensitas Konsumsi Energi) listrik, sehingga suatu gedung dapat
dikategorikan sangat hemat, hemat, normal atau boros.
6. Adanya kegiatan Car Free Day
Lokasi dan waktu penyelenggaraan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor
(Car Free Day) ditetapkan sebagai berikut :
a. Jalan Raya Darmo (mulai persimpangan Jalan Raya Darmo - Jalan Dr.
Soetomo - Jalan Polisi Istimewa sampai dengan persimpangan Jalan Raya
Darmo - Jalan Diponegoro) pada hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai
dengan pukul 09.30 WIB;
b. Jalan Tunjungan (mulai persimpangan Jalan Tunjungan - Jalan
Praban - Jalan Gemblongan - Jalan Genteng Kali sampai dengan perbatasan
Jalan Tunjungan - Jalan Gubernur Suryo) pada hari Minggu mulai pukul 06.00
WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB;
c. Jalan Kertajaya (mulai persimpangan Jalan Dharmawangsa – Jalan
Kertajaya – Jalan Menur) setiap hari minggu, pada minggu ketiga setiap bulan
mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB;
d. Jalan Sedap Malam (mulai persimpangan Jalan Walikota Mustajab –
Jalan Sedap Malam) dan Jalan Jimerto (mulai persimpangan Jalan Jimerto –
Jalan Wijaya Kusuma sampai dengan persimpangan Jalan Jaksa Agung
Suprapto – Jalan Jimerto) setiap hari jum’at pada minggu terakhir setiap bulan
mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB;
e. Jalan Jemur Andayani (mulai persimpangan Jalan Raya Jemursari -
Jalan Jemur Andayani sampai dengan persimpangan Jalan Jemur Andayani -
Jalan Raya Kendangsari) setiap hari Minggu, pada minggu pertama setiap
bulan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB;
f. Jalan Kembang Jepun (mulai persimpangan Jalan Kembang Jepun -
Jalan Kalimati Kulon sampai dengan persimpangan Jalan Kembang Jepun -
Jalan Dukuh) setiap hari Minggu, pada minggu kedua setiap bulan mulai pukul
06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB;
g. Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (mulai persimpangan Jalan Kertajaya Indah
– Jalan Dr. Ir. H. Soekarno sampai dengan persimpangan Jalan Arif Rahman
Hakim – Jalan Dr. Ir. H. soekarno) setiap hari minggu, pada minggu keempat
setiap bulan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB
7. Adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat dengan tidak merokok di dalam dan di luar rumah.
8. Adanya Program Pemeriksaan Kendaraan Rutin dan uji Kelayakan Kendaraan
Kegiatan pemeriksaan kelayakan kendaraan dilaksanakan sebagai bentuk
pengawasan kepatuhan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan. Hal
ini untuk meningkatkan ketertiban, keamanan, kelancaran dan keselamatan
lalu lintas di wilayah Kota Surabaya. Kegiatan ini dilakukan secara gabungan
oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya dengan Satlantas Polrestabes
Surabaya dan GARTAP III/ Surabaya sesuai tugas pokok dan fungsi masing–
masing.
Obyek Pemeriksaan :
a. Tanda bukti lulus uji bagi kendaraan wajib uji
b. Fisik Kendaraan Bermotor
c. Daya angkut dan/atau cara pengangkutan barang
d. Izin penyelenggaraan angkutan
e. Ketertiban umum didalam terminal meliputi kru bis, gelandangan, calo,
pengamen, pedagang asongan dan copet.

9. Adanya Pemeriksaan Emisi Secara Rutin Kendaraan Umum di Terminal


Kegiatan uji petik emisi gas buang kendaraan bermotor di terminal merupakan
bagian dari pengawasan terhadap kualitas emisi gas buang kendaraan
bermotor yang beroperasi di terminal terutama Mobil Bus, Mobil Penumpang
Umum (MPU), dan Taksi. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin sebulan
sekali di beberapa terminal di Kota Surabaya .
10. Adanya Bengkel Pemantau Emisi Gas Buang
Di Kota Surabaya terdapat banyak bengkel pemantau emisi gas buang yang
tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya, sehingga memudahkan
masyarakat dan pemerintah dalam mengawasi dan memantau emisi gas
buang kendaraan bermotor. Bengkel Pemantau Emisi gas buang telah
berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait dengan nilai emisi gas
buang yang aman.
Adapun bengkel pemantau emisi gas buang berada di :
1 AUTO 2000 Soengkono Jl. HR Mohammad No.73, Surabaya 60189
2 AUTO 2000 Basuki Rachmat Jl. Basuki Rachmat 115-117, Surabaya, 60271
3 AUTO 2000 A. Yani Jl. Jend. Ahmad Yani No. 210, Surabaya 60235
4 AUTO 2000 Pecindilan Jl. Pecindilan 42, Surabaya 60273
5 AUTO 2000 Waru Jl. Raya Waru Km. 15, Surabaya 61256
6 AUTO 2000 Jemur Sari Jl. Raya Jemur Sari No. 215, Surabaya 60292
7 AUTO 2000 Kertajaya Jl. Kertajaya Indah Timur No 35 Surabaya 60116
8 AUTO 2000 Kenjeran Jl. Raya Kenjeran 522 – 524, Kalijudan, Surabaya
9 Auto 2000 Wiyung Jl. Lidah Wetan Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan
Lakarsantri
10 Astra Daihatsu Surabaya Panglima Sudirman Jl. Panglima Sudirman No.
63, Surabaya
11 Astra Daihatsu Surabaya HR Muhammad Jl. HR Muhammad no 4 & 6,
Surabaya
12 Kharisma Sentosa Surabaya Pucang Jl. Pucang Anom Timur No. 21,
Surabaya
13 Kharisma Sejahtera Surabaya Jl. Diponegoro No. 170, Surabaya
14 ASCO Surabaya Mastrip Jl. Mastrip 180, Surabaya
15 ASCO Surabaya Jemur Sari Jl. Raya Jemursari No. 184-186, Surabaya
16 Karunia Motor Surabaya Jl. Sulawesi No. 47, Surabaya
17 Armada International Motor Surabaya Jl. Raya Rungkut No. 2 Surabaya
18 Honda Surabaya Center Jl. Jend. Basuki Rahmat No. 33 - 37
19 Honda Surya Agung Jl. Kranggan No. 107 - 109
20 Honda Mandala Mandiri Jl. Sulawesi No. 69
21 Honda Jemursari (PT Citra Cakra Persada) Jl. Raya Jemursari No.213,
Surabaya
22 Astra Peugeot Surabaya Jl. Raya Jemursari No. 40
23 PT Astra International Tbk. - BMW Jl. HR Muhammad kav. 2
24 Astra Isuzu Surabaya JL. Kombes M. Duriat 17, Surabaya
25 Astra Isuzu Waru Surabaya JL. Waru KM.15, Surabaya
26 PT. Bumen Redja Abadi Jl.Ngagel No.179 Kav.Graha Asri
27 PT. Srikandi Diamond Indah Motors Jl. Pecindilan No. 46 - 48
28 PT. Srikandi Diamond Jl. Panglima Sudirman No. 57

11. Adanya Uji Emisi Sebagai Aksi Simpatik Lingkungan


Salah satu upaya untuk mengurangi polusi gas buang kendaraan yang
dilakukan pemerintah Kota Surabaya (Dinas Perhubungan) adalah
melaksanakan uji emisi kendaraan secara gratis. Uji emisi ini dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
2. Kota Surabaya ODF (open defecation free/stop buang air besar
sembarangan)

A. Dasar hukum pelaksanaan program Stop Buang Air Besar Sembarangan


sebagai berikut:
1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No. 3 Tahun 2014 tentang STBM
3. SE Gubernur Jatim Tahun 2021 tentang Percepatan 0 % BABS Tahun 2024
4. SE Gubernur Jatim Tahun 2020 Upaya Percepatan Capaian Target Sanitasi
Aman Dan Layak Tahun 2024
5. Perda Kota Surabaya No.2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban
Umum Dan Ketentraman Masyarakat
6. SE Walikota Tahun 2022 tentang Percepatan Kelurahan ODF/Stop Buang Air
Besar Sembarangan.

B. Strategi Kota Surabaya ODF sebagai berikut:


1. Menggalang kemitraan melalui KOALISI WASH untuk mendukung
percepatan ODF di Kota Surabaya yaitu:
a. Perguruan Tinggi (ITS, Unair (Geliat Santun Unair)
b. LSM/NGO (Wahana Visi Indonesia, Unicef, Appsani, Rotary Club
Surabaya Selatan, Habitat For Humanity, Gugah Nurani, Water Org,
PNM, Kotaku, Baznas Kota Surabaya, Dompet Dhuafa)
c. BUMN/BUMD (Pertamina, Pelindo Terminal Peti Kemas, PDAM)
d. Forum Kota Sehat

2. Berkoordinasi dan sinkronisasi dengan OPD yang memiliki program


pembangunan jamban sehat yaitu:
a. Dinas Lingkungan Hidup (program pembangunan jamban sehat
individu)
b. DPRKPP (program pembangunan rutilahu (rumah tidak layak huni)
c. DSDABM (program pembangunan septictank komunal)
d. Dinas Kesehatan (program pemicuan/penyuluhan)

3. Berkoordinasi dengan Camat, Lurah, TP PKK, Kader Surabaya Hebat serta


Tokoh Masyarakat untuk mendukung percepatan ODF Kota Surabaya)

4. Adanya program padat karya dari BAZNAS yang bekerjasama dengan


APPSANI dengan memberikan pelatihan cara pembuatan jamban sehat
kepada masyarakat (tukang/kuli bangunan)
5. Pemberdayaan Pokmas (Kelompok Masyarakat) pembangunan jamban
sehat yang dilaksanakan di Kelurahan
6. Adanya Komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam percepatan ODF
melalui:
a. Pengalokasian anggaran pembangunan jamban sehat kepada
Perangkat Daerah (PD)
b. ASdanya Regulasi (Perwali No.115 tahun 2022) tentang pelaksanaan
pembuatan jamban di Kota Surabaya, yang tidak mempersyaratkan
kepemilikan ha katas tanah (surat ijo, tanah PT KAI, dll) bagi penerima
manfaat pembangunan jamban sehat
c. Memasukkan kriteria RT,RW, Kelurahan ODF dalam setiap even
lomba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya
(Surabaya Smart City/SSC, Bulan Bakti Gotong Royong/BBGRM dll)

C. Capaian Program : Pada bulan Maret 2023, Kota Surabaya mendapatkan


Sertifikat ODF dari Propinsi Jatim.

Anda mungkin juga menyukai