Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MATA

PERMAI KECAMATAN MUARA PAWAN KABUPATEN KETAPANG


Nony Fahdila1), Gusti Zulkifli Mulki2), Riska Aprilia Ayuningtyas2)
1)
Mahasiswi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
2)
Dosen Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Abstrak
Pantai Air Mata Permai memiliki potensi alam yang indah, akan tetapi pengelolaannya belum
dilaksanakan dengan maksimal sehingga menyebabkan intensitas kunjungan di pantai ini rendah.
Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan strategi pengembangan objek wisata di Pantai Air Mata
Permai. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi yang dapat dikembangkan serta
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan objek wisata Pantai Air Mata
Permai adalah deskriptif kualitatif. Selanjutnya untuk analisis faktor strategi internal dan eksternal di
kawasan Pantai Air Mata Permai menggunakan analisis SWOT. Metode analisis deskriptif kualitatif
dan matriks SWOT tersebut selanjutnya digunakan untuk merumuskan strategi pengembangan objek
wisata Pantai Air Mata Permai Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang. Hasil penelitian ini
berupa strategi pengembangan objek wisata Pantai Air Mata Permai yaitu:(1) Menambah jumlah
sarana pendukung wisata (tempat sampah dan gazebo).(2) Membuat oleh-oleh khas.(3) Melakukan
penataan tempat parkir.(4) Melakukan perbaikan jalan masuk menuju pantai.(5) Berdiskusi dengan
pemilik lahan terhadap pengembangan objek wisata Pantai Air Mata Permai.(6) Meningkatkan
kinerja Pokdarwis.(7) Dijadikan sebagai paket wisata.(8) Menjadi objek wisata keluarga.(9) Menjadi
tempat wisata edukasi.(10) Mempromosikan Pantai Air Mata Permai melalui berbagai media yang
ada.

Kata Kunci : Objek wisata, pengembangan wisata, strategi

Abstract
[Title: Development Strategy of Air Mata Permai as Beach Tourism Object in Muara Pawan Sub-
district, Ketapang Regency] Air Mata Permai Beach has beautiful natural potential, but its
management has not been carried out to the maximum so that the intensity of visits on this beach is
low. The purpose of this study is to formulate a tourism development strategy on Air Mata Permai
Beach. The method used to identify potential that can be developed and identify the factors that
influence the development of Air Mata Permai tourist attraction is qualitative descriptive.
Furthermore for internal and external strategy factor analysis in the Air Mata Permai Beach area
using a SWOT analysis. The qualitative descriptive analysis method and the SWOT matrix were then
used to formulate a development strategy for tourism objects in Air Mata Permai Coast, Muara
Pawan Sub-district, Ketapang Regency. The results of this study are in the form of development
strategies for Air Mata Permai beach attractions, namely: (1) Increasing the number of tourist
support facilities (trash cans and gazebos). (2) Making special souvenirs. (3) Making parking
arrangements. (4) Making repairs the entrance to the beach. (5) Discuss with landowners on the
development of Air Mata Permai Beach attractions. (6) Improve the performance of travel conscious
group. (7) Serve as tourist packages. (8) Become a family tourist attraction. (9) Become a tourist
place education. (10) Promoting Air Mata Permai Beach through various existing media.

Keywords : Tourist attraction, tourism development, strategy

1. Pendahuluan yang cukup potensial berada di Kecamatan Muara


Kalimantan Barat termasuk Provinsi yang Pawan tepatnya di desa Sungai Awan Kanan yaitu
banyak memiliki kekayaan alam yang dapat Pantai Air Mata Permai. Pantai ini memiliki luas
dijadikan sebagai objek wisata andalan, salah satu mencapai 100 hektar dan terletak 10 km dari pusat
nya adalah Kabupaten Ketapang. Diantara objek kota Ketapang. Masyarakat sekitar sering menyebut
wisata yang ada di Kabupaten Ketapang, salah satu pantai ini dengan sebutan Pantai Aik Mati yang
berarti putusnya aliran sungai (mati) karena memiliki
_____________________________________ aliran sungai yang pendek berkisar 2 km saja.
*) Penulis Korespondensi. Objek wisata Pantai Air Mata Permai
E-mail: nony.fahdila@gmail.com mempunyai cukup potensi untuk dikembangkan
1
karena kawasan wisata ini terletak tidak jauh dari diteliti dan disesuaikan dengan kebutuhan (Wijaya,
Ibukota Kabupaten Ketapang. Kawasan wisata ini 2017). Data primer yang diperoleh secara langsung
juga memiliki daya tarik tersendiri dikarenakan dari lokasi penelitian melalui proses observasi
kondisi alam yang masih alami dengan gelombang lapangan, wawancara langsung, serta pemberian
laut yang tenang. Pengunjung juga dapat melakukan kuesioner. Sedangkan data sekunder adalah data
berbagai aktifitas lainnya di pantai ini seperti yang diperoleh dari sumber yang tidak langsung
olahraga pantai yaitu voli pantai yang lapangan nya (bukan dari sumber lapangan) seperti dokumentasi
telah disediakan oleh pemilik lahan, bisa melakukan yang berupa arsip-arsip.
kegiatan camping dan out bound dengan peralatan Populasi pada penelitian ini adalah wisatawan
yang dibawa oleh masing-masing orang, menyewa yang berkunjung di kawasan objek wisata Pantai Air
ATV yang bisa disewa dari pemilik lahan serta Mata Permai. Pemilihan sampel menggunakan
menyaksikan saat matahari terbenam. Kawasan purposive sampling karena peneliti merasa sampel
Pantai Air Mata Permai ini juga menjadi tempat yang diambil paling mengetahui tentang masalah
aktivitas para nelayan untuk memperbaiki kapal dan yang akan diteliti oleh peneliti serta menggunakan
sampan serta jual beli ikan di kawasan pantai tersebut accidental sampling yaitu siapa saja yang secara
karena memang hasil laut di pantai ini sangat kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat
melimpah. digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
Seluruh potensi yang ada di Pantai Air Mata yang kebetulan ditemui itu cocok dengan sumber
Permai belum dikembangkan sepenuhnya, hanya data.
dibiarkan apa adanya dan sangat bersifat alami. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
Artinya bahwa belum adanya fasilitas unggulan yang analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT untuk
dapat ditawarkan pada wisatawan. Sebagai salah satu merumuskan strategi pengembangan objek wisata
aset wisata Kabupaten Ketapang, Pantai Air Mata Pantai Air Mata Permai. Analisis deskriptif kualitatif
Permai menjadi sangat potensial untuk yakni mendeskripsikan fakta-fakta guna
dikembangkan sebagai objek wisata pantai mengingat mengemukakan gejala secara lengkap didalam aspek
objek wisata Pantai Tanjung Belandang sudah lebih yang diselidiki, agar jelas situasi dan kejadiannya
berkembang dibandingkan Pantai Air Mata Permai. (Mayasari, 2017). Untuk meringkas dan
Upaya pengembangan objek wisata Pantai Air Mata mengevaluasi semua informasi internal (meliputi:
Permai bukan ditujukan untuk menciptakan objek kekuatan dan kelemahan), dan informasi eksternal
wisata yang menandingi objek wisata Pantai Tanjung (meliputi: peluang dan ancaman), digunakan analisis
Belandang, tapi justru diharapkan dapat mendukung IFAS dan EFAS (Widodo, 2017). Selanjutnya untuk
dan menjadi satu rangkaian paket wisata dengan menentukan strategi pengembangan objek wisata
objek wisata Pantai Tanjung Belandang. dilakukan analisis SWOT (Arif dan Syam, 2017).
Belum optimalnya pengembangan objek
wisata baik sarana maupun prasarana yang dapat 3. Hasil dan Pembahasan
berperan sebagai ujung tombak pemasaran pariwisata
seperti masalah jalan yang masih belum memadai, 3.1 Kebijakan-Kebijakan Terkait Objek Wisata
kurangnya fasilitas pendukung yang ada disana Pantai Air Mata Permai
menyebabkan intensitas pengunjung di Pantai Air Kebijakan terkait objek wisata Pantai Air
Mata Permai masih rendah. Selain itu, masalah Mata Permai disusun dalam Peraturan Daerah RTRW
kepemilikan lahan juga menjadi pemicu kurang Kabupaten Ketapang Tahun 20015-2035 dan
berkembangnya pantai ini, karena lahan ini RIPPDA (Rencana Induk Pembangunan
merupakan lahan atas nama pribadi masyarakat Kepariwisataan Daerah) Kabupaten Ketapang tahun
tersebut. Upaya pengelolaan semestinya diperlukan 2018. Berdasarkan Peraturan Daerah RTRW
untuk dapat meningkatkan intensitas pengunjung di Kabupaten Ketapang Tahun 2015-2035, Pantai Air
objek wisata Pantai Air Mata Permai. Tujuan Mata Permai telah ditetapkan sebagai kawasan
penelitian ini untuk merumuskan strategi peruntukan pariwisata alam. Selain itu dalam
pengembangan objek wisata Pantai Air Mata Permai RIPPDA Kabupaten Ketapang, Pantai Air Mata
dengan sasaran yaitu mengidentifikasi potensi yang Permai termasuk ke dalam DTW Primer dengan tema
dapat dikembangkan pada objek wisata Pantai Air pengembangan pariwisata alam.
Mata Permai di Kabupaten Ketapang dan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi 3.2 Gambaran Umum Lokasi
pengembangan objek wisata Pantai Air Mata Permai. Pantai Air Mata Permai ini terletak di Dusun
Darussalam, Desa Sungai Awan Kanan. Desa Sungai
2. Metode Awan Kanan memiliki luas wilayah 58.500 Ha. Desa
Penelitian ini menggunakan penelitian Sungai Awan Kanan yang berada pada ketinggian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang wilayah ± 9 Mdl dari permukaan laut, merupakan
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer salah satu desa dari 8 desa di wilayah Kecamatan
dan data sekunder. Data primer diperoleh dari survey Muara Pawan yang terletak ± 2 Km dari Kantor
lapangan menyangkut dengan objek yang akan Kecamatan Muara Pawan dan ± 10 Km dari Ibukota

2
Kabupaten Ketapang. Secara geografis Desa Sungai ombaknya pun tidak terlalu tinggi sehingga aman jika
Awan Kanan mempunyai batas wilayah sebagai untuk bermain. Biasanya pengunjung yang datang ke
berikut : pantai ini sering menangkap ikan menggunakan
pukat. Terdapat lapangan untuk voli pantai yang telah
 Sebelah Utara : Desa Sukamaju sediakan, sehingga pengunjung bisa bermain voli
 Sebelah Selatan : Sungai Pawan pantai disana. Selain itu pengunjung juga bisa
 Sebelah Timur : Desa Tanjung Pasar menyewa ATV (All Terrain Vehicle) yaitu sebuah
 Sebelah Barat : Selat Karimata sepeda motor yang memiliki empat roda. Dari 30
responden yang diberikan kuesioner, 12 responden
Desa Sungai Awan Kanan mempunyai (40%) menyatakan sangat setuju, 18 responden
penduduk sebanyak 3.685 jiwa dengan 942 Kepala (60%) menyatakan setuju terhadap aktivitas rekreasi
Keluarga (KK) yang terdiri dari 1.798 orang yang bisa dilakukan di Pantai Air Mata Permai ini.
penduduk laki-laki dan 1.887 orang penduduk Dengan demikian pengunjung bisa melakukan
perempuan. Desa Sungai Awan Kanan terdiri dari 3 berbagai aktivitas wisata seperti seperti bermain
Dusun, yaitu Dusun Nipah Malang, Dusun Sungai dipinggiran pantai, wisata edukasi, bumi perkemahan,
Baruk, dan Dusun Darussalam dan 14 RT. dan outbond.

3. Apa yang dapat dibeli


3.3 Karakteristik Wisatawan
Pantai Air Mata Permai menyediakan
Dari hasil kuesioner didapatkan karakteristik
makanan bagi para pengunjung yang berkunjung
wisatawan yang berkunjung ke Pantai Air Mata
namun makanan yang disediakan pelaku usaha dalam
Permai yaitu :
hal ini adalah pemilik lahan tersebut hanya berupa
1. Tingkat umur wisatawan didominasi oleh
minuman dan makanan ringan. Seperti air kelapa
wisatawan berumur 21-30 tahun (36,67%), setelah
muda, minuman dalam kemasan mie instan, sosis,
itu 17-20 tahun (26,67%), dan berusia 31-40
dan gorengan lain. Ada juga menu utama seperti
tahun (23,33%), serta yang paling sedikit adalah
kerang rebus, udang rebus dan kepiting rebus. Namun
wisatawan yang berusia lebih dari 40 tahun
di pantai ini belum memiliki makanan khas yang bisa
(13,33%).
dijual kepada pengunjung. Dari 30 responden yang
2. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah wisatawan
diberikan kuesioner, 24 responden (80%) menyatakan
perempuan lebih mendominasi daripada
tidak setuju, 6 responden (20%) menyatakan setuju
wisatawan laki-laki yaitu perempuan sebesar
terhadap sesuatu yang dapat dibeli di Pantai Air Mata
56,67% dan laki-laki 43,33%.
Permai ini. Sedangkan yang menyatakan setuju dan
3. Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
sangat setuju tidak ada. Dengan demikian Pantai Air
wisatawan yang berkunjung lebih didominasi oleh
Mata Permai tidak memiliki oleh-oleh khas yang bisa
wisatawan lulusan SMA (36,67%), selanjutnya
dibawa pulang oleh para pengunjung.
tingkat sarjana (30%), diploma (20%), dan paling
sedikit lulusan SMP (13,33%). 3.5 Identifikasi Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perkembangan Pariwisata
3.4 Identifikasi Potensi Daya Tarik Objek 1. Aksesibilitas
Wisata Pantai Air Mata Permai Untuk menuju ke Pantai Air Mata Permai
Untuk mengidentifikasi potensi daya tarik dapat ditempuh dengan sarana transportasi darat.
objek wisata Pantai Air Mata Permai dilihat dari Perjalanan ke Pantai Air Mata Permai ditempuh
atraksi wisata nya yang dibedakan menjadi : dengan menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda
1. Apa yang dapat dilihat motor maupun mobil dengan jarak tempuh kurang
Pantai Air Mata Permai memiliki hamparan lebih 10 km dan waktu tempuh sekitar 15 menit.
pasir yang luas berwarna putih, air lautnya bersih dari Berdasarkan hasil observasi di lapangan, kondisi
sampah maupun limbah, gelombang laut nya yang jalan utama menuju objek wisata Pantai Air Mata
tenang, serta terdapat pepohonan yang rindang. Permai sudah dalam kondisi baik, hal ini terlihat dari
Namun untuk di wilayah daratan nya masih terdapat kondisi jalan yang sebagian besar sudah beraspal,
sampah yang tidak dibuang pada tempatnya. Dari 30 namun jalan untuk menuju ke tempat wisata masih
responden yang diberikan kuesioner, 17 responden berupa jalan tanah.
(56,67%) menyatakan sangat setuju, 13 responden
(43,33%) menyatakan setuju terhadap pemandangan 2. Prasarana dan Sarana Wisata
alam yang indah di Pantai Air Mata Permai ini. a. Prasarana Wisata
Dengan demikian Pantai Air Mata Permai memiliki Berdasarkan hasil wawancara yang
panorama alam yang sangat indah sehingga menarik dilakukan, jaringan listrik belum masuk ke
minat wisatawan untuk berkunjung kesana. kawasan objek wisata Pantai Air Mata Permai
ini. Untuk jaringan air bersih di objek wisata
2. Apa yang dapat dilakukan Pantai Air Mata Permai ini berasal dari air hujan
Atraksi yang dapat dilakukan sangat beragam dan air sumur karena jaringan air PDAM belum
yaitu bisa bermain air dan pasir dibibir pantai,
3
tersalurkan di objek wisata ini. Untuk jaringan 3) Tempat Makan dan Minum
komunikasi dan internet juga mudah diakses. Berdasarkan hasil observasi di Pantai Air
Dari 30 responden yang diberikan kuesioner, 11 Mata Permai, terdapat beberapa bangunan
responden (36,67%) menyatakan sangat setuju, warung makan permanen milik pelaku usaha
sedangkan 19 responden (63,33%) menyatakan yang berjejer dan tertata rapi di kawasan wisata
setuju terhadap kemudahan dalam mendapatkan dengan kondisi yang cukup baik, namun
signal handphone di Pantai Air Mata Permai ini. jumlahnya masih terhitung sedikit. Berdasarkan
Dengan demikian jaringan komunikasi dan hasil wawancara yang dilakukan terhadap pelaku
internet disini sangat mudah diakses. Selain itu usaha di Pantai Air Mata Permai mengatakan
14 responden (46,67%) menyatakan setuju, bahwa tidak ada makanan khas yang disajikan
sedangkan 16 responden (53,33%) menyatakan disini hanya ada minuman es kelapa, kerang
tidak setuju terhadap kualitas air bersih di Pantai rebus, udang rebus, dan kepiting rebus, serta
Air Mata Permai ini. Dengan demikian kualitas makanan ringan siap saji seperti mie instan, kopi
air bersih di pantai ini bisa dikatakan dalam dalam kemasan, dan sebagainya. Harga yang
kondisi sedang yaitu tidak berbau, tidak berasa, ditawarkan oleh penjual makanan dirasa
dan keruh. wisatawan relatif terjangkau. Pelayanan dan
kondisi kebersihan makanan pun dinilai cukup
b. Sarana Wisata bersih oleh wisatawan. Dari 30 responden yang
1) Gazebo diberikan kuesioner, menunjukkan 27 responden
Berdasarkan hasil observasi, gazebo/pondok (90%) menyatakan setuju, sedangkan 3
bersantai yang tersedia di Pantai Air Mata responden (10%) menyatakan sangat setuju
Permai ini kondisinya kurang memadai. Hal terhadap kenyamanan ketika berada di warung
tersebut dapat dilihat dari adanya gazebo yang yang ada di Pantai Air Mata Permai ini. Dengan
atapnya bocor. Selain itu jumlah gazebo yang demikian di Pantai Air Mata Permai ini kondisi
ada di pantai ini masih belum cukup untuk warungnya sudah bersih dengan harga makanan
menampung pengunjung yang datang kesini, yang terjangkau.
sehingga perlu adanya penambahan gazebo
dengan kondisi yang baik dan juga tertata dengan 4) Lahan Parkir
rapi karena memang gazebo yang ada di pantai Berdasarkan hasil observasi di Pantai Air
merupakan milik pribadi pengguna lahan. Dari Mata Permai ini tidak tersedia lahan parkir
30 responden yang diberikan kuesioner, 25 khusus. Pengunjung biasanya memarkirkan
responden (83,33%) menyatakan setuju, kendaraan mereka di dekat gazebo yang ada di
sedangkan 5 responden (16,67%) menyatakan sini atau di dekat mereka akan bersantai. Padahal
tidak setuju terhadap kemudahan dalam tempat parkir khusus sangat diperlukan agar
mendapatkan gazebo di Pantai Air Mata Permai terdapat pemisah antara area parkir kendaraan
ini. Dengan demikian gazebo di Pantai Air Mata dengan fasilitas lain yang ada disini sehingga
Permai masih kurang mencukupi untuk memudahkan para pengunjung untuk melakukan
menampung jumlah wisata yang datang sehingga aktivitas mereka di pantai ini. Dari 30 responden
perlu adanya penambahan jumlah gazebo. yang diberikan kuesioner, menunjukkan 26
responden (86,67%) menyatakan setuju,
2) Toilet Umum sedangkan 4 responden (13,33%) menyatakan
Secara fisik kondisi bangunan toilet umum sangat setuju terhadap kemudahan dalam
di kawasan Pantai Air Mata Permai ini sudah memarkirkan kendaraan mereka ketika berada di
baik. Kebersihannya juga sudah dijaga oleh Pantai Air Mata Permai ini. Dengan demikian di
pengelola yang dalam hal ini adalah pemilik Pantai Air Mata Permai ini wisatawan tidak
lahan tersebut. Wisatawan yang ingin merasa kesulitan dalam memarkirkan kendaraan
menggunakan fasilitas ini dikenakan biaya Rp mereka karena memang di pantai ini tidak
2000. Dari 30 responden yang diberikan tersedia area parkir khusus kendaraan, jadi
kuesioner, menunjukkan 22 responden (73,33%) mereka bisa dengan mudah memarkirkan
menyatakan setuju, sedangkan 8 responden kendaraan mereka disembarang tempat.
(26,67%) menyatakan tidak setuju terhadap
kenyamanan ketika berada didalam toilet di 5) Tempat Ibadah
Pantai Air Mata Permai ini. Dengan demikian Berdasarkan hasil observasi, terdapat 1
Pantai Air Mata Permai ini kondisinya sudah fasilitas peribadatan yang ada di pantai air Mata
bersih namun ada beberapa wisatawan yang Permai ini, yaitu mushalla yang sudah dalam
menganggap toilet ini kurang bersih. Maka dari kondisi yang baik serta tersedia perlengkapan
itu kebersihan toilet di pantai ini harus terus shalat untuk memudahkan pengunjung yang
dijaga baik dari segi kebersihan air maupun ingin melakukan ibadah disana. Dari 30
kloset nya. responden yang diberikan kuesioner,
menunjukkan 30 responden (100%) menyatakan

4
setuju terhadap kenyamanan dalam melakukan hasil wawancara yang telah dilakukan, memang
ibadah ketika berada di Pantai Air Mata Permai belum ada kegiatan khusus yang dilakukan oleh
ini. Dengan demikian di Pantai Air Mata Permai pokdarwis ini dalam upaya pengembangan objek
ini kondisi mushalla nya bersih dan dilengkapi wisata Pantai Air Mata Permai. Namun kedepannya
dengan peralatan ibadah yang lengkap sehingga pokdarwis dan pihak pemerintah akan bekerjasama
membuat wisatawan merasa nyaman ketika untuk melakukan pembangunan di Pantai Air Mata
melakukan ibadah. Permai ini yaitu dengan membuat saung atau gazebo
panjang dan juga tempat pemancingan.
6) Tempat Sampah
Berdasarkan hasil observasi, terdapat 4. Masyarakat
beberapa tempat sampah yang disediakan oleh Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan,
pemilik lahan di Pantai Air Mata Permai upaya pengembangan objek wisata Pantai Air Mata
sehingga memudahkan para wisatawan ketika Permai ini belum berjalan dengan lancar. Hal ini
ingin membuang sampah sisa makan dan minum dikarenakan pola pikir masyarakat yang masih belum
mereka. Namun, tempat sampah yang disediakan terbuka. Mereka menganggap bahwa pihak
ini tidak dipisahkan berdasarkan jenisnya pemerintah akan mengambil tanah mereka di Pantai
sehingga semua jenis sampah akan ditumpuk Air Mata Permai ini. Padahal pemerintah sebenarnya
menjadi satu. Berdasarkan hasil wawancara hanya akan menerapkan sistem bagi hasil dan tidak
dengan pemilik lahan, sampah ini kemudian akan akan mengambil seluruh tanah mereka. Hal inilah
dibakar. yang menyebabkan pembangunan di pantai ini masih
terkendala. Namun pemerintah akan berusaha untuk
3. Kelembagaan Kepariwisataan melakukan diskusi dengan pihak pemilik lahan dan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah membuka pola pikir mereka agar bisa sama-sama
dilakukan, peran aktif pemerintah yang telah membangun Pantai Air Mata Permai menjadi suatu
dilaksanakan dalam upaya pengembangan objek objek wisata yang menjadi diminati oleh wisatawan.
wisata Pantai Air Mata Permai ini dengan
memberikan bantuan berupa pembuatan jalan 3.6 Analisis Strategi Pengembangan Objek
setapak, WC, dan mushalla. Disamping itu juga, Wisata Pantai Air Mata Permai
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan disini berperan
sebagai Leading Sektor dalam pengembangan 3.6.1 Analisis Faktor-Faktor Strategis Internal
destinasi pariwisata di Kabupaten Ketapang. Agar dan Eksternal Pengembangan Objek
pemerintah bisa memberikan bantuan sarana dan Wisata Pantai Air Mata Permai
prasarana, pemilik lahan harus terlebih dahulu 1. IFAS (Internal Factors Analysis Summary)
mengajukan permohonan bantuan kepada Dinas Berikut ini merupakan tabel penilaian
Pariwisata dan Kebudayaan yang selanjutnya usulan terhadap faktor internal yang terdiri dari kekuatan
permohonan tersebut direspon dan dimasukkan dalam (strength) dan kelemahan (weakness) dalam
RKA dan DPA. pengembangan objek wisata Pantai air Mata Permai.
Strategi yang akan dilakukan Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan untuk mengembangkan Pantai Air Tabel 3.1 Faktor Strategi Internal (IFAS) Kekuatan
Mata Permai ini adalah dengan membuat tempat- Dalam Pengembangan Objek Wisata
tempat atau fasilitas yang menarik wisatawan, Pantai Air Mata Permai (Hasil Analisis,
diantaranya membuat tempat pemancingan, 2019)
permainan anak-anak, gazebo-gazebo serta fasilitas
lain yang membuat pengunjung menjadi tertarik Kekuatan Bobot Rating Skor
untuk datang berkunjung ke pantai ini. Untuk dapat Memiliki panorama 0,075 3 0,225
mewujudkan itu semua, pemerintah akan alam yang indah
mengupayakan melakukan kerjasama antara pihak dan pepohonan
pemerintah dan swasta, baik pihak pertama (Dinas yang rindang
Pariwisata dan Kebudayaan), pihak kedua (pemilik Memiliki 0,075 3 0,225
lahan), maupun pihak ketiga (CV sebagai pelaksana). gelombang laut
Ada sebagian masyarakat yang tidak menyetujui yang tenang
adanya pembangunan di pantai ini menjadi hambatan sehingga aman bagi
tersendiri dalam upaya pengembangan objek wisata anak kecil untuk
Pantai Air Mata Permai ini karena status kepemilikan bermain di
lahan masih dalam konflik atau bermasalah. pinggiran pantai
Lembaga dari unsur masyarakat yang berperan Hasil laut yang 0,075 3 0,225
dalam pengembangan objek wisata Pantai Air Mata melimpah seperti
Permai adalah lembaga masyarakat pariwisata berupa kerang-kerangan
kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Pokdarwis ini dan berbagai jenis
sudah dibentuk sejak akhir tahun 2017. Berdasarkan ikan

5
Lanjutan Tabel 3.1 Lanjutan Tabel 3.2
Jarak tempuh objek 0,05 2 0,1 Peran Pokdarwis 0,05 2 0,1
wisata yang dekat sebagai pelaku
dengan pusat kota penting dalam
Terdapat 0,05 2 0,1 pembangunan
penyewaan ATV pariwisata kurang
sebagai sarana aktif
permainan di pantai Pola pikir 0,05 2 0,1
ini masyarakat yang
Sudah tersedia 0,075 3 0,225 masih belum
fasilitas umum terbuka
seperti toilet dan Tidak bisa 0,05 2 0,1
tempat ibadah melakukan
(mushalla) kegiatan wisata di
Jumlah 0,4 16 1,1 air seperti
berseluncur,
Tabel 3.2 Faktor Strategi Internal (IFAS) Kelemahan menyelam maupun
Dalam Pengembangan Objek Wisata berenang karena
Pantai Air Mata Permai (Hasil Analisis, kondisis pantai
2019) yang dangkal.
Jumlah 0,6 24 1,35
Kelemahan Bobot Rating Skor
Jumlah tempat 0,05 2 0,1 Pemberian bobot dan rating didasarkan hasil
sampah masih observasi dan wawancara. Pemberian nilai rating ini
sedikit berdasarkan tingkat pengaruh faktor tersebut terhadap
Kebersihan 0,075 3 0,225 kondisi objek wisata Pantai Air Mata Permai yang
lingkungan yang dinilai langsung oleh peneliti. Sedangkan pemberian
dinilai kurang baik nilai bobot didapat dari hasil perbandingan antara
oleh wisatawan nilai rating dibagi dengan total keseluruhan nilai
Sistem 0,075 3 0,225 rating faktor internal. Dari hasil analisis diatas, dapat
persampahan yang ditarik kesimpulan yaitu faktor kekuatan (strength)
dibakar membuat dengan jumlah skor pembobotan yaitu 1,1 ,
polusi udara sedangkan untuk kelemahan (weakness) dengan
disekitar area jumlah skor pembobotan adalah 1,35. Maka hasil
wisata. perhitungan dari kedua faktor tersebut yaitu 1,1 –
Tidak adanya 0,05 2 0,1 1,35 = - 0,25 (S-W).
produk unggulan
yang bisa dijadikan 2. EFAS (External Factors Analysis Summary)
sebagai oleh-oleh Berikut ini merupakan tabel penilaian
khas Pantai Air terhadap faktor eksternal yang terdiri dari peluang
Mata Permai (opportunities) dan ancaman (threat) dalam
Tidak adanya 0,05 2 0,1 pengembangan objek wisata Pantai air Mata Permai.
penataan tempat
parkir dari pihak Tabel 3.3 Faktor Strategi Eksternal (EFAS)
pengelola Peluang Dalam Pengembangan Objek
Kondisi jalan 0,05 2 0,1 Wisata Pantai Air Mata Permai (Hasil
masuk menuju Analisis, 2019)
Pantai Air Mata
Permai masih Peluang Bobot Rating Skor
kurang baik (masih Pemerintah ikut 0,09375 3 0,2812
tanah) serta dalam 5
Kondisi gazebo di 0,05 2 0,1 membuat
Pantai Air Mata kebijakan
Permai masih perencanaan
kurang terawat dan pengembangan
belum tertata pariwisata
dengan rapi Kawasan Pantai 0,09375 3 0,2812
Status kepemilikan 0,05 2 0,1 Air Mata Permai 5
lahan yang masih masuk ke dalam
merupakan lahan RIPPDA
milik pribadi Kabupaten
6
Lanjutan Tabel 3.3 Lanjutan Tabel 3.4
Ketapang sebagai Kurangnya 0,0625 2 0,125
Daerah Tujuan pemahaman
Wisata Primer masyarakat
Dekat dengan 0,09375 3 0,2812 terhadap
Bandara 5 pengembangan
Adanya arus 0,125 4 0,5 pariwisata
perkembangan Jumlah 0,25 8 0,435
teknologi dan
informasi yang Pemberian bobot dan rating didasarkan hasil
maju sehingga observasi dan wawancara. Pemberian nilai rating ini
akan berdasarkan tingkat pengaruh faktor tersebut terhadap
mempermudah kondisi objek wisata Pantai Air Mata Permai yang
upaya dinilai langsung oleh peneliti. Sedangkan pemberian
mempromosikan nilai bobot didapat dari hasil perbandingan antara
Pantai Air Mata nilai rating dibagi dengan total keseluruhan nilai
Permai rating faktor eksternal. Dari hasil analisis diatas,
Wisatawan yang 0,09375 3 0,2812 dapat ditarik kesimpulan yaitu faktor peluang
datang karena 5 (opportunities) dengan jumlah skor pembobotan yaitu
ingin menikmati 2,625 , sedangkan untuk ancaman (threat) dengan
pemandangan jumlah skor pembobotan adalah 0,435. Maka hasil
alam dan mencari perhitungan dari kedua faktor tersebut yaitu 2,625 –
ketenangan 0,435 = 2,19 (O-T).
Dekat dengan 0,125 4 0,5
kawasan
penanaman
mangrove
Dekat dengan 0,125 4 0,5
objek wisata lain
yaitu Pantai
Tanjung
Belandang
Jumlah 0,75 24 2,625

Tabel 3.4 Faktor Strategi Eksternal (EFAS)


Ancaman Dalam Pengembangan Objek
Wisata Pantai Air Mata Permai (Hasil
Analisis, 2019)

Ancaman Bobot Rating Skor


Mulai 0,03 1 0,03
berkembangnya Gambar 3.1 Grafik Kuadran Analisis SWOT (Hasil
objek wisata di Analisis, 2019)
daerah atau
Kabupaten lain Dari grafik kuadran analisis SWOT diatas
Belum adanya 0,03 1 0,03 menunjukkan bahwa grafik berada pada kuadran III
investor yang yang artinya pengembangan objek wisata Pantai Air
bekerja sama Mata Permai menghadapi peluang yang sangat besar,
dalam tetapi disisi lain juga menghadapi beberapa kendala
pengembangan atau kelemahan internal. Fokus strategi ini adalah
Kesadaran 0,0625 2 0,125 meminimalkan masalah-masalah internal sehingga
sebagian besar dapat merebut peluang yang lebih besar.
masyarakat akan
lingkungan masih 3.6.2 Rumusan Strategi Pengembangan Objek
sangat rendah. Wisata Pantai Air Mata Permai
Ketidaksiapan 0,0625 2 0,125 Dari hasil analisis matriks SWOT didapatkan
sebagian rumusan strategi pengembangan objek wisata Pantai
masyarakat Air Mata Permai. Adapun hasil rumusan strateginya
terhadap yaitu :
pengembangan 1. Menambah jumlah sarana pendukung wisata :
pariwisata
7
 Menambah tempat sampah, memberikan b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan
peraturan tertulis supaya masyarakat dan objek wisata dapat dilihat dari aksesibilitas,
pengunjung ikut menjaga kebersihan prasarana dan sarana wisata, kelembagaan
kawasan wisata Pantai Air Mata Permai kepariwisataan, dan masyarakat
serta pengadaan program pembersihan 1) Aksesibilitas
lingkungan kawasan wisata secara berkala Dilihat dari aksesibilitas di objek wisata
 Menambah jumlah gazebo Pantai Air Mata Permai bisa dikatakan
2. Membuat oleh-oleh khas seperti membuat kurang baik karena apabila musim hujan
kerajinan maupun oleh-oleh dari hasil laut di jalan menjadi tergenang dan licin sehingga
Pantai Air Mata Permai dengan cara menyulitkan para pengunjung untuk
memberdayakan masyarakat sekitar dengan berkendara.
memberikan sosialiasi dan pelatihan khusus
kepada masyarakat. 2) Prasarana dan sarana wisata
3. Melakukan penataan tempat parkir dengan Untuk prasarana yang ada diobjek
membuat area khusus tempat parkir yang dibuat wisata Pantai Air Mata Permai bisa
terpisah antara parkir kendaraan roda empat dan dikatakan masih kurang. Hal ini dikarenakan
roda dua. tidak adanya listrik serta dan air bersih yang
4. Melakukan perbaikan jalan masuk menuju pantai tidak memadai. Untuk sarana pendukung
yang awalnya tanah menjadi diaspal agar wisata sudah tersedia beberapa seperti
memudahkan wisatawan dalam berkunjung ke gazebo, warung makan, WC, dan mushalla
Pantai Air Mata Permai namun jumlah nya masih kurang untuk
5. Melakukan diskusi dengan pemilik lahan dalam menampung jumlah pengunjung yang
upaya melakukan pengembangan terhadap Pantai datang kesana.
Air Mata Permai
6. Meningkatkan kinerja Pokdarwis sebagai pelaku 3) Kelembagaan Kepariwisataan
penting dalam pengembangan objek wisata Pantai Kelembagaan yang berperan aktif dalam
Air Mata Permai pengembangan objek wisata Pantai Air Mata
7. Menjadikan Pantai Tanjung Belandang dan Pantai Permai ini sudah ada dari pihak pemerintah.
Air Mata Permai menjadi satu paket wisata untuk pihak masyarakat juga sudah dibentuk
unggulan di Kabupaten Ketapang Pokdarwis namun belum ada kegiatan yang
8. Menjadikan Pantai Air Mata Permai sebagai dilakukan oleh Pokdarwis ini.
objek wisata keluarga karena kondisi pantai yang
4) Masyarakat
teduh dan jauh dari keramaian serta pantai yang
Upaya pengembangan objek wisata
dangkal sehingga aman bagi anak kecil untuk
Pantai Air Mata Permai ini belum berjalan
bermain di pinggiran pantai
dengan lancar karena pola pikir masyarakat
9. Menjadikan Pantai Air Mata Permai sebagai
yang masih belum terbuka.
tempat wisata edukasi karena lokasinya yang
berdekatan dengan tempat penanaman mangrove Ucapan Terima Kasih
10. Melakukan promosi mengenai objek wisata Pantai Terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang
Air Mata Permai melalui media cetak, elektronik telah membantu keberlangsungan jurnal ini.
maupun online.
Daftar Pustaka
4. Kesimpulan Arif M, Syam A. 2017. Strategi Pengembangan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan Objek Wisata Pantai Sumedang di
yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir
yaitu merumuskan strategi pengembangan objek Selatan. Jurnal Kepemimpinan dan
wisata Pantai Air Mata Permai, maka disimpulkan Kepengurusan Sekolah. Vol 2(2): 191-200.
bahwa : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
a. Potensi daya tarik objek wisata Pantai Air Mata Ketapang. 2018. Rencana Induk
Permai yang dilihat dari atraksi wisata bahwa Pembangunan Kepariwisataan Daerah
objek wisata Pantai Air Mata Permai berpotensi Kabupaten Ketapang.
untuk dikembangkan, karena memiliki keadaan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
alam yang masih terjaga, pepohonan yang Ketapang. 2015. Rencana Tata Ruang
rindang, gelombang laut yang tenang dan hasil Wilayah (RTRW) Kabupaten Ketapang
laut yang melimpah serta tersedianya penyewaan 2015-2035.
ATV sehingga membuat wisatawan ingin Mayasari CU. 2017. Strategi Pengembangan Pantai
berkunjung kesana. Wediombo Kabupaten Gunungkidul. Jurnal
Khasanah Ilmu. Vol 8(1): 65-71.
Widodo E. 2017. Pengembangan Atraksi Wisata
Pantai Tanjung Karang Sebagai Kawasan
8
Wisata Bahari di Kabupaten Donggala.
Jurnal Katalogis. Vol 5(4): 206-215.
Wijaya DH. 2017. Strategi Pengembangan Destinasi
Pariwisata di Kepulauan Togean Kabupaten
Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah.
Jurnal Kepariwisataan. Vol 11(1): 14-30.

Anda mungkin juga menyukai