ABSTRAK
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
baik dan adanyan introfeksi terhadap isi/faktor strategis, sehingga dengan adanya
visi dan misi yang jelas dibutuhkan strategi-strategi alternatif dapat dirumuskan
keunikan, dan kekhasan budaya dan alam, serta kebutuhan manusia untuk
2
kabupaten/kota. 2) Pembangunan kepariwisataan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan bagian integral dari rencana pembangunan jangka panjang
Bawah. Objek wisata pantai pulau bawah yang terletak di Kabupaten Kepulauan
Anambas ni merupakan salah satu tempat wisata yang menarik untuk di kunjungi,
Objek wisata pulau bawah memiliki pantai yang sangat panjang dan memiliki
terumbu karang yang sangat bagus untuk orang memandang surganya bawah laut
pulau bawah, sebagai kawasan wisata alternatif bagi wisatawan untuk menikmati
keindahan pasir pantai yang memutih dan sekaligus untuk berenang memandang
Kepulauan Anambas sekitar 150 mil laut Timur dari Singapura. Pulau utama
seluas 66 hektar dan dikelilingi oleh empat pulau-pulau kecil dan beberapa pulau
kecil seluas 101 hektar secara total. Pulau-pulau tidak berpenghuni dterdekat 30
mil jauhnya, Ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Pulau Bawah.
Bisa juga menjajal olahraga air hingga trekking ke hutan melihat satwa liar di
habitat aslinya. Apalagi Pulau Bawah punya 13 pantai perawan yang indah.
Seperti memiliki magnet tersendiri, pulau ini memiliki keindahan alam yang
masih sangat alami sehingga mampu menarik wisatawan dari berbagai negara
3
untuk datang berkunjung. Air laut di kawasan laguna sangat jernih sehingga dari
atas permukaan air, kita bisa melihat jelas obyek sampai ke dasar laguna,
termasuk ikan-ikan karang. Dasar laguna berupa pasir putih dengan sebaran
terumbu karang di sejumlah titik. Ketika tiba di dermaga dan melihat ke air laut,
maka dasar laut akan terlihat dengan jelas, terumbu karang, ikan, dan biota laut
Dari observasi awal yang dilakukan oleh penulis setelah memasuki objek
wisata pulau bawah, akses jalan yang ada pada kawasan wisata tersebut cukup
tidak memadai untuk para pengunjung karena akses dari kabupaten sangat jauh
bawah.
A. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deksirptif
kualitatif
b. Lokasi Penelitian
c. Jenis Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
4
a. Wawancara
b. Observasi
HASIL
banyak orang kini sudah mulai bisa dikunjungi. Pulau tersebut disebut-sebut
sebagai surga. Ekosistem dan habitatnya masih asli, seperti kembali ke masa 10
abad yang lalu. Pulau tersebut berada di jantung Pulau Anambas, Kepulauan Riau.
Dan satu hal yang perlu diketahui, pulau ini hanya bisa diakses melalui jalur laut
atau dengan menggunakan seaplane atau pesawat terbang yang bisa mendarat di
laut.
Gambar 1
Pulau Bawah
5
Gambar 2
Pulau Bawah
Pulau yang bernama Pulau Bawah itu memiliki luas sekitar 300 hektar.
Pulau tersebut akan dibatasi kunjungannya hanya untuk 70 orang untuk setiap kali
kunjungan. Pulau bawah memiliki tiga laguna dengan air yang bening hingga 13
tarik wisata di daerah Pulau Bawah karena harus mendahulukan objek pariwisata
yang menjadi prioritas. Dengan hasil analisis SWOT, strategi yang di dapatkan
eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin terjadi dan
6
mengamati lingkungan internal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
EKSTERNAL
STRATEGIC FACTOR
ANALYSIS (EFAS)
7
Untuk pengembangan objek wisata pulau bawah diharapkan dapat
hal ini karena potensi wisata yang ada diharapkan mampu meningkatkan
dikembangkan salah satunya adalah wisata pulau bawah, adanya strategi dinas
pariwisata yang dibuat dalam satu rencana strategi pengembangan objek wisata
pulau bawah.
PEMBAHASAN
memiliki potensi alam yang menarik, pantai yang landai dan aman untuk aktivitas
bermain air. Keamanan dan kenyaman pantai yang terjamin, tempat wisata kuliner
dan wisata belanja, sarana dan prasaran yang cukup memadai serta sistem promosi
masih semrawut, keberadaan perahu wisata dan perahu nelayan yang sedikit
mengganggu.
dunia, mampu mendatangkan investor. Namun Pariwisata Pulau Bawah juga tak
luput dari ancaman yaitu kualitas obyek wisata pesaing lebih baik, juga adanya
dengan melihat potensi yang luar biasa yang meliputi keberadaan objek wisata
budaya, objek wisata kuliner dan objek wisata sejarah di daerah ini yang secara
objek wisatas pulau bawah tidak terlepas dari peranan Dinas Pariwsata Kabupaten
dengan serius, agar dapat menambah daya tarik, peningkatan pelayanan serta
bawah, peran pemerintah dan masyrakat lokal merupakan hal yang penting yang
saling terkait. Sebagai industri perdagangan jasa, kegiatan objek wisata tidak
terlepas dari peran serta pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah.
kebijakan objek wisata serta pembuatan dan penegakan regulasi atau peraturan.
Selain peran dari pemerintah, peran masyarakat lokal dalam pengembangan objek
wisata juga penting. Oleh karena itu pemerintah dan Dinas Pariwisata Kabupaten
kegiatan yang akan dilakukan seperti kerja sama dengan beberapa penyedian
9
kunjungan wisata sangatlah penting untuk dilakukan guna meningkatkan potensi
daerah, hal ini dikarenakan dengan adanya kunjungan wisata maka daerah
wisata dengan daerah wisata yang dimiliki. Hali ini juga sangat diperlukan dengan
meningkatkan kerja sama antara pihak Dinas Pariwisata dengan pihak swasta dsan
dengan didukung sumber daya alam yang beraneka ragam yang berpotensi untuk
diolah dan dimanfaatkan. Selain itu Kabupaten Kepulauan Anambas juga kaya
akan seni budaya daerah, ada istiadat, peningkatan sejarah terdahulu dan yang
tidak kalah menarik adalah keindahan panorama alamnya yang cukup potensi
untuk dikembangkan dengan baik. Ternyata objek wisata dapat diandalkan untuk
wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah terkenal, oleh
sebab itu pengembangan objek wisata Pulau Bawah dilakukan oleh pemerintah
daerah.
10
Tabel 1
11
dan sistem informasi Kepulau APBD Badan pariwisata, lengkap dengan paket-
manajemen promosi an Provinsi Penanaman paket wisata yang ditawarkan
pariwisata daerah Anamba Modal Dinas yang juga memiliki fungsi sebagai
s Komunikasi gerai produk
dan
Informatika,
Kabupaten dan
Provinsi
6 Program penyediaan Kabupat APBD Dinas Pemenuhan kebutuhan wisatawan
fasilitas penginapan. en Kabupaten Pariwisata,
Kepulau APBD Kabupaten dan
an Provinsi Provinsi
Anamba Swasta Swasta
s
Sumber : RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas, 2016-2021
pengoptimalan potensi obyek dan daya tarik wisata yang ada di Kabupaten
Kepulauan Anambas. Prioritas pertama yang perlu segera dilakukan adalah berupa
kajian holistik (menyeluruh) dari obyek dan daya tarik wisata. Secara makro
kajian tersebut ditujukan bagi penciptaan keterkaitan obyek dan daya tarik wisata
lokal dengan kawasan lainnya. Secara mikro kajian ini ditujukan lebih pada
perumusan rencana teknis pengembangan dari setiap obyek wisata yang ada
pasar lokal saja, tetapi pasar regional dan internasional. Upaya pengembangan
12
sistem promosi ini perlu pula didukung oleh pembangunan sarana prasarana yang
kegiatan yang akan dilakukan seperti kerja sama dengan beberapa penyedian
daerah, hal ini dikarenakan dengan adanya kunjungan wisata maka daerah
wisata dengan daerah wisata yang dimiliki. Hali ini juga sangat diperlukan dengan
meningkatkan kerja sama antara pihak Dinas Pariwisata dengan pihak swasta dsan
KESIMPULAN
saran yang menurut hemat peneliti dapat berguna untuk Strategi Pengembangan
penelitian ini yaitu: Secara keseluruhan startegi yang dilakukan oleh Dinas
lainnya yang perlu ditingkatkan lagi untuk memberikan kemudahan bagi para
melakukan kerja sama dengan pihak swasta didalam membuat program paket
pembangunan daerah.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
14
Rangkuti. 2006, Analisis SWOT Teknik Membela Kasus Bisnis, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Yoeti, O.A. 2006. Pariwisata, Budaya dan masalahnya. Penerbit : PT. Pradnya
Paramita (Cetakan Permata). Jakarta.
PENELITIAN TERDAHULU:
15
PERUNDANG-UNDANGAN :
16