RPP 4 Fix
RPP 4 Fix
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Peserta didik mampu mengetahui makna keluarga yang kuat dan kepribadian yang kuat
2. Peserta didik mampu mengetahui menjelaskan aspek-aspek karakter bangsa dan menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik mampu menerapkan cara kehidupan rohani dalam kehidupan sehari-hari.
C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode : Tanya jawab, wawancara dan diskusi
D. Materi Pembelajaran
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru memastikan kesiapan peserta didik dalam memulai pembelajaran (duduk yang rapi dan sopan).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Melakukan ibadah singkat yang dipimpin oleh peserta didik.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Apersepsi : Memberikan pertanyaan pemantik untuk memulai sesi:
“Pernahkah anak-anak mendengar istilah cerai?”
“Apa yang ada dipikiran anak-anak apabila mendengar istilah cerai tersebut?”
Menyampaikan garis besar materi “Keluarga yang kuat adalah keluarga yang dibangun dan bertumbuh
seutuhnya di atas Kristus, sehingga setiap persoalan yang datang dapat diselesaikan seturut dengan
kehendak Tuhan dan FirmanNya”.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Literasi Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi penyebab terjadinya perceraian dalam keluarga
Pemberian contoh-contoh materi penyebab terjadinya perceraian dalam
keluarga untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb.
Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dar internet/materi
yang berhubungan dengan penyebab terjadinya perceraian dalam keluarga
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait penyebab terjadinya
perceraian dalam keluarga
Mendengar
Pemberian materi penyebab terjadinya perceraian dalam keluarga oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Penyebab terjadinya perceraian dalam keluarga
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Cara membentuk keluarga yang kuat dan beberapa nats alkitab
(Mat 7:24) untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Kepribadian yang kuat dan karakter bangsa yang mendukung
karakter kristiani untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Berfikir Kritis Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Penyebab terjadinya perceraian dalam keluarga yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Kolaborasi Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
1. Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi penyebab terjadinya perceraian dalam keluarga.
2. Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penyebab terjadinya perceraian
dalam keluarga yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri penyebab terjadinya perceraian dalam
keluarga sesuai dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi tentang materi : penyebab terjadinya perceraian
dalam keluarga dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Kreatifitas 1. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Keluarga Yang Kuat, Melahirkan Pribadi Yang Kuat.
2. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami.
Guru Memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan kepada
kelompok yang kinerjanya baik).
Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan dengan
materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.
Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.
F. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrument : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
Sikap/nilai Bahan instrumen
Berdoa dan membaca alkitab Buatlah sebuah doa permohonan kepada Allah agar
dapat mewujudkan keluarga yang kuat sehingga
melahirkan pribadi yang kuat
2. Sikap sosial
a. Teknik penilaian : penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk instrument : daftar penilaian
c. Kisi- kisi
N Sikap / nilai Butiran instrument
o
1 Kerjasama Menunjukkan sikap dalam keluarga yang kuat
melahirkan pribadi yang kuat
2 Disiplin Disiplin dalam waktu
3. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrument : uraian
c. Kisi-kisi
No Indikator Butiran instrument
1 Menjelaskan pengertian tentang Membangun keluarga diatas kristus, dimana seluruh
keluarga yang kuat melahirkan pribadi kehidupan keluarga bergantung sepenuhnya kepada
yang kuat Kristus.
2. Menyebutkan contoh-contoh kebiasaan a. Pribadi keluarga Kristen setiap hari bertekun dan
hidup rohani dalam kelurga Kristen setia membaca alkitab
b. Persekutuan bersama
c. Berdoa bersama untuk kepentingan pribadi, sesama,
gereja.
3 Tuliskan tiga karakter bangsa yang a. Religious
mendukung karakter Kristen b. Jujur
c. Toleransi dll
4. Keterampilan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrument : uraian
c. Kisi-kisi
Keterangan :
1. Masing-masing indicator penilaian diatas memiliki bobot sebagai berikut
a. SB (sangat baik) nilai 4
b. B (baik) dengan nilai 3
c. C ( cukup) dengan nilai 2
d. K (Kurang) dengan nilai 1
2. Rentang nilai
Mahasiswa PPL
Rosa Bella
Mengetahui
Kepala Sekolah