3.KAK Pembinaan Kader Anti Rokok
3.KAK Pembinaan Kader Anti Rokok
ROKOK
PEMERINTAH UPTD PUSKESMAS
TANJUNGBALAI
No. Revisi :
SOP HEMAT, S.KEP, NERS
Tanggal Terbit :
NIP.197804212006051001
Halaman :
A. Pendahuluan
Rokokmerupakanapa yang dipercayaiolehbanyak orang di
duniaberbahayaakantetapibanyakjugadarimereka yang tetapmengkonsumsihalitu.
Padahalmerekasendirisebenarnyamengetahuidanmemahamibahayarokokbagike
sehatan. Meskisekarangdalampenanggulangandampakrokok, banyakkebijakan
pula
yangdikeluarkanpemerintah.Namunhalitutidakmenghentikanparaperokokdarikebia
saanmerokoknya.
Perokokpasifitulebihberbahayadaripadaperokokaktif,
bahkanbahayaterdapatpadarokokbagiperokokpasifberbandingtiga kali
lipatdariperokok yang aktif. Karenasebanyak 25% zat yang
sangatberbahayadidalamrokoktersebutmasukdihisapolehperokok.Sedangkan 75%
zatberbahayadarirokokitusendirimalahberedar di udara yang
kemungkinanbesardapatdihisapoleh orang disekitarperokokitutersendiri.
Hal
inijugadisebabkankarenaperokokpasifmendapatkanasaprokokdanmenghirupnyatanpaada
filter yang menyaringasaprokoktersebut. Berbedadenganperokokaktif yang
padarokoknyaterdapat filter untukmenyaringasaprokoktersebut, mengingatbegitu fatal
dampak yang diakibatkanolehrokok. Akan tetapi, perokok yang aktif pun
secaratidaklangsungmenjadiperokokpasifjugakarenamerekadenganmengepulkanasaprok
ok. Mereka pun bernafasmengambilkepulanasaprokokitukembali, yang
menjadikantidakadaanjuranuntukmenjadiperokokaktifdaripadaterdzoldimidenganmenjadip
erokokpasif.
B. LatarBelakang
Dalamrangka menekanjumlahperokok di kota Surakarta. Padatahun 2011
DinasKesehatankota Surakarta memiliki program pembentukankader anti
asaprokok di setiappuskesmas. Kota Surakarta memiliki 17
puskesmasdansalahsatunyaadalahpuskesmasPajangyang terletak di
kelurahanPajangKecamatanLaweyankota Surakarta. Kader Anti
AsapRokokdibentukdarikarangtarunakelurahanPajang, KelurahanLaweyan,
kelurahanKarangasemdanKelurahanSondakan.
PerandantugasKader Anti AsapRokokmeliputi:
Peran
1. Sebagai motor, motivator dandinamisastor generasimuda / temansebayaagar
tidakmerokok
2. sebagai motivator kepadatua, agar generasitua dapatmemberikancontoh
yang baikbagigenerasimuda
Tugas
1. Monitoring / kunjunganketempat-tempat yang masukdalamKawasan Tampa
Rokok (KTR) /KawasanTerbatasMerokok (KTM)
2. Mengamatiapakahadapelanggarananpada KTR/KTM
3. MemberikansosialisasitentangBahayaMerokok dan KTR/KTM
kepadatemansebaya.
Para kader anti
asaprokokinielahdibekalibanyakinformasiseputarBahayaRokokdanbagaimanacara
melaksanakanperandantugasmereka.
C. Tujuan
TujuanUmumdariPembinaan Kader Anti Rokokadalah agar kader anti
rokokmemilikipengetahuan yang
cukuptentangbahayamerokoksertaperaturanPemerintah Kota Surakarta
terkaitdenganupayauntukmencegahbahayaakibatmerokok.
G. Sasaran
Kader anti asaprokok di KelurahanPajang, Laweyan, KarangsemdanSondakan.
H. Jadwalpelaksanaankegiatan
I. Evaluasipelaksanaankegiatandanpelaporan
Evaluasipelaksanaankegiatandilaksanakanselama proses
pelaksanaanpembinaankader anti asaprokok, di
ketikdandilaporkankepadaKepalaPusksmasPajang.