Peserta didik calon sekretaris menentukan analisis masalah dan mencari solusi yang
tepat sesuai dengan kondisi tuntutan pekerjaan Sekretaris dan membuat rancangan
naskah tertulis dengan teknik komunikasi asertif berdasarkan ilustrasi kasus di bawah
ini :
Jawab :
1. ANALISIS MASALAH:
Metode pemecahan masalah yang akan digunakan dalam analisis ini adalah metode
"Six Thinking Hats" (Enam Topi Berpikir). Metode ini dipilih karena memungkinkan
Sekretaris baru untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang yang berbeda,
sehingga dapat menghasilkan solusi yang komprehensif dan seimbang.
Solusi:
Topi Putih (Fakta dan Informasi): Sekretaris baru mengumpulkan semua fakta dan
informasi terkait situasi, termasuk jadwal rapat, upaya kontak dengan pimpinan, dan
kepentingan klien prioritas dalam proyek baru.
Topi Merah (Emosi dan Intuisi): Sekretaris baru mempertimbangkan emosi dan intuisi
klien prioritas serta perasaan yang muncul akibat ketidakhadiran atau keterlambatan
pimpinan. Ini membantu Sekretaris untuk memahami dan menghargai kekhawatiran
klien.
Topi Hitam (Keraguan dan Kritik): Sekretaris baru menganalisis konsekuensi negatif
dari memulai rapat tanpa pimpinan, termasuk kemungkinan kesalahan dalam
pengambilan keputusan atau potensi kerugian reputasi.
Topi Kuning (Manfaat dan Harapan): Sekretaris baru mencari manfaat dari memulai
rapat tanpa pimpinan, seperti memanfaatkan waktu klien prioritas atau menghindari
penundaan proyek baru.
Topi Hijau (Kreativitas dan Alternatif): Sekretaris baru mencari solusi alternatif, seperti
mengusulkan untuk melanjutkan rapat dengan mengundang pimpinan secara virtual
melalui konferensi telepon atau video.
Topi Biru (Pemetaan Proses dan Pengendalian): Sekretaris baru merencanakan
langkah-langkah pelaksanaan solusi yang dipilih dan mempertimbangkan implikasi
jangka panjang.
Sebagai Sekretaris baru dalam situasi tersebut, berikut adalah langkah-langkah yang
dapat dilakukan:
1. Tetap tenang dan terorganisir: Pertama-tama, penting untuk tetap tenang dan
terorganisir dalam menghadapi situasi ini. Jaga kepercayaan diri dan yakinkan
diri sendiri bahwa Anda dapat menangani situasi dengan baik.
2. Berkomunikasi dengan klien prioritas: Sampaikan kepada klien prioritas bahwa
Anda meminta maaf atas ketidakhadiran atau keterlambatan pimpinan, dan
jelaskan bahwa Anda sebagai Sekretaris baru akan berusaha menyelesaikan
situasi ini dengan baik. Beri tahu mereka bahwa Anda sedang mengupayakan
kontak dengan pimpinan dan akan memberi kabar secepat mungkin.
3. Berikan pilihan kepada klien: Jika memungkinkan, tawarkan beberapa opsi
kepada klien prioritas. Misalnya, Anda dapat menawarkan untuk melanjutkan
rapat dengan kehadiran anggota tim lain yang dapat mewakili pimpinan atau
menawarkan jadwal alternatif yang memungkinkan rapat digelar dengan
kehadiran pimpinan di waktu yang lebih sesuai.
4. Jaga komitmen terhadap proyek baru: Pastikan klien prioritas bahwa Anda
sangat berkomitmen terhadap proyek baru mereka dan bahwa Anda akan
memastikan bahwa proyek tersebut tetap berjalan dengan baik. Jelaskan
langkah-langkah konkret yang akan Anda ambil untuk memastikan kelancaran
proyek, seperti mengatur ulang jadwal rapat, mengoordinasikan dengan
pimpinan secara efektif, atau mencari solusi alternatif.
5. Tetap terbuka terhadap pertanyaan dan masukan: Dalam komunikasi dengan
klien prioritas, pastikan Anda siap untuk mendengarkan pertanyaan,
kekhawatiran, atau masukan yang mereka miliki. Berikan kesempatan kepada
mereka untuk berbicara dan sampaikan bahwa Anda siap untuk mendukung
mereka dalam memastikan proyek berjalan dengan baik.
6. Jangan ragu meminta bantuan: Jika diperlukan, jangan ragu untuk meminta
bantuan dari atasan atau anggota tim lain yang lebih berpengalaman. Mereka
dapat memberikan panduan dan saran yang berguna dalam menangani situasi
ini dengan baik.
Sebagai Sekretaris baru, penting untuk tetap profesional, percaya diri, dan asertif
dalam berkomunikasi dengan klien prioritas. Jaga sikap yang positif dan berusaha
untuk menyelesaikan situasi ini dengan cara terbaik yang kita bisa.