Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR 2

LOKASI SUATU
WILAYAH DI
PERMUKAN BUMI

NELDA MAMONTO, S.Pd


NIP. 19821106 201104 2 001

TAHUN PELAJARAN
2023/2024
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas

Satuan Pendidikan : SMP Negeri Pinolosian


Mata Pelajaran : IPS
Guru Mata Pelajaran : Nelda Mamonto, S.Pd
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Fase : D
Alokasi Waktu : 3 JP Per Pertemuan

2. Capaian Pembelajaran
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan
lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah
dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya
dengan mitigasi kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman
kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu
memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong
pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran
terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi
dan ikut memberikan kontribusi yang positif. Peserta didik mampu memahami dan
menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya,
yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu
mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen, lapangan, wawancara,
observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya. Merencanakan dan
mengembangkan penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih,
mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan
dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik
kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan
yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik
mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media
digital dan non-digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan
mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan
sebagainya. Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah
dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

3. Elemen Capain Pembelajaran

Elemen Capaian Pembelajaran


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri serta mampu berinteraksi
dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu
menganalisis hubungan antara kondisi
geografis daerah dengan karakteristik
masyarakat dan memahami potensi sumber
daya alam serta kaitannya dengan mitigasi
Pemahaman Konsep kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis
hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan
kemajemukan budaya. Ia mampu
memahami bagaimana masyarakat saling
berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran
pemerintah dan masyarakat dalam
mendorong pertumbuhan perekonomian.
Peserta didik juga mampu memahami dan
memiliki kesadaran terhadap perubahan
sosial yang sedang terjadi di era
kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital.
Peserta didik memahami tantangan
pembangunan dan potensi Indonesia
menjadi negara maju. Ia menyadari
perannya sebagai bagian dari masyarakat
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu
regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
memahami dan menerapkan materi
pembelajaran melalui pendekatan
keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H.
Kemudian mampu memperkirakan apa yang
akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban
yang ditemukan. Peserta didik juga mampu
mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, lapangan,
wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik
Keterampilan Proses pengumpulan informasi lainnya.
merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan
memilih, mengolah dan menganalisis
informasi yang diperoleh. Proses analisis
informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik menarik kesimpulan,
menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
serta menjelaskan permasalahan yang ada
dengan memenuhi prosedur dan tahapan
yang ditetapkan. Peserta didik
mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
media digital dan non-digital. Peserta didik
lalu mengomunikasikan hasil temuannya
dengan mempublikasikan hasil laporan
dalam bentuk presentasi digital dan atau non
digital, dan sebagainya. Selain itu peserta
didik mampu mengevaluasi pengalaman
belajar yang telah dilalui dan diharapkan
dapat merencanakan proyek lanjutan dengan
melibatkan lintas mata pelajaran secara
kolaboratif.

4. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mendeskripsikan sejarah asal usul keluarga yang dilandasi dengan
keimanan dan ketakwaan kepada TuhanYang Maha Esa serta berakhlak mulia.

5. Alokasi Waktu

2 x Pertemuan ( 120 Menit)

6. Kompetensi Awal

Peserta didik sudah bisa menggunakan aplikasi google maps untuk menentukan lokasi.
Peserta didik telah mengetahui letak Indonesia secara astronomis.geografis dan geologis

7. Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa


Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses Informasi Kemudian Mengolahnya
Sehingga Dapat Menghasilkan Informasi Secara Jelas Dan Sistematis.

8. Target Peserta Didik

a. Peserta didik dengan kesulitan belajar tidak kesulitan dalam memahami materi.
b. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalammemahami dan
menganalisis materi ajar.
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi mampu memahamidengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir warastinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
presentasi dengan baik.

9. Model Pembelajaran

Model : Pembelajaran Luring


Metode : Diskusi, Unjuk Kerja, Presentasi Kelompok

B. KOMPONEN DETAIL MODUL AJAR PER PERTEMUAN

1. Bahan Ajar
Buku Paket IPS Kelas VII

2. Pemahaman Bermakna

1. Lokasi merupakan letak objek di permukaan bumi


2. Letak geografis Indonesia yaitu terletak diantara dua Benua yaitu Benua Asia dan Hindia
serta dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
3. Letak geologis merupakan letak berdasarkan struktur batuannya.

3. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah ada yang tahu apa yang dimaksud dengan lokasi relative ?
b. Apakah ada yang tahu apa yang dimaksud dengan lokasi absolut?
4. Sarana dan Prasarana

Laptop, LCD Proyektor, buku paket

5. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

 Kegiatan Pendahuluan:
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa bersama, menanyakan kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
 Guru menyampaikan ucapan selamat kepada siswa
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
 Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas.
 Aktivitas pemantik :
Guru menampilkan dan mendemonstrasikan penggunaan google map untuk mencari
lokasi sekolah. Peserta didik diminta untuk mengamati. Setelah itu dilakukan kegiatan
tanya jawab terkait deskripsi letak sekolah dan letak astronomisnya.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran:
a. Menjelaskan lokasi absolut
b. Menjelaskan lokasi relative.

 Kegiatan Inti :
 Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari lembar aktivitas kelompok
untuk mengidentifikasi katakteristik lokasi absolut dan lokasi relatif yang disertai
dengan contohnya.
 Proses saling tukar hasil temuan peserta didik dapat dilakukan dalam waktu singkat
setelah itu guru melakukan tanya jawab terkait hasil identifikasi
 Guru menyajikan beberapa pertanyaan:
a. Mengapa lokasi relative bersifat dinamis?
b. Mengapa lokasi absolut bersifat tetap?
 Peserta didik diminta mengolah informasi di dilakukan secara kelompok di bawah
bimbingan guru. Kegiatan menggunakan model pembelajaran discovery learning.
a. Pemberian rangsangan:
 Peserta didik membuka google map dan menukis alamat mereka masing-
masing pada kolom aplikasi.
 Guru menunjukkan artikel terkait lokasi absolut dan lokasi relatif.
b. .Identifikasi masalah
 Peserta didik dibimbing untuk merumuskan pertanyaan terkait lokasi absolut
dan lokasi relative
 Peserta didik melakukan tanya jawab terkait dampak dari lokasi absolut dan
lokasi relative bagi kehidupan
 Setiap kelompok merumuskan pertanyaan yang akan menjadi bahan diskusi
c. Mengumpulkan data
 Peserta didik diminta mengumpulkan informasi untuk menjawam pertanyaan
mengenai:
a. Jenis lokasi apa yang mempengaruhi kenaikan harga?
b. Mengapa bisa terjadi kenaikan harga lahan disekitar bandara?
d. Pengolahan data
 Peserta didik diminta untuk menganalisis informasi untuk menjawab
pertanyaan yang telah di buat
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan jawaban yang ada dengan anggota
kelompoknya
e. Menarik kesimpulan
 Peserta didik dan kelompok diminta mempresentasikan hasil analisisnya
 Kelompok lain memberikan tanggapan atas hasil presentasi yang dilakukan
 Guru dan peserta didik memberi kesimpulan dari pertanyaan yang diajukan

 Kegiatan Penutup :
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal.
 Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
 Guru memberikan peneguhan dan penguatan.
 Guru menutup Pembelajaran

6. Asesmen

a. Asesmen Formatif berupa :


 Observasi,
 Jurnal penilaian sikap
b. Asesmen Sumatif Tertulis berupa :
 Lembar Aktivitas

7. Pengayaan dan Remidial

a. Pengayaan:
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran melebihi rata-
rata kelas
b. Remedial:
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi sejarah
keluarga/ capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial dilakukan
dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik belum memahami dari
materi, remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta didik menunjukkan
kesulitan dalam memahami konsep yang dipelajari. Pada saat remedial, guru
mengubah metode pengajaran atau menggunakan media yang berbeda serta
menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.
2. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar tertentu.
3. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas

8. Refleksi:
a. Refleksi Guru :
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segala kekurangannya
pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Apa yang menurut bapak / ibu berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Langkah apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik ?
b. Refleksi Siswa :
Anak-anakku pembelajaran hari ini telah kalian selesaikan dengan penuh tanggung jawab
dan semangat. Selama kalian menyelesaikan aktivitas-aktivitas pembelajaran tentu ada
hal-hal yang dapat kalian ungkapkan, untuk itu disilahkan dengan menjawab beberapa
pertanyaan berikut:
1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran hari ini ?
2. Pengalaman penting apa yang kalian peroleh setelah mempelajari lokasi suatu
wilayah?
3. Apa manfaat mempelajari materi lokasi suatu wilayah?

Mengetahui, Pinolosian, Juli 2023


Kepala SMP Negeri Pinolosian Guru Mata Pelajaran

Hasim Arwah, S.Pd Nelda Mamonto, S.Pd


NIP. 19650924 198812 1 001 NIP. 19821106 201104 2 001
C. LAMPIRAN

AKTIVITAS KELOMPOK

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang


2. Setelah itu kalian dapat mengunduh aplikasi GPS Essensial melalui handphone kalian
3. Cari alamat tempat tinggal kalian masing-masing melalui GPS, lalu tuliskan hasil
pencarian kalian dalam tebel berikut:

No. Lokasi Absolut Lokasi Relatif


1.
2.
3.
4.
5.

4. Perhatikan bacaan berikut!


Harga Tanah di Ende Melejit Gara-gara Perluasan Bandara Haji Hasan Aroebusman.
Harga tanah di sekitar wilayah kota Ende melambung hingga Rp. 5 Juta per Meter
persegi. Tidak hanya di dekat bandara,tetapi hampir seluruh wilayah kota. Euforia
mega proyek pembuatan bandara dirasakan semua sudut hingga yang jauh dari zona
bandara. Harga tanah terus menjulang tinggi. Sebelum adanya proyek pelebaran
bandara daerah yang dulunya harga tanahnya Rp. 150.000 per meter persegi sekarang
sudak lebih dari Rp. 500.000. harga kavling rumah di daerah perumahan 80-100 meter
sebelumnya berkisar Rp. 250 juta sekarang sudah mencapai Rp. 400 juta.

5. Diskusi dalam kelompokmu:


a. Jenis lokasi apa yang memengaruhi kenaikan harga?
b. Mengapa bisa terjadi kenaikan harga tanah ?
c. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas

AKTIVITAS INDIVIDU

Setelah kalian belajar tentang Lokasi Suatu Wilayah di Permukaan bumi, buatlah denah tempat
tinggal masing-masing, dari sekolah ke rumah. Dengan memperhatikan lokasi absolut dan lokasi
relatif.

Anda mungkin juga menyukai