Anda di halaman 1dari 2

32209027-MARTINUS CHRISTIAN WINATA

1. Nilai tambah adalah selisih antara nilai barang sewaktu meninggalkan suatu tahap dengan
biaya yang dikeluarkan saat masuk ke tahap selanjutnya.
Contoh: pabrik nugget
Tahap produksi 1 1
Pemotongan ayam 1.50 0.50
Penggilingan ayam 2 0.50
Pencampuran bahan 2.50 0.50
Pemasakan bahan 2.80 0.30
Pencetakan&pelapisan nugget 3 0.20
Pengemasan nugget 4 1

2. Kenaikan harga minyak dunia berimbas pada naiknya harga bahan bakar di Indonesia. Maka
pemerintah perlu melakukan subsidi agar harga bahan bakar dalam negeri tetap stabil.
Subsidi menyebabkan pengeluaran pemerintah bertambah, maka menyebabkan AE
meningkat.
14
12
10
C+I+G

8
6
Series1
4
ae=c+i+g1
2
ae=c+i+g2
0
0 5 10 15
aggregat output

3. Saat pengeluaran agregat lebih besar dari output agregat maka terjadi selisih disinvestasi.
Akibatnya pelaku pasar akan mengurangi persediaan mereka, sehingga akan terjadi
kelangkaan akibat permintaan tinggi.

4. 𝑐 = 75 + 0,65(𝑌 − (−25 + 0,15𝑌)


𝑐 = 75 + 0,65(0,85𝑌 + 25)
𝑐 = 91,25 + 0,55𝑌

𝑌 =𝐶+𝐼+𝐺
𝑌 = 91,25 + 0,55𝑌 + 75 + 50
0,45𝑌 = 216
𝑌 = 480

𝐶 = 91,25 + 0,55(480)
𝐶 = 91,25 + 264
𝐶 = 355,25

𝑇 = −25 + 0,15(480)
𝑇 = 47
32209027-MARTINUS CHRISTIAN WINATA

Kondisi anggaran pemerintah


T=47 G=50
karena T<G maka terjadi anggaran defisit

5. Meningkatnya belanja pemerintah berdampak pada naiknya output agregat perekonomian


suatu negara. Naiknya belanja akan menyebabkan pendapatan ikut meningkat sehingga
konsumsi dalam negeri ikut naik karena pendapatan ekuilibrium akan naik.
Pengeluaran agregat

AE2=C1+I1+G2

200

AE2=C1+I1+G1
100

100 200 Penndapatan nasional

Anda mungkin juga menyukai