Nim : 2210531031
Kelas : A3
BAB 22
1. Jawab:
Akm Utang :
FV = PV (1 + r)n
= 1.000.000 (1 + 0,050)10
= 1.000.000 (1,05)10
= 1.000.000 (1,63)
= 1.630.000
Akumulasi utang Rugaria adalah sebesar 1.630.000 lav
Besar anggaran setelah 10 tahun = 10.000.000 + 1.630.000
= 11.630.000
Besar anggaran setelah 10 tahun adalah sebesar 11.630.000
2. Jawab:
Jawaban tergantung kepada periode waktu saat kejadian tersebut terjadi.
3. Jawab:
MPC = 0,75
MPS = 1-0,75 = 0,25
Multiplier Pajak = - (MPC/MPS
= - (0,,75/0,25)
= -3
= -20 × -3
= 60
MPS = 0,9
MPC = 1 – 0,9
= 0,1
Angka Pengganda Pengeluaran = 1 / MPS
= 1 / 0,9
= 1,11
Angka Pengganda Pajak = -MPC/MPS
= -0,1/0,9
= -0,11
Jika MPS = 0,9, maka angka pengganda pajak lebih kecil dari pada angka
pengganda pengeluaran.
5. Jawab:
Tabungan adalah pendapatan yang tidak dikonsumsi oleh suatu rumah tangga pada suatu
periode tertentu. Sedangkan Investasi adalah pembelian oleh perusahaan atas peralatan,
persediaan, serta bangunan baru, yang semuanya menambah stok modal perusahaan.
Apabila tabungan sama dengan Investasi (S=I) maka persamaannya adalah C+G = C+I,
apabila pada kondisi tersebut pemerintah mengalami deficit (G>T) maka dapat diartikan
bahwa terjadi peningkatan terhadap permintaan Inventory sehingga dimasa yang akan
dating pihak perusahaan akan meningkatkan produksinya dan akan menyebabkan GDP
naik.
6. Jawab:
a) Y = 1.000 T = 200
G = 200 I = 100
Yd = Y – T C = 0,75 × Yd S = 0,25 × Yd
= 1.000 – 200 = 0,75 × 800 = 0,25 × 800
= 800 = 600 = 200
AE = C + I + G
= 600 + 100 + 200
= 900
Y > AE, telah terjadi peningkatan persediaan yang tak direncanakan sehingga
persediaan akan menumouk. Maka perusahaan akan mengurangi outputnya hingga
ekuilibrium dapat dicapai kembali.
b) Y akan bertahhan di 600. Pada tingkat output ini, kita akan memiliki C = 300, I =
100, dan G = 200, sehingga Y = C + I + G = 600.
7. Jawab:
Ketika belanja oemerintah meningkat misalnya sebesar $1, pengeluaran agregat yang
direncanakan meningkat awalnya sebesar jumllah sepenuhnya dari peningkatan G, atau
$1. Tetapi ketika pajak dipotong, peningkatan dalam pengeluaran agregat yan
direncanakan hanyalah sebesar kecenderungan marjinal mengkonsumsi (MPC) dikali
perubahan dalam pajak. Karena peningkatan awal dalam pengeluaran agregat yang
direncanakan lebih kecil untuk pemotongan pajak daripada untuk peningkatan belanja
pemerintah, efek akhir atass tingkat pendapatan ekuilibrium akan lebih kecil. Jadi, cara
terbaik untuk mendorong perekonomian adalah melalui peningkatan belanja, bukan
melalui pemotongan pajak.
8. Jawab:
a) Tingkat ekuilibrium pendapatan:
Y=C+I+G
Y = 0,8 Yd + I + G
Y = 0,8 Y + 30 + 0
0,2Y = 30
Y = 150
Karena belanja yang direncanakan $50 < dari output pendapatan, jika pemerintah
tidak mengambil tindakan maka akan terjadi peningkatan persediaan yang tidak
direncanakan $50
b) Yang dilakukan pemerintah jika tujuannya adalah penggunaan penuh Y, adalah
dengan meningkatnya pengeluaran pemerintah sebesar $10.
c) Yang mungkin dilakukan pemerintah adalah menaikkan belanja pemerintah sebesar
$20
d) Y = $200 C = $160
S = $40 I = $40
Y=C+I+G
= 160 + 40 + 0
= $400
e) Y = C + I + G
Y = 0,8 Yd + 30 + 40
0,2 = 70
Y = $350
S = 0,2 × Yd
= 0,2 × 350
= $70
C = 0,8 × Yd
= 0,8 × 350
= $280
f) Y = 0,8 (Y – T ) + I + G
Y = 0,8 Y – 0,8 T + I + G
0,2Y = -0,8 T + I + G
Y = 5 (-0,8 T) + 5 I + 5 G
Y = -4 T + 5 I + 5 G
Y = -4 (30) + 5 (40) + 5 (30)
Y = -120 + 200 + 150
Y = 230
C = 0,8 (Y – T)
C = 0,8 (230 – 30)
C = 0,8 (200)
C = $160
S = 0,2 (Y-T)
S = 0,2 (230 – 30)
S = 0,2 (200)
S = $40
9. Jawab:
Ketika Depresi hebat, AS adalah satu-satunya negara industry di dunia yang tidak
memiliki asuransi atau jaminan sosial untuk pengangguran. Pada tahun 1935,
Kongres mengesahkan UU Jaminan Sosial untuk pengangguran, penyandang
disabilitas, dan dana pension.
Perekonomian AS pun mulai pulih dari tahun 1933-1936, dimana Produk
Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh pda tingkat rata-rata 9% per tahun. Namun,
ditahu 1937 terjadi resesi kembali akibat keputusan Federal Reserve untuk
meningkatkan ppersyaratan bagi nasabah bank yang ingin memiliki deposito.
Akan tetapi, ekonomi AS mulai membaik kembali pada tahun 1938.
Namun, depresi hebat dunia memicu kemunculan gerakan politik ekstremis di
berbagai negara Eropa, terutama rezim Adolf Hitler yakni Partai Nazi di Jerman.
Agresi Jerman menyebabkan perang pecah di Eropa pada tahun 1939.
Ternyata, keputusannya itu mendorong produktivitas industry manufaktur AS di
sektor pertahanan. Akhirnya, banyak terciptanya lapangan pekerjaan
diperusahaan swasta.
Kemudian, serangan Jepang di Pearl Harbor pada bulan desember tahun 1941.
Menyebabkan masuknya Amerika ke dalam perang Dunia ll. Pabrik-pabrik
kendaraan dan senjata perang milik negara pun kembali ke mode produksi penuh,
yang turut menyerap banyak tenaga kerja.
Akhirnya, pabrik-pabrik disektor pertahan itu mengurangi tingkat pengangguran
di AS, bahkan jauh dibawah ketika Depresi Hebat melanda. Akhirnya, Depresi
Hebat berakhir, dan AS terus fokus untuk memenangi Perang Dunia ll.
10. Jawab:
Penstabil otomatis tidak ada dalam anggaran pemerintah. Hal tersebut dikarenakan tidak
adanya perubahan dalam penerimaan dan pengeluaran karena tidak terjadi perubahan
dalam aktivitas ekonomi.
Tidak ada perbedaan antara anggaran deficit penggunaan penuh dan anggaran aktuual.
Hal tersebut dikarenakan perubahan dalam kondisi perekonomian tidak terjadi, karena
penerimaan dan pengeluaran pemerintah tetap. Defisit anggaran penuh itu disebabkan
oleh struktur pajak dan program belanja, misalnya pajak tetap dan semua belanja tetap
berarti deficit penggunaan penuh tidak akan ada.
11. Jawab:
a. MPS = 0,4
Angka Pengganda Belanja Pemerintah adalah 1/0,4 = 2,5
b. MPC = 0,9
MPS = 0,1
Angka Pengganda Belanja Pemerintah adalah 1/0,1 = 10
c. MPS = 0,5
Angka Pengganda Belanja Pemerintah adalah 1/0,5 = 2
d. MPC = 0,75
MPS = 0,25
Angka Pengganda Pajak adalah MPC/MPS = 0,75/0,25 = 3
e. MPC = 0,1
MPS = 0,9
Angka Pengganda Pajakk adalah MPC/MPS = 0,9/0,1 = 9
2 (1 – MPC) = MPC
2 – 2 MPC = MPC
2 = 3 MPC
MPPC = 2/3
MPS = 1/3
1. Jawab:
Diket:
a. Fungsi konsumsi : C = 85 + 0,5Yd
b. Fungsi investasi : I = 85
c. Belanja pemerintah : G = 60
d. Pajak neto : T = -40 + 0,25Y
e. Pendapatan siap konsumsi : Yd = Y – T
f. Ekuilibrium : Y = C + I + G
Berapa banyak yang dikumpulkan oleh pemerintah dalam pajak neto ketika
perekonomian berada dalam ekuilibrium?
Y=C+I+G
Y = (85 + 0,5Yd) + 85 + 60
Y = (85 + 0,5 (Y -40 – 0,25Y)) + 85 + 60
Y = (85 + 0,5 (40 + 0,75Y)) +85 + 60
Y = 85 + 20 + 0,375Y + 85 + 60
Y = 250 + 0,375Y
Y – 0,375Y = 250
0,625Y = 250
Y = 250/0,625
Y = 400 (Ekuilibrium)
T = -40 +0,25Y
T = -40 + 0,25 (400)
T = -40 + 100
T = 60