Baba 1
Baba 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja adalah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju
masa dewasa. Pada masa ini begitu pesat mengalami pertumbuhan dan
perkembangan baik itu fisik maupun mental (dalam Diananda Amita, 2018)
adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan
arti yang luas, mencangkup kematangan mental, emosional, social, dan fisik.
dewasa, suatu usia dimana anak tidak terasa bahwa dirinya berada dibawah
tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar.
tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima secara
penuh untuk masuk ke golongan orang dewasa. Remaja ada diantara anak dan
orang dewasa. Oleh karena itu, remaja seringkali dikenal dengan fase
“Mencari Jati diri” atau fase” topan dan badai”. Remaja masih belum mampu
psikisnya (Monks dkk., 1989 dalam Ali Muhammad, 2011). Namun, yang
perkembangan yang ditengah berada pada masa amat potensial, baik dilihat
mempertimbangakan apa saja peluang yang ada padanya dari pada sekedar
Perubahan seperti itu tidak terlepas dari perubahan yang terjadi pada
sering dikenal sebagai Istilah (Berk, 1989 dalam Ali Muhammad, 2011).
tetapi, perubahan kualitatif itu sulit untuk diamati atau diukur. Kita lebih
mudah melihat bertambahh luasnya ukuran tapak tangan seorang anak dari
jaringan otot pada anak, yang memungkinkan organ itu melakukan lebih
dan keduanya merupakan perubahan yang berasal dari dalam diri anak. Tetapi
karena adanya proses belajar dan proses belajar hanyalah mungkin berhasil
Sekarang ini setiap orang memiliki gadget. Tak jarang jika sekarang ini
banyak orang yang memiliki lebih dari satu gadget (Chusna Puji Asmaul,
2017)
Sekarang ini pengguna gadget tidak hanya berasal dari kalangan pekerja.
gadget dalam aktivitas yang mereka lakukan setiap hari. Hampir semua orang
sehari untuk menggunakan gadget. Oleh karena itu gadget juga memiliki nilai
dan manfaat tersendiri bagi kalangan orang tertentu. Akan tetapi banyak
terkoneksi internet ini, mengalam peningkatan dari waktu ke waktu. Saat ini
kurang lebih 45 juta pengguna internet. Dimana Sembilan juta diantaranya
sekarang sudah menjadi tren atau gaya hidup. Gadget dengan berbagai
belajar (Harfianto, Cahyo, & Tjaturahono, 2015). Dampak tidak hanya pada
perubahan. Pada masa remaja terjadi masa perubahan yang cepat baik secara
yang lebih maju. Para ahli psikologis pada umumnya menunjuk pada
pengertian perkembangan sebagai suatu proses perubahan yang bersifat
yang baru.
tingkatan orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang
dari fase-fase pertumbuha yang lain. Demikian pula dengan fase remaja,
memiliki ciri-ciri yang berbeda dan karakteristik yang berbeda pula dari fase
kanak-kanak, dewasa dan tua. Selain itu fase, setiap fase memiliki kondisi-
karena itu, indiviu untuk bersikap dan bertindak dalam menghadapi sutu
keadaan berbeda dari fase ke satu fase yang lain. Hal ini tampak jelas ketika
tenang, mengatasi situasi yang sedih dengan cara tepat, menangani situasi
sosial, kognitif, bahasa dan kreatif. Namun, respon yang terjadi dari setiap
bagi remaja. Supaya anak remaja dapat membatasi penggunaannya dan daya
tumbuh kembang psikologis anak remaja berjalan dengan baik dan menjadi
yang lalu telah membuka layanan pengaduan bagi anak yang diduga
peningkatan (Dedi Hendrian, 2018). Dan dalam beberapa tahun terakhir ini di
Dalam waktu 3 tahun terakhir ini dirumah sakit jiwa provinsi jawa barat
penggunaan gadget atau gawai yang berlebihan dengan rentang usia dari 8-15
gawai, dan depresi jika tidak menggunakan gawai (Tiara Putri, 2019).
Berdasarkan obsevasi yang dilakukan kebanyakan siswa sudah
gadget. Motivasi siswa tidak konsisten yang mana hal tersebut berpengaruh
pada psikologis anak remaja. Jadi penelitian ini, peneliti ingin mengetahui
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat
diangkat dalam penelitian ini “Apakah ada Pengaruh Penggunaan Gadget
Terhadap Psikologis Anak Remaja di SMP 04 Pontianak, Pontianak Timur?’
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
penggunaan gadget terhadap psikologis anak remaja 04 Pontianak,
Pontianak timur
2. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui karakteristik dependen (Usia, Jenis Kelamin,
Agama)
b. Untuk mengetahui penggunaan gadget pada anak remaja di SMP
04 Pontianak, Pontianak Timur
c. Untuk mengetahui psikologis anak remaja di SMP 04 Pontianak,
Pontianak Timur
d. Untuk mengetahui Pengaruh gadget terhadap psikologis anak
Remaja di SMP 04 Pontianak, Pontianak Timur
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
tentang pengaruh gadget dan dampaknya serta menambah kemampuan
peneliti dibidang riset keperawatan khususnya tenatang pengaruh
penggunaan gadget terhadap psikologis anak
2. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
remaja terhadap pengaruh gadget dam dampak negatifnya sehingga
diharapkan remaja mau mengurangi penggunaan gadget
3. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang pengaruh gadget dan dampaknya sehingga
sehingga dapat mendorong remaja untuk mengurangi penggunaan
gadget
4. Bagi Insitusi
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan
kesehatan di bidang kesehatan keperawatan anak khususnya tentang
pengaruh gadget.
5. Bagi sekolah
Hasil Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi sekolah agar menjadi
evaluasi sekaligus masukkan dalam membuat peraturan di sekolah dan
tentang pengaruh gadget dan dampak negatif terhadap psikologis
khusunya psikologis anak remaja.