Baba 2
Baba 2
Tinjauan Teori
A. Landasan Teori
1. Remaja
berhubungan antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan
13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat
dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 12-13 tahun sampai dengan 17-18 tahun
adalah remaja awal, dan usia 17-18 tahun sebagai dengan 21-22 tahun adalah
remaja akhir. Menurut hokum di amerika serikat saat ini, individu dianggap
telah dewasa apabila teelah mencapai usia 18 tahun, dan bukan 21 tahun seprti
bahasa Latin adolescere yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai
puber dan masa remaja tidak berbeda dengan periode lain dalam rentang
didukung oleh Piaget (Hurlock, 1991 dalam Ali Muhammad, 2011) yang
anak tidak terasa bahwa dirinya berada dibawah tingkat orang yang lebih tua
dewasi ini mengandung banyak aspek afektif, lebih atau kurang dari usia
pubertas.
dewasa, tapi juga merupakan karakteristik yang paling menonjol dari semua
2011).
tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima secara
penuh untuk masuk ke golongan orang dewasa. Remaja ada diantara anak dan
orang dewasa. Oleh karena itu, remaja seringkali dikenal dengan fase
“Mencari Jati diri” atau fase” topan dan badai”. Remaja masih belum mampu
(Monks dkk., 1989 dalam Ali Muhamad, 2011). Namun, yang perlu
mempertimbangakan apa saja peluang yang ada padanya dari pada sekedar
mengacu dan menekankan pada aspek perubahan fisik kea rah yang lebih
berlangsung dalamm periode tertentun. Oleh karena itu, sebagai hasil dari
dan otot-otot menjadi lebih kuat, lingkar tumbuh menjadi lebih besar, dan
mencapai titik akhir, yang bearti bahwa pertumbuhan telah selesai. Bahkan
pada usia tertentu, Misalnya usia lanjut, justru ada bagian-bagian fisik tertentu
yang mengalami penurunan dan pengurangan (Berk, 1989 dalam Ali
Muhammad, 2011).
karakteristik yang khas dari gejala-gejala psikologis ke arah kea rah yang
lebih maju. Para ahli psikologis pada umumnya menunjuk pada pengertian
Perubahan seperti itu tidak terlepas dari perubahan yang terjadi pada struktur
karakteristik psikis hasil dari perubahan dan kesiapan struktur biologis sering
kualitatif Akan tetapi, perubahan kualitatif itu sulit untuuk diamati atau
diukur. Kita lebih mudah melihat bertambahh luasnya ukuran tapak tangan
seorang anak dari pada melihat bertambah kompleksia sistem saraf dan
semakin kuatnya jaringan otot pada anak, yang memungkinkan organ itu
yang saling berkaitan dan keduanya merupakan perubahan yang berasal dari
dalam diri anak. Tetapi hal ini tidak bearti bahwa faktor lingkungan
Perkembangan dapat dicapai karena adanya proses belajar dan proses belajar
hanya dapat dicapai jika proses latihan diberikan kepada anak pada saat otot-
ototnya telah tumbuh dengan sempurna dan telah mampu memahami bentuk-
dan membaca huruf-huruf. Seorang anak akan lebih mudah belajar naik
Erickson disebuut dengan identitas egois (Bischof, 1983 dalam Ali Muhamad,
2011). Ini terjadi karena masa remaja merupakan peralihan antara masa
kehidupan anak-anak dan masa kehidupan orang dewasa. Ditinjau dari segi
fisiknya, mereka sudah bukan anak-anak lagi melainkan sudah seperti orang
a. Kegelisahan
berbagai hal dengan baik sehingga tidak berani mengambil tindakan mencari
b. Pertentangan
Sebagai individu yang sedang mencari jati diri, remaja berada pada
situasi psikologis antara ingin melepaskan diri dari orang tua dan perasaan
masih belum mampu untuk mandiri. Oleh karena itu, pada umumnya remaja
keinginan remaja untuk melepaskan diri dari orang tua kemudian ditentangnya
sendiri karena dalam diri remaja ada keinginan untuk memperoleh rasa
kesanggupan untuk berdiri sendiri tanpa bantuan orang tua dalam soal
kebingungan dalam diri remaja itu sendiri maupun pada orang lain.
c. Mengkhayal
menjelajah lingkungan sekitar yang luas yang akan membutuhkan biaya yang
biasanya berkisar pada soal prestasi dan jenjang karir, sedang remaja putri
direalisasikan.
d. Aktivitas Kelompok
Muhammad, 2011).
Pada umumnya, remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi (High
Curiosity). Karena didorong oleh rasa ingin tahu yang tinggi, remaja
sesuatu yang belum pernah dialaminya. Selain itu, didorong juga oleh
melakukan apa yang sering dilakukan oleh orang dewasa. Akibantnya, tidak
jarang secara sembunyi-sembunyi, remaja pria mencoba merokok karena
berbuat seperti yang dilakukan oleh orang dewasa. Remaja putri sering kali
karena itu, yang amat penting bagi remaja adalah memberikan bimbingan
agae rasa ingin tahunya yang tinggi dapat terarah kepada kegiatan-kegiatan
yang positif, kreatif, dan produktif, misalnya ingin menjelajah alam sekitar
a) Pertumbuhan fisik
progresif dan kontinu dan berlansung dalm periode tertentu. Perubahan ini
bersifat kuantitatif dan berkisar hanya pada aspek-aspek fisik individu. Oleh
sebab itu, secara terminologis, sebenarnya tanpa ada tambahan kata fisik pun,
perbandingan ukuran panjang dan ukuran tubuh, ukuran besarnya organ seks,
kejutan pada diri remaja itu sendiri. Pakaian yang dimilikinya sering kali
menjadi tidak capat tidak muat dan harus muat dan harus membeli yang baru
kakinya terlalu panjang sehingga tidak sehingga dengan besar tubuhnya. Pada
karena itu, seringkali gerak-gerik remaja yang menjadi serba canggung dan
gangguan regulasi.
menjadi parau untuk beberapa waktu dan akhirnya turun satu oktaf.
tubuh. Akibatnya, remaja mulai merasa tertarik kepada lawan jenis yang
mereka. Lebih-lebih pada remaja putri. Pertumbuhan fisik yang cepat pada
b) Pertumbuhan Intelek
lebih singkat, memahami masalahnya yang lebih cepat dan cermat, serta
Muhammad, 2011).
adalah kesanggupan untuk belajar secara abstrak (Patty F, 1982 dalam Ali
sehingga dapat bergerak dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru. Jean
yaitu:
berikut.
terkoordinir
c. Individu mampu mengasimilasi dan mengakomodasikan berbagai
4. Fase ketiga (4-8 bulan) memiliki karakteristik bahwa individu mulai dapat
orang tua
bahasa sederhana.
perkembangannya
d. Individu mampu menahami diri sendiri sebagai individu yang sedang
berkembang
ide
Individu telah mengerti adanya hubungan sebab akibat dalam suatu peristiwa
1. Berfikir imajinatif
2. Berbahasa egosentris
bahwa segala sesuatu dipahami sebgaimana yang tampak saja tau sebgaimana
kenyataan yang mereka alami jadi, cari berfikir individu belum menangkap
yang abstark meskipun cara berfikirnya sudah tampak sistematis dan logis.
sendiri. Artinya mudah memehami konsep kalua pengertian konsep itu dapat
berikut.
abstraksi.
hipotetis.
depan.
tersebut.
c) Perkembangan Kreatifitas
kepercayaan, dan nilai pada orang-orang kreatif juga digunakan oleh utami
munandar (Dedi Supriadi, 1989 dalam Ali Muhammad 2011). Piers (Adams,
j) Senang humor
n) Bersifat sensitive
d) Perkembangan emosi
mental, sosial, dan emosional. Umumnya, masa ini berlangsung sekitar umur
menengah. Masa ini biasanya dirasakan sebagai masa sulit, baik bagi masa
sendiri maupun bagi keluarga atau lingkungan. Karena berada pada masa
peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Status remaja agak kabur,
baik bagi dirinya maupun bagi lingkungannya. (Conny semiawan, 1989 dalam
Ali Muhammad, 2011) mengibarkan terlalu besar untuk serbet, terlalu kecil
untuk taplek meja karena sudah bukan anak-anak lagi, tetapi juga belum
dewasa. Masa remaja biasanya memiliki energy yang besar, emosi berkobar-
mengalami perasaan tidak aman, tidak tenang, dan khawatir kesepian. Secara
garis besar, masa remaja dapat dibagi kedalam empat periode, yang periode
praremaja remaja awal remaja tengah, dan remaja akhir. Adapun Karakteristik
Selama periode ini terjadi gejala-gejala yang hampir sama antara pria
maupun wanita. Perubahan fisik baru tampak jelas, tetapi pada remaja
kaku. Perubahan disertai sifat kepekaan terhadap rangsangan dari luar dan
dan cengeng, tetapi juga cepat merasa senang atau bahkan meledak-ledak.
bertambah mereka cepat marah dengan cara-cara yang kurang wajar untuk
dari orang tua atau anggota keluarganya tetapi juga dari masyarakat
mereka ketahui, tidak jarang remaja mulai meragukan apa yang disebut
mereka sendiri yang mereka anggap benar, baik, dan pantas untuk
oleh remaja tanpa disertai dengan alasan yang masuk akal menurut
semakin dewasa. Oleh sebab itu, orang dan masyarakat mulai memberikan
juga menjadi lebih bagus dan lancer karena mereka sudah memiliki
kebebasan penuh serta emosinya pun mulai stabil. Pilihan arah hidup
semakin jelas dan mulai mampu mengambil pilian dan keputasan tentang
e) Perkembangan Bahasa
Psikologis Remaja
Masa remaja adalah masa yang paling banyak mengalai perubahan secara
psikologis, biologis dan fisiologis. Kondisi ini terjadi melalui berbagai transisi
Berbagai perubahan ini ada ang dapat dilalui oleh remaja dengan baik da nada
tingkatan orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang
Masa puber yang dialami remaja atau masa pubertas merupakan periode
kedewasaan kerangka tubuuh dan seksual yang cepat , terutama yang terjadi
seksual yang terjadi secara pesat terutama pada awal remaja. Santrock John
Maka pubertas juga merupakan masa transisi periode antara masa kanak-
pengembangan, dan pematangan yang dimulai pada akhir dari masa kanak-
decade terakhir, konsepsi masa remaja sebagai masa badai dan tekana (Blos,
1962, Hall, 1904) digantikan oleh pandangan yang lebih seimban bahwa
remaja sebagai periode ketika biologis, kognitif, emosional, dan funsi sosal
Inggris yang berarti perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus.
Dalam Bahasa Indonesia, gadget disebut sebagai “acang”. Salah satu hal yang
notebook, dan sebagainya. Artinya, dari hari ke hari gadget selalu muncul
lebih praktis.Gadget adalah per angkat elektronik kecil yang memiliki fungsi
b. Sejarah Gadget
sangat besar, di tandai dengan kemajuan pada bidang informasi dan teknologi.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang ikut terlibat dalam
2) Ipad
Merupakan sebuah gadget yang memiliki ukuran lebih besar. Alat ini
3) Blackberry
4) Netbook
tanpa kabel. Sehinga alat ini dapat dibawa kemana-mana dan memiliki
1) Iklan yang merajalela didunia pertelevisian dan dimedia sosial iklan seringkali
hal itu semakin tertarik bahkan penasaran akan hal itu (Fadilah, 2015)
(Fadilalh, 2015)
5) Lingkungan
(gadget, 2015)
6) Faktor budaya
remaja. Sehingga banyak remaja mengikuti trend yang ada dalam budaya
7) Faktor sosial
8) Faktor pribadi
bagi remaja. Dampak ynag terjadi berupa dampak positif dan negative.
1) Dampak positif
c) Hubungan jarak jauh tidak lagi menjadi masalah menjadi halangan. Hal ini
dkk, 2015)
yang belum dimengerti. Hal ini biasa dilakukann remaja dengan sms atau
c. Dampak negative
b) Aplikasi yang ada dalam gadget membuat remaja lebih mementingkan diri
sesame teman sebaya dimedia sosial yang ada didalam gadget (Winota,
2013).
g) Bagi remaja gadget tidak mengnguntungkan. Hal ini dalam upaya untuk
Nugraha, 2013)
Meningkatnya penggunaan gadget atau alat-alat yang dapat dengan
waktu. Saat ini kurang lebih 45 juta orang menggunakan internet, dimana
B. Keaslian Penelitian