Kepdas Ardya Pramesti Orion
Kepdas Ardya Pramesti Orion
Kepdas Ardya Pramesti Orion
PEMERIKSAAN PARU
ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILLAI
0 1 2
A ALAT
1. Setoskop 1
2. Bolpoin dan kertas 1
3. Jam tangan 1
C Tahap Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik 1
2. Menjelaskan tujuan dan 1
prosedur tindakan pada
keluarga/klien
3. Menanyakan kesiapan klien 1
sebelum kegiatan dilakukan
D Tahap Kerja
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
E Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan 1
2. Berpamitan dengan klien 1
3. Membereskan alat-alat 1
4. Mencuci tangan 1
5. Mencatat kegiatan dalam lembar 1
catatan keperawatan
TOTAL 50
KETERANGAN
Menghitung Pernapasan
Praktikum minggu ke :
Persiapan alat :
1. Buku catatan
3. Jam tangan
1. Perkenalkan diri anda pada klien, termasuk nama dan jabatan atau peran, dan jelaskan apa
yang akan anda lakukan
3. Jelaskan prosedur dan alasannya dilakukan tindakan tersebut dalam istilah yang dapat
dipahami klien.
4. Khusus menghitung pernapasan, dilakukan bersama dengan pengukuran tanda vital lain dan
tidak disampaikan bahwa perawat akan menghitung pernapasan tetapi akan memeriksa tanda
vital. (menghindari pasien mengatur napasnya).
5. Siapkan peralatan
7. Yakinkan bahwa klien nyaman dan bahwa anda memiliki ruangan yang cukup untuk
melaksanakan tugas
9. Berikan privasi untuk klien, atau posisikan dan tutup klien sesuai kebutuhan.
Prosedur :
2. Tempatkan lengan klien dalam posisi rileks melintangi abdomen atau dada bawah atau
tempatkan tangan anda langsung di atas abdomen klien
4. Bila satu siklus terobservasi, lihat pada detik jam tangan dan mulai menghitung frekuensi
pernapasan; bila detik mencapai satu angka penetapan, hitung “satu” untuk mulai siklus penuh
yang pertama.
5. Untuk orang dewasa, hitung jumlah pernapasan dalam 30 detik dan kalikan dengan 2, untuk
bayi atau anak, hitung pernapasan selama satu menit penuh.
6. Bila pernapasan orang dewasa memiliki irama tidak teratur atau lambat atau cepat yang tidak
normal, hitung satu menit penuh.
7. Ketika menghitung, catat apakah kedalaman pernapasan dangkal, normal, atau dalam dan
irama tidak teratur atau mengandung pola yang berubah.
Setelah prosedur :
4. Dokumentasikan hasil prosedur dan toleransi klien pada format yang tepat.
5. Periksa kembali klien bila perlu (waktunya akan bervariasi bergantung pada prosedur).