Anda di halaman 1dari 4

K R I T I K K A RYA S E N I R U PA :

" HARMONIS "


K A RYA A H M A D S AV I C A

Judul : Harmonis
Pelukis : Ahmad Savic A
Tahun : 2009
Media : cat air
Bentuk (form) dan tanda (symbol) yang digunakan dalam karya
Karya seni lukis milik Ahmad Savic ini merupakan lukisan yang sekiranya mengungkapkan
bentuk sebuah pohon. Tak terdapat pohon lain disekitarnya sebagai background ataupun
subjek figuran. Hanya sebuah tiang listrik yang menemani dan tampak berdekatan, namun
subjek yang lebih ditekankan adalah pohon tersebut. Bentuk dari pohon ini tidak sederhana,
banyak sekali ranting yang menjadi cabang dari bawah hingga ke atas. Tidak dapat ditebak
pohon apakah ini, yang jelas bentuk cabang-cabang yang banyak ini menandakan merupakan
pohon yang beranting banyak. Bukan pohon rimbun nan hijau sebab dari bentuk daun-
daunnya yang ekspresif terdapat secara acak pada ranting yang banyak. Namun dapat dilihat
dari bentuk pohon ini yang menjulang ke atas hingga tak terlihat ujung batangnya merupakan
pohon yang besar. Bentuk ranting-ranting pohon yang meliuk-liuk ini makin terlihat jelas
bahwa sedang diambil perspektifnya dari bawah.
Pohon menyimbolkan sebuah kehidupan yang utuh dan pasti, kepastian ini tergambar
dari karakter pohon yang pada umumnya memiliki batang yang kuat. Sesuatu yang
berhubungan dengan alam artinya hidup dan pohon merupakan salah satu bagian dari alam.
Sedangkan tiang listrik adalah penyangga dari listrik sendiri seolah-olah menjadi simbol dari
sesuatu yang lain, lain dari sesuatu yang hidup. Listrik merupakan sesuatu yang tidak hidup
dan dapat mematikan. Apalagi listrik itu dapat mematikan sebuah pohon pada kejadian
tertentu.
Unsur-unsur visual dan prinsip estetik yang digunakan
dalam Lukisan “harmonis” ini tidak mengkomposisikan subjek utama terlalu tengah,
sehingga tidak terlalu statis namun tetap fokus pada subjek utama. Penyusunan pohon besar
inipun dikomposisikan menjulang ke atas serong kanan sehingga lebih indah.
Pengkomposisian sebuah tiang listrik yang tegak menjulang dari bawah menjadi sorotan yang
estetik ketika puncaknya semakin berdekatan dengan puncak pohon. Garis-garis dari
pembentukan ranting pohon seolah menjadi ciri khas tersendiri dalam karya ini, sebab
menjadi perpaduan pula pada garis-garis yang terbentuk dari kabel listrik di sebelahnya. Hal
ini menjadikan komposisi yang menarik. Begitu pula perulangan daun-daun abstrak seolah
menjadi taburan yang membuat karya ini lebih indah.
Warna yang digunakan bukan merupakan warna asli dari sebuah pohon, Savic
menggunakan warna-warna campuran seperti warna orange, kuning dan biru. Hal ini
membuat lukisan yang dibuatnya menjadi estetis dan menarik. Warna pohon yang pada
umumnya hijau dan coklat menjadi lebih bervariasi. Meski jika Savic menggunakan warna-
warna ini sebagai background nuansa, warna-warna inipun masih menjadi unsur estetik
dalam karyanya.
Kesan yang diperoleh dari hasil pengamatan dalam lukisan ini meskipun hanya
terdapat sebuah subjek pohon dan tiang listrik namun memiliki makna yang lebih dalam.
Bukan sekedar indahnya pohon yang berdiri di dekat tiang listrik namun lebih dari itu. Kesan
rimbun tidak diperoleh namun dari pohon itu sendiri dapat mengesankan besar dan tinggi,
begitu pula pada tiang listriknya yang menggambarkan tentang ketinggian. Hal yang
berdampingan ini menggugah perasaan tertentu yang tercipta dalam hati, seperti pada unsur-
unsur yang sama antara pohon dengan tiang listrik. Ada garis-garis yang menjadi perpaduan
keserasian yang mengesankan keharmonisan satu sama lain. Persamaan ketinggian menjadi
hal yang indah ketika dilihat dari sisi bawah, hal ini sangat terlihat pada penunjukan bahwa
subjek ini berada pada posisi tinggi. Seolah-olah mengesankan pada sesuatu yang unggul dan
tinggi. Selain itu seolah hanya dari perspektif bawah dapat melihat segala sesuatu yang
harmonis. Seperti yang terlihat pada perpaduan garis kabel dan garis-garis yang terbentuk
dari ranting pohon. Penyatuan ujung pohon dengan ujung tiang listrik menjadi penyatuan
suatu hubungan yang kukuh yang terbentuk dari sesuatu yang kuat yaitu pada karakter batang
pohon dengan batang tiang listrik. Bercak-bercak daun yang tidak dimiliki oleh tiang listrik
menjadi penghias antara jalinan pohon dengan tiang listrik. Keseluruhan lukisan ini
mencerminkan sebuah keharmonisan yang tak terduga.
Penilaian terhadap gagasan, teknik dan media yang digunakan dalam kaitannya
dengan ekspresi yang dihasilkan dalam lukisan.
Menarik sekali lukisan ini mendapatkan gagasan dari sebuah pohon yang pada
dasarnya menyatu dengan alam namun Savic menampilkan dalam keadaan berada di
perkotaan. Bukan menjadi sosok pohon yang paling mendominasi keadaan kering di kota
namun gagasannya dalam menampilkan subjek utama adalah merupakan bentuk
keharmonisan yang unik.
Teknik yang digunakan
Dalam lukisan ini adalah teknik aquarel, merupakan teknik yang tepat untuk lukisan
pada media kertas aquarel. Cat air yang digunakanpun sesuai dengan penggambaran nuansa
yang diharapkan. Teknik pelukisan wet on wet menjadikan pembentukan warna nuansa
membaur dengan warna kertas. Sehingga gradasi hilang yang tercipta dalam lukisan ini
berhasil menjadi background yang indah.
Media Kertas
Media kertas memang merupakan media yang tepat ketika menggunakan cat jenis cat
air. Apalagi kertas yang digunakan memiliki tekstur yang kuat sehingga menunjang pada
teknik. Tekstur kertas ini memberikan peleburan warna menjadi sempurna, air yang
digunakan Savic ini mampu teresap sempurna pada kertas walaupun ada beberapa detail
bagian yang kurang diperhatikan.
Solusi untuk perbaikan karya atau peningkatan apresiasi
Penyatuan bentuk menjadi hal yang patut diperhatikan sebab menjadi hal utama
dalam lukisan ini. Meskipun Savic menggunakan ekspresi yang kuat namun perspektif perlu
diperhatiakn terutama pada pendekatan antara tiang listriik dan pohon. Pemberian sedikit
detail pada bagian tertentu akan menambah keindahan lukisan ini. Seperti pada tiang listrik
yang kurang diperhatikan karena teralalu memperhatikan tonjolan bentuk pohon. Sedangkan
pohonnya sendiri boleh juga jika ditambahkan sedikit daun-daun yang sama agar karakter
pohon lebih kuat.
Namun demikian lukisan ini sudah cukup baik dilihat dari segi ekspresi, hanya perlu
pengembangan teknik saja jika ingin membuat karya berikutnya. Akan lebih baik lagi jika
lukisan ini di kemas dalam figura yang simpel dan elegan.
Menyatakan sebuah pohon tidak perlu menunjukkan keseluruhan bentuk pohon
tersebut, bentuk visualisasi hanya menjadi subjek dari inti lukisan. Makna yang terkandung
dalam lukisan ini lebih ditekankan daripada perwujudan. Sedangkan perwujudan estetis yang
ekspresif disini lebih ditekankan daripada bentuk utuh. Lukisan ini memperlihatkan ekspresi
yang tinggi dalam pembentukannya. Keestetisan menjadi tampilan unggulan yang paling
menonjol dan itulah yang merupakan sisi indah dari sebuah keharmonisan.
Keharmonisan bukan merupakan suatu yang terdiri atas segala hal yang sama, namun
terdiri atas hal yang berbeda jauh. Sisi indah dari keharmonisan adalah kesamaan hal kecil
yang tak terduga dan berjalan begitu saja. Seperti segala sesuatu yang alami, ada kesenjangan
yang dapat terlihat dengan jelas dan gamblang namun ada jembatan lembut yang menyatukan
keindahan dari sebuah jalinan. Perbedaan kecil dapat menjadi penghias yang mengkukuhkan
sebuah hubungan, terkadang sesuatu yang menjadi pembeda itu adalah justru menjadi
penyatu.

Anda mungkin juga menyukai