Makalah Adab Berpakaian Berhiasa Bertamu
Makalah Adab Berpakaian Berhiasa Bertamu
KELAS : XI IPS 2
MA NWDI LEPAK
TA. 2023/2024
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Adab Berpakaian, Berhias, dalam Perjalanan,
Bertamu dan Menerima Tamu.”
Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk teman teman
sekalian dan dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Didalam kehidupan sehari-hari terdapat berbagai macam segi kehidupan yang
harus kita taati. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang tak bisa lepas dari hidup
kita sebagai manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, berpakaian sudah menjadi
salah satu pusat perhatian dalam kemajuan globalisasi. Berbagai macam jenis pakaian
telah muncul didalam kehidupan kita, sehingga kita harus memilih–milih yang mana
yang pantas untuk kita pakai serta tidak melanggar ajaran agama islam. Begitu juga
berhias, pengaruh dunia barat sangat besar bagi dunia kita indonesia. Alat-alat semakin
canggih, utntuk berhiaspun tak jadi hal yang sulit bagi kita.
Ajaran agam islam tak hanya membahas hal besar bagi manusia, hal yang kecil
seperti berjalan, bertamu dan menerima tamu dianggap hal yang kecil bagi sebagian
besar ummat manusia untuk dipelajari. Kesadaran akan pentingnya aturan yang telah
ada didalam Al-Qur’an terkadang terlupakan bagi kita. Mengabaikan hal-hal kecil yang
akan berakibat bagi kehidupan sehari-hari. Melewatkan hal-hal kecil secara terus
menerus membuat kita membentuk sebuah ebiasaan yang buruk sepanjang kita lupa
akan aturan.
Untuk itu, sebagian besar manusia melupakan aturan-aturan yang telah
ditetapkan. Berpakaian tidak sesuai dengan ajaran islam, berhias berlebihan, menempuh
perjalaan tanpa ingat waktu, bertamu tanpa mengenal siapa tuan rumah, dan menerima
tamu tanpa meperhatikan apa yang harus kita lakukan.
Makalah ini dibuat agar menjadi ulasan kembali ingatan kita dan menambah
pengetahuan kita, bahwa berpakaian, bertamu dan menerima tamu, berhias, perjalanan,
mempunyai aturan tersendiri dan telah ditetapkan dalam ajaran islam.
An-nawawi, imam. 2011. Riyadhush Sholihin (diterjemahkan oleh Arif Rahman Hakim,
Lc, dkk). Solo: Insah Kamil.
Ayyub, Hasan. 1994. Etika Islam: Menuju Kehidupan yang Hakiki. Bandung: Trigenda
Karya.
Fatimah, Khair Muhammad. 2002. Etika Muslim Sehari-hari. Jakarta: Pustaka Al-
Kautsar.
Kathur suhardi. 2003. Inul lebih dari segelas arak cermin masyarakat jahiliyah, Jakarta:
darul falah
Madjid Hasyim, Husaini A. 1993. Syarah: Riyadhush Shalihin 3. Surabaya: Bina Ilmu.
Rahnavard Zahra. 2003. pesan pemberontak hijab, bogor: cahaya
Salim, A. Abdul Mun’im. 2009. Kupas Tuntas Etika Berhias Wanita
Muslimah (diterjemahkan oleh Abu Ihsan Al-Atsari). Solo: At-tibyan.
Shihab, M. Quraish. 2009. Jilbab Pakaian Wanita Muslimah: Pandangan Ulama’ Masa
Lali dan Cendikiawan Kontemporer. Tangerang: Lentera Hati.
Syarif, Isham M. 2010. Saat Jilbab Terasa Berat. Semanggi: Wacana Ilmiah Press.
Talhah, Abu. 2008. Tata Busana Para Salaf. Solo: Zam-zam Mata Air Ilmu.
Uwaidah, Muhammad Kamil. 2008. Fiqih Wanita Edisi Lengkap. Jakarta: pustaka Al-
Kautsar.
Zakaria, Abu Maryam. 2003. 40 Kebiasaan Buruk Wanita. Jakarta: pustaka Al-Kautsar.