Anda di halaman 1dari 2

Konsep dasar penentuan posisi menggunakan gps

Pada dasarnya konsep dasar penentuan posisi dengan GNSS adalah pengukuran secara simultan ke
beberapa satelit yang telah diketahui koordinatnya menggunakan metode reseksi (pengikatan ke
belakang) dengan jarak. Pada pengamatan posisi suatu titik dengan GNSS pada suatu epok, ada 4
parameter yang harus ditentukan yaitu :

 3 parameter koordinat ( X, Y, Z atau L, B, h )


 1 parameter kesalahan waktu (ketidak sinkronan antara jam (osilator) di satelit dengan jam
di reciever gps).

Untuk itu diperlukan minimal pengamatan jarak ke 4 (empat) satelit.

Fungsi dari segmen-segmen GNSS

a. Segmen Satelit
Berfungsi seperti sebuah radio yang berada diluar angkasa yang dilengkapi banyak antena
untuk mengirim dan menerima sinyal gelombang, dan kemudian sinyal-sinyal tersebut akan
diterima oleh receiver di bumi.
b. Segmen Kontrol
Tugas utama dari segmen kontrol GNSS :
1. Secara kontinyu memantau dan mengontrol sistem satelit
2. Menentukan dan menjaga waktu sistem GNSS
3. Memprediksi ephemeris satelit serta karakteristik jam satelit
4. Secara periodik meremajakan (updating) pesan navigasi (navigation message) dari setiap
satelit, dan yang terakhir,
5. Melakukan manuver satelit agar tetap berada dalam orbitnya, atau melakukan relokasi
untuk menggantikan satelit yang tidak sehat, seandainya diperlukan.
c. Segmen Pengguna
Merupakan penerima sinyal (receiver) yang berfungsi untuk menerima dan memproses
sinyal dari satelit untuk digunakan dalam penentuan posisi, kecepatan, waktu, maupun
parameter turunan lainnya.

Informasi yang terdapat pada navigation message

koefisien koreksi jam satelit, parameter orbit, almanak satelit, UTC, parameter koreksi ionosfer, serta
informasi spesial lainnya seperti status konstelasi dan kesehatan satelit.

Kesalahan dalam survey GNSS

1. Kesalahan Ephemeris (kesalahan orbit satelit)


Adalah kesalahan dimana orbit satelit yang dilaporkan oleh ephemeris tidak sama dengan
orbit yang sebenarnya. Faktor penyebabnya ada 3 :
a. Proses perhitungan orbit satelit oleh stasiun pengontrol yang kurang teliti
b. Kesalahan dalam prediksi orbit satelit untuk periode waktu setelah uploading ke
satelit
c. Penerapan kesalahan orbit yang sengaja diterapkan
2. Efek bias ionosfer
Akan berpengaruh pada kecepatan sinyal dimana akan mempengaruhi nilai ukuran jarak dari
pengamat ke satelit. Ionosfer akan memperlambat pseudorange (ukuran jarak menjadi lebih
Panjang) serta mempercepat fase (ukuran jarak menjadi lebih pendek. Besarnya efek
ionosfer bergantung pada konsentrasi electron sepanjang lintasan sinyal dan frekuensi sinyal
itu sendiri
3. Bias Troposfer
Disebabkan oleh refraksi pada lapisan atmosfer netral yang disebut troposfer. Pseudorange
dan fase sama sama diperlambat oleh troposfer. Pada frekuensi sinyal GPS (< 30 GHz)
besarny bias troposfer tidak tergantung pada frekuensi
4. Multipath
Adalah fenomena dimana sinyal dari satelit tiba di antena GPS melalui 2 atau lebih lintasan.
Perbedaan jarak tempuh menyebabkan sinyal-sinyal tersebut bereferensi ketika tiba di
antenna.
5. Ambiguitas fase
Merupakan bilangan bulat (kelipatan Panjang gelombang). Tiap satelit mempunyai harga
ambiguitas fase yg berbeda. Harga ambiguitas fase akan selalu sama sepanjang receiver
mengamati sinyal secara kontinyu.
6. Cycle Slips
Adalah fenomena dimana receiver gps karena suatu hal terputus dalam pengamatan sinyal
gps. Penyebabnya antara lain obstruksi sinyal gps, receiver failure, dll
7. Selective Availability (SA)
Diaplikasikan oleh DoD Amerika untuk memproteksi ketelilitian posisi yang relatif tinggi dari
GPS hanya untuk pihak-pihak tertentu
8. Kesalahan jam satelit
Tiap satelit gps membawa beberapa buah jam atom. Jam jam atom tersebut dengan
perjalanan waktu akan mengalami penyimpangan (offset, drift, drift-rate) dari sistem waktu
gps
9. Kesalahan jam receiver
Receiver gps dilengkapi dengna jam kristal quartz yang ketelitian dan stabilitasnya lebih
rendah daripada jam atom, sehingga kesalahan jarak yang dihasilkan akan lebih besar
daripada jam satelit

Jelaskan istilah berikut

a. Inklinasi orbit adalah sudut yang dibentuk antara orbit satelit dengan bidang ekuator
b. Orbit geostasioner adalah orbit satelit yang mengelilingi bumi dengan kecepatan dan arah
yang sama dengan bumi
c. Orbit sun-synchronous adalah orbit satelit yang mensinkronkan pergerakan satelit dalam
orbit, bidang presisi orbit, dan revolusi bumi sedemikian rupa sehingga selalu memotong di
suatu titik yang sama pada waktu local yang sama

Anda mungkin juga menyukai