Anda di halaman 1dari 17

SASARAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

(RANAH KOGNITIF, AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR)

EVALUASI PENDIDIKAN
Basori, PTIK, 2017
TAKSONOMI UNTUK
TUJUAN PENDIDIKAN
✕ Taksonomi ini pertama kali diperkenalkan
oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956.
Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi
menjadi beberapa domain (ranah, kawasan)
dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke
dalam pembagian yang lebih rinci
berdasarkan hirarkinya (TAKSONOMI)
TUJUAN PENDIDIKAN DIBAGI KE DALAM
TIGA DOMAIN, YAITU
1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-
perilaku yang menekankan aspek intelektual,
seperti pengetahuan, pengertian, dan
keterampilan berpikir.
2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku
yang menekankan aspek perasaan dan emosi,
seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-
perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik
seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan
mengoperasikan mesin
Ki Hajar Dewantoro, menyebut sebagai : cipta, rasa, dan
karsa.
Selain itu, juga dikenal istilah: penalaran, penghayatan, dan
pengamalan.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS

DOMAIN SD SMP SMA-SMK

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati +


Mengamalkan

SIKAP PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG
JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL,
ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA

Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji +


Mencipta
KETERAMPILAN
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN
KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi


+Mencipta
PENGETAHUAN PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN
BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN

Gradasi antar Satuan Pendidikan


memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan
PROSES BERBASIS KOMPETENSI :
RANAH PENGETAHUAN COGNITIVE BLOOM
(Taxonomy Bloom ‘s Revisions, 2001)

1. Pengetahuan (Knowledge). Berisikan


kemampuan untuk mengenali dan mengingat
peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola,
urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb.
2. Pemahaman (Comprehension. Berisikan
kemampuan mendemonstrasikan fakta dan
gagasan mengelompokkan dengan
mengorganisir, membandingkan,
menerjemahkan, memaknai, memberi deskripsi,
dan menyatakan gagasan utama
3. Aplikasi (Application). Di tingkat ini, seseorang
memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan,
prosedur, metode, rumus, teori, dsb di dalam kondisi
kerja.
4. Analisis (Analysis). Di tingkat analisis, seseorang
akan mampu menganalisis informasi yang masuk
dan membagi-bagi ke dalam bagian yang lebih kecil
untuk mengenali polanya
5. Evaluasi (Evaluation). Dikenali dari kemampuan
untuk memberikan penilaian terhadap solusi,
dengan menggunakan kriteria yang cocok untuk
memastikan nilai efektivitas atau manfaatnya.
6. Mencipta (Create) ini terkait dengan ranah
psikomotor tingkat tinggi
Kata Kerja Operasional
DOMAIN AFEKTIF (RANAH SIKAP)
(KRATHWOHL )
1. Penerimaan (Receiving/Attending).
Kesediaan untuk menyadari adanya suatu
fenomena di lingkungannya. Dalam pengajaran
bentuknya berupa mendapatkan perhatian,
mempertahankannya, dan mengarahkannya
2. Menjalankan (Responding). Memberikan
reaksi terhadap fenomena yang ada di
lingkungannya. Meliputi persetujuan,
kesediaan, dan kepuasan dalam memberikan
tanggapan
3. Penghargaan (Valuing). Berkaitan dengan
harga atau nilai yang diterapkan pada suatu
objek, fenomena, atau tingkah laku. Penilaian
berdasar pada internalisasi dari serangkaian
nilai tertentu yang diekspresikan ke dalam
tingkah laku.
4. Menghayati (Organization). Memadukan nilai-
nilai yang berbeda, menyelesaikan konflik di
antaranya, dan membentuk suatu sistem nilai
yang konsisten
5. Mengamalkan (Characterization ) Memiliki
sistem nilai yang mengendalikan tingkah-
lakunya sehingga menjadi karakteristik gaya-
hidupnya
RANAH PSIKOMOTOR (DYERS)

1. Mengamati atau Persepsi (Perception).


Penggunaan alat indera untuk menjadi
pegangan dalam membantu gerakan.
2. Menanya atau Kesiapan (Set). Kesiapan fisik,
mental, dan emosional untuk melakukan
gerakan
3. Mencoba atau Guided Response (Respon
Terpimpin) Tahap awal dalam mempelajari
keterampilan yang kompleks, termasuk di
dalamnya imitasi dan gerakan coba-coba.
4. Menalar atau Respon Tampak yang
Kompleks (Complex Overt Response).
Gerakan motoris yang terampil yang di
dalamnya terdiri dari pola-pola gerakan
yang kompleks.
5. Menyaji atauPenyesuaian (Adaptation)
Keterampilan yang sudah berkembang
sehingga dapat disesuaikan dalam berbagai
situasi.
6. Penciptaan (Origination). Membuat pola
gerakan baru yang disesuaikan dengan
situasi, kondisi atau permasalahan tertentu.
PENYUSUNAN BAHAN EVALUASI
PEMBELAJARAN BERDASARKAN
TAKSONOMI
✕ Dalam pembelajaran ketiga ranah tersebut
sekaligus muncul, hanya berbeda tekanannya.
✕ Seorang guru harus mengevaluasi ketiga ranah
berdasarkan instrumen yang dibuatnya
✕ Kecenderungan penilaian guru pada taraf kognitif,
afektif, dan psikomotor tingkat rendah saja, padahal
untuk siswa SMK harusnya tinggi
✕ Taksonomi kognitif jangan hanya C1, C2, tetap
bagi siswa SMK pada C3, C4, C5
✕ Begitu juga taksonomi afektif jangan sekedar
A1, A2, tetapi juga A3, A4, dan A5,
✕ Taksonomi psikomotor pun jangan sekedar
P1, P2, tetapi juga P3, P4, P5
✕ Menurut kurikulum 2013 jika derajat belajar
tinggi disasar, maka kognitif dan psikomotor
akan mencapai puncak, yakni mencipta
✕ Ini semua tergantung model dan metode
pembelajaran guru yang dilakukan
EVALUASI PEMBELAJARAN
COGNITVE
✕ Guru dapat membuat tes lisan atau tulisan, tetapi
harus dibuat instrumennya secara tertulis
✕ Misalnya guru membuat soal tertulis sbb:
+ Sebutkan bilangan genap di bawah 100 (C1)
+ Berapakah 10+15;3 (C2)
+ Jika kamu diberi Rp 100.000 dan harga sebutir telur Rp
5.000, berapakah telur yang didapat C3)
+ Jika Bapak RT Anda meminta mendistribusikan bantuan
Kelurahan sebesar Rp 1 juta untuk 10 keluarga miskin
dan 5 keluarga berada berapa telur yang dibagi (C4)
+ Apakah pembagian telur tersebut sudah adil menurut
pendapat Anda dan berikan alasannya(C5)
EVALUASI PEMBELAJARAN AFEKTIVE
✕ Penilaiannya dibuat dalam non tes dari hasil
belajar yang diamati guru baik pembelajaran
siswa bersifat pengetahuan atau
keterampilan
✕ Sebaiknya guru membuat rubrik penilaiannya
berdasarkan taksonomi yang dibuat sendiri
dengan mempertimbangkan keadaan siswa
dan situasi belajar yang diharapkan
✕ Yang dinilai adalah sikap belajar siswa dan
bukan pengetahuan atau keterampilannya.
EVALUASI PEMBELAJARAN
PSIKOMOTOR
✕ Penilaiannya dibuat dalam non tes dari hasil
belajar yang diamati guru dari pembelajaran
siswa yang bersifat keterampilan
✕ Sebaiknya guru membuat rubrik penilaiannya
berdasarkan taksonomi yang dibuat sendiri
dengan mempertimbangkan keadaan siswa
dan situasi belajar yang diharapkan
✕ Yang dinilai adalah psikomotorik belajar
siswa dan bukan pengetahuan atau
sikapnya.

Anda mungkin juga menyukai