### STORYBOARD 1 Mainframe
### STORYBOARD 1 Mainframe
Pada abad 21, dinamika dunia kerja mengalami perubahan yang drastis sebagai dampak dari
perubahan tatanan dunia internasional, sehingga kompetisi yang ketat terjadi di semua bidang
kehidupan.
Penguasaan ilmu pengetahuan saja tidaklah cukup, namun juga diperlukan penguasaan
keterampilan hidup abad 21, atau disebut dengan ketrampilan berpikir tingkat tinggi atau higher
order thinking skills.
Menurut Lorin Anderson Dan David Kratwholt, proses berpikir dibedakan menjadi dua, yaitu
kemampuan berpikir tingkat rendah atau lower order thinking skills dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi atau higher order thinking skills.
Dengan kata lain, kemampuan dalam berpikir tingkat tinggi mengarahkan dalam berfikir untuk
menentukan hubungan berbagai hal secara akurat, untuk memecahkan masalah dan menemukan
Solusi.
Kemampuan berpikir tingkat tinggi ini dapat dilatih melalui pelaksanaan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik, dimana proses pembelajaran melibatkan para siswa langsung dalam proses
secara aktif. Agar kemampuan siswa dalam berfikir Tingkat tinggi dapat terukur, maka perlu
penerapan pendekatan pembelajaran yang interaktif, seperti discovery learning, inquiry
learning, project-based learning dan problem solving-based learning.
1
Siswa akan terkondisi untuk belajar membangun konsep secara intrinsik melalui berbagai
aktivitas pembelajaran yang visual, auditory, kinestetik maupun verbal secara proporsional.
.
Sistem pembelajaran dirancang dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran yang disertai
penerapanya dalam kehidupan nyata, dengan mengeksplorasi alam sekitar sebagai sumber
belajar.
Dengan demikian pola berpikir siswa akan meningkat, tidak hanya sekedar menghafal, tetapi
juga memahami, mengaplikasikan, menganalisa, mencipta dan mengevaluasi. Evaluasi akan
menjadikan segala sesuatu menjadi lebih baik. Dengan kata lain, siswa mampu berpikir rasional.
Berikutnya, siswa akan terbiasa mengembangkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi secara
mandiri. Tertanam sebagai mindset yang akan selalu menjadi pijakan dalam bertindak, berucap
dan mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
-----------------------------------------------------
2
5. SISWA MENGKOMUNIKASIKAN HASIL DALAM BENTUK LAPORAN
EKSPERIMEN YANG DITERAPKAN DALAM BIDANG TEKNOLOGI, INDUSTRI
DAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI//
3
4. TINGKAT MENGANALISIS/ ADALAH KEMAMPUAN MENGURAIKAN SUATU
MASALAH KE DALAM BAGIAN-BAGIANNYA SERTA MENGETAHUI
HUBUNGAN ANTAR BAGIAN-BAGIAN TERSEBUT//
(MENDIFERENSIASIKAN, MENGORGANISASIKAN, MENGATRIBUSIKAN,
MENDIAGNOSIS, MEMERINCI, MENELAAH, MENDETEKSI, MENGAITKAN,
MEMECAHKAN, MENGURAIKAN)
=====================================================================
4
Langkah-langkah tersebut dapat dilanjutkan dengan kegiatan mencipta.
Oleh karena itu sekolah memiliki kebijakan bahwa evaluasi terhadap kemampuan siswa
adalah pada tingkat berpikir tingkat tinggi, tidak hanya menghapal.
Berpikir Tingkat Rendah : Mengingat, Memahami, Mengaplikasi.
Berpikir Tingkat Tinggi : Menganalisis, Mengevaluasi dan Mencipta.
Proses pembelajaran ini adalah berbasis integrasi mata pelajaran dengan penerapanya dalam
kehidupan nyata berdasarkan standar proses yang membentuk siswa memiliki keterampilan
ilmiah, keterampilan berpikir, strategi berpikir, keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Integrasi
ini akan menjadi ilmu dasar penting dalam pengembangan IPTEK dan akan membentuk karakter
siswa. yaitu karakter yang dicirikan oleh kemampuan mengintegrasikan pengetahuan,
keterampilan dan sikap dalam usaha untuk memahami lingkungan
===============================================================
1. TITLE
REVOLUSI POLAPIKIR:
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MENGANGKAT DERAJAT
MANUSIA MENUJU TUHANNYA.
Melalui pemecahan masalah matematika-sains terintegrasi
(dengan pelajaran lain, dengan kehidupan sehari-hari & industrial dan dengan Qur’an)
Berpikir tingkat tinggi akan menggiring manusia pada puncak kemanusiannya karena
manusia berderajat bila akalnya berfungsi dengan baik. Karena berpikir tingkat tinggi
akan meninggikan derajat manusia menuju Tuhannya.
5
4. INTEGRATED: ISLAMIC-INTERNATIONAL SCHOOL VISION AND MISSION
CULTURE-SAINS-ISLAM
5. REVOLUSI BERFIKIR:
Kebangkitan Islam di Abad Ke 5, Kebangkitan Kapitalisme Abad Ke 18, Kebangkitan
Khilafah di Akhir Jaman
6. MAKET BANGUNAN
7. MY PERSONAL CV