Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR

PR/HRD/TMS-TRM/06
KARYAWAN DIRUMAHKAN

1. DEFINISI :
Karyawan yang dirumahkan adalah karyawan yang tidak dijinkan bekerja oleh
pimpinan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah tetap
(gaji pokok plus tunjangan tetap) sebagai akibat dari turunnya beban pekerjaan,
hasil produksi, Force Majoure atau hal-hal lain yang dianggap perlu.

2. TUJUAN :
Agar tidak terjadi pengelompokan karena adanya karyawan yang tidak dapat
melakukan pekerjaan, sebagai akibat dari menurunnya hasil produksi karena beban
pekerjaan yang menurun, Force Majoure atau terjadinya inefisiensi.

3. PROSEDUR :
3.1 Melakukan inventarisasi karyawan yang akan dirumahkan dengan kriteria:
3.1.1 Diutamakan bagi karyawan yang terkena surat peringatan (SP I s/d
SP III)
3.1.2 Karyawan yang tidak produktif dan indisipliner berdasarkan evaluasi
dari masing-masing kepala departemen (Performance Review)
3.1.3 Karyawan pada bagian tertentu yang hasil produksinya menurun atau
hal-hal lain yang dianggap perlu
3.2 Menyampaikan pemberitahuan kepada karyawan secara tertulis oleh Kepala
Departemen Personalia dan Ka. Dept. terkait tentang yang berkaitan dengan
hal-hal tersebut di atas.
3.3 Kepala Departemen Personalia memberikan laporan kepada Depnaker
setempat dan diketahui oleh Pimpinan Unit perusahaan serta tembusan ke
Direksi dan Dept. terkait
3.4 Kepala Departemen Personalia memberikan daftar nama karyawan yang
dirumahkan ke security di unit yang terkait untuk menjaga keamanan dan
ketertiban.

Dibuat Oleh : Tim Perumus Versi : Bahasa Indonesia


Diperiksa oleh : A. Rachman Revisi/File : 00/DescK.D.doc
Disetujui Oleh : Bonar F.Sirait Tanggal Efektif : 01.01.2001
Diterjemahkan oleh : Halaman : 106 dari 129

Anda mungkin juga menyukai