Anda di halaman 1dari 16

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

1 Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Membantu dalam memilih
berhubungan dengan keperawatan, gangguan
intervensi selanjutnya
kontraktilitas miokard perfusi jaringan berkurang
2. Palpasi nadi perifer 2. Nadi mungkin cepat hilang
ditandai dengan : dengan criteria hasil :
dan tidak teratur
DS :  Klien tidak
mengalami sesak 3. Pucat menunjukan menurunya
 Klien mengeluh 3. Kaji kulit terhadap pucat dan
 Frekuensi nafas perfusi perifer sekunder
lemas sianosis
normal
 Klien mengeluh terhadap tidak adekuatnya
(16-24x/menit)
sesak curah jantung
DO :
4. Memperbaiki efisiensi
 Keadaan umum
4. Pertahankan duduk dikursi kontraksi jantung dan
lemah
 Vital sign : atau ditempat tidur dengan menurunkan kebutuhan/

 TD:120/80 mmHg posisi semi fowler konsumsi oksigen miokard


 N : 72 x/menit dan kerja berlebihan
 O
S : 36.5 C
 P : 26x/menit
 Klorida 116 mmol/L
 PLT 419 10³/mm³
 EKG
Kesan : LVH (left
ventricular hypertrophy).

2 Nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji keluhan nyeri 1. Membantu menentukan
dengan proses infeksi keperawatan, nyeri hilang berdasarkan PQRST intervensi dan memberikan
ditandai dengan : atau berkurang dengan dasar untuk perbandingan
criteria hasil : dan evaluasi terhadap terapi.
DS :
 Klien dapat
 Klien mengeluh 2. Peningkatan nyeri akan
melaporkan nyeri
nyeri meningkatkan tanda-tanda
hilang atau berkurang 2. Pantau tanda-tanda vital
 Klien mengatakan vital
 Skala nyeri berkurang
nyeri yang dirasakan
pada dada kiri,
3. Memfokuskan perhatian
timbul saat diam dan
klien dan membantu
beraktifitas,
3. Anjurkan dan ajarkan menurunkan tegangan otot
menjalar dan
teknik relaksasi dan meningkatkan proses
tertusuk, skala nyeri
penyembuhan.
4 dan nyeri yang
dirasakan terus-
4. Menurunkan nyeri
menerus
DO :

 Wajah klien nampak


meringis
4. Penatalaksanaan dalam
 WBC 7.5 103/mm3
pemberian obat abalgetik
2 Resiko pemenuhan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor intake nutrisi 1. Sebagai informasi dasar
nutrisi kurang dari keperawatan selama 3x24 untuk perencanaan awal dan
kebutuhan berhubungan jam, kebutuhan nutrisi validasi data
dengan intake yang tidak klien terpenuhi dengan 2. Indikasi intake yang tidak
adekuat ditandai dengan : criteria hasil : 2. Monitor turgor kulit adekuat
3. Menjadi pemicu klien malas
DS :  Porsi makan yang
makan
diberikan dihabiskan 3. Monitor adanya keluhan
 Klien mengatakan
mual/muntah
nafsu makan klien 4. Untuk memenuhi kebutuhan
berkurang nutrisi klien
 Klien mengatakan 4. Anjurkan klien untuk makan

porsi makan tidak sedikit tapi sering

dihabiskan.
 Klien mengatakan
hanya makan 3
sendok
DO :
Keadaan umum lemah

IMT : 19,53

3 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pola tidur 1. Untuk mengetahui kemudahan
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 dalam tidur
ketidaknyamanan nyeri jam, gangguan pola tidur 2. Kaji faktor yang 2. Untuk mengetahui penyebab
ditandai dengan : klien teratasi dengan menyebabkan gangguan actual dari gangguan tidur
criteria hasil : tidur
DS :
 Jumlah jam tidur
 Klien mengatakan 3. Pengunjung yang terlalu
dalam batas normal 3. Batasi pengunjung selama
tidak dapat tidur banyak dapat membuat
(7-8 jam/hari) periode istirahat
karena nyeri yang lingkungan jadi gaduh
 Pola tidur, khualitas
dirasakan
tidur dalam batas
 Klien mengatakan
normal 4. Untuk menenangkan pikiran
lama tidur 3-4
4. Anjurkan dan ajarkan dari kegelisahan dan
jam/hari
teknik relaksasi mengurangi ketegangan otot
DO :

 Konjungtiva anemis
 Wajah klien nampak
mengantuk
CATATAN PERKEMBANGAN KLIEN
HARI I
Hari/Tanggal Dx Jam Implementasi Evaluasi

Kamis/11-03- I 08.00 1. Mengobservasi vital sign Kamis/11-03-2020


2020 Hasil :
Jam 13.30
TD : 100/60 mmHg
N : 99 x/menit S : klien mengeluh lemas

S : 37.5OC O:

P : 28x/menit A : masalah perfusi jaringan belum teratasi

2. Melakukan palpasi nadi perifer P : lanjutkan intervensi

08.05 Hasil : nadi perifer dapat teraba 1. Observasi tanda-tanda vital

3. Mengkaji kulit terhadap pucat dan sianosis 2. Palpasi nadi perifer

Hasil : kulit tidak pucat dan mengalami 3. Kaji kulit terhadap pucat dan

sianosis sianosis
08.10
4. Mempertahankan duduk dikursi atau 4. Pertahankan duduk dikursi atau
ditempat tidur dengan posisi semi fowler ditempat tidur dengan posisi semi
Hasil : pasien dalam posisi tidur fowler

Kamis/11-03- II 09.00 1. Mengkaji keluhan nyeri berdasarkan Kamis/11-03-2020


2020 PQRST
Hasil : Jam 13.40
P : nyeri terasa ketika diam dan
S : klien masih mengeluh nyeri
hilang ketika bergerak
Q : menjalar dan tertusuk O : skala nyeri 5
R : Dada kiri
A : masalah nyeri belum teratasi
S : skala sedang (skala 5)
T : terus-menerus P : lanjutkan intervensi
2. Memantau tanda-tanda vital
09.10 1. Kaji keluhan nyeri berdasarkan
Hasil :
PQRST
TD : 100/60 mmHg
2. Pantau tanda-tanda vital
N : 99 x/menit
3. Anjurkan dan ajarkan teknik
S : 37.5OC relaksasi
4. Penatalaksanaan dalam pemberian
P : 28x/menit
obat abalgetik
3. Menganjurkan dan mengajarkan teknik
09.15
relaksasi
Hasil : setelah diajarkan teknik relaksasi
(nafas dalam), klien mengatakan nyeri
yang dirasakan berkurang
4. Penatalaksanaan dalam pemberian obat
abalgetik
09.20
Hasil : pemebrian obat analgetik
(ketorolac 30 mg/iv)

Kamis/11-03- III 09.20 1. Memonitor intake nutrisi Kamis/11-03-2020


2020 Hasil : intake berupa nasi, sayur, lauk,
Jam 13.50
buah dan kue.
09.30 2. Memonitor turgor kulit S : istri klien mengatakan klien masih
Hasil : turgor kulit baik malas makan
3. Memonitor adanya keluhan mual/muntah
O : mukosa bibir kering
09.35 Hasil : Klien tidak mengalami
muan/muntah A : masalah nutrisi kurang dari kebutuhan
4. Menganjurkan klien untuk makan sedikit belum terpenuhi
09.40 tapi sering
P : lanjutkan intervensi
Hasil : klien mengatakan hanya makan 3
sendok setiap kali makan 1. Monitor intake nutrisi
2. Anjurkan klien untuk makan sedikit
tapi sering
Kamis/11-03- IV 08.05 1. Mengkaji pola tidur Kamis/11-03-2020
2020 Hasil : suami klien mengatakan pola
Jam 12.55
tidur klien tidak teratur (tidak dapat tidur
malam) S : klien mengatakan susah untuk tidur
2. Mengkaji faktor yang menyebabkan
08.10 O : klien nampak gelisah
gangguan tidur
Hasil : suami klien mengatakan klien
tidak dapat tidur karena nyeri yang A : masalah gangguan tidur belum teratasi
dirasakan
P : lanjutkan intervensi
3. Membatasi pengunjung selama periode
08.15 istirahat 1. Kaji pola tidur
Hasil : pengunjung/penjaga klien 2. Kaji faktor yang menyebabkan
terbatas gangguan tidur
4. Menganjurkan dan mengajarkan teknik 3. Batasi pengunjung selama periode
relaksasi istirahat
08.20
Hasil : setelah dilakukan teknik relaksasi, 4. Anjurkan dan ajarkan teknik
klien belum bisa tidur karena nyeri relaksasi

CATATAN PERKEMBANGAN KLIEN


HARI KE-II
Hari/Tanggal Dx Jam Implementasi Evaluasi

Jumat/12-03- I 08.50 1. Mengobservasi vital sign Jumat/12-03-2020


2020 Hasil :
Jam 12.30
TD : 110/70 mmHg
N : 82 x/menit S : klien mengeluh lemas
S : 36.6OC
O : RR 25x/menit
P : 25x/menit
08.55 2. Melakukan palpasi nadi perifer A : masalah perfusi jaringan belum teratasi

Hasil : nadi perifer dapat teraba P : lanjutkan intervensi

09.00 3. Mengkaji kulit terhadap pucat dan sianosis 1. Observasi tanda-tanda vital
Hasil : kulit tidak pucat dan mengalami 2. Palpasi nadi perifer
sianosis 3. Kaji kulit terhadap pucat dan
09.05
4. Mempertahankan duduk dikursi atau sianosis
ditempat tidur dengan posisi semi fowler
4. Pertahankan duduk dikursi atau
Hasil : pasien dalam posisi semi fowler
ditempat tidur dengan posisi semi
fowler
Jumat/12-03- II 09.30 1. Mengkaji keluhan nyeri berdasarkan Jumat/12-03-2020
2020 PQRST
Jam 12.30
Hasil : S : klien masih mengeluh nyeri
P : nyeri terasa ketika diam dan
O : skala nyeri 4
hilang ketika bergerak
Q : menjalar dan tertusuk A : masalah nyeri belum teratasi
R : dada kiri
P : lanjutkan intervensi
S : skala sedang (skala 4)
T : terus-menerus 1. Kaji keluhan nyeri berdasarkan
2. Memantau tanda-tanda vital PQRST
09.35
Hasil : 2. Pantau tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg 3. Anjurkan dan ajarkan teknik
N : 82 x/menit relaksasi
S : 36.6OC 4. Penatalaksanaan dalam pemberian
P : 25x/menit obat abalgetik
3. Menganjurkan dan mengajarkan teknik
09.45
relaksasi
Hasil : klien mengatakan nyeri yang
dirasakan berkurang
10.00
4. Melakukan kolaborasi dalam pemberian
obat abalgetik
Hasil : pemebrian obat analgetik
(ketorolac 30 mg/8 jam/iv)
Jumat/12-03- III 12.05 1. Memonitor intake nutrisi Jumat/12-03-2020
2020 Hasil : intake berupa nasi, sayur, lauk, Jam 13.50
buah dan kue.
12.10 S : suami klien mengatakan makanan yang
2. Menganjurkan klien untuk makan sedikit
diberikan tidak dihabiskan
tapi sering
Hasil : klien mengatakan hanya makan O : klien nampak lemas
3x sehari dengan porsi makan yang
A : masalah pemenuhan nutrisi kurang dari
diberikan tidak dihabiskan
kebutuhan belum terpenuhi

P : lanjutkan intervensi

1. Monitor intake nutrisi


2. Anjurkan klien untuk makan sedikit
tapi sering

Sabtu/13-03- IV 22.00 1. Mengkaji pola tidur Sabtu/13-03-2020


2020 Hasil : klien mengatakan masih tidak
Jam 07.00
dapat tidur
22.05 2. Mengkaji faktor yang menyebabkan S : suami klien mengatakan klien tidak
gangguan tidur tidur semalaman
Hasil : klien mengatakan susah tidur
O : klien nampak mengantuk
22.10 karena nyeri yang dirasakan
3. Membatasi pengunjung selama periode
istirahat A : masalah gangguan tidur belum teratasi
Hasil : penjaga klien lain hanya sedikit
22.15 P : lanjutkan intervensi
4. Menganjurkan dan mengajarkan teknik
relaksasi 1. Kaji pola tidur
Hasil : setelah dilakukan teknik relaksasi 2. Kaji faktor yang menyebabkan
klien belum bisa tidur karena nyeri yang gangguan tidur
dirasakan 3. Batasi pengunjung selama periode
istirahat
4. Anjurkan dan ajarkan teknik
relaksasi

CATATAN PERKEMBANGAN KLIEN


HARI KE-III
Hari/Tanggal Dx Jam Implementasi Evaluasi

Sabtu/14-03- I 22.00 1. Mengobservasi vital sign Sabtu/14-03-2020


2020 Hasil :
Jam 06.30
TD : 110/70 mmHg
N : 76 x/menit S : klien mengeluh lemas
S : 36.5OC
O : RR 20 x/menit
P : 28x/menit
22.05 2. Melakukan palpasi nadi perifer A : masalah perfusi jaringan belum teratasi

Hasil : nadi perifer dapat teraba P : lanjutkan intervensi

22.10 3. Mengkaji kulit terhadap pucat dan sianosis 1. Observasi tanda-tanda vital
Hasil : kulit tidak pucat dan mengalami 2. Palpasi nadi perifer
sianosis 3. Kaji kulit terhadap pucat dan
22.10
4. Mempertahankan duduk dikursi atau sianosis
ditempat tidur dengan posisi semi fowler
4. Pertahankan duduk dikursi atau
Hasil : pasien dalam posisi semi fowler
ditempat tidur dengan posisi semi
fowler
Sabtu/14-03- II 22.15 1. Mengkaji keluhan nyeri berdasarkan Sabtu/14-03-2020
2020 PQRST
Jam 06.00
Hasil :
P : nyeri dirasakan ketika diam dan
hilang ketika bergerak S : klien masih mengeluh nyeri
Q : menjalar dan tertusuk
O : skala nyeri 3
R : Dada Kiri
S : skala sedang (skala 3) A : masalah nyeri belum teratasi
T : terus-menerus
P : lanjutkan intervensi
2. Memantau tanda-tanda vital
22.18 Hasil : 1. Kaji keluhan nyeri berdasarkan
TD : 100/70 mmHg PQRST
N : 76 x/menit 2. Pantau tanda-tanda vital
S : 36.5OC 3. Anjurkan dan ajarkan teknik
P : 28x/menit relaksasi
3. Menganjurkan dan mengajarkan teknik 4. Penatalaksanaan dalam pemberian
022.40 relaksasi obat abalgetik
Hasil : klien mengatakan nyeri yang
dirasakan berkurang
Sabtu/14-03- III 07.30 1. Memonitor intake nutrisi Sabtu/14-03-2020
2020 Hasil : intake berupa nasi, sayur, lauk,
Jam 08.00
buah dan kue.
07.35 2. Menganjurkan klien untuk makan sedikit S : klien mengatakan malas makan
tapi sering
O : klien nampak lemas
Hasil : klien mengatakan malas makan
A : masalah nutrisi kurang dari kebutuhan
belum terpenuhi

P : lanjutkan intervensi

1. Monitor intake nutrisi


2. Anjurkan klien untuk makan sedikit
tapi sering
Sabtu/14-03- IV 07.30 1. Mengkaji pola tidur Sabtu/14-03-2020
2020 Hasil : klien mengatakan masih susah
Jam 08.00
untuk tidur dan serung terbangun di
malam hari karena nyeri S : klien mengatakan dapat tidur pada
2. Mengkaji faktor yang menyebabkan siang hari
gangguan tidur
O : klien nampak mengantuk
07.35 Hasil : klien mengatakan susah tidur
karena nyeri yang dirasakan A : masalah gangguan tidur belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

1. Kaji pola tidur


2. Kaji faktor yang menyebabkan
gangguan tidur
3. Batasi pengunjung selama periode
istirahat
4. Anjurkan dan ajarkan teknik
relaksasi

Anda mungkin juga menyukai