Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROMOTIF DAN PREVENTIF YANG DILAKUKAN PADA KELOMPOK


KESEHATAN KERJA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KASEMBON
Jl. Raya Kasembon No. 21 Telp. (0354) 326264
Email: pkmkasembonmlg@gmail.com Blogger: puskesmaskasembon.blogspot.co.id
KASEMBON 65393
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROMOTIF DAN PREVENTIF YANG DILAKUKAN PADA KELOMPOK
KESEHATAN KERJA

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 Tahun 2009
tentang kesehatan pasal 5 menyebutkan bahwa setiap orang mempunyai hak
dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
di saru wilayah kecamatan atau bagian wilayah kecamatan yang difungsikan
sebagai gate keeper dalam pelayanan kesehatan, harus dapat memberikan
jaminan terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan
perorangan yang paripurna, adil, merata, berkualitas dan memuaskan
masyarakat.
Upaya Kesehatan Kerja (UKK) merupakan salah satu kegiatan pokok
puskesmas dalam rangka memberikan perlindungan kesehatan dan
keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja di wilayah kerja puskemsas.
Bentuk upaya tersebut berupa pelayanan kesehatan bagi pekerja yang
meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang merupakan hak-hak
dasar pekerja sesuai deklarasi ILO 1998.

B. Latar Belakang
Gambaran mengenai masalah kesehatan kerja yang mencakup angka
kesakitan dan kematian akibat kerja dari beberapa penelitian seperti lebih dari
50% pekerja Indonesia peserta jamsosterk mengidap penyakit kulit akibat
masuknya zat kimia melalui kulit dan pernafasan, pada industry kecil
didapatkan 60-80% gangguan factor ergonomic seperti sakit pinggang pada
anggota gerak atas dan bawah nelayan penyelam tradisional dikepulauan
seribu menderita sakit pinggang akibat kurang ergonomic pada saat bekerja.
Priroritas masalah serta kecenderungan yang akan datang, maka
departemen kesehatan dalam dokumen Indonesia sehat 2010 leboh
menetapkan 10 program dimana salah satunya ada keselamatan dan
kesehatan kerja.
Capaian Promotif dan preventif yang diakukan pada kelompom
kesehatan kerja pada tahun 2023 sampai bulan september mencapai 50%,
dari target 40% artinya sudah tercapai.
Dalam melaksanakan kegiatan Penilaian dan penyelenggaraan
keselamatan kesehatan kerja perlu menerapkan 5R (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin) dan berpegang teguh pada tata nilai Puskesmas Kasembon
yaitu TERSENYUM (Tertib Ramah Sehat Nyaman untuk Semua) sehingga
tercapainya Masyarakat Kasembon yang sehat, berkeadilan dan mandiri.

C. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum

Menciptakan tempat kerja yang sehat, aman dan nyaman sehingga


pekerja menjadi sehat, selamat, bahagia serta produktif.

2. Tujuan Umum
a. Pekerja mengetahui tentang K3
b. Pekerja dapat mencegah resiko/bahaya Kecelakaan kerja
c. Pekerja mampu menerapkan k3 bagi dirinya dan keluarganya
d. Pekerja mampu meningkatkan kemampuan dalam upaya mencegah
dan memberantas penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan.

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Promotif dan - Menjelaskan tentang POS unit kesehatan kerja ke
prevented yang karyawan pekerja informal di desa
dilakukan pada - Menjelaskan 5 indikator K3 perkantoran ke
kelompok karyawan pekerja informal di desa
kesehatan kerja - Melakukan penialaian menggunakan format
penilaian mandiri penerapan K3 Perkantoran
- Melakukan monitoring menggunakan format
penilaian mandiri penerapan K3 Perkantoran
- Melaporkan hasil monitoring pada dinas kesehatan
(PKP, Aplikasi sheetko)
- Membuat rekapan setiap selesai kegiatan.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


N Kegiatan Pelaksana
Lintas program Lintas sektor
o Pokok Program Ket
terkait terkait
Pelayanan K3

1 Promotif a. Menyusun - a. Pemangku


dan rencana kebijakan
prevented kegiatan desa (Kepala
yang b. Menentukan desa)
dilakukan tempat dan - Memberd
pada waktu ayakan /
kelompok pelaksanaan menggan
kesehatan kegiatan deng
kerja c. Membuat pekerja
laporan kegiatan informal
yang ada
di desa
untuk
membent
uk POS
UKK
- Membuat
kebijakan
untuk Pos
ukk di
desa
b. Kantor
Kecamatan
(perangkat
kecamatan)
- Membuat
kebijakan
untuk
POS UKK
di
N Kegiatan Pelaksana
Lintas program Lintas sektor
o Pokok Program Ket
terkait terkait
Pelayanan K3

lingkunga
n
Kecamata
n
c. Pekerja
informal
(Masyarakat
yang memilii
usaha)
- Menjalin
kerjasama
(MOU)
untuk
mau
dibentuk
pos ukk
- Ikut
mengemb
angkan
pos ukk
yang telah
terbentuk

F. Sasaran
1. Pemangku kebijakan desa (kepala desa), Pemangku kebijakan kecamatan
(Kepala camat) dan Kelompok kerja internal yang sudah terbentuk

G. Jadwal Pelaksana Kegiatan


Kegiatan Bulan ke
J F M A M J J A S O N D
Promotif dan prevented yang v v V v v v v v v V v v
dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja
H. EVALUASI DAN PELAPORAN
Kegiatan Promotif dan prevented yang dilakukan pada kelompok kesehatan
kerja akan di evaluasi setelah kegiatan selesai
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Setiap selesai Promotif dan prevented yang dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja di lakukan pecatatan di paket kegiatan dan di lengkapi SAP.

Anda mungkin juga menyukai