Anda di halaman 1dari 7

Nomor

Revisi ke

Berlaku Tgl

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI
PADA INSTITUSI

Ditetapkan :
Kepala Puskesmas Sukorejo I

MOH JAMALUDHIN, SKM, MM

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUKOREJO I
Jl. Banaran No.4 Sukorejo 51363 Telp.(0294)451024-451314
email : pusksukorejo01@gmail.com
PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUKOREJO I
Jl. Banaran No.04 Sukorejo Kendal 51363 Telp.(0294)451024-451314
Email:pusksukorejo01@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI
PADA INSTITUSI
TAHUN 2023

a. Pendahuluan
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu penggerak ekonomi
dan merupakan teladan bagi masyarakat. Hasil Riskesdas menunjukkan bahwa
kelompok PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD sebanyak 36,5% berperilaku hidup
sedentary atau tidak aktif. Hal ini didukung dengan data hipertensi sebanyak
10,22% didiagnosis hipertensi, angka ini paling tinggi dibandingkan dengan status
pekerjaan lainnya. Bahkan pada indikator obesitas sentral yang langsung
berhubungan dengan pola sedentary pada PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD
merupakan salah satu faktor risiko perilaku yang harus segera diintervensi.

b. Latar belakang
Kebugaran jasmani adalah hal yang sangat penting bagi semua orang.
Kebugaraan jasmani menjadi modal utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Dalam buku Bugar dan Sehat (2017) terbitan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh
melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya
tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Setiap orang membutuhkan
kebugaran jasmani yang baik agar bisa melaksanakan pekerjaannya secara
efektif dan efisien.
Pengukuran kebugaran jasmani merupakan upaya pengukuran untuk
mengetahui tingkat kebugaran jasmani seseorang dan sebagai dasar untuk
menentukan latihan fisik terprogram yang diperlukan untuk meningkatkan
kebugarannya. Tingkat kebugaran yang rendah akan berdampak pada penurunan
produktifitas maupun prestasi.
Kegiatan pengukuran kebugaran jasmani pada institusi memberikan
kontribusi pada visi “Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan” yaitu
“Unggul” SDM berkualitas religious, berbudaya, sehat jasmani, dan rohani serta
berdaya saing menghadapi revolusi industry 4.0. Pada kegiatan ini juga sesuai
dengan misi ke-2 pemerintah Kabupaten Kendal yaitu : “Mewujudkan sumber
daya manusia yang cerdas, sehat jasmani dan rohani, berbudi pekerti luhur, dan
memiliki daya saing dalam rangka menyambut revolusi industri 4.0”.
Kegiatan pengukuran kebugaran jasmani pada institusi dilaksanakan agar
tercapai visi dan misi Puskesmas Sukorejo I dengan mengaplikasikan tata nilai
yang terkandung didalamnya : RESTU (Ramah, Edukatif, Sigap, Tertib, dan
Unggul).

c. Tujuan Umum dan Tujuan khusus


1) Tujuan Umum
Meningkatkan pembinaan kebugaran jasmani bagi karyawan institusi
sehingga tercapai anak sekolah yang sehat dan bugar.
2) Tujuan Khusus
a) Sebagai dasar pembinaan kebugaran jasmani pada karyawan institusi.
b) Untuk meningkatkan kebugaran jasmani pada karyawan institusi.

d. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan


Kegiatan yang dilakukan dalam tes kebugaran jasmani pada karyawan
institusi.

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Persiapan
Lakukan skrining awal pada peserta melalui pengisian
lembar PAR-Q.

● Peserta dengan jawaban “TIDAK” pada semua per-


tanyaan yang terdapat dalam PAR-Q, dapat
melakukan pengukuran kebugaran jasmani ini.

● Peserta dengan satu atau lebih jawaban “YA”, memer-


lukan pertimbangan medis untuk melakukan penguku-
ran ini. Konsultasikan dulu dengan dokter.
Pelaksanaan Cara melaksanakan Metode Rockport
● Sebelum melakukan pengukuran, lakukan peregangan
seluruh tubuh terutama otot- otot tungkai dan diakhiri
dengan pemanasan berupa berjalan perlahan dengan
waktu 5-10 menit.
● Hidupkan stopwatch bersamaan dengan aba-aba mu-
lai.
● Peserta pengukuran berjalan cepat/berlari secara kon-
stan pada jarak yang telah ditentukan.
● Catat waktu tempuh (menit dan detik) masing-masing
peserta yang telah selesai menempuh 1,6 km dan di-
catat ke dalam formulir pembinaan kesehatan haji.
● Waktu tempuh kemudian dikonversi sesuai dengan
umur dan jenis kelamin peserta.
Cara melaksanakan metode Six Minutes Walking Test
● Sebelum melakukan pengukuran, lakukan peregangan
seluruh tubuh terutama otot- otot tungkai dan diakhiri
dengan pemanasan berupa berjalan perlahan dengan
waktu 5-10 menit.
● Hidupkan stopwatch bersamaan dengan aba-aba mu-
lai.
● Peserta pengukuran berjalan secara konstan pada lin-
tasan yang telah ditentukan.
● Catat jarak tempuh masing-masing peserta yang telah
selesai menempuh waktu yang telah ditentukan (6
menit) ke dalam formulir pembinaan kesehatan haji.
● Jarak tempuh yang diperoleh dilihat di Tabel Kategori
Kebugaran Jasmani (Jantung- Paru) Menurut Jarak
Tempuh dan Usia.
e. Cara Melaksanakan Kegiatan
Peningkatan kebugaran jasmani dilaksanakan melalui latihan fisik yang diselenggarakan oleh Puskesmas. Prosesnya dapat dilakukan
melalui kerja sama dengan satuan kerja yang membidangi kesehatan olahraga, organisasi masyarakat, dan/atau kelompok bimbingan.
Metode pengukuran kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan metode Rockport Walking Test atau Six Minutes Walking Test. Kedua
metode tersebut harus disesuaikan dengan situasi atau kesesuaian kondisi kesehatan Jemaah haji terhadap metode pengukuran tersebut.
Salah satu cara untuk melakukan skrining adanya kontra indikasi pelaksanaan pengukuran kebugaran jasmani adalah dengan pengisian
kuesioner PAR-Q and You.
No Kegiatan Kesehatan Lintas peran Lintas peran Pembiayaan
. pokok Kerja dan program sektor
Olahraga
1. Tes Memprogram 1.Dokter Penanggungjawab Pemerint Ijin pemakaian 1. Konsumsi 52 dus snack x Rp. 15.000,-
Kebugaran latihan fisik pemeriksaan fisik ah Desa tempat untuk = Rp. 780.000,-
jasmani sesuai hasil sebelum melakukan melakukan test 2. Transport Petugas 3 orang x Rp. 50.000,
bagi pengukuran test kebugaran. kesehatan. = Rp. 150.000,-
karyawan kebugaran 3. Total Rp. 930.000,-
institusi jasmani 2. Perawat Pelaksana
karyawan pemeriksaan fisik
institusi sebelum melakukan
test kebugaran.
3. Gizi Konseling gizi pada
peserta
4. Tenaga Pendaftaran peserta
administrasi dan mencatat waktu
tempuh rockport dan
jarak tempuh jalan 6
menit
5. instruktur Memimpin
senam pemanasan sebelum
pelaksanaan
pengukuran
kebugaran jasmani
f. Sasaran
Karyawan institusi (Guru) yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Sukorejo I yang bekerja di wilayah Puskesmas Sukorejo I berjumlah 52 Orang.

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Hari : Sabtu

Tanggal : 14 Oktober 2023

Pukul : 07.00 s.d Selesai

Tempat : Lapangan Desa Kebumen

h. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Kegiatan pengukuran kebugaran jasmani pada karyawan institusi
dibawah tanggung jawab program Kesehatan Kesehatan Kerja dan Olah
Raga. Evaluasi dan pelaporan hasil Kegiatan pengukuran kebugaran jasmani
calon jamaah haji dilakukan setelah kegiatan.

i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Penanggung jawab program harus membuat laporan tiap kegiatan
paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada Kepala
Puskesmas dan evaluasi akhir kegiatan paling lambat 2 minggu
setelah keseluruh kegiatan selesai dilakukan.

Penangung jawab UKM Pelaksana Program


Pengembangan Kesehatan Kerja dan Olah Raga

dr. Resaka Yudha Prawira Arlena Zuliana, S.KM.


NIP. 19900630 202203 1 004
NIP. 19880702 202012 2 016

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Sukorejo I

Moh. Jamaludhin, S.KM.MM.


NIP. 19650719 199201 1 001

Anda mungkin juga menyukai