Anda di halaman 1dari 4

KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

No. :KA/UKM/KESJAOR/
Dokumen 409/I/2023
KERANGKA No. Revisi :-
ACUAN
Tgl. Terbit :02 Januari 2023

Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas
Purwanegara 2 Amir Faozan, SKM
(…………………………..) NIP. 197310291993031002

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA (KESORGA)

A. Pendahuluan
Upaya kesehatan olah raga adalah salah satu upaya kesehatan
yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran
jasmani melalui aktivitas fisik atau olahraga dari berbagai usia anak-
anak, usia produktif maupun lansia. Dalam rencana pembangunan
kesehatan menuju Indonesia Sehat, program kesehatan olah raga
merupakan salah satu indicator keberhasilah Perilaku Hidup Bersh
Sehat (PHBS). Dalam lebih dari dua dasawarsa terakhir hingga saat
ini telah terjadi transisi epidemiologi dan pergeseran beban penyakit di
Indonesia yang cukup signifikan dari penyakit menular ke penyakit
tidak menular.
Data Riskesdas tahun 2013 memperlihatkan kecenderungan
peningkatan kasus penyakit tidak menular (DM, Stroke, Obesitas, dll)
pada usia lebih dari 15 tahun. Penyait tidak menular meningkat
dengan salah satu kurangnya factor aktivitas fisik, maka dari itu upaya
kesehatan olahraga dibentuk agar masyarakat sadar pentingnya
aktivitas fisik dan diharapkan dapat menurunkan angka penyakit tidak
menular dengan meningkatnya kebugaran jasmani.
B. Latar belakang
Puskesmas Purwanegara 2 terdiri dari 6 Wilayah Desa
untuk diampu. Dari data PHBS tahun 2022 bahwa aktifitas
fisik belum menjadi kebutuhan penting untuk masyarakat.
Masih banyak masyarakat yang tidak melakukan aktifitas
fisik sebagai salah satu bentuk pencegahan terhadap
penyakit tidak menular.
Wilayah Puskesmas Purwanegara 2 yang kebanyakan
masih masyarakatnya petani aren, kemudian ibu-ibu yang
banyak melakukan pekerjaan membuat bulu mata menjadikan
kesehatan kerja juga perlu diperhatikan untuk menjaga
kesehatan warga masyarakat wilayah kerja Puskesmas
Purwanegara 2 agar terjaga dari penyakit dan kecelakaan
akibat kerja.
Kegiatan KESORGA berupa kegiatan pemeriksaan
kesehatan, penyuluhan, sosialisasi, dan tes kebugaran,
diharapkan bisa meningkatkan derajat dan kualitas
kesehatan jasmani bagi masyarakat serta meningkatkan
pengetahuna bagi masyarakat bahwa kesehatan jasmani juga
penting untuk keberlangsungan hidup sebagai manusia yang
produktif.
C. Tujuan umum dan tujuan khusus
1. Tujuan Umum
Meningkatnya derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat di
wilayah kerja PuskesmasPurwanegara 2
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan perilaku hidup sehat masyarakat
b) Meningkatkan statys kesehatan masyarakat
c) Melindungi agar pekerja hidup sehat dan terhindar dari gangguang
kesehatan kerja
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

Kegiatan pokok berupa senam, penyuluhan dan sosialisasi serta


pemeriksaan kesehatan. Rincian kegiatan berupa sosialisasi K3 untuk
karyawan Puskesmas maupun untuk masyarakat, Upaya Kesehatan
Kerja (POS UKK), Pembinaan Kesehatan Olahraga pada anak
sekolah (Rocport Anak Sekolah), Pembinaan Kesehatan Olahraga
pada karyawan Puskesmas (Rockport Karyawan), Pembinaan
Kesehatan pada Ibu Hamil dan Lansia (Senam untuk Bumil dan
Lansia pada Kelas Bumil dan Kelas Lansia), Tes Kebugaran Jamaah
Haji.
E. Cara melaksanakan kegiatan
Membentuk Tim untuk merencanakan kegiatan, melaksanakan tindak
lanjut. Membagi Tim untuk melakukan kegiatan sosialisasi K3 , Pos UKK,
Rockport anak sekolah, karyawan dan jamaah haji, senam ibu hamil dan
lansia.
F. Sasaran
1. Karyawan Puskesmas
2. Masyarakat Pekerja Produktif
3. Ibu Hamil
4. Lansia
5. Anak Sekolah usia 9 – 18 tahun
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal Kegiatan Program Kesehatan Kerja dan Olahraga
BULAN
NO NAMA KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
ROCKPORT ANAK
1 SEKOLAH
2 ROCKPORT KARYAWAN
3 POS UKK
SENAM IBU HAMIL
4 (KELAS)
5 SENAM LANSIA (KELAS)
TES KEBUGARAN
6 JAMAAH HAJI

H. Sumber Biaya
Sumber biaya kegiatan Kesehatan Kerja dan Olah raga berasal dari dana
DAK non Fisik tahun 2023
I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi dilakukan setelah kegiatan selesai dan apakah kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan.
J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Evaluasi juga dilakukan untuk melihat perubahan perilaku dan dampak baik
positif maupun negatif pelaksanaan kegiatan Kesorga berdasarkan indikator.
Evaluasi juga dilakukan kepada kesesuaian petugas yang melaksanakan
kegiatan apakah sudah sesuai dengan Tim yang di bentuk. Evaluasi tersebut
dilakukan ketika kegiatan Pra Lokmin UKM. Dari hasil evaluasi tersebut bisa
dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna melakukan perbaikan dan
pengembangan kegiatan dan masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
berikutnya.
Pencatatan dan Pelaporan dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan. Laporan
dibuat sesuai dengan SPJ kegiatan dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
melalui PJ UKM. Pencatatan kegiatan ditulis dalam buku kegaiatan petugas.

Anda mungkin juga menyukai