Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTABANJARMASIN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS S. PARMAN
Jl. Antasan Kecil Barat RT. 13 N0. 22 Banjarmasin Telpon 0511-3363467

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


KESEHATAN OLAHRAGA

A. Pendahuluan
Sehat merupakan kebutuhan semua orang. Dengan sehat maka dapat
menyelesaikan tugas dengan baik, banyak cara untuk mendapatkan kesehatan salah
satunnya dengan berolahraga. Berolahraga merupakan salah satu yang harus
dilakukan jika seseorang ingin sehat, namun masih banyak yang belum mengetahui
cara berolahraga yang baik dan bagaimana memilih olahraga yang baik. Dalam
melakukan olahraga harus terencana sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Kesehatan olahraga sudah mulai dikenal di dalam masyarakat dan telah
menjadi salah satu gaya hidup untuk menjaga kesehatan bahkan untuk
menyembuhkan sebuah penyakit dengan program yang terencana.

B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat agar terwujudnya
derajat kesehatan optimal. Kebijakan pembangunan kesehatan lebih diarahkan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas.
Keberhasilan pembangunan kesehatan mempunyai peran penting dalam
meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia.
Upaya kesehatan olahraga merupakan salah satu upaya kesehatan yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat
melalui aktifitas fisik, latihan fisik dan atau olahraga. Latihan fisik dan atau olahraga
dapat memberikan dampak positif bila dilakukan secara baik, benar, terukur dan
teratur. Sebaliknya bila dilakukan tidak sesuai dengan kaidah tersebut dapat
menimbulkan gangguan kesehatan atau cedera yang mungkin akan berakibat fatal.
Kebugaran jasmani mempunyai arti penting antara lain dapat meningkatkan
fungsi organ tubuh, sosial emosional, sportivitas dan semangat kompetisi.
Peningkatan aktifitas fisik serta melakukan aktifitas fisik dan olahraga yang baik,
benar, terukur dan teratur dapat menurunkan angka kesakitan sehingga
meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani yang optimal sehingga
dapat meningkatkan usia harapan hidup manusia Indonesia.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terwujudnya masyarakat yang sehat, bugar, berprestasi melaui pendidikan
dan pembudayaan aktifitas fisik, latihan fisik serta olahraga yang baik, benar,
terukur dan teratur.

2. Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatkan pengetahuan, psikomotor, sikap, dan perilaku masyarakat
dalam meningkatkan kebugaran jasmani.
b. Untuk meningkatkan pengetahuan, psikomotor, sikap, dan perilaku masyarakat
untuk melakukan kegiatan aktifitas fisik, latihan fisik dan olahraga sehingga
menjadi budaya hidup sehari-hari.
c. Untuk meningkatkan kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih dan
sehat dalam melakukan aktifitas fisik, latiah fisik serta olahraga yang baik,
benar, terukur dan teratur.

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


1. Sosialisasi Kesehatan Olahraga.
2. Pemeriksaan Kegugaran (Siswa SD)
3. Pemeriksaan Kebugaran (Petugas Puskesmas)
4. Senam

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Melakukan kegiatan senam setiap hari jumat kecuali pada bulan ramadhan.
2. Melakukan kegiatan sosialisasi kesehatan olahraga di sekolah
3. Melakukan pemeriksaan test kebugaran untuk karyawan puskesmas,
dilaksanakan satu tahun sekali.
4. Melakukan pemeriksaan kebugaran untuk siswa SD beberapa bulan sesudah
di berikan sosialisasi tentang kesehatan olahraga.

F. Sasaran
1. Penanggung jawab upaya kesehatan sekolah, upaya kesehatan olahraga dan
upaya kesehatan lain di Puskesmas
2. Tim pelaksana UKS dan pendidik di sekolah
3. Guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
4. Peserta didik dan warga sekolah
5. Masyarakat

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi Kesehatan Olahraga v v
2 Pemeriksaan Kebugaran (Siswa
v v
SD)
3 Pemeriksaan Kebugaran
v
(Petugas Puskesmas)
4 Senam v v v v v v v v v v V

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


1. Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan
pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan
pelaksanaan kegiatan.
2. Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggung jawab program dan
ditujukan kepada kepala puskesmas dengan tembusan Dinas Kesehatan.

I. Pencatatan Kegiatan, Pelaporan Dan Evaluasi


Penanggung jawab program harus membuat pencatatan dan pelaporan hasil
kegiatan yang dilaksanakan paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan
kepada Kepala Puskesmas.

Ditetapkan di Banjarmasin
Pada Tanggal : Januari 2017
Kepala Puskesmas,

H. RAHMADI, SKM., MA
Penata Tk. I
NIP. 19711005 199202 1 002

Anda mungkin juga menyukai