2. Tanggal Pelaksanaan : 28 November - 29 November 2022 3. Tujuan : Mataram 4. Maksud Mengadakan Perjalanan : Mengikuti Sosialisasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pusat Layanan Kecelakaan Kerja di Mataram. 5. Hasil Perjalanan Dinas : BPJS Ketenagakerjaan merupakan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Yaitu kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Suatu kasus dikatakan kecelakaan kerja apabila terdapat unsur Ruda Paksa yaitu cedera pada tubuh manusia akibat suatu peristiwa atau kejadian ( seperti terjatuh, terpukul, tertabrak, dll). Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) mendapat pengobatan dan perawatan (Pelayanan Medis) mendapat santunan, program promotif, preventif dan return to work. Yang berhak menentukan kasus tersebut termasuk kecelakaan kerja adalah BPJS Ketenagakerjaan. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) yaitu dengan RSUD Sumbawa pada tanggal 28 November 2022. RSUD Sumbawa di harapkan dapat berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan baik.
Demikian Laporan ini di buat sebagai pertanggung jawaban dan untuk di tindak lanjuti.
Sumbawa Besar,
Yang Melaksanakan Tugas : Tanda Tangan :
Nama : dr. DEDE HASAN BASRI NIP : 19720601 200909 1 001 Jabatan :Direktur RSUD Sumbawa
Yang Melaksanakan Tugas : Tanda Tangan :
Nama : dr. NAFRITI RACHMAN NIP : 19860919 201503 2 002 Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sumbawa LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS
Yth. Bupati Sumbawa
Di – Sumbawa Besar
1. Dasar Pelaksanaan Tugas : SPPD No. 094/ , Tanggal : 23 April 2018
2. Tanggal Pelaksanaan : 17 s/d 20 April 2018 3. Tujuan : Mataram 4. Maksud Mengadakan Perjalanan : Dalam rangka Pertemuan Teknis Penyelenggaraan Telemedicine di Mataram 5. Hasil Perjalanan Dinas : • Telemedicine adalah layanan kesehatan jarak jauh dengan menggunakan transfer data medik lewat media elektronik dengan Aplikasi melelui Web www.temenin.kemkes.co.id • Landasan hukum pelaksanaan Telemedicine saat ini menggunakan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dikarenakan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Telemedicine belum ada. • Tahun 2018 penyelenggaraan telemedicine di Provinsi NTB akan dilakukan uji coba oleh Kementerian Kesehatan di 3 Kabupaten /Kota yaitu Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara dan Dompu dengan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB sebagai pengampuh. • Kabupaten /Kota yang tidak termasuk lokus uji coba dari Kementerian Kesehatan bisa dilaksanakan apabila tersedia dokter Spesialis Radiologi, Spesialis Penyakit Dalam atau Jantung dan Spesialis Obstetri Ginekology di Rumah Sakit. • Kabupaten Sumbawa saat ini terdapat 4 UPT Puskesmas yang tersedia pemeriksaan USG dan EKG yang akan dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa ke Kementerian Kesehatan untuk pelaksanaan Aplikasi Telemedicine ini. • Dokter dan Admin yang akan terlibat dalam system aplikasi telemedicine ini akan dilatih terlebih dahulu oleh Kementerian Kesehatan. • RSUD Sumbawa memiliki ke 4 dokter spesialis tersebut dan bisa dijadikan sebagai Rumah Sakit Pengampuh tempat konsultasi hasil pemeriksaan oleh dokter umum di Puskesmas yang melakukan pemeriksaan USG dan EKG. • Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa akan membuat permohonan ke Kementerian Kesehatan untuk diusulkan Kabupaten Sumbawa akan melaksanakan secara internal untuk system Telemedicine. • Kelengkapan prasarana atau alat yang dibutuhkan untuk mendukung system telemedicine ini bisa diusulkan melalui dana DAK Non Fisik tahun 2019. Demikian Laporan ini di buat sebagai pertanggung jawaban dan untuk di tindak lanjuti.
Sumbawa Besar, 23 April 2018
Yang Melaksanakan Tugas : Tanda Tangan :
Nama : H. Sarip Hidayat, SKM, MPH NIP : 19711114 199103 1 002 Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sumbawa _________________