Disusun :
Kelompok 2
Nama NIM
Putu Faelexi Saputra 05091382328083
Dio Pikry Anuggra 05091382328107
Ilham Ramadhan 05091382328090
Universitas Sriwijaya
Tahun Ajaran 2023/2024
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan masalah
d. Kesejahteraan Sosial,
Berdasarkan catatan sejarah, kelima butir gagasan itu oleh Soekarno diberi
nama Pancasila. Selanjutnya, Soekarno juga mengusulkan jika seandainya
peserta sidang tidak menyukai angka 5, maka ia menawarkan angka 3, yaitu
Trisila yang terdiri atas (1) Sosio-Nasionalisme, (2) Sosio-Demokrasi, dan (3)
Ketuhanan Yang Maha Esa. Soekarno akhirnya juga menawarkan angka 1, yaitu
Ekasila yang berisi asas Gotong-Royong.Sejarah mencatat bahwa pidato lisan
Soekarno inilah yang di kemudian hari diterbitkan oleh Kementerian Penerangan
Republik Indonesia dalam bentuk buku yang berjudul Lahirnya Pancasila (1947).
Perlu Anda ketahui bahwa dari judul buku tersebut menimbulkan kontroversi
seputar lahirnya Pancasila. Di satu pihak, ketika Soekarno masih berkuasa,
terjadi semacam pengultusan terhadap Soekarno sehingga 1 Juni selalu dirayakan
sebagai hari lahirnya Pancasila. Di lain pihak, ketika pemerintahan Soekarno
jatuh, muncul upayaupaya “de-Soekarnoisasi” oleh penguasa Orde Baru
sehingga dikesankan seolah-olah Soekarno tidak besar jasanya dalam penggalian
dan perumusan Pancasila.Setelah pidato Soekarno, sidang menerima usulan
nama Pancasila bagi dasar filsafat negara (Philosofische grondslag) yang
diusulkan oleh Soekarno, dan kemudian dibentuk panitia kecil 8 orang (Ki Bagus
Hadi Kusumo, K.H. Wahid Hasyim, Muh. Yamin, Sutarjo, A.A. Maramis, Otto
Iskandar Dinata, dan Moh. Hatta) yang bertugas menampung usul-usul seputar
calon dasar negara. Kemudian, sidang pertama BPUPKI (29 Mei - 1 Juni 1945)
ini berhenti untuk sementara.
Kesimpulan
Jadi Pentingnya Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia menunjukkan
bebarapa hal Betapapun lemahnya pemerintahan suatu rezim, tetapi Pancasila tetap
bertahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan Betapapun ada upaya
untuk mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa, tetapi terbukti Pancasila
merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Pancasila merupakan
pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia karena bersumber dan digali dari nilai-nilai
agama, kebudayaan, dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di bumi
Indonesia.
Pancasila dianggap memiliki nilai-nilai kehidupan paling baik. Pancasila
dijadikan dasar dan motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semua sila dari Pancasila tidak dapat
dilaksanakan secara terpisah-pisah karena Pancasila merupakan satu kesatuan yang
utuh dan saling berkaitan.
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini. saya banyak berharap para pembaca
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya
makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi saya pada khususnya juga para pembaca pada
umumnya.
DAFTAR PUSTAKA