Anda di halaman 1dari 13

PERSYARATAN

TEKNIS
RS BLU
Kelompok 2

Manajemen Keuangan
NAMA ANGGOTA
1. Ulfa Amelia Rusli_K011211008
2. Dian Putri Ayu_K011211016
3. Nabilah Nurhalishah Rahman_K011211021
4. Kholifah Mahdah Gustiana_K011211059
5. Isma Harsil_K011211083
6. Dian Anugrah_K011211097
7. Suci Amaliah Syuaib_K011211099
8. Andi Aulia Mawaddah Hamka_K011211227
9. Afi Naimah_K011211228
10.Wulan Putri Ananta_K011211265
LIST OF CONTENTS

01 03 05
RS BLU PERSYARATAN PERAN RS BLU DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
TEKNIS RS BLU MASYARAKAT

02 04 06
URGENSI PENTINGNYA MEMENUHI KESIMPULAN
PERSYARATAN TEKNIS PERSYARATAN TEKNIS
DALAM RS BLU
Page 03 of 15
RS BLU
• Badan Layanan Umum (BLU) adalah tipe rumah sakit yang dikelola oleh
pemerintah di Indonesia, dan mereka beroperasi dengan tingkat fleksibilitas
yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah sakit biasa.
• Tujuan utama dari rumah sakit BLU adalah untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat.
• mereka memiliki kewajiban untuk melaporkan secara transparan dan akurat
mengenai pengelolaan dana dan sumber daya yang mereka terima dari
APBN.
URGENSI PERSYARATAN
TEKNIS DALAM RS BLU
• Persyaratan teknis merupakan sekumpulan ketentuan atau persyaratan
yang harus dipenuhi dalam suatu proyek, bisnis, atau kegiatan tertentu
untuk memastikan bahwa hal tersebut berjalan sesuai dengan standar,
spesifikasi, atau kriteria yang telah ditetapkan.
• Persyaratan teknis ini perlu dipenuhi rumah sakit sebagai syarat
penetapan rumah sakit sebagai BLU agar dapat mendorong kinerja
menjadi lebih baik dan lebih disiplin dalam memberikan pelayanan
yang prima.
PERSYARATAN TEKNIS RS BLU
Undang-undang yang mengatur persyaratan teknis mengenai RS BLU
adalah sebagai berikut:
• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara Pasal 68 dan 69
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.05/2020 tentang
Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum Bab V Pasal 44
sampai pasal 192
• Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal
7 Ayat 3
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG
PERBENDAHARAAN NEGARA PASAL 68 DAN 69

• UU No. 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara, Bab XII tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum khususnya pasal 68 dan pasal 69 mengamanatkan
bahwa Instansi pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsinya memberikan
pelayanan umum kepada masyarakat dapat diberikan fleksibilitas dalam pola
pengelolaan keuangan dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas.
• Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dapat dibentuk Badan
Layanan Umum yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang diperlukan dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Pembinaan keuangan Badan Layanan Umum dilakukan oleh Menteri Keuangan,
sedangkan pembinaan teknis dilakukan oleh menteri yang bertanggung jawab atas
bidang pemerintahan yang bersangkutan.
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 129/PMK.05/2020
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BADAN LAYANAN UMUM
BAB V PASAL 44 SAMPAI PASAL 192

• Peraturan ini khususnya pada Bab V mengatur pedoman pengelolaan keuangan


Badan Layanan Umum, termasuk rumah sakit sebagai BLU.
• Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum perlu diatur ketentuan mengenai
persyaratan administratif penetapan badan layanan umum, pedoman umum
penyusunan tarif layanan badan layanan umum, penyusunan, pengajuan, dan
penetapan rencana bisnis dan anggaran serta penetapan dokumen anggaran,
penghapusan piutang, kewenangan peminjaman, kewenangan pengadaan
barang/jasa, dan pengelolaan aset badan layanan umum.
UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH
SAKIT PASAL 7 AYAT 3

Pasal 7 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menegaskan
bahwa rumah sakit yang dikelola oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah, harus
diorganisasikan sebagai Unit Pelaksana Teknis oleh instansi yang memiliki kewenangan
di bidang kesehatan, instansi tertentu, atau Lembaga Teknis Daerah.
PENTINGNYA
MEMENUHI
PERSYARATAN
TEKNIS

• Penyelenggaraan pelayanan lebih kayak dan BLUD


mencapai target.
• Dapat meningkatkan pelayanan dan kinerja keuangan
suatu UPTD jika menerapkan pengelolaan BLUD.
• Pelayanan Kesehatan Dasar
• Pendidikan dan Pelatihan:
• Penelitian dan Pengembangan:
PERAN RS BLU • Pencegahan Penyakit

DALAM • Tanggap Darurat


• Kolaborasi dengan Pusat Kesehatan

PELAYANAN Masyarakat

KESEHATAN Sebagai BLU bidang kesehatan, rumah


MASYARAKAT sakit mempunyai peran strategis dalam
meningkatkan kesejahteraan secara
keseluruhan melalui penyediaan
layanan kesehatan yang berkualitas.
KESIMPULAN
Badan Layanan Umum (BLU) merupakan jenis rumah sakit yang dikelola oleh
pemerintah di Indonesia, dan menjalankan aktivitasnya dengan tingkat
fleksibilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan rumah sakit
konvensional. RS BLU memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan
masyarakat dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang
berkualitas, terjangkau, dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat.
Memenuhi persyaratan teknis adalah hal yang krusial, karena hal tersebut
dapat memperbaiki kualitas layanan dan mencapai target yang ditetapkan,
sehingga UPTD dapat meningkatkan kinerja keuangan dan pelayanannya
dengan menerapkan sistem pengelolaan BLUD.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai